Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PAIKEM METODE GUIDED NOTE TAKING

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

Keyword:Question and answer, word card

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Keywords: Index Card Match, card number, Learning Mathematics

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN TEKNIK MNEMONIC DENGAN BAHAN AJAR BROSUR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SDN 1 POHKUMBANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENGGUNAAN TEKNIK MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Keywords: RME, paper folding media, fraction

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DENGAN MEDIA FLANELGRAF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN METODE UNIT TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENGGUNAAN MAKE A MATCH

Kata Kunci: Metode, sing a song, pembelajaran, bahasa Inggris.

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN I SIKAYU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V

PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MASALAH SOSIAL DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN METODE BELAJAR MEMBACA TANPA MENGEJA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARDS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGRENA 01 MAOS TAHUN 2013

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENGGUNANAN METODE QIRA ATI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN AJARAN

Transkripsi:

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH (ICM) DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS V SDN PESALAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Tri Susanti 1, Wahyudi 2, Suhartono 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer, Kebumen Email tsusanti32@gmail.com 1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2. Dosen PGSD FKIP UNS 3. Dosen PGSD FKIP UNS Abstract. The Use Of Index Card Match (ICM) Method By Flash Card Media In Improving English Learning At Fifth Grade Student Of SDN Pesalakan Academic Year 2013/2014. The purpose of this research to improve the english learning of 5 th grade student of SDN Pesalakan in academic year 2013/2014. This research is collaborative classroom action research (CAR). The experiment was conducted in three cycles, with each cycle consisting of planning, implementation measures, observation, and reflection. The research subjects is fifth grade students amounting to 21 students. The results of this research indicate that the use of Index Card Match (ICM) method by Flash Card Media can improve english learning student of fifth grade student of SDN Pesalakan academic year 2013/2014 Keywords :Index Card Match, Flash Card, English Abstrak. Penggunaan Metode Index Card Match (ICM) dengan Media Kartu Gambar dalam Peningkatan Pembelajaran Bahasa Inggris pada Siswa Kelas V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pesalakan yang berjumlah 21 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode ICM dengan media Kartu Gambar dapat meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014. Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris PENDAHULUAN Bahasa Inggris memiliki peranan yang sangat penting di era globalisasi karena digunakan sebagai bahasa internasional. Selain itu, Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa juga memiliki peranan sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan kunci penentu menuju keberhasilan dalam mempelajari semua bidang. Menurut Departemen Pendidikan Nasional 1

(2006), Bahasa Inggris merupakan bahasa yang diarahkan untuk mengembangkan ketrampilan berbahasa untuk dapat berkomunikasi dan berwacana bahasa asing dalam tingkat literasi performative, functional, informational, dan eptimistic (Retnosari, 2013: 11). Menyadari kenyataan pentingnya bahasa Inggris di masa depan, maka pembelajaran bahasa Inggris sedini mungkin harus diterapkan di sekolah dasar. Hal tersebut sejalan dengan pemerintah yang mengambil kebijakan memperkenalkan Bahasa Inggris lebih dini pada anak, yaitu dimulai dari sekolah dasar. Kebijakan mengajarkan Bahasa Inggris sejak dini di sekolah dasar belum dapat menjamin hasil belajar Bahasa Inggris siswa menjadi baik karena pada kenyataannya pembelajaran Bahasa Inggris yang selama ini di laksanakan di SDN Pesalakan masih belum bisa merangsang keaktifan siswa di dalam pembelajaran. Pembelajaran lebih banyak melatih siswa untuk melakukan latihan-latihan tertulis dan menghafalkan kata atau tata Bahasa Inggris. Banyak juga yang merasa bosan karena hanya disuruh membaca dan menterjemahkan. Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara dengan guru bidang studi Bahasa Inggris, diketahui bahwa persentase hasil belajar Bahasa Inggris siswa yang memenuhi KKM masih cukup rendah, yaitu rata-rata baru mencapai 50-60% dari masingmasing aspek. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 70, sedangkan nilai terendahnya yaitu 40. Supaya tujuan pembelajaran Bahasa Inggris dapat tercapai, maka sebaiknya proses pembelajaran harus berlangsung menyenangkan karena pembelajaran yang menyenangkan dapat menimbulkan sikap positif terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris. Strategi pembelajaran yang mendorong mereka aktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris yaitu salah satunya dengan metode ICM dengan media Kartu Gambar. Menurut Hamruni (2012: 162), Index Card Match adalah cara menyenangkan lagi aktif untuk meninjau ulang materi pembelajaran. Strategi ini memberi kesempatan pada peserta didik untuk berpasangan dan memainkan kuis kepada kawan sekelas. Pendapat tersebut menjelaskan bahwa metode ICM adalah kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan dilakukan secara berpasangan. Suprijono (2013:120-121) menyebutkan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode ICM, sebagai berikut: (1) membuat potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada di dalam kelas, (2) bagilah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama, (3) pada separuh bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan dibelajarkan, (4) pada separuh kertas yang lain, tulislah jawaban, (5) kocoklah kertas pertanyaan dan jawaban, (6) setiap siswa diberi satu kertas, (7) siswa mencari pasangan dan duduk berdekatan, (8) setiap pasangan membacakan soal yang diperoleh secara bergantian, (9) kesimpulan. Mengenai media Kartu Gambar, Arsyad (2011: 119-120) mengemukakan bahwa, Flash Card merupakan kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar itu. Flash Card biasanya berukuran 8 x 12 2

