BAB III PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK PINJAMAN PEMBANGUNAN MASJID DI LAZIS TAMAN ZAKAT BEKASI. 1. Sejarah Perkembangan LAZIS Taman Zakat Bekasi

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran D UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA SERANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2009 TENTANG

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat adalah kegiatan pinjam-meminjam. Pinjam-meminjam

Undang Undang. Nomor 23 Tahun Republik Indonesia ZAKAT PENGELOLAAN. Tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Islam adalah agama yang menawarkan pandangan hidup seimbang

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SAWAHLUNTO PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA SURABAYA,

2016, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA UNIT PENGUMPUL ZAKAT. BAB I KETENTUAN

TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 WALIKOTA SURABAYA,

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

isempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BAB I PENDAHULUAN. H. Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Pustaka Setia, Bandung, 2013, hlm.33.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SOLOK

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 teniang Pemerintahan Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 3 TAHUN 2013 T E N T A N G

Walikota Tasikmalaya

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1994 TENTANG TAMBAHAN DAN PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/94

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

BUPATI BATANG HARI PROVINSI JAMBI

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

BAB IV PROFIL LEMBAGA, PEROLEHAN ZAKAT PENDISTRIBUSIANNYA PADA FAKIR MISKIN DAN ANALISA. Lembaga Amil Zakat (LAZ) Masjid Nurul Huda merupakan lembaga

LEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 6 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/94 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KECAMATAN KOTO GASIB. A. Gambaran Umum Badan Amil Zakat Nasional Kecamatan Koto Gasib

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2000 TENTANG

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL KEPADA BANK BENGKULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LAZISMU PEKANBARU. A. Sejarah Singkat Berdirinya Lazismu Pekanbaru

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /POJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global,

- 2 - Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

PELATIHAN PEYUSUNAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ & SEDEKAH AKUNTANSI ZAKAT (BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO. 109)

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 24 Tahun 2004 Seri E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG

TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 373 TAHUN 2003 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN. TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, DAN SHODAQOH (ZIS)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan tantangan utama yang dihadapi negara-negara. Asia-Afrika. Jika menggunakan indikator Bank Dunia, yang mematok

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 8

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2015 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

pertama, Iman dan Ketaatan dari subyek amal. Dalam konteks zakat

QANUN ACEH NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA TEGAL PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MAROS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 01 TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

2014, No.38 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pengelolaan Zakat adalah kegiatan perencanaan, pela

PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 2TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROPINSI RIAU NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI BANYUASIN,

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR : 19 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Permasalahan kemiskinan senantiasa menarik dikaji karena merupakan masalah serius

Transkripsi:

BAB III PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK PINJAMAN PEMBANGUNAN MASJID DI LAZIS TAMAN ZAKAT BEKASI A. Profil LAZIS Taman Zakat Bekasi 1. Sejarah Perkembangan LAZIS Taman Zakat Bekasi LAZIS Taman Zakat Bekasi adalah salah satu lembaga yang berada di wilayah Bekasi yang memiliki komitmen terhadap pengelolaan zakat di sekitar Bekasi. Lembaga ini didirikan pada tahun 2007 dengan latar belakang adanya peluang distribusi zakat yang cukup signifikan di wilayah Bekasi Barat. Terlebih lagi di wilayah LAZIS Taman Zakat banyak umat Islam yang memiliki kemampuan ekonomi yang berkecukupan. Oleh sebab itulah, maka kemudian dibentuklah lembaga amil zakat yang diberi nama Taman Zakat. Pemberian nama Taman Zakat dimaksudkan agar kelak lembaga tersebut benar-benar memiliki fungsi sebagai taman pengelolaan zakat. Hal ini disandarkan pada realitas taman yang berfungsi sebagai lokasi penanaman pohon yang manfaatnya dapat dinikmati oleh orang banyak. Dengan demikian, harapan yang tersemat dalam pemberian Taman Zakat adalah lembaga ini akan menjadi lembaga penerima zakat yang dapat digunakan manfaatnya oleh umat Islam yang membutuhkan. Sebagaimana namanya, Taman Zakat hanya diperuntukkan mengelola zakat dari umat Islam, baik berupa zakat mal maupun zakat 35

