Kerangka Etnografi sebagai Riset dalam Antropologi

dokumen-dokumen yang mirip
Etnografi : Sebuah Metode Penelitian Kualitatif

Perkembangan Antropologi: Tokoh, Sejarah dan Metode. Tatap Muka Minggu ke-3

Metode Penelitian Kualitatif

Surono, S.Ant., M.A.

Etnografi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. dan seni budaya tradisionalnya, adanya desa desa tradisional, potensi

Fase Perkembangan Ilmu Antropologi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi

Kebudayaan (2) Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1

Bab I. Pendahuluan. I. Latar belakang

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FEM3313

KEBUDAYAAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai

- alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) - organisasi kekuatan (politik)

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. dalam lagi bahasa tercakup dalam kebudayaan. Bahasa menggambarkan cara berfikir

Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Antropologi Pengantar Antropologi

I. PENDAHULUAN. utama bagi pengambil kebijakan pembangunan. Laut hanya dijadikan sarana lalu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu suku bangsa mempunyai berbagai macam kebudayaan, tiap

KONSEP DASAR SOSIOLOGI PERDESAAN. Pertemuan 2

Selayang Pandang Penelitian Kualitatif

Sumbangan Antropologi dalam Penelitian Arkeologi Putri Novita Taniardi (Balai Arkeologi Yogyakarta)

PERTEMUAN 5 Pengertian Kebudayaan MK ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Bahan ajar handout Komunikasi Politik (pertemuan 3 dan 4 ) KOMUNIKASI POLITIK 1 Oleh: Kamaruddin Hasan 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, dan dari kebiasaan itu yang nantinya akan menjadi kebudayaan.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Matakuliah : PENGANTAR ANTROPOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. universal artinya dapat di temukan pada setiap kebudayaan. Menurut

Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI 1. FASE- FASE PERKEMBANGAN ILMU ANTROPOLOGI

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

Antropologi Hukum Pengertian, Sifat Keilmuan, dan Ruang Lingkup

BAB I PENDAHULUAN. buddayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.

PENGANTAR ANTROPOLOGI

BAB II KAJIAN TEORI. dikenal sebagai seorang raja Kediri yang hebat, tetapi juga dikenal dengan

SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. asia, tepatnya di bagian asia tenggara. Karena letaknya di antara dua samudra,

Dampak Perubahan Sosial Budaya

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet

individu masyarakat kebudayaan

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang di dukung dengan

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan yang dimiliki, kebudayaan merujuk pada berbagai aspek manusia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah kehidupan manusia, kebudayaan selalu ada sebagai upaya dan

Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH.

IDENTITAS NASIONAL dan tantangan era Globalisasi. Oleh : Dewi Triwahyuni, S.IP., M.Si.

Metode Etnografi. Pengatar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1

Kontrak(Rencana)Pembelajaran (Pedoman Pembelajaran Mahasiswa)

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan negara berkembang lainnya, yaitu terdiri dari banyak. suku, adat, kebiasaan, dan budaya yang sangat beragam.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Semester Genap Tahun Ajaran

Bab 1. Pendahuluan. Candrasengkala sebagai..., Meirissa Ramadhani, FIB UI, Universitas Indonesia

Budaya Mahasiswa UNISBA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk menunjukkan tingkat peradaban masyarakat itu sendiri. Semakin maju dan

III. METODOLOGI PENELITIAN

NILAI-NILAI SOSIAL DAN BUDAYA DALAM MITOS KIAI KALADETE TENTANG ANAK BERAMBUT GEMBEL DI DATARAN TINGGI DIENG KABUPATEN WONOSOBO SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia

MATA KULIAH PENGANTAR ANTROPOLOGI SOSIAL BUDAYA PERTEMUAN PERTAMA

BAB IV ANALISIS DATA. A. Pengaruh Regresi Tentang Budaya Bantengan Terhadap Perilaku Anak di Desa

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

Jerry D. Mamero Antonius Boham Stefi H. Harilama

A. Identitas Mata Kuliah : Etnografi Indonesia dan Etnopedagogik Kode Mata Kuliah : SO 108

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL TRANSFORMASI MEDIA CERITA RAKYAT INDONESIA SEBAGAI PENGENALAN WARISAN BUDAYA NUSANTARA

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FEM3313

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 1999 TENTANG PEMBINAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL

DAFTAR ISI BAB I... 4 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fokus Penelitian Tujuan Penelitian Urgensi Penelitian...

