manusia. Bersifat ekstrim, penderita bisa menyiksa dirinya sendiri

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

- IQ (inteleqtual quesion) Angka yg menjelaskan ingkat kecerdasan seseorang yg dibandingkan dengan sesamanya dalam 1 populasi

BAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN. Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah tanpa dijumpai adanya

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi berkepanjangan juga merupakan salah satu pemicu yang. memunculkan stress, depresi, dan berbagai gangguan kesehatan pada

tuntutan orang tua. Hal ini dapat menyebabkan anak mulai mengalami pengurangan minat dalam aktivitas sosial dan meningkatnya kesulitan dalam memenuhi

/BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengganggu kelompok dan masyarakat serta dapat. Kondisi kritis ini membawa dampak terhadap peningkatan kualitas

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI-SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN DI BANGSAL ABIMANYU RSJD SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jiwa Menurut World Health Organization adalah berbagai

NYERI. Nyeri akut umumnya cepat dalam onset, bervariasi dalam intensitas dari ringan sampai parah

BAB II KONSEP DASAR. serta mengevaluasinya secara akurat (Nasution, 2003). dasarnya mungkin organic, fungsional, psikotik ataupun histerik.

BAB I PENDAHULUAN. yang sering juga disertai dengan gejala halusinasi adalah gangguan manic depresif

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP FREKUENSI HALUSINASI PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI) Mei Vita Cahya Ningsih. Pengertian

BAB II TINJAUAN TEORI. pengecapan maupun perabaan (Yosep, 2011). Menurut Stuart (2007)

BAB 1 PENDAHULUAN. Penderita gangguan skizifrenia di seluruh dunia ada 24 juta jiwa dengan angka

BAB 1 PENDAHULUAN. melukai atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedaruratan psikiatri adalah sub bagian dari psikiatri yang. mengalami gangguan alam pikiran, perasaan, atau perilaku yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKIZOFRENIA. Ns. Wahyu Ekowati, MKep., Sp.J. Materi Kuliah Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman (unsoed)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berat sebesar 4,6 permil, artinya ada empat sampai lima penduduk dari 1000

Skizofrenia. 1. Apa itu Skizofrenia? 2. Siapa yang lebih rentan terhadap Skizofrenia?

PERAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENANGANAN PENDERITA SKIZOFRENIA

PENGKAJIAN HALUSINASI Jenis halusinasi Data Objektif Data Subjektif Halusinasi Dengar/suara Bicara atau tertawa sendiri Marah-marah tanpa sebab

GANGGUAN PSIKOTIK TERBAGI. Pembimbing: Dr. M. Surya Husada Sp.KJ. disusun oleh: Ade Kurniadi ( )

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang pesat menjadi stresor pada kehidupan manusia. Jika individu

PEDOMAN PENGGOLONGAN DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan jiwa bukan hanya sekedar terbebas dari gangguan jiwa,

AUTISME MASA KANAK-KANAK Autis berasal dari kata auto, yg berarti sendiri. Istilah autisme diperkenalkan oleh Leo Kanner, 1943 Pandangan lama: autisme

BAB I PENDAHULUAN. baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental. Masalah gangguan kesehatan jiwa menurut data World Health

Mata: sklera ikterik -/- konjungtiva anemis -/- cor: BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-) Pulmo: suara napas vesikuler +/+ ronki -/- wheezing -/-

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KONSEP DASAR. A. Pengertian. Halusinasi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan. Kesehatan jiwa menurut undang-undang No.3 tahun 1966 adalah

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan perilaku psikotik, pemikiran konkret, dan kesulitan dalam

BAB II KONSEP DASAR. Halusinasi adalah gangguan pencerapan ( persepsi ) panca indera tanpa

ABSTRAK. Kata Kunci: Manajemen halusinasi, kemampuan mengontrol halusinasi, puskesmas gangguan jiwa

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Jiwa menurut Rancangan Undang-Undang Kesehatan Jiwa tahun

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

TANDA DAN GEJALA KLINIS PSIKIATRIK. Dr. I.A Kusuma Wardani, SpKJ Bag/ SMF Psikiatri RSUP Sanglah Denpasar

EPIDEMIOLOGI MANIFESTASI KLINIS

BAB I PENDAHULUAN. efektif, konsep diri yang positif dan kestabilan emosional (Videbeck, 2011).

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN SP DENGAN HALUSINASI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMANDIRIAN PELAKSANAAN AKTIVITAS HARIAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terpisah. Rentang sehat-sakit berasal dari sudut pandang medis. Rentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sehat adalah suatu keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial serta

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki. suatu kesanggupan (Sunaryo, 2007).Menurut data Badan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. World Health Organitation (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan jiwa di masyarakat yang sangat tinggi, yakni satu dari empat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

Bab 5. Ringkasan. Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang memungkinkan seseorang hidup secara produktif dan harmonis.