cm, atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi. Media Kartu Gambar digunakan untuk membantu siswa mencari pasangan. Media ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam menyerap materi yang disampaikan, siswa akan lebih tertarik tanpa dibebani rasa takut, serta menjadi lebih aktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah yang diambil adalah apakah penggunaan metode ICM dengan media Kartu Gambar dapat meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014?. Tujuan penelitian berdasarkan rumusan di atas adalah untuk meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Pesalakan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Jumlah subjek penelitian yaitu 21 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan selama 11 bulan, mulai bulan Juni 2013 hingga bulan April 2014 Tahun Ajaran 2013/2014. Sumber data penelitian ini adalah siswa, guru, peneliti, observer, teman sejawat, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi sumber data dan triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data tentang penggunaan metode ICM dengan media Kartu Gambar dalam pembelajaran Bahasa Inggris dan analisis data statistik deskriptif untuk menganalisis data kuantitatif berupa data hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Analisis kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi (Iskandar: 2011: 75-77). Indikator kinerja yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini adalah 85% untuk pelaksanaan penggunaan langkah metode ICM, proses pembelajaran dan untuk kentuntasan hasil belajar Bahasa Inggris. Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas kolaboratif. Arikunto, Suhardjono, dan Supardi (2012: 16) menjelaskan langkah PTK yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Kegiatan pembelajarannya terdiri dari kegiatan awal, inti (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) dan kegiatan akhir. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I sampai siklus III diperoleh bahwa langkah-langkah metode ICM dengan media Kartu Gambar dalam pembelajaran Bahasa Inggris sudah sesuai dengan skenario. Hasil observasi terhadap guru tentang langkah metode ICM dengan media Kartu Gambar dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada siklus sampai siklus III dapat dilihat pada tabel 1. 3

Tabel 1. Perbandingan Hasil Observasi Terhadap Guru No Siklus Persentase Ket. 1 I 80% Baik 2 II 92,5% Baik 3 III 95% Baik Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap guru mengenai langkah pembelajaran menggunakan metode ICM selalu mengalami peningkatan tiap siklusnya. Pada siklus I sebesar 80%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 92,5%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 95%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah metode ICM yang dilaksanakan oleh guru sudah dilaksanakan dengan sangat baik, sesuai dengan skenario, dan sudah tuntas. Adapun hasil observasi siswa tentang penggunaan langkah metode ICM terdapat pada tabel 2. Tabel 2. Perbandingan Hasil Observasi terhadap Siswa Siklus No Siklus Persentase Ket. 1 I 72,5% Baik 2 II 90% Baik 3 III 95% Baik Berdasarkan tabel 2, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap siswa tentang langkah metode pembelajaran ICM mengalami peningkatan dari tiap siklusnya, pada siklus I mencapai sebesar 72,5, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 90%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 95. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah pembelajaran ICM sudah dilaksanakan oleh siswa dengan baik, sesuai dengan skenario, dan sudah tuntas. Adapun hasil penilaian proses dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Perbandingan Hasil Penilaian Proses Keterangan Siklus I II III Rata-rata Nilai 75 78,4 80,5 KKM (%) 15,8 1 0 KKM (%) 84,2 95 100 Berdasarkan tabel 3, dapat disimpulkan bahwa hasil penilaian proses siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris kelas V selalu mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan pada persentase siswa yang mencapai KKM. Pada siklus I yaitu 84,2%, pada siklus II yaitu 95%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 100%. Adapun hasil penilaian evaluasi siswa dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Perbandingan Hasil Penilaian Evaluasi Siswa Keterangan Siklus I II III Rata-rata Nilai 83 91 92 KKM (%) 19 5 0 KKM (%) 81 95 100 Berdasarkan tabel 4, dapat disimpulkan bahwa hasil penilaian evaluasi siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris kelas V selalu mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan pada persentase siswa yang mencapai KKM. Pada siklus I yaitu 81%, pada siklus II yaitu 95%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 100%. Jadi, berdasarkan hasil penilaian evaluasi siswa dapat 4

disimpulkan bahwa siswa sudah memahami pembelajaran Bahasa Inggris dengan baik. Data hasil observasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase pada semua variabel, baik dari penerapan langkah metode ICM, penilaian proses, dan hasil belajar. Penggunaan metode ICM dengan Media Kartu Gambar dalam pembelajaran berdampak positif terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar siswa karena metode tersebut cukup menyenangkan. Hal tersebut didukung oleh pendapat Hamruni (2012: 162), Index Card Match adalah cara menyenangkan lagi aktif untuk meninjau ulang materi pembelajaran. Strategi ini memberi kesempatan pada peserta didik untuk berpasangan dan memainkan kuis kepada kawan sekelas. Sependapat dengan hal tersebut, Suprijono (2009: 120-121) juga berpendapat bahwa, Index Card Match merupakan metode mencari pasangan kartu yang cukup menyenangkan yang digunakan untuk mengulangi materi pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil tindakan, analisis, dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode ICM dengan media Kartu Gambar dapat meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014. Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan, perlu disampaikan saran-saran sebagai berikut: (1) bagi guru, penggunaan metode ICM dengan media Kartu Gambar hendaknya dijadikan sebagai alternatif pilihan metode untuk meningkatkan hasil pembelajaran Bahasa Inggris, (2) bagi siswa, melalui penggunaan metode ICM dengan media Kartu Gambar diharapkan dapat membangun pengetahuannnya sendiri dalam memahami konsep-konsep Bahasa Inggris, (3) bagi sekolah, diharapkan dapat melengkapi sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran, (4) bagi peneliti, hendaknya mampu melakukan penelitian yang lebih baik lagi guna mengikuti perkembangan ilmu pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja grafindo Persada Hamruni. (2012). Strategi Pembelajaran.Yogyakarta: Insan Madani. Iskandar. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Referensi. Retnosari, R. (2013). Penerapan Pendekatan Kontekstual Dengan Media Grafis Dalam Peningkatan Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas IV SD N 3 Panjer Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 5