MQ 2 SEBAGAI SENSOR ANTI ASAP ROKOK BERBASIS ARDUINO DAN BAHASA C

dokumen-dokumen yang mirip
Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN. Sensor Ultrasonik. Microcontroller Arduino Uno. Buzzer LED LCD. Gambar 3.1 Blok Rangkaian

Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Gambar 2.1 Arduino Uno

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI KADAR ASAP PADA SMOKING AREA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SKRIPSI

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian

Apa itu arduino. Nama : Tamara samudra. Abstrak.

BAB III PERANCANGAN ALAT

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB III METODE PENELITIAN. kepada security atau pihak yang berwenang melalui komunikasi wireless dengan output

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ban, terlebih pada bagian tengahnya. Kemungkinan terburuk dari tekanan ban

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno.

BAB III PERANCANGAN ALAT

Alat Pendeteksi Asap Rokok pada Ruangan Menggunakan Sensor MQ-2 dan Microcontroller Arduino Uno

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu membuktikan hasil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

TERMOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DENGAN OUTPUT TAMPILAN DISPLAY DIGITAL

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Dan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain :

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

Logika pemrograman sederhana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

FEB Mikrokontroler Mengenai Dasar Mikrokontroler

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi dengan mudah dan interaksi dengan masyarakat umum juga menjadi

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

9 BINTANG ROBOT PEMADAM API

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

MQ 2 Sebagai Sensor Anti Asap Rokok... (Mauludin dkk.) MQ 2 SEBAGAI SENSOR ANTI ASAP ROKOK BERBASIS ARDUINO DAN BAHASA C Moch Subchan Mauludin *, Aan Faisal Alfalah, Didik Dwi Wibowo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang 50236. * Email: aan.subhan18@gmail.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alat pendeteksi asap rokok dalam suatu ruangan serta memberikan peringatan dengan suara dan tulisan yang berbasiskan mikrokontroler dan bahasa C. Penelitian ini menggunakan sensor gas MQ 2 sebagai pendeteksi asap rokok, arduino sebagai mikrokontroler yang bertugas sebagai pengendali input dan output, buzzer yang mengeluarkan peringatan dalam bentuk suara, LCD untuk memunculkan tulisan adanya asap rokok, serta bahasa C sebagai bahasa pemrogramanya. Output dari sensor gas MQ 2 yang mendeteksi asap rokok akan diolah di dalam mikrokontroler yang sudah di program dengan bahasa C sehingga akan memunculkan dua keadaan, yaitu keadaan high pada saat tidak terdeteksi asap rokok, dan keadaan low pada saat terdeteksi asap rokok. Alat ini dapat mengeluarkan suara pabila terdeteksi adanya asap rokok dalam ruangan dan memunculkan tulisan adanya asap rokok dalam LCD. Kata kunci: Sensor MQ 2, Arduino, Bahasa C, Asap rokok 1. PENDAHULUAN Merokok setelah makan sudah menjadi tradisi di negara kita dari yang tua sampai yang muda sehingga banyak kita temui perokok aktif di sekeliling kita. Selain merugikan kesehatan perokok pasif, asap rokok juga merugikan perokok pasif, saat terpapar asap rokok orang yang tidak merokok (perokok pasif) akan menghirup dua kalilipat racun yang terkandung dalam asap rokok. Sebatang rokok mengandung zat-zat berbahaya, seperti Nikotin, Tar, arsenik, kadmium, bahkan sianida, nitrosamina, serta banyak lagi senyawa lain yang berbahaya bagi tubuh manusia, kurang lebih 4000 senyawa dan 250 diantaranya yang paling berbahaya dan mematikan. (Anonim, 2016). Pemerintah telah menetapkan peraturan dilarang merokok di tempat umum, salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk membatasi prilaku perokok adalah dengan mencanangkan program Kawasan Bebas Rokok. Kawasan bebas rokok diperlakukan di sekolah, rumah sakit, kampus, perkantoran, ruang ber AC perlakuan ini bertujuan agar asap rokok yg di timbulkan oleh perokok aktiftidak mengganggu orang lain. Menggunakan sensor MQ 2 alat ini diharapkan mampu mendeteksikeberadaan asap rokok dan memperingatkan perokok dengan suara yang dihasilkan oleh buzzer agar perokok aktif tidak merokok di tempat umum. 2. METODOLOGI 2.1 Perangkat Keras Perancangan perangkat keras ini meliputi semua pengerjaan bagian-bagian dari komponen. Komponen ini merupakan integrasi dari beberapa rangkaian yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Secara garis besar konsep dari alat ini adalah seperti gambar 1, dimana mikrokontroler akan memberikan signal kepada buzzer dan LCD apabila ada signal yang masuk dari sensor MQ 2 2.1.1 Sensor MQ 2 Sensor MQ 2 merupakan sensor gas monoksida yang berfungsi untuk mengetahui keberadaan gas karbon monoksida, dimana sensor ini yang di pakai untuk memantau keberadaan asap rokok dalam peneletian ini. Sensor ini memiliki sensitivitas tinggi dan waktu responyang cepat. Keluaran yang dihasilkan sensor ini adalah sinyal analog, MQ 2 memerlukan tegangan 5 V DC, resistnsi sensor ini akan berubah bila ada gas, out put darisensor ini dihubungkan ke pin Analog padamikrokonntroler Arduino yang akan menampilkan dalam bentuk sinyaql digital (Anonim, 2016) 260 ISBN 978-602-99334-5-1