BAB I PENDAHULUAN. penyimpangan dari fungsi psikologis seperti pembicaraan yang kacau, delusi,

3. Model System Henderson Keperawatan menurut Henderson di deinisikan membantu individu yang sakit dan sehat dalam melaksanakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari panca indera tanpa adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. stressor, produktif dan mampu memberikan konstribusi terhadap masyarakat

Modul ke: Pedologi. Skizofrenia. Fakultas PSIKOLOGI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

GANGGUAN MOOD (ALAM PERASAAN)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organitation (WHO), prevalensi masalah

Halusinasi dan cara mengatasinya

GAMBARAN POLA ASUH KELUARGA PADA PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID (STUDI RETROSPEKTIF) DI RSJD SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jiwa menurut WHO (World Health Organization) adalah ketika

Sinonim : - gangguan mood - gangguan afektif Definisi : suatu kelompok ggn jiwa dengan gambaran utama tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma man

Kegembiraan manik. Riwayat perilaku merusak

Otak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. deskriminasi meningkatkan risiko terjadinya gangguan jiwa (Suliswati, 2005).

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satunya adalah masalah tentang kesehatan jiwa yang sering luput dari

Definisi Suatu reaksi organik akut dengan ggn utama adanya kesadaran berkabut (clouding of consciousness), yg disertai dengan ggn atensi, orientasi, m

Gangguan Mental Organik (GMO) Oleh : Syamsir Bs, Psikiater Departemen Psikiatri FK-USU

BAB I PENDAHULUAN. keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan

STATUS PASIEN PSIKIATRI. : Hagu Barat Laut, Banda Sakti, Aceh Utara Status Pernikahan : Belum menikah

SENSASI SENSAS dan PERSEPSI PERSE 4/2/

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

HUBUNGAN PELAKSANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN DENGAN PENGENDALIAN DIRI PASIEN HALUSINASI DI RUMAH SAKIT JIWA

BAB I PENDAHULUAN. genetik, faktor organo-biologis, faktor psikologis serta faktor sosio-kultural.

BAB 1 PENDAHULUAN. keluarga, kelompok, organisasi, atau komunitas. (Stuart, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. keadaan tanpa penyakit atau kelemahan (Riyadi & Purwanto, 2009). Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. pada gangguan jiwa berat dan beberapa bentuk waham yang spesifik sering

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jiwa menurut undang undang Kesehatan Jiwa Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan jiwa ditemukan disemua lapisan masyarakat, dari mulai

BAB I PENDAHULUAN. menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang. mencerminkan kedewasaan kepribadiannya (WHO, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial, dimana untuk mempertahankan kehidupannya

PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan jiwa menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 1966 merupakan

PROSES TERJADINYA MASALAH

1. Disregulasi Neurologik

BAB IV PEMBAHASAN. Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada Tn. S dengan

TIM CMHN BENCANA DAN INTERVENSI KRISIS

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku sehingga menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Walgito (2001, dalam Sunaryo, 2004).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sebenarnya tidak ada stimulus dari manapun baik stimulus suara,

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamisnya kehidupan masyarakat. Masalah ini merupakan

BAB II TINJAUAN TEORI. dengan orang lain (Keliat, 2011).Adapun kerusakan interaksi sosial

Transkripsi:

TINGKAH LAKU ANEH STEP 1 - Waham paranoid: sebuah keyakinan yg salah, paranoid seperi org yg ingin menyakii - Halusinasi akusik phonema: halusinasi pendengaran (akoasma dan phonema). Akoasma: suara masih kacau balau masih sulit dibedakan dengan tegas. Phonema: suara yg berbentuk tegas contohnya suara manusia. Bersifat ekstrim, penderita bisa menyiksa dirinya sendiri (mengancam dan memberi perintah). Halusinasi: - orang yg mengalami waham, yg gangguan jiwa bisa waham dan halusinasi - Persepsi panca indera yg terjadi tanpa adanya rangsangan pd reseptor2 panca indera. - Fungsi okupasi: bentuk layanan kesehatan thd pasien gangguan jiwa, isik atau mental dgn menggunakan akiitas bermakna tujuannya agar individu terlibat dlm akifas sehari2 (makan, gani baju, dll) - psikososial: lebih interaksi thp manusia. Gang. Persepsi: - Ilusi: tanpa ada suatu benda - Halusinasi: tdk ada objek STEP 2 1. Apa sajakah yang termasuk pemeriksaan status mental? 2. Macam2 waham? 3. Mengapa pasien sering marah2 tanpa sebab dan bicara kacau kurang lebih 10 hari? 4. Deinisi gangguan jiwa, penyebab dan klasiikasi?

