KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR :../.

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR :188/ADP/ 1550/2010

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188/1883

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 868/1884/2009 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 0951 / / 2010 TENTANG

DAYA TAMPUNG SEKOLAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010 /2011. (1) Daya tampung Peserta Didik Baru pada SMP di Kota Yogyakarta sebagai berikut :

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR : 01 TAHUN 2017

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR 01 TAHUN 2018

Persyaratan Pendaftaran a. Sekolah Menengah Pertama (SMP) KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

WALI KOTA METRO PERATURAN WALI KOTA METRO NOMOR TAHUN 2011 TENTANG. SISTEM ONLINE PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

WALIKOTA BENGKULU KEPUTUSAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR : TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 41 TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR : 29 TAHUN 2012 TENTANG

NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188/666

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PADA SMP NEGERI SECARA ONLINE

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA DINAS PENDIDIKAN Jalan Balai Kota No.1 Entrop Jayapura Telepon (0967) , Fax (0967) JAYAPURA

IX. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI X. PENDAFTARAN KEMBALI. CALON PESERTA CADANGAN. Drs. H. RUMAWAL Pembina, IV/a NIP

PERATURAN WALIKOTA BENGKULU

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL NOMOR 48 TAHUN 2013

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO DINAS PENDIDIKAN Jl.Madura No. 55 A Telp Fax SITUBONDO 68322

PERATURAN WALIKOTA BENGKULU

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

DINAS PENDIDIKAN,PEMUDA, DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI 1 PENGASIH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK NOMOR : 421/614-Disdik LAMPIRAN : 1 (SATU) SET. Tentang

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

EDARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (P2DB) TINGKAT SMP, SMA, SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI KOTA PROBOLINGGO. Nomor : 422/ /425.

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR : 800/621/SK/DP.I/IV/2014

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KETENTUAN KHUSUS. 2. Sekolah Dasar (SD)

PERATURAN NOMOR 177 TAHUN 2017

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PPDB SISTEM ONLINE KOTA PONTIANAK JENJANG SMP, SMA DAN SMK TAHUN 2013/2014

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA BATAM

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

I. KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA III. TATA CARA PENDAFTARAN. Pendataan / Rekomendasi

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

JUKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH/MADRASAH SECARA ONLINE

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN 2015

Persyaratan Pendataan. Persayaratan Pendaftaran

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 361 TAHUN 2017 PERATURAN WALI KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BATAM

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PPDB SISTEM ONLINE KOTA PONTIANAK JENJANG SMP, SMA DAN SMK TAHUN 2014/2015

KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR : 422.1/ /101

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

Transkripsi:

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SISTEM REAL TIME ONLINE SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP), SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk menerima peserta didik baru secara tepat melalui sistem real time on line dan dalam rangka memperoleh layanan pendidikan perlu diatur petunjuk teknis pelaksanaan penerimaan peserta didik baru; b. bahwa untuk melaksanakan butir a maka perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Sistem Real Time On Line Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 039 tahun 2007 tentang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional; 3. Peraturan Gubernur Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta; 4. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pembentukan Sususnan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan; 5. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah di Kota Yogyakarta; 1

6. Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 2/KEP/2007 tentang Kuota Peserta Didik Baru Masuk SMP dan SMA Negeri di Kota Yogyakarta. MEMUTUSKAN Menetapkan : PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SISTEM REAL TIME ONLINE SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP), SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009 BAB I PENGERTIAN Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Real Time Online adalah kegiatan penerimaan calon peserta didik baru yang memenuhi syarat tertentu untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan, mengikuti suatu jenjang pendidikan atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan Sistem Real Time Online (sistem waktu nyata); 2. Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan pada jalur sekolah/madrasah yang diselenggarakan secara nasional; 3. Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) adalah ujian nasional yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelaksanaan ujian sekolah/madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/MI/SDLB) ; 4. Ujian Akhir Sekolah Daerah (UASDA) adalah ujian sekolah yang dilaksanakan tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. 5. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang menyatakan bahwa peserta didik telah tamat satuan pendidikan dan lulus ujian; 6. Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (SKHUASBN) adalah surat keterangan yang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional dan memuat daftar nilai tiga mata pelajaran yang diujikan; 7. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) adalah surat pernyataan yang diberikan kepada peserta didik yang dinyatakan lulus dalam mengikuti Ujian Nasional dan memuat daftar nilai hasil ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan; 2

8. Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan STTB/Ijazah adalah surat keterangan resmi yang menerangkan bahwa pemegangnya mempunyai pengetahuan setingkat dengan lulusan suatu jenjang pendidikan formal tententu yang dihargai sama dengan STTB/Ijazah jenjang pendidikan formal tersebut; 9. Sekolah adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun swasta di lingkungan pembinaan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta; 10. Nilai Ujian Akhir Sekolah Daerah ( UASDA ) adalah nilai 3 (tiga) mata pelajaran meliputi : Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ; 11. Nilai Ujian Akhir Nasional ( UAN ) adalah nilai 3 (tiga) mata pelajaran yang tertera pada SKHUN meliputi : Bahasa Indonesia, Matematika, dan bahasa Inggris ; 12. Nilai Ujian Akhir Nasional ( UAN ) adalah nilai 4 (empat) mata pelajaran yang tertera pada SKHUN meliputi : Bahasa Indonesia, Matematika, bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) ; 13. Tes khusus adalah tes yang dilakukan oleh sekolah sebelum calon peserta didik SMK mengikuti seleksi melalui PPDB Real Time Online. 14. Orangtua/wali calon peserta didik baru adalah seseorang yang karena kedudukannya bertanggung jawab langsung terhadap calon peserta didik tersebut. BAB II TUJUAN DAN ASAS Pasal 2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Real Time Online bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap warga negara agar memperoleh layanan pendaftaran secara cepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Pasal 3 Penerimaan Peserta Didik Baru sistem Real Time Online berasaskan : a. Obyektif, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru harus memenuhi ketentuan umum yang diatur dalam keputusan ini; b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orangtua calon peserta didik; 3

c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik prosedur maupun hasilnya; d. Kompetitif, artinya penerimaan peserta didik baru dilakukan melalui seleksi berdasarkan nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) pada tingkat SD/MI, dan nilai ujian nasional (NUN) pada tingkat SMP/MTs, dan Tes Khusus untuk masuk SMK. e. Real Time Online ( Online waktu nyata), artinya rangkaian proses PPDB mulai dari entri pendaftaran menggunakan sistem basis data terpusat, proses seleksi (peringkat) secara otomatis oleh sistem komputer sampai dengan pengumuman hasil seleksi, dapat dilihat setiap saat melalui Internet dan SMS. f. Rules by System (Aturan oleh sistem), artinya aturan dan prosedur PPDB yang ditetapkan akan berlaku kepada seluruh calon peserta didik baru tanpa kecuali yang proses pelaksanaannya dikontrol dan dijamin oleh sistem komputer. BAB III PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Bagian Pertama Umum Pasal 4 (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh sekolah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui beberapa tahapan, yaitu mulai dari pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, pengumuman penerimaan peserta didik baru dan pendaftaran ulang; (2) Dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru dibentuk panitia dengan ketentuan : a. Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta membentuk dan menetapkan panitia di tingkat Kota Yogyakarta; b. Kepala Sekolah atau pejabat yang ditunjuk membentuk dan menetapkan panitia di tingkat sekolah; (3) Jumlah panitia disesuaikan dengan kebutuhan. Bagian Kedua Ketentuan Pendaftaran Pasal 5 4

