BAB 4 METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang SMF Kardiologi dan Kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMERIKSAAN PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya adalah Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif

Pemakaian obat bronkodilator sehari- hari : -Antikolinergik,Beta2 Agonis, Xantin,Kombinasi SABA+Antikolinergik,Kombinasi LABA +Kortikosteroid,,dll

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang Ilmu Kardiologi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah ilmu penyakit saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2013 di RSUP. Dr.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait pada penelitian ini adalah ilmu kedokteran

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang setelah ethical

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian adalah di bagian bangsal bedah Rumah

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit menular bergeser ke penyakit tidak menular (noncommunicable

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN : ANALISIS KUALITAS HIDUP PENDERITA PPOK SETELAH DILAKUKAN PROGRAM REHABILITASI PARU No : RS/No.

BAB III METODE PENELITIAN

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dilakukan di Klinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Mata.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4-5 Sekolah Dasar Negeri di

BAB IV METODE PENELITIAN. Infeksi dan Penyakit Tropis dan Mikrobiologi Klinik. RSUP Dr. Kariadi Semarang dilaksanakan pada bulan Mei Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup disiplin ilmu penelitian adalah ilmu kedokteran jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bagian Ilmu Penyakit Dalam, sub

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak. Penelitian akan dilakukan di Bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan meliputi Anestesiologi dan Terapi Intensif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode potong lintang (cross-sectional).

BAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Anestesi dan Ilmu Bedah Jantung.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang bagian saraf dan rehabilitasi medik

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini meliputi Ilmu Penyakit Gigi dan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi. Penelitian ini dilakukan di poliklinik Penyakit Dalam sub bagian

Transkripsi:

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu Penyakit Dalam, sub ilmu Pulmonologi dan Geriatri. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Tempat peneltian ini adalah poliklinik rawat jalan Penyakit Dalam RSUP DR Kariadi di Semarang. Adapun waktu penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Maret sampai dengan Juli tahun 2013. 4.3 Jenis dan rancangan penelitian Berdasarkan tujuan yang akan di capai, maka jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. 4.4 Populasi dan sampel 4.4.1 Populasi target Populasi penelitian ini adalah semua pasien dengan gejala klinis penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) di Semarang. 30

4.4.2 Populasi terjangkau Populasi terjangkau penelitian ini adalah pasien dengan gejala klinis PPOK yang datang berobat ke Poliklinik Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUP dr.kariadi di Semarang periode bulan maret sampai bullan juli tahun 2013. 4.4.3 Sampel Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria penelitian sebagai berikut. 4.4.3.1 Kriteria inklusi Semua pasien dengan PPOK yang memenuhi kriteria berikut : Pasien berumur 40 tahun Pasien didiagnosa PPOK secara klinis, baik PPOK baru maupun sudah mendapat terapi Pasien tidak menderita pennyakit infeksi Pasien memiliki riwayat merokok baik aktif maupun pasif 4.4.3.2 Kriteria eksklusi Pasien yang memiliki ciri-ciri klinis PPOK namun memiliki kontraindikasi lakukan pemeriksaan spirometri. Seperti : Pasien tidak bersedia melakukan pemeriksaan Pasien mengalami ekserbasasi akut Kesadaran pasien menurun Pasien pasca operasi daerah thorax dan abdomen 4.4.4 Cara sampling

Pemilihan sampel penelitian ini dilakukan secara non random adalah pemilihan subyek tidak secara acak, metode yang dipakai adalah consecutive sampling. 4.4.5 Besar sampel Untuk menentukan besar sampel penelitian digunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis analitik korelatif, yaitu N= 30 Jadi besar sampel untuk penelitian ini adalah 30 sampel. N = jumlah sampel = deviat baku (tingkat kesalahan tipe I) = 5 %, maka Z = 1,96 (dari tabel) = deviat baku (tingkat kesalahan tipe II) = 20 %, maka Z = 0,842 r = 0.5 ( berdasarkan hasil penelitian sebelumnya) 4.5 Variabel penelitian 4.5.1 Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah derajat klinis PPOK 4.5.2 Variabel terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah nilai spirometri