36 fitrah. Pendistribusian dari zakat mal dilakukan melalui pengadaan pengobatan massal di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Selain berbentuk pengobatan massal, distribusi zakat juga dilakukan dengan mengadakan sunatan massal. Pengobatan massal dilaksanakan dalam rentang waktu 3 bulan sekali sedangkan sunnatan missal dilakukan dalam rentang waktu satu tahun sekali. 2. Visi dan Misi Visi Visi dari LAZIS Taman Zakat Bekasi adalah mewujudkan pengelolaan zakat yang tumbuh dan berkembang untuk mencapai kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Misi Untuk mewujudkan visi di atas, maka LAZIS Taman Zakat memiliki misi sebagai berikut: a. Optimalisasi pengumpulan zakat melalui proses sosialisasi b. Maksimalisasi pendistribusian zakat c. Menciptakan garis dinamis antara pengumpulan dan pendistribusian zakat di LAZIS Taman Zakat Bekasi 3. Program Kerja Sebagai lembaga yang membidangi pengelolaan zakat, program yang dimiliki oleh LAZIS Taman Zakat merupakan program tahunan. Program kerja tersebut meliputi: a. Sosialisasi zakat mal, infaq dan shadaqah

37 b. Pendayagunaan zakat melalui pengobatan massal yang dilaksanakan dengan frekuensi 3 (tiga) bulan (tri wulan). c. Pendayagunaan zakat melalui pengadaan ambulance gratis yang telah direalisasikan pada tahun 2009 d. Pendayagunaan zakat melalui sunatan massal yang diselenggarakan setiap setahun sekali e. Pendayagunaan zakat kepada korban bencana alam (musibah) Program kerja tersebut telah dijadikan sebagai pelaksanaan pendayagunaan zakat di LAZIS Taman Zakat semenjak berdiri. Hingga saat ini, belum ada keinginan untuk menambah program kerja LAZIS Taman Zakat. Hal ini dikarenakan LAZIS Taman Zakat masih menginginkan pelaksanaan yang maksimal dalam program tahunan tersebut, terutama program sosialisasi. Sebab apabila program tersebut berjalan maksimal dan berkembang, maka untuk menentukan pengembangan pendayagunaan zakat akan lebih mudah. 4. Struktur Organisasi Secara organisasi, LAZIS Taman Zakat Bekasi merupakan lembaga otonom yang berada di bawah Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Jami ar-raudah. Meskipun berada di bawah DKM, LAZIS Taman Zakat Bekasi memiliki kewenangan untuk menjalankan program kerjanya tanpa intervensi dari DKM. Hal ini dikarenakan LAZIS Taman Zakat memiliki otonomi sendiri dalam wilayah kerjanya.

38 Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, LAZIS Taman Zakat hanya memiliki struktur kepengurusan organisasi yang sangat ramping. Pelaksanaan tugas sehari-hari hanya mengandalkan pada tujuh orang saja. Pada mulanya, pengurus LAZIS Taman Zakat Bekasi berjumlah delapan orang, namun karena kesibukan, maka salah seorang pengurus mengundurkan diri. Untuk lebih jelasnya, berikut ini susunan pengurus LAZIS Taman Zakat Bekasi: Ketua : Basiron Abdul Ghani Sekretaris : Darmawan JP Bendahara : Tedy Setiawan Manajemen system informasi : Jetri Andarka Finance/keuangan : Yayah Khoiriyah Program Officer : 1. Fery Lianah 2. Nahrowi 3. Hendra Jaya Putra Sebagaimana telah disebutkan di atas, terdapat salah satu orang yang mengundurkan diri dari kepengurusan LAZIS Taman Zakat Bekasi. Salah seorang tersebut adalah ketua LAZIS Taman Zakat, yakni Basiron Abdul Ghani. Oleh sebab itu, kemudian struktur kepengurusan LAZIS Taman Zakat berubah, namun hanya di bidang ketua dan bendahara. Tedy Setiawan yang pada mulanya menjabat sebagai bendahara diangkat menjadi Pjs Ketua LAZIS Taman Zakat Bekasi dan pos bendahara dibiarkan kosong namun lingkup kerjanya dipegang oleh sekretaris.

