BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimanapun apabila dibuat dengan menggunakan bantuan teknologi mobile yang

dokumen-dokumen yang mirip
Emerensiana Ngaga. Jurnal Pekommas, Vol. 17 No. 1, April 2014:33-42

PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI


BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKTIVITAS DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR. Oleh :

Keywords : SMS Gateway, job vacancy, information, graduate, career

APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK. Fitri Marisa *) ABSTRACT

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGINGAT IMUNISASI BAYI BERBASIS SMS GATEWAY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang I.2 Identifikasi Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fitur SMS. SMS juga tetap dapat terkirim walaupun ponsel penerima

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISWA BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) GATEWAY PADA SMK ANALISIS KIMIA MANDALA BAKTI PALOPO

SISTEM INFORMASI SEKOLAH DASAR BERBASIS SMS

BAB I. Persyaratan Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MONITORING JARINGAN KOMPUTER BERBASIS SMS GATEWAY

BAB II LANDASAN TEORI

PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR. Sean Coonery Sumarta * Erick Alfons Lisangan

BAB 1 PENDAHULUAN. orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. SMS (Short Messages

SMS GATEWAY UNTUK LAYANAN INFORMASI KEGIATAN BIRO KEMAHASISWAAN KEPADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. memiliki prinsip kerja yang berlainan. Multichannel single phase queue

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengalami. perkembangan yang sangat pesat, sehingga dapat dikatakan

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pesat, sehingga banyak yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pembuatan Aplikasi Berbasis SMS Gateway Untuk Pemesanan Tiket Pesawat Menggunakan NetBeans IDE 6.8 Pada Gardoe Tiket.

SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (Studi kasus Polteknik TEDC Bandung)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEHADIRAN PERKULIAHAN MAHASISWA VIA SMS GATEWAY. Logo kampus. Oleh : NAMA ANDA NIM : XXXXX

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

BAB I PERSYARATAN PRODUK

TUGAS DATA WAREHOUSE

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup

BAB I PENDAHULUAN. dari sebelumnya. Salah satunya ditandai dengan keberadaan internet yang

SISTEM SMS GATEWAY BERBASIS WEB PADA RUKUN WARGA 01 PEDURUNGAN TENGAH SEMARANG

Pemantauan Status dan Kinerja Komputer Server Menggunakan Aplikasi SMS Gateway

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Era Globalisasi saat ini diwarnai oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat.

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MELIHAT TOTAL TAGIHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT GRAHA AMERTA SURABAYA DENGAN MOBILE PHONE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan dan Implementasi Sistem Alarm Mikrokontroler Berbasis SMS (Short Message Service) pada PT. XYZ.

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Setelah mengalami beberapa tahap perkembangan teknologi dalam

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN. dengan olahraga latihan angkat beban (weight lifting), aerobik (aerobics) dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB 1 PENDAHULUAN. pro. Saat ini, jumlah pelanggan yang dimilik PT. Astro Komputindo sudah

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI NILAI TUKAR MATA UANG ASING TERHADAP RUPIAH BERBASIS SMS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat. Baik secara langsung maupun tidak langsung.

MEMBANGUN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS PADA BBKPM SURAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan kompetisi antara penyedia jasa tersebut.

Transkripsi:

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Sistem informasi akan lebih efektif dan efisien dengan komputerisasi yang tepat. Sistem informasi akan lebih mudah didapatkan dan lebih cepat terima kapanpun dan dimanapun apabila dibuat dengan menggunakan bantuan teknologi mobile yang berkembang pesat saat ini seperti dengan bantuan SMS pada telepon seluler. Ini disebabkan karena penggunaan telepon seluler dengan layanan SMS sudah digunakan secara umum dan bahkan saat ini sudah merupakan kebutuhan untuk penyampaian informasi (Bose, Nahid, Islam, Saha, 2010). Saleem dan Doh (2009) melakukan penelitian dengan judul Generic Information System Using SMS Gateway, mengembangkan sistem yang menyajikan informasi yang serbaguna yang dapat berhasil digunakan untuk menyediakan berbagai informasi dalam perusahaan yang berbeda. Cara yang lebih murah dengan memberikan informasi yang berguna bagi pengguna di daerah-daerah di mana tidak ada fasilitas internet. Sistem ini selanjutnya dapat diperpanjang ke sistem yang tidak hanya memberikan informasi tetapi juga dapat melakukan transaksi berdasarkan SMS pengguna.

