dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012

BUPATI JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

-2- Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 57 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH KANTOR PELAYANAN TERPADU

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13

GUBERNUR BALI, Mengingat

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-F TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 23 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

DRAFT PER TGL 17 OKT 2008

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 60 TAHUN 2009 TENTANG

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN,

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 10

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (5) Peraturan Daerah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan;

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

Transkripsi:

LAMPIRAN XI : PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR : 22 TAHUN 2008 TANGGAL : 21 Juli 2008 PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU 1. NAMA JABATAN : KEPALA BADAN 2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI : Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai fungsi : a. Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang pelayanan perizinan terpadu. b. Penyelenggaraan dan pengkoordinasian pelayanan administrasi perizinan dan non perizinan yang dilimpahkan Walikota. c. Pengkoordinasian dan pengarahan dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian badan. d. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. e. Pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan operasional kegiatan pelayanan perizinan dan non perizinan terpadu. 3. RINCIAN TUGAS : 3.1 Merumuskan visi dan misi serta menetapkan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. 3.2 Merumuskan kebijakan teknis di bidang pelayanan perizinan dan non perizinan terpadu. 3.3 Mengkoordinir dan mengarahkan pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian badan. 3.4 Mengkoordinir, mengawasi dan mengendalikan program dan kegiatan pada sekretariat dan bidang-bidang di bawahnya. 3.5 Mengkoordinir dan mengarahkan pengelolaan retribusi yang dilimpahkan kepada badan. 3.6 Menyelenggarakan pelayanan administrasi perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian. 3.7 Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan teknis atas pelaksanaan pelayanan perizinan dan non perizinan pada bidang-bidang di bawahnya. 3.8 Menerbitkan dan menandatangani dokumen perizinan dan non perizinan atas nama Walikota berdasarkan pendelegasian wewenang yang dilimpahkan oleh Walikota. (1)

3.9 Mengkoordinasikan tim teknis dalam rangka pemeriksaan lapangan melalui bidang-bidang yang terkait. 3.10 Memberikan informasi kepada dinas terkait secara periodik tentang jenis, jumlah dan retribusi perizinan/non perizinan yang diterbitkan. 3.11 Melaksanakan sosialisasi tentang keberadaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Terpadu kepada kepada masyarakat. 3.12 Menindaklanjuti pengaduan masyarakat hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan perizinan dan non perizinan yang di kelola Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. 3.13 Senantiasa melaksanakan inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan publik. 3.14 Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas proses pengadaaan barang/jasa di lingkup badan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3.15 Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan. 3.16 Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan pertimbangan sesuai bidangnya. 3.17 Melaksanakan tertib administrasi dan pelaporan. 3.18 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. (2)

1. NAMA JABATAN : KEPALA BAGIAN TATA USAHA 2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI : Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian di lingkungan badan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. Pengkoordinasian bidang-bidang dalam rangka penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan serta penyusunan laporan tahunan badan. b. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan sekretariat. c. Pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan, umum dan kepegawaian badan. d. Pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan badan. e. Pengawasan dan pengendalian program dan kegiatan Sekretariat. 3. RINCIAN TUGAS : 3.1. Mengkoordinir penyusunan rencana strategis badan. 3.2. Mengkoordinir penyusunan program dan kegiatan tahunan badan. 3.3. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja anggaran dan dokumen pelaksanaan anggaran badan. 3.4. Menyusun rencana program dan kegiatan di lingkungan sekretariat. 3.5. Memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan badan. 3.6. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan di lingkungan badan. 3.7. Melaksanakan urusan umum, kerumahtanggaan, perlengkapan dan tertib administrasi barang-barang inventaris badan. 3.8. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian di lingkungan badan. 3.9. Membantu atasan dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian program dan kegiatan badan. 3.10. Mengawasi dan mengendalikan program dan kegiatan di lingkungan Sekretariat. 3.11. Membantu atasan dalam mengkoordinir proses pengadaan barang/jasa di lingkup dinas. 3.12. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan. 3.13. Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan. 3.14. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan-laporan pelaksanaan kegiatan badan. 3.15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. (3)

1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM 2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI : Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan kegiatan penyusunan rencana program, evaluasi program kerja dan pelaksanaannya. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai fungsi : a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Sub Bagian Program. b. Pengkoordinasian penyusunan rencana program dan kegiatan badan. c. Pengkoordinasian penyusunan laporan kinerja badan. d. Pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Program. 3. RINCIAN TUGAS : 3.1. Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Program. 3.2. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis badan. 3.3. Membantu atasan dalam mengkoordinir penyusunan program dan kegiatan tahunan badan. 3.4. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja anggaran dan dokumen pelaksanaan anggaran bekerjasama dengan Sub Bagian Keuangan. 3.5. Membantu atasan dalam menyusun laporan kinerja badan bekerjasama dengan Sub Bagian Keuangan. 3.6. Membantu atasan dalam menyusun laporan akuntabilitas badan. 3.7. Menyiapkan bahan dalam rangka pengawasan dan pengendalian program dan kegiatan badan. 3.8. Melaksanakan kegiatan lain pada Sub Bagian Program. 3.9. Mengkoordinasikan dan melaksanakan evaluasi program dan kegiatan pada badan. 3.10. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan. 3.11. Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan. 3.12. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program. 3.13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. (4)

