PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

Jumlah wisman ke. Nopember dan TPK. insibalino. 02/01/51/Th

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2007

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

Perkembangan Pariwisata Bali

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET kepri.bps.go.id

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2011

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2012

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2011

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2009

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan September 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2014


PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2017

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2015

Perkembangan Pariwisata

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN APRIL 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

Transkripsi:

17/04/51/Th. V, 1 April PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 207.195 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 201.457 orang, dan yang melalui pelabuhan laut sebanyak 5.738 orang. Jumlah wisman ke Bali pada bulan naik sebesar 7,96 persen dibandingkan dengan bulan dan turun 0,91 persen dibandingkan dengan bulan. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan adalah wisman dengan kebangsaan Australia, RRC, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan dengan persentase masingmasing sebesar 21,54 persen, 13,33 persen, 8,79 persen, 6,68 persen, dan 4,72 persen. Kedatangan wisman ke Bali selama periode - mencapai 416.288 atau meningkat 12,15 persen dibandingkan - yang mencapai 371.199 orang. Untuk periode - tahun, wisman dengan kebangsaan Australia, RRC, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan menempati jumlah terbanyak, dengan persentase masing-masing sebesar 24,84 persen, 10,74 persen, 8,40 persen, 5,79 persen, dan 4,86 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) untuk keadaan bulan pada hotel berbintang di Bali mencapai rata-rata sebesar 62,23 persen dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 3,20. Dibandingkan bulan, TPK turun sebesar 2,43 poin dan rata-rata lama menginap juga mengalami penurunan sebesar 0,29 poin. TPK pada hotel Non Bintang untuk keadaan bulan mencapai rata-rata sebesar 38,37 persen dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 2,92 hari. Dibandingkan dengan keadaan bulan, TPK naik sebesar 2,42 poin sedangkan rata-rata lama menginap turun sebesar 0,19 poin. 1. Wisatawan Mancanegara () ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada bulan mencapai 207.195 orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 7,96 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan, jumlah wisman mengalami penurunan sebesar 0,91 persen. Pada bulan, sebagian besar wisman datang ke Bali melalui bandara (97,23%) sedangkan melalui pelabuhan laut hanya sebesar 2,77 persen. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai mengalami peningkatan sebesar 5,31 persen, sedangkan bila dibandingkan Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/04/51/Th. V, 1 April 1

dengan keadaan bulan angka ini turun 3,30 persen. yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan berjumlah 5.738 orang, naik 658,99 persen dibandingkan bulan dan naik sebesar 806,48 persen dibandingkan dengan bulan. Pintu Masuk Tabel 1 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk,,, dan Tahun Tahun Perubahan - - Jan- Peb Peran Peb 11 Peb (9) (10) (11) (12) Peran Jan- Peb 11 1 Bandara 208.337 201.457 409.794 191.293 369.478-3,30 5,31 10,91 97,23 98,44 2 Pelabuhan Laut 756 5.738 6.494 633 1721 658,99 806,48 277,34 2,77 1,56 Jumlah 209.093 207.195 416.288 191.926 371.199-0,91 7,96 12,15 100,00 100,00 Menurut kebangsaan, wisatawan yang paling banyak datang ke Bali adalah wisatawan Australia, RRC, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan dengan persentase masing-masing sebesar 21,54 persen, 13,33 persen, 8,79 persen, 6,68 persen, dan 4,72 persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan. Tabel 2 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Kebangsaan Bandara Pelabuhan Laut Persentase Perubahan Perubahan (9) (10) 1 Australia 42.969 1.659 44.628 21,54 58.770 33.190-24,06 34,46 2 Republik Rakyat Cina 27.612 4 27.616 13,33 17.102 31.441 61,48-12,17 3 J e p a n g 17.891 330 18.221 8,79 16.747 23.689 8,80-23,08 4 Malaysia 13.848 2 13.850 6,68 10.267 8.072 34,90 71,58 5 Korea Selatan 9.780 2 9.782 4,72 10.439 8.131-6,29 20,31 6 Taiwan 9.581 2 9.583 4,63 9.717 13.444-1,38-28,72 7 R u s i a 7.695 15 7.710 3,72 11.499 6.392-32,95 20,62 8 I n g g r i s 6.368 866 7.234 3,49 6.157 6.141 17,49 17,80 9 Singapura 6.418 4 6.422 3,10 6.893 3.950-6,83 62,58 10 Perancis 6.234 16 6.250 3,02 5.565 6.412 12,31-2,53 11 Lainnya 53.061 2.838 55.899 26,98 55.937 51.064-0,07 9,47 Jumlah 201.457 5.738 207.195 100,00 209.093 191.926-0,90 8,00 Dibandingkan dengan wisman bulan, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), Australia, Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Singapura, dan Inggris mengalami peningkatan, sedangkan RRC, Jepang, Taiwan, dan Perancis mengalami penurunan. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/04/51/Th. V, 1 April

