DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN...ii KATA PENGANTAR...iii ABSTRAKSI...v DAFTAR ISI...vi DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR TABEL...xi BAB I 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.1.1 Isu Gempa Bumi... 1 1.1.2 Isu Museum... 2 1.1.3 Latar Belakang Kondisi Iklim... 3 1.2 BATASAN PENGERTIAN JUDUL... 4 1.3 PERMASALAHAN... 5 1.3.1 Permasalahan umum... 5 1.3.2 Permasalahan khusus... 5 1.4 TUJUAN DAN SASARAN... 6 1.4.1 Tujuan... 6 1.4.2 Sasaran... 6 1.5 METODE PEMBAHASAN... 6 1.5.1 Identifikasi Masalah... 7 1.5.2 Pengumpulan Data... 7 1.6 BATASAN... 10 1.7 MANFAAT... 10 1.8 KEASLIAN PENULIS... 10 1.9 KERANGKA POLA PIKIR... 12 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 13 MUSEUM GEMPA IKLIM TROPIS... 13 2.1 Tinjauan Museum... 13 2.1.1 Menurut buku kunjungan Museum negeri JATIM... 13 2.1.2 Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1995... 13 2.1.3 Pengertian Museum menurut ICOM... 14 vi
2.1.4 Klasifikasi Museum... 14 2.1.5 Beberapa Persyaratan Museum yang baik... 15 2.2 Tinjauan Gempa Bumi... 16 2.2.1 Pengertian Gempa... 16 2.2.2 Tipe-tipe gelombang Seismik Gempa. (Hajianto, M, 2005).... 17 2.2.3 Berdasarkan Proses terjadinya, Gempa (Hajianto, M, 2005)... 17 2.2.4 Berdasarkan kedalaman hiposenter, (Hajianto, M, 2005).... 18 2.3 Tinjauan Iklim Tropis... 18 2.3.1 Karakteristik Iklim Tropis... 18 2.3.2 Faktor yang mempengaruhi kenyamanan bangunan tropis... 19 2.3.3 Penerapan dalam penyelesaian daylighting dan penghawaan.23 2.3.4 Aspek perwujudan pada bangunan dengan Iklim Tropis... 24 2.4 Spesifikasi Proyek Perencanaan... 25 2.4.1 Fungsi Museum Gempa Prof. DR. Sarwidi... 25 2.4.2 Tata ruang Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi... 26 2.4.3 Kebutuhan Ruang Museum Prof. Dr. Sarwidi Menurut KAK... 26 BAB III... 29 PEMBAHASAN... 29 3.1 Pembahasan tentang iklim tropis dari segi garis lintang dan bujur 29 3.2 Konsep daylighting (pencahayaan alami) dan penghawaan... 30 3.2.1 Konsep Orientasi, bentang dan ketebalan bangunan... 33 3.2.2 Konsep Luas bukaan... 34 3.2.3 Konsep lebar dan tinggi bangunan... 35 3.2.4 Konsep Tinggi ruangan (langit-langit)... 36 3.2.5 Konsep orientasi bangunan... 36 3.2.6 Konsep fasad atau penampilan bangunan Museum gempa... 36 3.2.7 Konsep bahan bangunan yang dipakai... 36 3.2.8 Tipe atau jenis sun shading (penghalang matahari)... 38 3.2.9 Warna selubung bangunan... 39 3.2.10 Pengaturan vegetasi horisontal dan vertikal... 40 3.3 Analisa kebutuhan ruang pada Museum... 41 3.3.1 Ruang-ruang yang harus ditambah pada KAK... 41 3.3.2 Analisa kebutuhan ruang pada Museum... 42 3.3.3 Kebutuhan, besaran, kapasitas, dimensi dan jumlan ruang... 45 3.4 Konsep ruang pada Museum... 47 3.4.1 Ruang display foto-foto dan koleksi gempa... 48 3.4.2 Ruang Audio visual... 50 3.4.3 Ruang goncang dan simulasi gempa... 51 3.4.4 Model bangunan rumah tahan gempa (Barataga)... 51 3.4.5 Rest area... 52 3.4.6 Sarana wisata... 52 3.4.7 Monumen gempa... 53 3.5 Konsep sirkulasi ruang/ Alur Pengunjung... 53 vii
3.5.1 Alur pengunjung Individu... 54 3.5.2 Alur pengunjung kelompok... 54 3.5.3 Alur pengunjung pencari data... 55 3.5.4 Alur barang... 55 3.5.5 Alur pengelola... 56 3.6 Analisis Kawasan Perencanaa... 56 3.6.1 Site Perencanaan... 56 3.6.2 Analisa Potensi Tapak... 58 BAB IV... 60 SKEMATIK DESAIN... 60 4.1 Penerapan konsep pada bangunan iklim tropis... 60 4.1.1 Penerapan pada atap bangunan... 60 4.1.2 Penerapan pada dinding bangunan... 61 4.1.3 Penerapan shading yang digunakan pada fasad... 62 4.2 Konsep Ruang... 62 4.2.1 Organisasi ruang... 62 4.2.2 Hubungan antar ruang... 63 4.2.3 Sirkulaasi Bangunan keseluruhan... 63 4.3 Konsep pada tiap ruang... 65 4.3.1 Ruang pamer tetap foto-foto gempa 27 mei... 65 4.3.2 Ruang pamer tetap dan temporer... 65 4.4 Konsep zoning... 66 4.4.1 Konsep zoning bangunan Museum... 67 4.5 Bentuk dan ketebalan serta orientasi bangunan... 