1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN 2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI : Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan urusan keuangan di lingkungan badan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi : a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan. b. Pelaksanaan administrasi keuangan badan. c. Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan keuangan badan. d. Pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan. 3. RINCIAN TUGAS : 3.1. Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan. 3.2. Menyiapkan bahan sebagai masukan dalam penyusunan rencana kerja anggaran. 3.3. Mengkoordinasikan penyusunan laporan realisasi semester dan prognosis tahun berjalan. 3.4. Membantu atasan dalam mengkoordinasikan urusan perbendaharaan, pembukuan dan penyusunan neraca badan. 3.5. Membantu atasan dalam mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan tertib administrasi pertanggungjawaban keuangan badan. 3.6. Membantu atasan dalam mengkoordinasikan pelaksanaan akuntansi anggaran badan. 3.7. Melaksanakan verifikasi kelengkapan dokumen pencairan dana dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran. 3.8. Melaksanakan pembayaran kebutuhan pelaksanaan kegiatan pada badan. 3.9. Melaksanakan kegiatan lain pada Sub Bagian Keuangan. 3.10. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan. 3.11. Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan. 3.12. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Sub Bagian Keuangan. 3.13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. (5)

1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN 2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan serta administrasi kepegawaian di lingkungan badan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. b. Pelaksanaan administrasi urusan Umum dan Kepegawaian. c. Pengkoordinasian pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian. d. Pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 3. RINCIAN TUGAS : 3.1. Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 3.2. Melaksanakan urusan kearsipan dan pengagendaan surat menyurat baik surat masuk maupun surat keluar. 3.3. Melaksanakan urusan perlengkapan dan urusan rumah tangga badan, termasuk perjalanan dinas. 3.4. Melaksanakan administrasi dan pengelolaan inventaris/barang badan (rencana pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan dan pelaporan). 3.5. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan protokoler. 3.6. Melaksanakan urusan pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan badan, mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dan usulan mutasi pegawai, pemberhentian serta pensiun pegawai di lingkungan badan. 3.7. Mempersiapkan usulan kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat pegawai di lingkungan badan. 3.8. Membuat daftar urut kepangkatan, cuti dan absen pegawai. 3.9. Melaksanakan pengurusan kartu kepegawaian antara lain KARPEG, KARIS, KARSU dan TASPEN. 3.10. Melaksanakan kegiatan lain pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 3.11. Menyiapkan bahan dalam proses pengadaan barang/jasa di lingkup badan. 3.12. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan. 3.13. Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan. 3.14. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 3.15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. (6)

1. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG PERIZINAN DAN NON PERIZINAN BIDANG PEREKONOMIAN 2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI : Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Perekonomian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam melakukan koordinasi dan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan bidang perekonomian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Perekonomian mempunyai fungsi : a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Perekonomian. b. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Perekonomian. c. Pelaksanaan kegiatan pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Perekonomian. d. Pembinaan dan pengendalian program dan kegiatan bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Perekonomian. 3. RINCIAN TUGAS : 3.1. Menyusun rencana program dan kegiatan bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Perekonomian. 3.2. Mengumpulkan dan mengkaji bahan-bahan perumusan kebijakan teknis bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Perekonomian. 3.3. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Perekonomian. 3.4. Mengkoordinasikan tim teknis yang terdiri dari unsur-unsur perangkat daerah terkait, yang mempunyai kewenangan untuk memberikan saran pertimbangan dalam rangka memberikan rekomendasi mengenai diterima atau ditolaknya suatu permohonan perizinan dan non perizinan bidang perekonomian. 3.5. Menyusun Berita Acara Pemeriksaan (BAP) hasil peninjauan lapangan serta menandatangani BAP bersama-sama dengan Tim Teknis. 3.6. Mengkoordinir staf dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan dan penyusunan laporan kepada dinas terkait secara periodik tentang jenis, jumlah dan retribusi perizinan/non perizinan yang diterbitkan. 3.7. Melaksanakan sosialisasi dan informasi tentang pelayanan perizinan dan non perizinan bidang perekonomian kepada masyarakat dan pelanggan. 3.8. Mengkoordinir staf dalam melaksanakan pendaftaran dan pemrosesan perizinan dan non perizinan bidang perekonomian. 3.9. Menangani dan menindaklanjuti pengaduan konsumen yang berhubungan dengan pelayanan perizinan dan non perizinan bidang perekonomian. 3.10. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dan kinerja pelayanan perizinan dan non perizinan bidang perekonomian. 3.11. Menyusun konsep final Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dan dokumen perizinan dan non perizinan bidang perekonomian. 3.12. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan. 3.13. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan. (7)

