PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA



dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL QUR'AN

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB BACA TULIS AL-QUR AN

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PENDIDIKAN AL-QUR'AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2003 NOMOR 06 SERI C NOMOR 03

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT PANDAI BACA TULIS HURUF AL- QUR AN BAGI MURID SD, SISWA, SLTP, SLTA, DAN CALON PENGANTEN

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 4 TAHUN 2010 T E N T A N G PENDIDIKAN AL QUR AN

Mandiri dan Berprestasi yang Madani maka untuk terwujudnya

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 15 TAHUN 2005 T E N T A N G GERAKAN BEBAS BUTA AKSARA DAN PANDAI BACA ALQURAN DALAM WILAYAH KABUPATEN MAROS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 19 TAHUN 2012 T E N T A N G

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG

RANCANGAN QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL QUR AN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 8 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG NOMOR : 1 TAHUN 2003 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG KEWAJIBAN PANDAI MEMBACA AL-QURAN BAGI ANAK SEKOLAH DAN CALON PENGANTIN

QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN (TPA)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

P E R A T U R A N D A E R A H

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG GERAKAN LITERASI KABUPATEN SEMARANG

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG BERPAKAIAN MUSLIM DAN MUSLIMAH DI KABUPATEN MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KABUPATEN ACEH TIMUR

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223/PMK.011/2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH AWALIYAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

mm] BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON T E N T A N G GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI Dl KABUPATEN CIREBON PERATURAN BUPATI CIREBON

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 308 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM NON FORMAL

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 98 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KURIKULUM MUATAN LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

:a'. Islami (GERBANGSALAM) sangat mendorong. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DAN PESANTREN

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

DRAFT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN SEKOLAH SWASTA

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR : 2 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYYAH AWALIYYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 1 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 7 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008

DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TENTANG PEMBINAAN DAN PELAYANAN KEAGAMAAN MASYARAKAT

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 04 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 19

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM PAKET C KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MPENAJAM PASER UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai budi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, serta sehat jasmani dan rohani; b. bahwa pendidikan baca tulis Al-Qur an merupakan bagian dari aktifitas hidup masyarakat muslim di Kabupaten Penajam Paser Utara, maka dipandang perlu adanya upaya yang intensif dan berkesinambungan dengan melakukan standarisasi lisensi bagi para pengajar pendidikan Baca Tulis Al-Qur an; c. bahwa berdasarkan pertimbangann sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pendidikan Baca Tulis Al-Qur an; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang -Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara Di Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4182); 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

- 2-7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah un 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 13. Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 128 dan Nomor 44 Tahun 1988 tentang Usaha Peningkatan Baca Tulis Huruf Al-Qur an bagi Umat Islam dalam rangka Peningkatan Penghayatan dan Pengamalan al- Qur an dalam Kehidupan Sehari-Hari. 14. Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 9 Tahun 2004 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2004 Nomor 4); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2008 Seri E Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 6); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2012 Nomor 1); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA dan BUPATI PENAJAM PASER UTARA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QUR AN.

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Penajam Paser Utara. 2. Bupati adalah Bupati Penajam Paser Utara. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. 4. Perangkat Daerah yang membidangi pendidikan adalah Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara yang bertanggungjawab dalam bidang Pendidikan baca tulis Al-Qur an di Kabupaten Penajam Paser Utara. 5. Pendidikan Baca Tulis Al-Qur an adalah upaya sistematis untuk menumbuhkan kemampuan membaca, menulis, menerjemahkan, memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur an. 6. Al-Qur an adalah Kitab Suci umat Islam yang berisi kalam Allah SWT yang diturunkannya melalui Rasulullah Muhammad SAW dengan perantaraan Malaikat Jibril dan membacanya akan bernilai ibadah. 7. Lembaga Pendidikan Baca Tulis Al-Qur an adalah Lembaga Pendidikan yang terdiri dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur an dan atau Lembaga lainnya yang sejenis; 8. Pengajar pendidikan baca tulis Al-Qur an adalah para pengajar Baca Tulis Al-Qur an yang memiliki sertifikat/lisensi mengajar dari Lembaga Pendidikan Baca Tulis Al-Qur an yang berwenang mengeluarkan sertifikat/lisensi mengajar. 9. Peserta didik Pendidikan baca tulis Al-Qur an adalah warga masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang beragama Islam. 10. Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat pengembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. 11. Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan. 12. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, non formal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. 13. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang berstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 14. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. 15. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. BAB II MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN Bagian Kesatu Maksud Pasal 2 Pendidikan Baca Tulis Al-Qur an dimaksudkan sebagai upaya strategis dalam rangka membangun dan membentuk kualitas manusia yang berakhlak dan berwawasan Qur ani.