7 Uminingsih (2010) melakukan penelitian dengan judul Sistem Informasi Dugaan Sementara Penentuan Jenis Penyakit dengan Gejala Demam Menggunakan Sistem Pakar Berbasis Short Message Service (SMS). Sistem aplikasi dibangun menggunakan Delphi 6, Microsoft Accses 2000 dan MySQL. Akses informasi dilakukan menggunakan media SMS dengan bantuan SMS Gateway yang menghubungkan PC dengan mobile phone terminal. Sistem yang dibuat mampu membantu masyarakat untuk cepat mengambil keputusan bentuk tindakan awal yang dilakukan untuk mengatasi gejala demam dengan tepat yang berbasis SMS sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh kondisi jaringan tidak ada masalah. Katankar dan Thakare (2010) melakukan penelitian dengan judul Short Message Service using SMS Gateway. Aplikasi yang dibangun dalam penelitian ini menggunakan Visual Basic dan koneksi database ditulis dengan menggunakan Query berdasarkan SQL. Dalam sistem ini, layanan pesan singkat ini menyatukan internet dan jaringan mobile. Pembangunan perangkat lunak ini yang didasarkan pada layanan pesan singkat (SMS) sistem untuk menyampaikan pesan melalui SMS Gateway serta memberikan otentikasi lokal pada layanan SMS Gateway. Wiharto (2011) melakukan penelitian dengan judul Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS Gateway. Aplikasi yang dibangun dalam penelitian ini menggunakan Java Runtime Environment 1.6.0 dan MySQL Database. Sistem yang dibuat mampu memudahkan siswa atau wali siswa untuk dapat me-request dan mengetahui informasi-informasi penting dari sekolah, informasi yang diinginkan siswa atau wali

8 siswa bisa didapatkan kapanpun dan dimanapun serta memudahkan pihak sekolah dalam menyampaikan informasi yang sifatnya masal, baik untuk siswa maupun wali siswa. Singh (2011), melakukan penelitian dengan judul Effectiveness of 5-Category Pedagogical Model for Mobile Learning Using SMS. Singh mengembangkan sistem mobile learning menggunakan SMS dengan 5 kategori pedagogis yang dirancang dalam upaya untuk memberikan pembelajaran yang bermanfaat melalui SMS. Model terdiri dari lima kategori utama yaitu, Forum, Content, Motivasi, Tips, dan Manajemen Kursus. Penelitian ini memberikan peluang potensial pendidikan jarak jauh dengan salah satu aplikasi di ponsel yaitu SMS. Rudrapal dkk (2011) dalam SMS Based Load Shedding Period Control System mengungkapkan bagaimana membuat sistem komputerisasi prosedur untuk sistem pengendalian pelepasan beban oleh sistem berbasis SMS. Dalam tahun yang sama, Setyabudhi dan Tat (2011), melakukan penelitian dengan judul Pemanfaatan SMS Gateway untuk Pengiriman Data Harga Komoditas Pertanian di Kementrian Pertanian mengungkapkan bahwa dengan memanfaatkan SMS gateway maka petugas PIP di kabupaten/kota dan ibukota provinsi dapat mengirimkan data harga komoditas pertanian melalui SMS dan langsung masuk ke database di server pusat yang kemudian secara otomatis dapat diakses oleh para pengguna melalui situs web Kementerian Pertanian. Astuwasito (2012) melakukan penelitian dengan judul Pembuatan Aplikasi Berbasis SMS Gateway Untuk Pemesanan Tiket Pesawat Menggunakan NetBeans

9 IDE 6.8 Pada Gardoe Tiket. Aplikasi dirancang menggunakan Netbeans IDE 6.8 yang difungsikan untuk menangani sistem pemesanan tiket pesawat berbasis SMS bagi calon penumpang, untuk penerbangan dari dan menuju kota Jogja, Jakarta dan Surabaya bersifat satu arah (One Way) dan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Batavia Air dan Lion Air. Aplikasi SMS Gateway ini juga dapat melakukan autoreply untuk memberikan informasi sesuai dengan format pesan yang dikirimkan oleh calon penumpang. Hayati dkk (2013), melakukan penelitian dengan judul Using Short Message Services (SMS) to Teach English Idiom to EFL Students untuk mengungkapkan bagaimana memanfaatkan SMS untuk memberikan ukuran pelajaran idiom bahasa Inggris secara jarak jauh pada peserta didik. Sistem yang akan dikembangkan penulis adalah dalam bidang pertanian untuk memberikan layanan penyuluhan pertanian tanaman hortikultura khususnya sayursayuran berbasis SMS Gateway sehingga akan memberikan kemudahan dalam proses penyuluhan pertanian tanpa ada masalah jarak, waktu maupun cuaca. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Sistem Informasi 2.2.1.1. Pengertian Sistem Informasi mengandung beberapa pengertian seperti yang dikutip dalam buku Pengantar Sistem Informasi ( Yakub, 2012), diantarnya :

10 a. Menurut O Brian tahun 2005 Sistem informasi adalah kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. b. Menurut Jogiyanto tahun 1999 Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. c. Sistem informasi juga merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan aliran informasi. 2.2.1.2. Komponen Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen, diantaranya adalah : 1. Blok Masukan (input block), input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukan.

11 2. Blok Model (model block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data. 3. Blok Keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi (technology block), blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. 5. Basis data (database block), basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya. 2.2.2. Short Message Service (SMS) 2.2.2.1. Pengertian Short Message Services merupakan fasilitas standard dari Global System For Mobile Communication (GSM). Fasilitas ini digunakan untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks ke dan dari sebuah ponsel. Teknologi ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSA (Eurpoe Telecommunication Standards Institute).