Pada periode - tahun, wisman yang paling banyak datang ke Bali adalah wisman berkebangsaan Australia, RRC, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan menempati jumlah terbanyak, dengan persentase masing-masing sebesar 24,84 persen, 10,74 persen, 8,40 persen, 5,79 persen, dan 4,86 persen. Sepuluh negara asal wisman yang terbanyak datang ke Bali pada - disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, - Kebangsaan Bandara Pelabuhan Persentase - Perubahan Jan - Peb 1 Australia 101.739 1.659 103.398 24,84 77.602 33,24 2 Republik Rakyat Cina 44.714 4 44.718 10,74 47.290-5,44 3 J e p a n g 34.638 330 34.968 8,40 42.997-18,67 4 Malaysia 24.115 2 24.117 5,79 15.408 56,52 5 Korea Selatan 20.219 2 20.221 4,86 18.383 10,00 6 Taiwan 19.298 2 19.300 4,64 23.937-19,37 7 R u s i a 19.194 15 19.209 4,61 15.516 23,80 8 I n g g r i s 12.505 886 13.391 3,22 6.558 104,19 9 Singapura 13.309 6 13.315 3,20 7.063 88,52 10 Perancis 11.797 18 11.815 2,84 11.219 5,31 11 Lainnya 108.266 3.570 111.836 26,87 105.226 6,28 Jumlah 409.794 6.494 416.288 100,00 371.199 12,15 Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah Inggris, yaitu sebesar 104,19 persen, sedangkan yang mengalami penurunan jumlah wisman terbesar adalah Taiwan yaitu sebesar 19,37 persen. 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bali pada bulan mencapai rata-rata 62,23 persen, atau turun 2,43 poin dibandingkan TPK bulan yang sebesar 64,66 persen. TPK tertinggi adalah di Kabupaten Badung yaitu sebesar 65,34 persen dan terendah di Kabupaten Buleleng 38,79 persen Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Tabanan 48,80 46,97 2 Badung 79,08 65,34 3 Gianyar 52,59 61,90 4 Karangasem 49,71 47,84 5 Buleleng 40,30 38,79 6 Denpasar 60,56 54,04 Bali 64,66 62,23 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/04/51/Th. V, 1 April 3