- 4 - Bagian Kedua Tujuan Pasal 3 (1) Tujuan umum pendidikan Baca Tulis Al-Qur an bagi peserta didik, adalah : a. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan baca tulis Al-Qur an, serta penghayatan terhadap Al-Qur an untuk selanjutnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari; dan b. Meningkatkan minat Baca Tulis Al-Qur an sejak dini dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur an. (2) Tujuan khusus Pendidikan Baca Tulis Al-Qur an bagi peserta didik adalah : a. Mampu membaca, menulis, memahami dan melaksanakan ajaran Al-Qur an dalam kehidupan sehari-hari; b. Mampu memahami dan menghafal ayat-ayat Al-Quran untuk bacaan sholat sekaligus dalam rangka memakmurkan dan mencintai Masjid; dan c. Sebagai upaya standarisasi sertifikat/lisensi izin mengajar bagi para pengajar pendidikan Baca Tulis Al-Qur an. Bagian Ketiga Sasaran Pasal 4 Sasaran pendidikan Al-Qur an adalah peserta didik yang beragama Islam mulai dari usia pra sekolah. BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN AL-QUR AN Pasal 5 (1) Penyelenggaraan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan/atau masyarakat; (2) Penyelenggaraan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada semua jalur dan jenjang pendidikan formal, pendidikan nonformal dan informal; (3) Penyelenggaraan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan formal merupakan bagian dari kurikulum pendidikan. (4) Materi pendidikan Baca Tulis Al-Qur an sebagaimana dimaksud dalam Pasal (3) merupakan muatan kurikulum lokal. Pasal 6 Ketentuan penyelenggaraan kegiatan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) adalah sebagai berikut : a. mengikuti Kurikulum yang ditetapkan oleh instansi terkait; b. tenaga pengajar untuk melaksanakan pendidikan pandai baca tulis Al-Qur an adalah guru pendidikan agama Islam di sekolah dan pengajar yang telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam peraturan ini. c. sarana, prasarana dan dana yang diperlukan disediakan sekolah/lembaga yang bersangkutan bersama Pemerintah Kabupaten.

- 5 - Pasal 7 (1) Penyelenggaraan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan nonformal dan informal disetarakan dengan penyelenggaraan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan formal. (2) Tata cara penyelenggaraan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan nonformal dan informal disesuaikan dengan karakteristik masing-masing penyelenggara dengan mendasarkan pada kurikulum pendidikan Baca Tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan nonformal dan informal. BAB IV KEWAJIBAN PENDIDIKAN AL-QUR AN Bagian Kesatu Pendidikan Formal Pasal 8 (1) Setiap Murid SD, Siswa SLTP dan Siswa SLTA yang akan menamatkan jenjang pendidikan wajib pandai Baca Tulis Al-Qur an. (2) Setiap sekolah SLTP dan sekolah SLTA agar mewajibkan kepada setiap siswa yang belum pandai Baca Tulis Al-Qur an melalui intra kurikuler sesuai dengan tingkat pendidikannya. (3) Setiap sekolah SD, SLTP, SLTA agar mewajibkan kepada setiap murid yang belum pandai Baca Tulis Al-Qur an untuk belajar Baca Tulis Al-Qur an pada Taman Pendidikan Al-Qur an (TPA). Bagian Kedua Pendidikan Non Formal/Informal Pasal 9 (1) Setiap Usia Pra Sekolah diberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan Baca Tulis Al- Qur an di Taman Pendidikan Al-Qur an (TPA). (2) Siswa SLTP dan Siswa SLTA yang belum pandai Baca Tulis Al-Qur an dapat diberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an di Taman Pendidikan Al-Qur an (TPA). Pasal 10 (1) Bagi usia pra sekolah, murid SD, Siswa SLTP, Siswa SLTA yang telah bebas buta aksara Al-Qur'an diberikan tanda bukti bebas buta aksara Al-Qur'an berupa Sertifikat/Ijazah yang dikeluarkan oleh Lembaga yang berwenang memberikan Sertifikat/Ijazah bebas buta aksara Al-Qur'an. (2) Lembaga yang berwenang memberikan Sertifikat/Ijazah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. BAB V KURIKULUM Pasal 11 (1) Materi pendidikan baca tulis Al-Qur an pada semua jalur dan jenjang pendidikan ditetapkan dalam kurikulum. (2) Materi pendidikan baca tulis Al-Qur an meliputi pengenalan membaca, menulis, menghafal, dan menerjemahkan al-qurán serta pemahaman dan pengamalan terhadap kandungannya. (3) Materi pendidikan baca tulis Al-Qur an dapat dibedakan pada semua jalur dan jenjang pendidikan.