(1) Setiap calon peserta didik baru diberi kesempatan satu kali mendaftar ; (2) Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP atau SMA Negeri wajib menunjukkan Kartu Keluarga (KK) Asli, dan menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Keluarga (KK) yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang. (3) Setiap calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP, menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi Ijazah yang telah disahkan, menyerahkan SKHUASBN/SKHU SD asli, dan surat rekomendasi penambahan nilai prestasi (bagi yang memiliki). (4) Setiap calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMA/SMK wajib menyerahkan 1 lembar fotokopi Ijazah SMP atau Surat Keterangan lain yang berpenghargaan sama yang telah disahkan dan menyerahkan SKHUN asli dan 1 lembar fotokopi SKHUN yang sudah disahkan serta surat rekomendasi penambahan nilai prestasi (bagi yang memiliki). (5) Pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh sekolah dengan menyerahkan kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan; (6) Setiap pendaftar yang telah memenuhi persyaratan mendapat tanda bukti pendaftaran; (7) Setiap pendaftar yang mengundurkan diri tidak dapat melakukan pendaftaran lagi di seluruh SMP, SMA dan SMK yang mengikuti PSB sistem Real Time Online Bagian Ketiga Tempat Pendaftaran Pasal 6 (1) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP di SMP Negeri dan Swasta yang menjadi salah satu pilihannya; (2) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMA di SMA Negeri dan Swasta yang menjadi salah satu pilihannya. (3) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMK di SMK Negeri dan Swasta yang menjadi salah satu pilihannya. Bagian Keempat Pemilihan Sekolah Tujuan Pasal 7 (1) Pemilihan Sekolah Tujuan masuk SMP: 5

a. Setiap calon peserta didik baru berhak memilih 5 (lima) sekolah yang mengikuti sistem real time on line b. Calon peserta didik baru yang lolos seleksi sementara di salah satu SMP pilihan saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran; c. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMP yang dipilih saat proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran; (2) Pemilihan Sekolah Tujuan ke SMA : a. Setiap calon peserta didik baru berhak memilih 5 (lima) sekolah yang mengikuti sitem real time on line b. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan SMA saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran; c. Calon peserta didik yang telah mendaftar ke SMA dan masih lolos seleksi sementara di salah satu sekolah pilihannya, tidak dapat mendaftar lagi ke SMA. d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMA yang dipilih saat proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran; e. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMA dapat mendaftar ke SMK; (3) Pemilihan Sekolah Tujuan ke SMK : a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMK dapat memilih maksimum 2 (dua) SMK dengan kombinasi 2 (dua) program keahlian di setiap SMK yang dipilih; b. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan SMK saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran; c. Calon siswa yang telah mendaftar ke SMK dan masih lolos seleksi sementara di salah satu SMK, tidak dapat mendaftar lagi ke SMK. d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMK yang dipilih saat proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran; 6

Bagian Kelima Jadwal Pelaksanaan Pasal 8 (1) Waktu pendaftaran SMP dimulai tanggal 7 sampai dengan 9 Juli 2008 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB. (2) Waktu pendaftaran SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat dilaksanakan sebelum tanggal 7 Juli 2008. (3) Waktu pendaftaran SMA dimulai tanggal 3 sampai dengan 5 Juli 2008 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB, kecuali hari Jumat tanggal 4 Juli 2008 dari pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WIB. (4) Hari terakhir pendaftaran PPDB SMP dan SMA pintu gerbang sekolah ditutup pada pukul 13.00 WIB (5) Waktu pendaftaran SMK dimulai tanggal 3, 4, 5 dan 7 Juli 2008 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB, kecuali hari Jumat tanggal 4 Juli 2008 dan pendaftaran ditutup hari Senin tanggal 7 Juli 2008 pukul 11.00 WIB dan pintu gerbang sekolah ditutup; (6) Pengumuman hasil akhir seleksi SMP tanggal 10 Juli 2008 pukul 10.00 WIB secara terbuka melalui internet, SMS dan papan pengumuman di seluruh SMP yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online di Kota Yogyakarta; (7) Pengumuman hasil akhir seleksi SMA tanggal 7 Juli 2008 pukul 08.30 WIB secara terbuka melalui internet, SMS dan papan pengumuman di seluruh SMA yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online di Kota Yogyakarta; (8) Pengumuman hasil akhir seleksi SMK tanggal 8 Juli 2008 pukul 10.00 WIB secara terbuka melalui internet, SMS dan papan pengumuman di seluruh SMK yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online di Kota Yogyakarta; (9) Calon peserta didik baru yang dinyatakan lulus seleksi SMP diharuskan mendaftar ulang pada tanggal 10 sampai dengan 12 Juli 2008, lulus seleksi SMA diharuskan mendaftarkan ulang pada tanggal 7 sampai 9 Juli 2008, dan yang lulus seleksi SMK diharuskan mendaftarkan ulang pada tanggal 8 sampai 12 Juli 2008 di sekolah tempat calon peserta didik baru diterima dengan menyerahkan tanda bukti pendaftaran. (10) Hari pertama masuk sekolah tanggal 14 Juli 2008. 7