4.6 Definisi operasional Tabel 6. Definisi operasional No Variabel Definisi oprasional Skala 1. PPOK Klinis Kumpulan dari gejala klinis PPOK yaitu adanya batuk, sesak nafas, mengi, ronkhi, penurunan aktivitas, terdapat penampilan pink buffer atau blue bloater. Dimana PPOK klinis ini dinilai dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. PPOK klinis dapat di bagi menjadi 4 menurut GOLD (Global initiative for chronic Obstructive Lung Disease), yaitu : Ringan : - Dengan atau tanpa batuk - Dengan atau tanpa produksi sputum - Sesak nafas derajat 1 sampai derajat 2 Sedang : - Dengan atau tanpa batuk - Deangan atau tanpa produksi sputum - Sesak nafas derajat 3 Berat : - Sesak nafas derajat 4 dan 5 - Eksaserbasi lebih sering terjadi Sangat berat : - Sesak nafas derajat 4 dan 5 dengan gagal nafas kronik - Eksaserbasi sering terjadi - Disertai kor pulmonale atau gagal jantung kanan Tabel 6. Definisi Operasional (Lanjutan) Ordinal No Variabel Deinisi Oprasional Skala 2. Spirometri Spirometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur secara obyektif kapasitas/fungsi paru (ventilasi) pada pasien dengan indikasi medis. Alat yang digunakan disebut spirometer. Diagnosis PPOK berdasarkan hasil pemeriksaan spirometri dapat di bagi menjadi Numerik

4 menurut GOLD (Global initiative for chronic Obstructive Lung Disease), yaitu : Ringan : -VEP1 80% prediksi (nilai normal spirometri) -VEP1/KVP < 70% Sedang : -VEP1/KVP < 70% -50% VEP1 < 80% prediksi Berat : -VEP1/KVP < 70% -30% VEP1 < 50% prediksi Sangat Berat : -VEP1/KVP <70% -VEP1 < 30% prediksi, atau -VEP1 < 50% dengan gagal napas kronik 4.7 Cara pengumpulan data 4.7.1 Alat Pada penelitian ini alat yang di gunakan untuk pemeriksaan tes fungsi paru mengunakan pemeriksaan spirometri dengan nama alatnya adalah spirometer. 4.7.2 Jenis data Cara pengumpulan data dalam penelitian ini didapat dari data primer. Yaitu data yang di kumpulkan peneliti dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik untuk mendapatkan PPOK klinis dan di bandingkan dengan hasil pemeriksaan spirometri.

4.7.3 Cara kerja 1. Pasien PPOK yang masuk unit rawat jalan RSUP DR karyadi Semarang dan memenuhi kriteria sampel, dipilih sebagai calon responden penelitian. 2. Responden kemudian dicatat nama, umur, jenis kelamin, alamat. 3. Responden yang memenuhi kriteria gejala klinis PPOK di diagnosis menurut hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. 4. Responden yang telah di diagnosis PPOK di lakukan pemeriksaan lanjutan dengan pemeriksaan spirometri 5. Menilai hasil pemeriksaan spirometri responden dan nilai derajat berat PPOK responden. 4.8 Alur Penelitian Pasien datang ke instalasi rawat jalan RS Karyadi Anamnesis & pemeriksaan Fisik Terdiagnosis PPOK secara klinis Pemeriksaan Spirometri 4.9 Analisis data Data diolah dengan komputer menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science) Windows version 15.0. Data ordinal yang meliputi derajat klinis PPOK,

dan data ratio yang meliputi hasil pemeriksaan spirometri dilakukan uji statistik dengan uji korelasi pearson jika memenuhi syarat (sebaran data normal), bila tidak memenuhi syarat maka digunakan uji alternatifnya yaitu uji korelasi spearman. Uji kemaknaan dilakukan menggunakan uji 2 arah atau p dua ekor dengan derajat kemaknaan yaitu p < 0,05. Penyajian dalam bentuk tabel dan grafik. 4.10 Etika penelitian Penelitian ini dimintakan persetujuan dari Komite Etik Penelitian Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro / RS DR Karyadi Semarang. Persertujuan untuk diikutsertakan dalam penelitian dimintakan dari penderita maupun dari wali penderita secara tertulis menggunakan Informed Concent. Penderita maupun wali penderita sebelumnya telah diberikan penjelasan secara rinci tentang tujuan dan prosedur penelitian. Penderita/wali berhak menolak diikutsertakan dengan alasan apapun. Seluruh biaya yang di gunakan dalan penelitian ditanggung penuh oleh peneliti. Responden tidak dibebani biaya apapun untuk penelitian. Data pribadi penderita akan dijamin kerahasiaannya. 4.11 Jadwal penelitian Tabel 7. Jadwal penelitian Kegiatan Penyusunan proposal penelitian Waktu (Bulan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Seminar proposal penelitian Revisi proposal penelitian Pelaksanaan penelitian (pemilihan sampel, pengambilan data primer dan sekunder)

Pengumpulan dan pengolahan data Penyusunan laporan hasil penelitian Seminar hasil penelitian