- 6 - Pasal 12 (1) Target pendidikan baca tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan formal terdiri dari : a. Tingkat SD adalah siswa mampu membaca dengan baik dan benar dengan mengenal tajwid dasar. b. Tingkat SLTP adalah siswa mampu membaca Al-Qur'an dengan lancar (fasih) berdasarkan ilmu tajwid dan mampu menulis ayat-ayat Al-Qur'an dengan lancar. c. Tingkat SLTA adalah siswa mampu membaca Al-Qur'an dengan fasih dan mampu mengimla-kan ayat-ayat Al-Qur'an tertentu. (2) Target pendidikan baca tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan nonformal dan informal ditetapkan oleh masing-masing Satuan Pendidikan sesuai jenjang pendidikan. Pasal 13 (1) Penyusunan kurikulum pendidikan baca tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan formal dilakukan oleh Perangkat Daerah yang membidangi pendidikan dan Perangkat Daerah terkait serta Kementerian Agama sesuai kewenangan masing-masing dengan melibatkan kalangan Perguruan Tinggi. (2) Penyusunan kurikulum pendidikan baca tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan nonformal dan informal dilakukan oleh Induk Satuan Pendidikan berkoordinasi dengan Perangkat Daerah yang membidangi pendidikan dan Perangkat Daerah terkait serta Kementerian Agama sesuai kewenangan masing-masing. (3) Induk Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati. BAB VI TENAGA PENDIDIK Pasal 14 (1) Tenaga pendidik baca tulis Al-Qur an bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan al- Qur an pada satuan pendidikan baik pada jalur pendidikan formal, maupun pada jalur pendidikan non formal atau jalur pendidikan informal. (2) Tenaga pendidik baca tulis Al-Qur an merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan serta menilai hasil pembelajaran pendidikan al- Qur an. (3) Tenaga pendidik baca tulis Al-Qur an dapat berasal dari guru agama Islam atau tenaga pendidik/pengajar yang telah memperoleh sertifikat mengajar dari Lembaga yang berwenang mengeluarkan sertifikat. (4) Syarat yang wajib dipenuhi oleh tenaga pendidik/pengajar adalah memiliki ijazah mengaji, dan rekomendasi dari Unit Taman Pendidikan Al-Qur an (TPA), serta mengikuti penataran, pelatihan mengajar yang dilakukan oleh Lembaga yang berwenang mengeluarkan sertifikat. BAB VII SARANA DAN PRASARANA Pasal 15 (1) Setiap satuan pendidikan pada semua jalur dan jenjang pendidikan wajib menyediakan sarana dan prasarana pendidikan baca tulis Al-Qur an. (2) Ketentuan tentang penyediaan sarana dan prasarana pendidikan baca tulis Al-Qur an diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