3.14. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Perekonomian. 3.15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. (8)

1. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG PERIZINAN DAN NON PERIZINAN BIDANG PEMBANGUNAN 2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI : Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam melakukan koordinasi dan penyelenggaraan pelayanan perizinandan non perizinan bidang Pembangunan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan mempunyai fungsi : a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan. b. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan. c. Pelaksanaan kegiatan pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan. d. Pembinaan dan pengendalian program dan kegiatan bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan. 3. RINCIAN TUGAS : 3.1. Menyusun rencana program dan kegiatan bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan. 3.2. Mengumpulkan dan mengkaji bahan-bahan perumusan kebijakan teknis bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan. 3.3. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan. 3.4. Mengkoordinasikan tim teknis yang terdiri dari unsur-unsur perangkat daerah, yang mempunyai kewenangan untuk memberikan saran pertimbangan dalam rangka memberikan rekomendasi mengenai diterima atau ditolaknya suatu permohonan perizinan dan non perizinan bidang pembangunan. 3.5. Menyusun Berita Acara Pemeriksaan (BAP) hasil peninjauan lapangan serta menandatangani BAP bersama-sama dengan Tim Teknis. 3.6. Mengkoordinir staf dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan dan penyusunan laporan kepada dinas terkait secara periodik tentang jenis, jumlah dan retribusi perizinan/non perizinan yang diterbitkan. 3.7. Melaksanakan sosialisasi dan informasi tentang pelayanan perizinan dan non perizinan bidang pembangunan kepada masyarakat dan pelanggan. 3.8. Mengkoordinir staf dalam melaksanakan pendaftaran dan pemrosesan perizinan dan non perizinan bidang pembangunan. 3.9. Menangani dan menindaklanjuti pengaduan konsumen yang berhubungan dengan pelayanan perizinan dan non perizinan bidang pembangunan. 3.10. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dan kinerja pelayanan perizinan dan non perizinan bidang pembangunan. 3.11. Menyusun konsep final Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dan dokumen perizinan dan non perizinan bidang pembangunan. 3.12. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan. 3.13. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan. (9)

3.14. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan. 3.15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. (10)

1. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG PERIZINAN DAN NON PERIZINAN BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT 2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI : Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam melakukan koordinasi dan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan bidang Kesejahteraan Rakyat. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi : a. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat. b. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat. c. Pelaksanaan kegiatan pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat. d. Pembinaan dan pengendalian program dan kegiatan bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat. 3. RINCIAN TUGAS : 3.1. Menyusun rencana program dan kegiatan bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat. 3.2. Mengumpulkan dan mengkaji bahan-bahan perumusan kebijakan teknis bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat. 3.3. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat. 3.4. Mengkoordinasikan tim teknis yang terdiri dari unsur-unsur perangkat daerah, yang mempunyai kewenangan untuk memberikan saran pertimbangan dalam rangka memberikan rekomendasi mengenai diterima atau ditolaknya suatu permohonan perizinan dan non perizinan bidang kesejahteraan rakyat. 3.5. Menyusun Berita Acara Pemeriksaan (BAP) hasil peninjauan lapangan serta menandatangani BAP bersama-sama dengan Tim Teknis. 3.6. Mengkoordinir staf dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan dan penyusunan laporan kepada dinas terkait secara periodik tentang jenis, jumlah dan retribusi perizinan/non perizinan yang diterbitkan. 3.7. Melaksanakan sosialisasi dan informasi tentang pelayanan perizinan dan non perizinan bidang Kesejahteraan Rakyat kepada masyarakat dan pelanggan. 3.8. Mengkoordinir staf dalam melaksanakan pendaftaran dan pemrosesan perizinan dan non perizinan bidang kesejahteraan rakyat. 3.9. Menangani dan menindaklanjuti pengaduan konsumen yang berhubungan dengan pelayanan perizinan dan non perizinan bidang kesejahteraan rakyat. 3.10. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dan kinerja pelayanan perizinan dan non perizinan bidang kesejahteraan rakyat. 3.11. Menyusun konsep final Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dan dokumen perizinan dan non perizinan bidang kesejahteraan rakyat. (11)

3.12. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan. 3.13. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan. 3.14. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan Bidang Perizinan dan Non Perizinan Bidang Kesejahteraan Rakyat. 3.15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. WALIKOTA MAGELANG FAHRIYANTO (12)