BAB IV DAYA TAMPUNG SEKOLAH Pasal 9 (1) Jumlah peserta didik tiap rombongan belajar/kelas diatur sebagai berikut : a. SMP minimum 10 maksimum ; b. SMA minimum 10 maksimum ; c. SMA minimum 10 maksimum ; (2) Daya tampung peserta didik baru pada SMP di Kota Yogyakarta sebagai berikut : NO. Nama Sekolah JUMLAH JUMLAH KELAS VII SISWA 1 2 3 4 1 SMP Negeri 1 6 216 2 SMP Negeri 2 6 216 3 SMP Negeri 3 6 216 4 SMP Negeri 4 4 144 5 SMP Negeri 5 10 330 6 SMP Negeri 6 6 216 7 SMP Negeri 7 6 216 8 SMP Negeri 8 10 312 9 SMP Negeri 9 6 216 10 SMP Negeri 10 4 144 11 SMP Negeri 11 4 144 12 SMP Negeri 12 4 144 13 SMP Negeri 13 3 104 14 SMP Negeri 14 4 144 15 SMP Negeri 15 10 0 16 SMP Negeri 16 6 216 JUMLAH NEGERI 95 3338 17 SMP Muhammadiyah 1 2 72 18 SMP Muhammadiyah 2 2 72 19 SMP Muhammadiyah 3 3 108 20 SMP Muhammadiyah 5 2 72 21 SMP Muhammadiyah 6 1 22 SMP Muhammadiyah 7 1 23 SMP Muhammadiyah 8 1 24 SMP Muhammadiyah 9 2 72 8

25 SMP BOPKRI 1 1 26 SMP BOPKRI 3 1 27 SMP BOPKRI 5 1 28 SMP PIRI 1 1 29 SMP Pangudi Luhur 2 1 30 SMP Marsudi Luhur 1 31 SMP Kanisius Gayam 1 32 SMP Islam 1 33 SMP Pemb. Ma'arif 1 34 SMP Bhinneka T. Ika 1 35 SMP/TD Jetis 1 SMP TD Ibu Pawiyatan 3 108 37 SMP Budya Wacana 1 38 SMP IT Masjid Syuhada 1 JUMLAH SWASTA 30 1080 JUMLAH NEGERI + SWASTA 125 4418 (3) Daya tampung peserta didik baru pada SMA di Kota Yogyakarta sebagai berikut : NO. Nama Sekolah KELAS X JUMLAH SISWA 1 2 3 4 1 SMA NEGERI 1 9 305 2 SMA NEGERI 2 7 238 3 SMA NEGERI 3 7 246 4 SMA NEGERI 4 6 216 5 SMA NEGERI 5 7 252 6 SMA NEGERI 6 7 252 7 SMA NEGERI 7 6 216 8 SMA NEGERI 8 7 252 9 SMA NEGERI 9 5 180 5 180 6 216 10 SMA NEGERI 10 11 SMA NEGERI 11 JUMLAH NEGERI 71 2553 12 SMA Muhammadiyah 1 3 108 13 SMA Muhammadiyah 2 2 72 9