F.46 Gambar 1. Diagram blok alat pendeteksi asap rokok Gambar 2. Sensor MQ 2 2.1.2 Mikrokontroler Arduino Uno Mikrokontroler Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open sorce yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontrolerdengan jenis AVR dari perusahaan Atmel (Efendi Ilham, 2014). Mikrokontroler Arduino memiliki banyak tipe dan salah satu mikrokontroler arduino yang ada di pasaran dan dipakai pada penelitian ini adalah arduino uno. Arduino Uno adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open source, yang di turunkan dari wiring platform, yang di rancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwere memiliki prosesor atmel AVR dan sofware memiliki bahasa pemrograman sendiri. Secara sofware Open source IDE yang digunakan untuk mendevelop aplikasi mikrokontroller yang berbasis arduino platform. Secara hardware single board mikrokontroller yang bersifat open source hardware yang dikembangkan untuk arsitektur mikrokontroller AVR 8 bit dan ARM 32 bit. arduino ini merupakan sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada Atmega328. Arduino uno memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, untuk menghubungkan ke komputer menggunakan kabel USB (Firmansyah Safitri, 2015) Gambar 3. Mikrokontroler Arduino Uno Prosiding SNST ke-7 Tahun 2016 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 261

MQ 2 Sebagai Sensor Anti Asap Rokok... (Mauludin dkk.) 2.1.3 Buzzer Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubahn getaran listrik menjadi suara. Prinsip kerja dari buzzer sama dengan loudspeaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparang yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet. Kumparan akan tertarik kedalam atau keluar tergantung arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakan diafragma secara bolak balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menhasilkan suara (Sulistyowati, dkk, 2012) Gambar 4. Buzzer 2.1.4 LCD LCD ( Liquid Crystal Display ) adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan sebuah data, baik karakter, huruf ataupun grafik. Di pasaran tampilan LCD sudah tersedia dalam bentuk modul yaitu tampilan LCD besrta rangkaian pendukung termasuk ROM dll. LCD mempunyai pin data, kontrol catu daya, dan pengaturan kontras tampilan. LCD juga merupakan perangkat tampilan yang paling umum dipasangkan di mikrokontroler. Gambar 5. LCD 2.2 Perangkat Lunak Arduino uno memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan komputer, arduino lain, atau mikrokontroler lain. Arduino uno menyediakan UART TTL (5V) komunikasi serial yang tersedia pada pin digital 0(RX)dan 1 (TX), komunikasi serialmelalui USB dan mkuncul sebagai com port virtual untuk perangkat lunak pada komputer (Artanto, 2012) Arduino uno menggunakan bahasa C sebagai bahasa pemrogramannya, setiap pemrograman arduino mempunyai dua buah fungsi yang harus ada yaitu (1) void setup (){ semua kode yang ada didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program arduino dijalankan untuk pertama kalinya, (2) void loop (){ fungsi ini akan dijalankan setelah setup (void setup)selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi sampai catu daya dilepaskan. 262 ISBN 978-602-99334-5-1