12 Short Message Service atau biasa disingkat SMS merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (wireless), memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antar teminal pelanggan dengan sistem eksternal, seperti e- mail, paging, voice mail, dan lain-lain. Aplikasi SMS merupakan aplikasi yang paling banyak peminat dan penggunanya. Hal ini dapat dibuktikan dengan munculnya berbagai jenis aplikasi yang memanfaatkan fasilitas SMS. 2.2.2.2. Karakteristik SMS Beberapa karakterisitik SMS antara lain : 1. Bandwidth yang digunakan rendah. 2. Pesan SMS dijamin sampai atau tidak sama sekali, selayaknya e-mail, sehingga jika terjadi kegagalan sistem, time out atau hal lain yang menyebabkan SMS tidak terkirim akan diberikan informasi (report) yang menyatakan pesan SMS gagal terkirim. 3. Berbeda dengan fungsi pemanggilan (Call) sekalipun pada saat mengirim SMS ponsel tujuan tidak aktif, bukan berarti pengiriman SMS akan gagal, namun SMS akan masuk kedalam antrian terlebih dahulu sebelum time out. SMS akan segera dikirim jika ponsel yang dituju sudah aktif.

13 2.2.2.3. Cara Kerja SMS SMS yang akan dikirim melalui telepon seluler akan melalui beberapa proses sebelum SMS tersebut sampai ke nomor tujuan. Ketika mengirimkan sebuah pesan, SMS tersebut akan dikirim dulu ke server yang disebut juga SMS Center yang bertugas mengirim SMS ke nomor tujuan. Gambar 2.1 menerangkan mekanisme pengiriman SMS. Gambar 2.1. Mekanisme Pengiriman SMS 2.2.3. SMS Gateway SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang diperluas lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler (Tarigan 2012). Secara sederhana dapat dikatakan SMS Gateway adalah teknologi mengirim, menerima dan bahkan mengolah SMS melalui komputer dan sistem komputerisasi (software)

14 Kelebihan SMS Gateway adalah SMS Gateway merupakan aplikasi berbasis komputer sehingga dapat diotomatisasi. Dapat menyimpan data dalam jumlah banyak karena di simpan dalam sebuah hardisk server. SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya (Tarigan 2012). 2.2.4. Gammu Gammu adalah software bantu atau tools yang bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi SMS Gateway. Selain mudah penggunaannya, perangkat modem GSM yang support cukup banyak mulai dari Nokia, Siemens, Sonny Ericsson. Selain itu ada perangkat lain yang bisa dijadikan sebagai SMS Gateway dengan software Gammu yaitu modem GSM. Fungsi-fungsi yang dapat dikelola oleh gammu antara lain adalah fungsi nomor kontak (phonebook) dan fungsi SMS.

15 Kelebihan Gammu dibandingkan dengan tools SMS Gateway lainnya adalah : 1. Gammu bisa di jalankan di Windows maupun Linux 2. Banyak device yang kompatibel oleh Gammu 3. Gammu menggunakan database MySQL 4. Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel dengan Gammu 5. Gammu adalah aplikasi open source yang dapat dipakai secara gratis 6. Gammu tidak memerlukan banyak hardware (hanya memerlukan PC dan modem), sehingga memudahkan dalam mengembangkan aplikasi dengan modal terjangkau (Tarigan, 2012). 2.2.5. Unified Modeling Language UML adalah sebuah bahasa yang menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak (Huda dan Nugroho, 2010). Bagian-bagian dari UML adalah sebagai berikut: a. Use case diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang mempresentasikan dari sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. b. Class diagram Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain.

16 c. Activity diagram Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, kondisi yang mungkin terjadi, dan kemudian sampai berakhir. d. Sequence diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. e. Collaboration Diagram Collaboration Diagram menggambarkan interaksi antara objek yang menekankan pada peran objek. f. Component diagram Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency). g. Deployment diagram Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem. 2.2.6. Tanaman Hortikultura Hortikultura berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari dua kata yaitu hortus (kebun) dan cultura (bercocok tanam). Hortikultura memiliki makna seluk beluk

17 kegiatan atau seni bercocok tanam sayur-sayuran, buah buahan atau tanaman hias. Tanaman hortikultura memiliki beberapa fungsi yakni sebagai sumber bahan makanan, hiasan/keindahan, dan juga pekerjaan. Hortikultura terbagi atas 4 bagian yaitu: sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat. Ilmu hortikultura berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan lainnya, seperti teknik budidaya tanaman, mekanisasi, tanah dan pemupukan, ilmu cuaca, dan sebagainya. Pada umumnya budidaya hortikultura diusahakan lebih intensif dibandingkan dengan budidaya tanaman lainnya. Hasil yang diperoleh dari budidaya hortikultura ini per unit areanya juga biasanya lebih tinggi. Lebih lanjut dikatakan tanaman hortikultura memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan manusia. Misalnya tanaman hias berfungsi untuk memberi keindahan (aestetika), buah buahan sebagai makanan, dan lain-lain. Hortikultura berinteraksi dengan disiplin ilmu lainnya seperti kehutanan, agronomi, dan ilmu terapan lainnya (Santoso, 2010).