14 SMA Muhammadiyah 3 2 72 15 SMA Muhammadiyah 4 1 16 SMA Muhammadiyah 5 2 72 17 SMA Muhammadiyah 6 1 18 SMA Muhammadiyah 7 1 19 SMA Budya Wacana 1 20 SMA PIRI 1 2 72 21 SMA PIRI 2 1 22 SMA Pembangunan 1 23 SMA Berbudi 1 24 SMA BOPKRI 2 3 108 25 SMA Marsudi Luhur 3 108 26 SMA Institut Indonesia 1 27 SMA Bhinneka T. Ika 1 28 SMA Santo Thomas 1 20 29 SMA Ma'arif 1 JUMLAH SWASTA 28 992 3545 JUMLAH NEGERI + SWASTA 100 (4) Daya tampung peserta didik baru pada SMK di Kota Yogyakarta sebagai berikut : No NAMA SEKOLAH 1 SMK NEGERI 1 (SMEA 2 ) JUMLAH KELAS 1 DAYA TAMPUNG 1 Akuntansi 2 72 2 Sekretaris (Administrasi Perkantoran) 2 72 3 Penjualan 2 72 Jumlah 6 216 2 SMK NEGERI 2 ( STM 1) 1 Teknik Komputer dan Jaringan 2 72 2 Teknik Mekanik Otomotif 4 144 3 Teknik Mesin Perkakas 6 216 10

4 Teknik Konstruksi Bangunan 1 5 Teknik Gambar Bangunan 3 108 6 Teknik Audio Vidieo 2 72 7 Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik 4 144 8 Teknik Survey dan Pemetaan 1 Jumlah 24 828 3 SMK NEGERI 3 (STM 2) 1 Teknik Gambar Bangunan 2 72 2 Teknik Konstruksi bangunan 1 3 Teknik Perkayuan 1 4 Teknik Elektro Komunikasi 2 72 5 Pemanfaatan Tenaga Listrik 4 144 6 Teknik Pemesinan 4 144 7 Teknik Mekanik Otomotif 4 144 8 Teknik Komputer dan Jaringan 1 9 Teknik Multimedia 1 Jumlah 20 720 4 SMK NEGERI 4 ( SMTK) 1 Tata Busana 4 144 2 Tata Kecantikan Kulit 2 72 3 Tata Kecantikan rambut 2 72 4 Usaha Jasa Pariwisata 2 72 5 Tata Boga 3 108 6 Patiseri (PKR) 1 7 Akomodasi Perhotelan 1 8 Hotel Restoran 2 72 Jumlah 17 612 5 SMK NEGERI 5 ( SMIK) 1 Kriya Kayu : 2 72 2 Kriya Logam : 3 108 3 Kriya Tekstil 2 72 4 Kriya keramik 2 72 11

5 Kriya Kulit 2 72 Seni Rupa : 6 Seni Rupa Desain Komunikasi Visual 1 7 Seni Rupa Animasi 2 72 Jumlah 14 504 6 SMK NEGERI 6 ( SMKK ) 1 Tata Busana 3 108 2 Tata Kecantikan Kulit 1 3 Tata Kecantikan Rambut 2 72 4 Restoran/Tata Boga 3 108 5 Hotel Restoran 2 72 6 Patiseri (PKR) 1 7 Usaha Jasa Pariwisata 1 Jumlah 13 468 7 SMK NEGERI 7 ( SMEA ) 1 Akuntansi 3 2 Sekretaris 2 3 Penjualan 1 4 Multimedia 1 5 Usaha Jasa Pariwisata 1 Jumlah 8 288 JUMLAH NEGERI 3,6 8 SMK MUH 1 YK ( SMEA ) 1 Tekhnologi Informatika 1 2 Akuntansi 1 3 Penjualan 1 Jumlah 3 108 9 SMK MUHAMMADIYAH 2 1 Tekhnologi Informatika 1 2 Akuntansi 1 3 Sekretaris (Admiistrasi Perkantoran) 1 Jumlah 3 108 10 SMK MUH 3 YK ( STM ) 108 72 12