Dibandingkan dengan TPK bulan, TPK Kabupaten Tabanan, Badung, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar mengalami penurunan sebesar 1,83 poin, 13,74 poin, 1,87 poin, 1,51 poin, dan 6,52 poin, sedangkan Kabupaten Gianyar mengalami kenaikan sebesar 9,31 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 36,50 69,55 2 Bintang 2 71,03 72,68 3 Bintang 3 53,90 55,96 4 Bintang 4 66,76 58,44 5 Bintang 5 67,17 60,77 Seluruh Bintang 64,66 62,23 Sedangkan menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang dua sebesar 72,68 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang tiga yang mencapai 55,96 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan mencapai 3,20 hari. Angka ini turun 0,29 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan yang mencapai 3,49 hari. Tabel 6 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Klasifikasi Bintang Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia 1 Bintang 1 5,20 1,71 2,63 2,97 4,66 2,09 2 Bintang 2 2,85 4,68 2,68 3,09 2,80 4,27 3 Bintang 3 4,10 3,14 2,88 2,78 3,46 3,05 4 Bintang 4 2,93 3,37 3,06 2,42 2,96 2,99 5 Bintang 5 3,91 3,05 4,43 3,63 4,00 3,14 Seluruh Bintang 3,56 3,29 3,32 2,94 3,49 3,20 Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan selama 3,29 hari, lebih lama dibandingkan lama menginap tamu Indonesia yang selama 2,94 hari. Untuk kabupaten/kota, keadaan dimana rata-rata lama menginap tamu asing lebih lama dari tamu Indonesia terjadi di Kabupaten Tabanan, Badung, dan Gianyar. Sedangkan di Kabupaten Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar terjadi sebaliknya, yaitu rata-rata lama menginap tamu Indonesia lebih lama dibandingkan tamu asing. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/04/51/Th. V, 1 April

Tabel 7 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Kabupaten/Kota Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia 1 Tabanan 3,58 3,00 1,49 1,67 2,76 2,75 2 Badung 3,59 3,30 3,75 3,16 3,63 3,27 3 Gianyar 2,47 3,56 3,63 2,48 2,71 3,35 4 Karangasem 3,31 2,46 2,51 2,61 2,85 2,53 5 Buleleng 2,94 1,54 1,57 2,08 2,27 2,02 6 Denpasar 3,73 2,69 2,33 3,17 3,01 2,80 Bali 3,56 3,29 3,32 2,94 3,49 3,20 Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Kabupaten Gianyar selama 3,35 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Buleleng yaitu selama 2,02 hari. 3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan, mencapai rata-rata 38,37 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung, yaitu sebesar 41,72 persen. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 30,40 19,81 2 Tabanan 33,75 30,79 3 Badung 46,32 41,72 4 Gianyar 33,12 37,18 5 Klungkung 29,07 32,15 6 Bangli 18,51 20,78 7 Karangasem 34,56 38,80 8 Buleleng 28,16 31,62 9 Denpasar 34,41 31,88 Bali 35,95 38,37 TPK bulan naik 2,42 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan. Kenaikan TPK terjadi di Kabupaten Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, dan Buleleng masingmasing sebesar 4,06 poin, 3,08 poin, 2,27 poin, 4,24 poin, dan 3,46 poin. Sedangkan penurunanan TPK terjadi di Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, dan Denpasar masing-masing sebesar 10,59 poin, 2,96 poin, 4,60 dan 2,53 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan mencapai 2,92 hari. Angka ini turun 0,19 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/04/51/Th. V, 1 April 5

pada bulan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, dengan rata-rata masing-masing selama 3,57 hari dan 2,34 hari. Tabel 9 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, - Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Kabupaten/Kota Asing Indonesia 1 Jembrana 1,14 1,51 1,61 1,46 1,74 1,47 2 Tabanan - 2,78 1,07 1,45 1,07 1,54 3 Badung 3,08 3,50 2,97 3,17 3,01 3,42 4 Gianyar 2,48 2,52 1,46 1,53 2,86 2,69 5 Klungkung 2,03 3,27 1,17-2,12 3,27 6 Bangli - 0,00 2,59 2,71 2,59 2,71 7 Karangasem 2,01 2,04 - - 2,01 2,04 8 Buleleng 2,88 2,93 1,49 1,56 2,13 2,00 9 Denpasar 4,44 2,52 2,26 2,13 3,12 2,20 Bali 3,51 3,57 2,24 2,34 3,11 2,92 Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Kabupaten Badung dengan rata-rata lama menginap selama 3,42 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Jembrana dengan rata-rata menginap selama 1,47 hari. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 17/04/51/Th. V, 1 April

Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id