5. Apa saja macam2 halusinasi? 6. Perbedaan waham, ilusi dan halusinasi? 7. Skor GAF dan derajat stresor? 8. Bagaimana kelompok gangguan jiwa berat atau psikoik? 9. DD? 10. Penatalaksanaan? STEP 3 1. Deinisi gangguan jiwa, penyebab dan klasiikasi? Gangguan jiwa: suatu perubahan pd fungsi jiwa yg menyebabkan adanya gangguan pd fungsi jiwa yg menimbulkan penderitaan pd individu dan hambatan dlm melaksanakan peran sosial (menurut UU??). Penyebab: - biologis: keturunan, jasmania, temprament - sosiokultural: menentukan warna gangguan gejala jiwa - psikologis: pengalaman frustasi Klasiikasi: - Berat: bersifat organik (pikun) dan non-organik (gang. Mood, skizofrenia, gang. Waham menetap) Gejala: halusinasi, emosional, terjadi terus menerus Orientasi: sering mengalam disorientasi, waktu, tempat Pemahaman: Tidak memahami dirinya sakit Resiko sosial: membahayakan diri sendiri dan org lain Penyembuhan: memerlukan perawatan di RS Ada keinginan bunuh diri dan penurunan okupasi - Ringan: Gejala: psikologis, somaik, ringan Jarang mengalami disorientasi. Resiko sosial: tdk membahayakan diri sendiri dan org lain. Pemahaman: memahami dirinya sakit Ringan: hanya sebagian. Penyembuhan: tdk memerlukan perawatan di RS CARI DI KAPLAN DAN PPDGJ (deinisi, penyebab dan klasiikasi)!!!

2. Apa saja macam2 halusinasi? - Halusinasi visual: penglihatan - Olfaktori: tdk ada bau apa2 tp merasa ada bau - Gustatorik: tdk ada makanan tp merasa ada makanan di mulut - Takil: perabaan - Hapik: suatu persepsi dimana seolah2 tubuh sendiri bersentuhan secara isik dengan manusia - Kinesik: merasa anggota tubuhnya terlepas - Autoskopi: seolah2 melihat dirinya dihadapannya. Macam2 gangguan persepsi: - ilusi: ada objek, tafsiran salah. Contoh: melihat ibunya seperi hantu - halusinasi: tdk ada objek. Contoh: yakin mendengar suara tp sebenarnya tdk ada suara. 3. Macam2 waham? - Waham kebesaran: seolah2 merasa dirinya org besar. Contohnya seperi punya uang banyak, pandai - Waham berdosa: seolah2 punya perasaan bersalah atau punya dosa besar - Waham kejar: seolah2 kayak dikejar2 mau dibunuh - Waham cemburu: selalu cemburu pada org lain - Waham rendah diri: merasa dirinya kurang sehingga rendah diri - Waham hipokondri: seolah2 merasa dia sakit - Waham magic: seolah2 percaya dgn hal gaib - Waham sistemais: merasa hidupnya di mata2i dengan org lain - Waham aneh: waham penarikan pikiran (merasa lagi mikir sesuau tp ada tarikan/tdk bisa mikir), siar pikiran (mikir suatu gagasan dan kita merasa bahwa org lain tau apa yg kita pikirkan), pengendalian diri, penanaman pikiran. Waham termasuk gangguan isi pikir. PPDGJ: - Waham thought echo: isi pikiran dirinya sendiri yang berulang

- Thought inserion: isi pikiran yang asing dari luar masuk ke dalam pikirannya - Thought broadcasing: isi pikirannya tersiar ke luar sehingga org lain mengetahuinya. 4. Perbedaan waham, ilusi dan halusinasi? Waham: termasuk gangguan isi pikir. ilusi: ada objek, tafsiran salah. Contoh: melihat ibunya seperi hantu halusinasi: tdk ada objek. Contoh: yakin mendengar suara tp sebenarnya tdk ada suara. 5. Mengapa pasien sering marah2 tanpa sebab dan bicara kacau kurang lebih 10 hari? Krn kemungkinan adanya gang. Pd dopamin dan neurotransmiter bisa berlebihan atau kurang. Kadar dopamin berperan pening pd perasaan senang, sehingga jika kadar dopamin tdk seimbang bicara kacau, sering marah2. Skizofrenia Akan terjadi produksi yg berlebihan pd neurotransmiter dan dopamin. Sisim limbik mengatur emosional saling bekerjasama mengirim dopamin. Emosi serotonin dlm otak rendah lobus frontal sulit untuk mengontrol respon emosional Lebih dari 1 bulan skizofrenia Kurang dr 1 bulan gejala skizofrenia 6. Bagaimana kelompok gangguan jiwa berat atau psikoik? PPDGJ!!!! 7. Apa sajakah yang termasuk pemeriksaan status mental?

Please download full document at www.docfoc.com Thanks