39 5. Realisasi Program Kerja Program kerja yang menjadi ukuran dalam penelitian ini adalah program kerja hasil pelaporan tahun 2010. Hal ini dikarenakan realisasi program kerja tahun 2011 belum dapat dipublikasikan karena belum adanya laporan akhir tahun. Realisasi program kerja tahun 2010 terpusat pada pengobatan massal dengan mustahik sebagai berikut: B. Praktek Penggunaan Dana Zakat Untuk Pinjaman Pembangunan Masjid Di Lazis Taman Zakat Bekasi Tiap tahunnya, setelah pendistribusian zakat mal yang dilakukan oleh LAZIS Taman Zakat Bekasi, terdapat dana sisa dari distribusi zakat mal. Pada tahun 2008, terdapat sisa dana dari pendistribusian zakat dari tahun 2007 hingga 2008 (per April 2008) sebesar Rp. 16. 769.375,00 (enam belas juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah). Oleh LAZIS Taman Zakat, dana tersebut kemudian digunakan sebagai dana pinjaman kepada Takmir Masjid Jami Ar-Raudah yang berada di dekat kantor LAZIS Taman Zakat Bekasi. Besar dana yang dipinjam sebanyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) yang digunakan untuk pembangunan masjid. Peminjaman tersebut dilakukan sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2008 sebanyak dua kali dan pada tahun 2009 sebanyak satu kali dengan nominal masing-masing sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah).

40 Kami meminjam dana zakat dari LAZIS Taman Zakat karena untuk menghindari adanya riba manakala kami meminjamnya dari bank konvensional. 1 Selain untuk menghindari pinjaman yang mengandung riba, praktek tersebut juga dilakukan untuk tetap menjaga kuantitas zakat yang seharusnya didapat oleh para mustahik LAZIS Taman Zakat Bekasi. Kenapa kami meminjam? Pertama karena kami merasa bahwa pembangunan masjid tidak harus dijadikan alasan untuk mengurangi kuantitas zakat bagi fakir miskin. Peminjaman ini juga telah kami perhitungkan sebagai sarana hutang yang akan dibayar dengan sedekah yang diperoleh masjid. Dengan demikian, zakat tetap dapat dipergunakan untuk pengobatan gratis. Selain itu juga karena kami bukan termasuk mustahik dalam program LAZIS. 2 Akad pinjaman tersebut terjadi pada masa kepemimpinan Basiron Abdul Ghani. Dalam perjanjian akad, pihak DKM Jami ar-raudah diwakili oleh Tedy Setiawan yang pada saat akad menjabat sebagai Ketua DKM, sedangkan dari pihak LAZIS Taman Zakat Bekasi diwakili langsung oleh Basiron Abdul Ghani. Dasar yang digunakan oleh LAZIS Taman Zakat Bekasi dalam praktek peminjaman dana zakat untuk pembangunan masjid adalah Q.S. al-maidah ayat 2 yang berbunyi:...!"#$%......dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran... 1 Wawancara dengan Bapak Tedy, wakil Masjid ar-raudah dalam akad pinjaman, tanggal 9 Juni 2011. 2 Wawancara dengan Bapak Tedy, wakil Masjid ar-raudah dalam akad pinjaman, tanggal 5 Mei 2011.