F.46 Berikut adalah pemrograaman bahasa C untuk alat pendeteksi asap rokok int redled = 5; int greenled = 6; int buzzer = 7; int smokea0 = A0; // Nilai Treshold int sensorthres = 200; //#include <LiquidCrystal.h> //LiquidCrystal lcd(8, 9, 10, 11, 12, 13); void setup() { pinmode(redled, OUTPUT); pinmode(greenled, OUTPUT); pinmode(buzzer, OUTPUT); pinmode(smokea0, INPUT); Serial.begin(9600); // lcd.begin(16, 2); // lcd.setcursor(0,0); // lcd.print("no SMOKING"); void loop() { int analogsensor = analogread(smokea0); Serial.print("Pin A0: "); Serial.println(analogSensor); // Mengecek Kalo sensor sudah mencapai nilai Treshold if (analogsensor > sensorthres) { digitalwrite(redled, HIGH); digitalwrite(greenled, LOW); tone(buzzer, 1000, 200); // lcd.setcursor(0,0); // lcd.print("matikan ROKOK"); else { digitalwrite(redled, LOW); digitalwrite(greenled, HIGH); notone(buzzer); // lcd.setcursor(0,0); // lcd.print("no SMOKING"); delay(100); 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Gmbar 6 menjelaskan tahapan dalam merangkai komponen-komponen dalam pembuatan alat pendeteksi asap rokok, dimana komponen inputan dari alat pendeteksi asap rokok adalah sensor MQ2 dan komponen output nya adalah buzzer dan LCD. pinmode atau penetapan mode dari pin Prosiding SNST ke-7 Tahun 2016 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 263

MQ 2 Sebagai Sensor Anti Asap Rokok... (Mauludin dkk.) dalam alat pendeteksi asap ini adalah pin 7,8,9,10, 11 sebagai digitalwrite. A0 dalam alat pendeteksi asap ini berfungsi sebagai digitalread atau pin input. Pengujian dari alat pendeteksi asap rokok dilakukan dibeberapa bagian dengan tujuan untuk mengetahui kinerja dari alat ini, titik uji yang dilakukan adalah pada rangkaian sensor, rangkaian mikrokontroler, rangkaian buzzer, dan rangkaian LCD. Hasil dari pengujian alat pendeteksi asap rokok adalah sebagai berikut : 1. Sensor MQ2 akan mengirimkan signal kepada mikrokontroler arduino uno jika mendeteksi adanya asap rokok. 2. Ketika mikrokontroler arduino uno mendapatkan signal ia akan mengirimkan signal ke buzzer dan LCD. 3. Buzzerakan akan mengeluarkan suara apabila mendapatkan signal dari mikrokontroler. 4. LCD menampilkan tulisan matikan rokok jika dapat signal darimikrokontroler arduino uno. Gambar 6. Rangkaian komponen alat pendeteksi asap rokok Gambar 7. Pengujian alat pendeteksi asap rokok 264 ISBN 978-602-99334-5-1

F.46 4. KESIMPULAN Setelah alat pendeteksi asap rokok terealisasi dan di uji dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada saat sensor MQ2 tidak mendeteksi asap rokok maka tegangan yang ke luar dari sensor pada posisi tinggi (lampu led menyala warna hijau). Pada saat sensor MQ2 mendeteksi adanya asap rokok maka tegangan keluaransensor pada posisi tinggi (lampu led menyala warna merah). 2. Rangkaian mikrokontroler Arduini uno bekerja sesuai dengan rancangan program yang di buat. 3. Pada saat terdeteksi asap rokok buzzer akan mengeluarkan suara dan LCD menampilkan tulisan matikan rokok. DAFTAR PUSTAKA Anonim, Bahaya Asap Rokok, http://veherba.com/bahaya-dan-dampak-asap-rokok-terhadapkesehatan-tubuh/): Internet; diakses 1 Juli 2016, jam 11.17 Artanto, Dian, (2012), Yuk Membuat Robot :Pembuatan Robot Virtual dengan Software Physical e- toys + Arduino, Grasindo, Jakarta. Firmansyah Safitri, (2015), Proyek Robotik Keren dengan Arduino, PT Elex Media Komputindo, Jakarta MQ 2 Semiconductor Sensor for ombustible Gas, Pololu Online. Homepage online. Tersedia dari www.pololu.com/file/0j309/mq2.pdf; Internet; diakses 2 Juli 2016, jam 10.13. Sulistyowati, Rinidan Febriyantoro Dedi Dwi, Perancangan Prototype System Kontrol dan MonitoringPembatas Daya Listrik Berbasis Mikrokontroler, Jurnal IPTEK Vol. 16 No. 1, Mei 2012. Prosiding SNST ke-7 Tahun 2016 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 265