1 Teknik Permesinan 4 2 Teknik Mekanik Otomotif 6 3 Teknik Gambar Bangunan 1 4 Teknik Audio Video 2 5 Teknik Pemanfaatan Energi 1 6 Teknik Komputer dan Jaringan 2 Jumlah 15 576 11 SMK MARSUDI LUHUR 1 2 Administrasi Perkantoran 1 Akuntansi 2 72 12 SMK MARSUDI LUHUR 2 1 T Mekanik Otomotif 4 2 Teknik Audio Video 1 Jumlah 5 180 13 SMK PIRI 1 1 Teknik Pemesinan 2 72 2 Teknik Mekanik Otomotif 6 216 3 Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik 1 4 Teknik Audio Video 1 144 216 72 72 144 Jumlah 10 0 14 SMK PIRI 3 1 Akutansi 2 2 Sekretaris 2 Jumlah 144 JUMLAH SWASTA 1260 TOTAL 4896 72 72 (5) Peserta didik baru tidak boleh melebihi jumlah maksimum daya tampung yang telah ditetapkan. 13

BAB V TATA CARA SELEKSI CALON PESERTA DIDIK BARU Pasal 10 Seleksi calon peserta didik baru diatur sebagai berikut : (1) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru masuk SMP berdasarkan jumlah nilai UASBN/UASDA dan nilai prestasi (bagi yang memiliki); (2) Khusus bagi SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional hasil seleksi tetap mendasarkan pada penerimaan peserta didik baru sistem Real Time On Line (3) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru masuk SMA berdasarkan jumlah nilai Ujian Nasional dan nilai prestasi (bagi yang memiliki) dibagi 3 (tiga) bagi lulusan sebelum tahun ajaran 2007/2008, dan dibagi 4 (empat) bagi lulusan tahun ajaran 2007/2008; (4) Kuota calon peserta didik baru masuk SMP dan SMA diatur sebagai berikut : 1) Calon peserta didik baru penduduk Kota Yogyakarta mendapat kuota 70 % (tujuh puluh persen); 2) Calon peserta didik baru penduduk luar Kota Yogyakarta dalam Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat kuota maksimum 25% (dua puluh lima persen); 3) Calon peserta didik baru penduduk luar Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat kuota maksimum 5 % ( lima persen). (5) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMK berdasarkan jumlah nilai Ujian Nasional dan nilai prestasi (bagi yang memiliki) dibagi 3 (tiga) bagi lulusan sebelum tahun ajaran 2007/2008, dan dibagi 4 (empat) bagi lulusan tahun ajaran 2007/2008; (6) Apabila terdapat kesamaan nilai hasil seleksi, maka penentuan peringkat didasarkan pada : a.prioritas Urutan pilihan sekolah b.perbandingan NUASDA/NUASBN/NUN setiap mata pelajaran yang tercantum pada SKHUASDA/SKHUASBN/SKHUN yang lebih besar dengan urutan : Untuk masuk SMP : 1) Bahasa Indonesia, 2) Matemtika 3) IPA. Untuk masuk SMA: 1) Bahasa Indonesia, 2) Matematika 3) Bahasa Inggris Untuk masuk SMK : 1) Bahasa Indonesia, 2) Matematika 3) Bahasa Inggris 14

c.diprioritaskan penduduk Kota Yogyakarta d.diprioritaskan penduduk luar Kota Yogyakarta dalam Propinsi DIY, e.diprioritaskan pendaftar awal Pasal 11 (1) Seleksi Penerimaan Peserta didik baru SMK selain berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 10 ayat (5) juga berdasarkan tes khusus. (2) Tes khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh satuan pendidikan sesuai dengan program keahlian masing-masing. BAB VI PENAMBAHAN NILAI Pasal 12 (1) Calon peserta didik baru yang memiliki prestasi di bidang Olahraga, Seni/Kreativitas dan Minat Mata Pelajaran perorangan maupun beregu diberikan penghargaan dalam bentuk penambahan nilai pada jumlah Nilai UASBN/ UN yang diperhitungkan dalam penentuan peringkat seleksi PPDB. (2) Penghargaan terhadap prestasi Olagraga/Seni/Kreativitas/Minat Mata Pelajaran yang diselenggarakan secara berjenjang dan resmi oleh Dinas Pendidikan/Departemen Pendidikan Nasional dan Induk Organisasi dengan ketentuan sebagai berikut : (a) Bersifat kompetitif bagi peserta lulusan sebelum 2007/2008 untuk 3 (tiga) mata pelajaran: 1) Tingkat Internasional. - Juara I diberi tambahan nilai 1,5 - Juara II diberi tambahan nilai 1,4 - Juara III diberi tambahan nilai 1,3 2) Tingkat Nasional : - Juara I diberi tambahan nilai 1,2 - Juara II diberi tambahan nilai 1,1 - Juara III diberi tambahan nilai 1,0 15