41 Berdasarkan dalil di atas, maka pengurus LAZIS Taman Zakat memberikan pinjaman untuk pembangunan masjid dengan menggunakan dana zakat. Selain itu, peminjaman tersebut juga tidak mengurangi optimalisasi pendistribusian dana zakat di LAZIS Taman Zakat Bekasi. Ketika penulis menanyakan kenapa masjid tidak diberikan hak sebagai mustahik zakat daripada diberikan pinjaman, maka kedua belah pihak memberikan alasan yang sama sebagai berikut: Kami tidak meminta zakat karena tidak termasuk dalam program distribusi zakat di LAZIS Taman Zakat. Oleh sebab itulah kami kemudian meminjam dana zakat. 3 Kami tidak memberikan zakat kepada masjid untuk pembangunannya karena dalam program kami, distribusi zakat dilaksanakan untuk pengobatan gratis dan tidak ada program pemberian kepada masjid atau mustahik dengan kriteria tertentu seperti pada surat at-taubah ayat 60. 4 Proses pelunasan pembayaran hutang juga tidak ditentukan batas waktu. Apabila pihak masjid belum memiliki kemampuan untuk menyicil hutang tersebut, maka pihak masjid diberikan kelonggaran untuk melunasi hutang tersebut tanpa adanya batas waktu tertentu. Dalam akad hutang tersebut yang dijadikan acuan pelunasan adalah nominal dan bukan waktu. Jadi meskipun berlangsung selama bertahun-tahun proses pelunasannya, hal itu tidak menjadi masalah. Hingga saat ini, jumlah dana yang telah dibayarkan 3 Wawancara dengan Bapak Tedy, wakil Masjid ar-raudah dalam akad pinjaman, tanggal 5 Mei 2011. 4 Wawancara dengan Bapak Basiron A.G., Ketua LAZIS Taman Zakat 2008, tanggal 5 Mei 2011.

42 adalah sebesar Rp. 8. 760.000,00 (delapan juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah). Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah akad perjanjian hutang antara LAZIS Taman Zakat Bekasi dengan DKM Jami ar-raudah:

43 LAZIS TAMAN ZAKAT BEKASI Taman Harapan Baru Jl. Taman Yasmin Raya - Bekasi (17131) Phone 62-21 88876720 SURAT PERJANJIAN PINJAMAN UANG Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Basiron Abdul Ghani Perwakilan dari : Taman Zakat disebut sebagai PIHAK KESATU Nama : Tedy Setiawan Perwakilan dari : Masjid Jami Ar Raudhah disebut sebagai PIHAK KEDUA PIHAK KESATU telah meminjamkan uang kepada PIHAK KEDUA untuk keperluan pembelian material diawal pengerjaan pembangunan Masjid Ar Raudhah (untuk pembayaran utang pembelian material pembangunan masjid Ar Raudhah kepada Toko Bangunan) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Bekasi, 15 Mei 2008 Yang menyerahkan, Yang Menerima, (Basiron Abdul Ghani) (Tedy Setiawan)

44 LAZIS TAMAN ZAKAT BEKASI Taman Harapan Baru Jl. Taman Yasmin Raya - Bekasi (17131) Phone 62-21 88876720 SURAT PERJANJIAN PINJAMAN UANG Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Basiron Abdul Ghani Perwakilan dari : Taman Zakat disebut sebagai PIHAK KESATU Nama : Tedy Setiawan Perwakilan dari : Masjid Jami Ar Raudhah disebut sebagai PIHAK KEDUA PIHAK KESATU telah meminjamkan uang kepada PIHAK KEDUA untuk keperluan pembelian material diawal pengerjaan pembangunan Masjid Ar Raudhah (untuk pembayaran utang pembelian material pembangunan masjid Ar Raudhah kepada Toko Bangunan) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Bekasi, 22 November 2008 Yang menyerahkan, Yang Menerima, (Basiron Abdul Ghani) (Tedy Setiawan)

45 LAZIS TAMAN ZAKAT BEKASI Taman Harapan Baru Jl. Taman Yasmin Raya - Bekasi (17131) Phone 62-21 88876720 SURAT PERJANJIAN PINJAMAN UANG Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Basiron Abdul Ghani Perwakilan dari : Taman Zakat disebut sebagai PIHAK KESATU Nama : Tedy Setiawan Perwakilan dari : Masjid Jami Ar Raudhah disebut sebagai PIHAK KEDUA PIHAK KESATU telah meminjamkan uang kepada PIHAK KEDUA untuk keperluan pembelian material diawal pengerjaan pembangunan Masjid Ar Raudhah (untuk pembayaran utang pembelian material pembangunan masjid Ar Raudhah kepada Toko Bangunan) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Bekasi, 19 Mei 2009 Yang menyerahkan, Yang Menerima, (Basiron Abdul Ghani) (Tedy Setiawan)