- 7 - BAB VIII EVALUASI DAN SERTIFIKASI Pasal 16 (1) Untuk menentukan tingkat keberhasilan peserta didik, maka dilakukan evaluasi pendidikan baca tulis Al-Qur an. (2) Tingkat keberhasilan peserta didik dilakukan oleh satuan penyelenggara evaluasi pendidikan pada semua jalur dan jenjang pendidikan. (3) Tata cara pelaksanaan evaluasi pendidikan baca tulis Al-Qur an ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. Pasal 17 (1) Peserta didik yang berhasil mengikuti pendidikan baca tulis Al-Qur an sesuai dengan evaluasi yang dilaksanakan sesuai ketentuan Pasal 16 ayat (2) dan (3) diberikan sertifikat/ijazah. (2) Sertifikat pendidikan baca tulis Al-Qur an diberikan oleh satuan penyelenggara pendidikan yang ditunjuk dalam peraturan daerah ini. (3) Sertifikat pendidikan baca tulis Al-Qur an berbentuk sertifikat kompetensi yang dipergunakan untuk mengikuti jenjang pendidikan berikutnya atau memenuhi persyaratan tertentu, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. BAB IX PEMBIAYAAN Pasal 18 (1) Biaya pendidikan baca tulis Al-Qur an terdiri atas biaya investasi, biaya personal dan biaya operasional; (2) Biaya investasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia dan modal kerja tetap; (3) Biaya personal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melipu ti biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan; (4) Biaya operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi gaji pendidik dan biaya operasional lainnya. (5) Biaya operasional lainnya dan Standar biaya operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditentukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 19 (1) Biaya pendidikan baca tulis Al-Qur an di pendidikan formal merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah. (2) Biaya pendidikan baca tulis Al-Qur an di pendidikan nonformal dan informal merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah dan Masyarakat. (3) Biaya pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah berupa penganggaran insentif tenaga pendidik/pengajar di Taman Pendidikan Al- Qur an (TPA) yang bersumber dari APBD Kabupaten dan di luar penganggaran tersebut menjadi tanggung jawab masyarakat atau penyelenggara pendidikan bersangkutan.

- 8 - (4) Biaya pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat pula bersumber dari: a. APBN; b. APBD Provinsi; dan c. Bantuan/sumbangan pihak lain yang sah dan tidak mengikat. BAB X PENGAWASAN DAN PEMBINAAN Pasal 20 (1) Pemerintah Daerah melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an dengan berkoordinasi dengan Kementerian Agama di daerah. (2) Induk Satuan Pendidikan pada jalur pendidikan non formal atau informal melakukan pembinaan terhadap satuan penyelenggaraan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan non formal atau informal dan membuat laporan pelaksanaan penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan secara berjenjang kepada Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah. Pasal 21 (1) Pemerintah Daerah, Dewan Pendidikan, Komite Sekolah melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an dengan berkoordinasi dengan Kementerian Agama di daerah. (2) Induk Satuan Pendidikan pada jalur pendidikan non formal atau informal melakukan pengawasan terhadap satuan penyelenggaraan pendidikan Baca Tulis Al-Qur an pada jalur pendidikan non formal atau informal dan membuat laporan pelaksanaan pengawasan secara berjenjang dan berkala kepada Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah. BAB XI KETENTUAN PENYIDIKAN Pasal 22 Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah diberi kewenangan untuk melaksanakan penyidikan terhadap pelanggaran terhadap Peraturan Daerah ini, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB XII SANKSI ADMINISTRASI Pasal 23 (1) Setiap Orang atau Lembaga penyelenggara pendidikan baca tulis Al-Quran yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat (2) dan ayat (3) dikenakan sanksi berupa: a. teguran lisan; b. Surat teguran tertulis; c. Pembatasan kegiatan;

d. Penutupan kegiatan; dan e. Pencabutan izin kegiatan. (2) Tata cara pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur dengan Peraturan Bupati. - 9 - BAB XIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 24 (1) Penyelenggara pendidikan Baca Tulis Al-Qur an, sebelum ditetapkannya peraturan daerah ini tetap diakui sepanjang dapat menyesuaikan dengan ketentuan peraturan daerah ini. (2) Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh penyelenggara pendidikan baca tulis Al-Qur an, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap diakui. BAB XIV KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. Ditetapkan di Penajam pada tanggal 28 Desember 2012 BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Ttd H. ANDI HARAHAP Diundangkan di Penajam pada tanggal 28 Desember 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, Ttd H. SUTIMAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TAHUN 2012 NOMOR 23.