68 4.5.1 Konsep orientasi bangunan dan Bentukan sesuai iklim tropis. 68 4.5.2 Konsep ukuran serta ketebalan bangunan... 69 4.6 Konsep pemenuhan persyaratan Ruang... 70 4.6.1 Jarak pandang manusia ke koleksi 2D dan 3D... 70 4.6.2 Bahan Bangunan... 70 4.6.3 Konsep orientasi disesuaikan dengan lingkungan sekitar... 70 4.6.4 Plotting masa dan penampilan bangunan pada site... 72 4.7 Site plan awal... 73 4.8 Denah Museum awal... 74 4.9 Tampak bangunan museum... 75 4.10 Situasi & fasad... 75 4.11 Perspektif... 76 4.11.1 Monumen Gempa dan Kolam renang, taman bermain... 76 BAB V LAPORAN PERANCANGAN STUDIO... 77 5.1 Perubahan dalam rancangan... 77 viii
5.1.1 Perubahan pada denah... 77 5.1.2 Perubahan pada struktur dan penutup atap... 78 5.2 3D Interior dan exterior ruangan... 79 5.3 Gambar kerja final... 81 DAFTAR PUSTAKA... 83 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Pusat Gempa 27 Mei 2006&Gerakan Sesar opak Gambar 1.2 Monumen Jogja kembali Gambar 1.3 Museum Ulen sentalu Gambar 1.4 Skema kerangka pola pikir Gambar 2.1 Koleksi Monjali Gambar 2.2 Koleksi Museum Sonobudoyo Gambar 2.3 Faktor yang mempengaruhi kenyamanan bangunan tropis Gambar 2.4 Bukaan untuk sirkulasi Udara Gambar 3.1 Kondisi garis lintang di katulistiwa Gambar 3.2 Kondisi garis lintang di Yogyakarta Gambar 3.3 Pencahayaan dari atap Gambar 3.4 Sumber sinar langsung & sinar pantulan Gambar 3.5 Bukaan lain untuk memasukkan sinar matahari Gambar 3.6 Memperbesar dan memperbanyak bukaan Gambar 3.7 Sketsa jarak antar 2 bangunan Gambar 3.8 Penggunaa material alam Gambar 3.9 Material iklim tropis Gambar 3.10 Lansecape sebagai barier panas Gambar 3.11 Penerapan Arsitektur tropis ke dalam bangunan Gambar 3.12 Skema analisis kebutuhan ruang Gambar 3.13 Persyaratan ruang Gambar 3.14 penerapan display pada Museum secara umum Gambar 3.15 Bukaan untuk keluar masuk cahaya dan udara Gambar 3.16 Layout ruang dalam Gambar 3.17 Ruang audio visual Gambar 3.18 Ruang goncang dan simulasi Gambar 3.19 penempatan barataga di luar ruangan Gambar 3.20 Tipe rest area Gambar 3.21 Sarana wisata air 2 8 9 12 13 13 22 24 29 29 31 32 33 34 35 37 37 40 41 42 44 48 49 49 50 51 52 52 53 x
Gambar 3.22 Monumen Gempa Gambar 3.23Alur pengunjung individu Gambar 3.24 Alur pengunjung kelompok Gambar 3.25 Alur pengunjung pencari data Gambar 3.26 Alur barang Gambar 3.27 Alur pengelola Gambar 3.28 Lokasi kawasan site Gambar 3.29 Analisa potensi tapak Gambar 4.1 Pemanfaatan atap miring Gambar 4.2 Penerapan shading pada fasad Gambar 4.3 Organisasi ruang Gambar 4.4 Hubungan antar ruang Gambar 4.5 Sirkulasi pengunjung, pengelola, dan barang Gambar 4.6 Konsep ruang pamer gempa 27 mei Gambar 4.7 Ruang pamer tetap Gambar 4.8 Ruang pamer temporer Gambar 4.9 Blok massa Gambar 4.10 Orientasi masa bangunan Gambar 4.11 Rencana ukuran serta ketebalan bangunan Gambar 4.12 Analisa Sudut Pandang Terhadap Obyek Gambar 4.13 Orientasi masa bangunan Gambar 4.14 Konsep bentukan Gambar 4.15 Plot masa dan penampilan bangunan Gambar 4.16 Site plan awal Gambar 4.17 Denah awal Gambar 4.18 Tampak bangunan awal Gambar 4.19 Situasi dan fasad awal Gambar 4.20 Monumen gempa dan kolam belakang awal Gambar 4.21 Entrance dan parker awal Gambar 5.1 Perubahan pada denah Gambar 5.2 Perubahan pada struktur dan penutup atap Gambar 5.3 Interior dan exterior 53 54 55 55 56 56 57 58 60 61 61 62 63 64 64 65 66 68 68 69 69 70 71 72 73 74 74 75 75 76 77 80 xi
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tipe ruang Tabel 3.1 Kuat penerangan yang disyaratkan Tabel 3.2 Konsep luas bukaan Tabel 3.3 Tipe/ macam-macam shading Tabel 3.4 Jenis penggunaan vegetasi Tabel 3.5 Pengembangan Kebutuhan ruang dari KAK Tabel 3.6 Penggunaan ruang pamer tetap&temporer Tabel 3.7 Potensi tapak Tabel 4.1 Kriteria tinggi dan luas bukaan Tabel 4.2 Keterangan zoning Tabel 5.1 Penggunaan ruang pamer tetap&temporer 23 30 35 38 40 45 48 58 60 66 76 xii