3) Tingkat Regional Wilayah - Juara I diberi tambahan nilai 0,9 - Juara II diberi tambahan nilai 0,8 - Juara III diberi tambahan nilai 0,7 4) Tingkat Provinsi : - Juara I diberi tambahan nilai 0,6 - Juara II diberi tambahan nilai 0,5 - Juara III diberi tambahan nilai 0,4 5) Tingkat Kabupaten/Kota : - Juara I diberi tambahan nilai 0.3 - Juara II diberi tambahan nilai 0,2 - Juara III diberi tambahan nilai 0,1 b. Bersifat nonkompetitif bagi lulusan sebelum 2006/2007 untuk 3 (tiga) mata pelajaran: 1) Olah raga (a) (b) Calon peserta didik baru yang mewakili Negara untuk mengikuti eveneven resmi Tingkat Internasional diberi tambahan nilai 1.0. Prestasi diberikan dengan catatan bahwa yang bersangkutan dikirim atas nama Negara yang dibuktikan dengan Surat Ketetapan/Keputusan yang dikeluarkan oleh KONI/Pengda Pusat Organisasi Cabang Olahraga yang bersangkutan; Calon peserta didik yang masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), POPNAS diberi tambahan nilai 0,4; (c) Calon peserta didik yang mengikuti POPWIL diberi tambahan nilai 0,1. 2) Seni, Kreativitas dan Mata Pelajaran Calon peserta didik yang mewakili eksibisi Tingkat Internasional diberi tambahan nilai 0,4 (b) Bersifat kompetitif bagi peserta lulusan tahun ajaran 2007/2008 dengan 4 (empat) mata pelajaran: 16

1) Tingkat Internasional. - Juara I diberi tambahan nilai 2,0 - Juara II diberi tambahan nilai 1,9 - Juara III diberi tambahan nilai 1,7 2) Tingkat Nasional : - Juara I diberi tambahan nilai 1,6 - Juara II diberi tambahan nilai 1,5 - Juara III diberi tambahan nilai 1,3 3) Tingkat Regional Wilayah - Juara I diberi tambahan nilai 1,2 - Juara II diberi tambahan nilai 1,1 - Juara III diberi tambahan nilai 0,9 4) Tingkat Provinsi : - Juara I diberi tambahan nilai 0,8 - Juara II diberi tambahan nilai 0,7 - Juara III diberi tambahan nilai 0,5 5) Tingkat Kabupaten/Kota : - Juara I diberi tambahan nilai 0.4 - Juara II diberi tambahan nilai 0,3 - Juara III diberi tambahan nilai 0,1 d. Bersifat Nonkompetitif bagi peserta lulusan tahun ajaran 2007/2008 dengan 4 (empat) mata pelajaran: 1) Olah raga (a) Calon peserta didik baru yang mewakili Negara untuk mengikuti eveneven resmi Tingkat Internasional diberi tambahan nilai 1,3. Prestasi diberikan dengan catatan bahwa yang bersangkutan dikirim atas nama Negara yang dibuktikan dengan Surat Ketetapan/Keputusan yang 17

