PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: 11211799 Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM
Perusahaan Manufaktur Sektor Farmasi LATAR BELAKANG Investasi Pasar Modal Kinerja Keuangan Current Ratio (CR) Debt to Equity Ratio (DER) Net Profit Margin (NPM) Harga Saham
RUMUSAN MASALAH Bagaimana pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin secara bersama-sama terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia? Bagaimana hubungan Current Ratio terhadap harga saham perusahaan manufaktur subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia? Bagaimana hubungan Debt to Equity Ratio terhadap harga saham perusahaan manufaktur subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia? Bagaimana hubungan Net Profit Margin terhadap harga saham perusahaan manufaktur subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia?
TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin secara bersama-sama terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui hubungan Current Ratio terhadap harga saham perusahaan manufaktur subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui hubungan Debt to Equity Ratio terhadap harga saham perusahaan manufaktur subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengetahui hubungan Net Profit Margin terhadap harga saham perusahaan manufaktur subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia.
KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS HIPOTESIS Current Ratio (X1) Debt Equity Ratio (X2) Net Profit Margin (X3) Harga Saham (Y) H 1 : Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin berpengaruh secara bersama-sama terhadap harga saham H 2 : Current Ratio memiliki hubungan positif terhadap harga saham H 3 : Debt to Equity Ratio memiliki hubungan positif terhadap harga saham H 4 : Net Profit Margin memiliki hubungan positif terhadap harga saham
METODE PENELITIAN Objek Penelitian Populasi Sampel : Perusahaan manufaktur subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 2013. : 10 perusahaan : (Teknik Purposive Sampling) 7 perusahaan. Data : Data Sekunder Variabel : Terikat (Dependent) : Harga Saham Bebas (Independent) : - Current Ratio - Debt to Equity Ratio - Net Profit Margin Alat Analisis: Regresi Linier Berganda
HASIL & PEMBAHASAN Hasil Uji F (Simultan) Untuk pengujian hipotesis secara simultan signifikansi lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.5) yang berarti bahwa Ho ditolak, Ha diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hasil Uji R Square HASIL & PEMBAHASAN Diperoleh nilai R Square sebesar 0.756 atau 75,6%.
HASIL & PEMBAHASAN Hasil Uji T (Parsial) 1. Current Ratio (CR) : Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka keputusannya adalah Ho ditolak, Ha diterima. Maka CR berhubungan terhadap Harga Saham. 2. Debt to Equty Ratio (DER) : Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05), maka keputusannya adalah Ho ditolak, Ha diterima. Maka DER berhubungan terhadap Harga Saham. 3. Net Profit Margin (NPM) : Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,005 < 0,05), maka keputusannya adalah Ho ditolak, Ha diterima. Maka NPM berhubungan terhadap Harga Saham
Hasil Uji Regresi Linier Berganda HASIL &PEMBAHASAN Persamaan Regresi : Y = 45,366 + 6,470 X 1 + 3,628 X 2 + 1,160 X 3
KESIMPULAN Secara simultan (bersama-sama) variabel CR, DER, dan NPM berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia, dengan nilai pengaruh (R Square) sebesar 75,6 % Secara parsial (individual) variabel CR, DER dan NPM berhubungan positif terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur subsektor farmasi di Bursa Efek Indonesia.
SARAN Perusahaan : Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan manufaktur subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat meningkatkan kinerja perusahaan khususnya tingkat likuiditas, leverage, dan profitabilitas perusahaan. Investor: Bagi investor yang akan menanamkan modalnya di perusahaan harus mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya adalah pertimbangan mengenai kinerja perusahaan yang dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Investor harus dapat mempertimbangkan kinerja perusahaan yang akan dibeli sahamnya, dalam hal ini kinerja perusahaan dapat dilihat melalui tingkat likuiditas khususnya Current Ratio, tingkat leverage yang mengacu pada Debt to Equity Ratio, dan tingkat profitabilitas perusahaan dalam menghasilkan laba yang diukur dengan Net Profit Margin.