dikeluarkan oleh KONI/Pengda Pusat Organisasi Cabang Olahraga yang bersangkutan; (b) Calon peserta didik yang masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), POPNAS diberi tambahan nilai 0,5; (c) Calon peserta didik yang mengikuti POPWIL diberi tambahan nilai 0,1. 2) Seni, Kreativitas dan Mata Pelajaran Calon peserta didik yang mewakili eksibisi Tingkat Internasional diberi tambahan nilai 0,5 Pasal 13 Penambahan nilai sebagaimana dimaksud pada pasal 12 ayat (1) diatur dengan ketentuan sebagai berikut : a. Prestasi yang dimiliki paling lama tiga tahun untuk kelas reguler dan dua tahun untuk kelas akselerasi sebelum penerimaan peserta didik baru yang sedang berlangsung; b. Apabila peserta didik memiliki lebih dari satu prestasi dari bidang yang sejenis atau berbeda, maka pemberian penghargaannya ditentukan pada salah satu prestasi tertinggi; c. Bagi calon peserta didik yang berasal dari SD/MI, SMP/MTs dari luar Kota Yogyakarta dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diperhitungkan adalah serendah-rendahnya Prestasi Tingkat Propinsi ; d. Bagi calon peserta didik yang berasal dari SD/MI, SMP/MTs dari luar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diperhitungkan adalah serendah-rendahnya Prestasi Tingkat Nasional; e. Pengajuan rekomendasi penambahan nilai dengan menggunakan fotokopi Surat penghargaan/sertifikat/piagam atas prestasi yang dimiliki yang disahkan oleh: 1) Departemen Pendidikan Nasional untuk prestasi tingkat Internasional 2) Dinas Pendidikan Provinsi untuk Prestasi tingkat Nasional. 3) Dinas Pendidikan Provinsi untuk Prestasi tingkat Provinsi 18

4) Dinas Pendidikan Kota untuk Prestasi tingkat Kota Yogyakarta f. Pelayanan penambahan nilai prestasi dimulai tanggal 16 Juni sampai dengan 8 Juli 2008, dengan jadwal sebagai berikut : 1) Senin Kamis : pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB 2) Jumat : pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB 3) Sabtu : pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB BAB VII BIAYA PENDAFTARAN Pasal 14 (1) Besarnya biaya pendaftaran diatur sebagai berikut : a. Masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp. 20.000,- b. Masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp 25.000; c. Masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rp. 40.000,- (2) Biaya pendaftaran masuk SMP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dibebankan pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BAB VIII PENDATAAN Pasal 15 Calon Peserta Didik Baru yang berasal dari sekolah di luar Propinsi DIY dan lulusan sebelum tahun ajaran 2007/2008 wajib melakukan pendataan sebelum mendaftar ke sekolah (1) Persyaratan pendataan meliputi : Pasal 16 a. Foto copy SKHUASDA/SKHUN yang telah legalisir oleh Pejabat yang berwenang; b. Foto copy ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; c. Foto copy Kartu keluarga (KK) yang telah dilegalisir pejabat yang berwenang; d. Surat keterangan bebas narkoba/napza dari rumah sakit atau laboratorium klinik; e. Surat keterangan kelakukan baik dari sekolah; 19

f. Surat rekomendasi melanjutkan sekolah ke Yogyakarta dari sekolah dan diketahui oleh Dinas pendidikan setempat; (2) Jadwal pendataan calon peserta didik baru diatur sebagai berikut : a. Masuk SMP tanggal 16 Juni sampai dengan 8 Juli tahun 2008 b. Masuk SMA tanggal 16 Juni sampai dengan 4 Juli tahun 2008 c. Masuk SMK tanggal 16 Juni sampai dengan 5 Juli tahun 2008 (3) Waktu pendataan diatur sebagai berikut : a. Senin Kamis : pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB b. Jumat : pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB c. Sabtu : pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB BAB IX PENUTUP Pasal 17 (1) Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan ditinjau kembali dan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya; (2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2008/2009. Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Tembusan : Yth. 1. Walikota Yogyakarta Drs. SYAMSURY,MM NIP. 131405906 20

2. Ketua DPRD Komisi 1 2. Kepala Dinas Pendidikan propinsi DIY 3. Kepala Kanwil Depag DIY 4. Kepala Kandepag Kota Yogyakarta 5. Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta 6. Pengawas Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta 7. Kepala SMP, SMA, dan SMK se Kota Yogyakarta 21