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penyusun KBBI, 1997: 6). Menurut Eko A. Meinarno dkk, adaptasi adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahkluk sosial yang berbudaya mempunyai peran

BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial

KEARIFAN EKOLOGI MASYARAKAT BAYUNG GEDE DALAM PELESTARIAN HUTAN SETRA ARI-ARI DI DESA BAYUNG GEDE, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu Tujuan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam

KEBUDAYAAN. 1. Pengertian

BAB II TELAAH TEORITIS ANIMISME DALAM MASYARAKAT. Nusak Dengka, dan makna perayaan Limbe dalam masyarakat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Utara yang berjarak ± 160 Km dari Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Medan). Kota

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang

EVOLUSI, BUDAYA, TINGKAH LAKU, & RESPON SOSIAL. Psikologi Sosial II Budaya (Pertemuan 7)

BAB I PENDAHULUAN. Struktur karya sastra dibedakan menjadi dua jenis yaitu struktur dalam

BAB V PENUTUP. makna koleksi tersebut dalam konteks budaya tempat koleksi berasal. Perbedaan. koleksi epigrafi Jawa Kuno, dan koleksi etnik Aceh.

METODE PENELITIAN. demikian dimungkinkan munculnya suatu unsur yang penting seperti yang akan

Oleh surono. Penelitian Etnografi

ANTARA FORMAL(ISME) dan SUBSTANTIF(ISME)

I. PENDAHULUAN. Pasar adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas,

BAB III. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Antropologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang Masalah. Kehidupan kelompok masyarakat tidak terlepas dari kebudayaannya sebab kebudayaan ada

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan suatu bagian dari kebudayaan. Bila kita mengkaji kebudayaan

PENDEKATAN DAN KONSEP GEOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keanekaragaman kulinernya yang sangat khas. Setiap suku bangsa di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ETNOGRAFI KESEHATAN 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sampai merauke, menyebabkan Indonesia memiliki banyak pulau. dijadikan modal bagi pengembang budaya secara keseluruhan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran BAB VI PEMBIAYAAN Daftar Pustaka Lampiran...

III. METODE PENELITIAN. peneliti dalam menentukan pemahaman sejalan dengan fokus dan tujuan yang

Sistem Perekonomian Dilihat dari Perspektif Antropologi. Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Andalas

BAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. perubahan jaman, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mempunyai networking

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

Transkripsi:

Kerangka Etnografi sebagai Riset dalam Antropologi Tatap Muka ke-14 Jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas

Margared Mead: Anthropology as a science is entirely dependent upon field work records made by individuals within living societies

Latar Belakang Sebuah karangan etnografi adalah suatu deskripsi mengenai kebudayaan etnik dari suatu suku bangsa secara holistik (keseluruhan). Seorang pakar Antropologi Amerika, R. Naroll Seorang pakar Antropologi Amerika, R. Naroll pernah menyusun suatu daftar kesatuan2 yang umumnya digunakan para ahli antropologi untuk menentukan suatu pokok etnografi serta lokasi yang nyata yang akan dideskripsi yang berjudul Introduction to Cultural Anthropology (1968)

Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu desa atau lebih. Kesatuan masyarakat yang terdiri dari penduduk yang mengujar satu bahasa. Kesatuan masyarakat yang dibatasi garis batas daerah politik. Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh rasa identitas penduduknya sendiri. Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh suatu wilayah geografi Kesatuan masyarakat yang ditentukan kesatuan ekologi. Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang memiliki pengalaman sejarah yang sama Kesatuan masyarakat dengan frekuensi interaksi yang tinggi. Kesatuan masyarakat dengan susunan sosial yang seragam Kesatuan masyarakat berdasarkan kebudayaan suku bangsa.

Etnografi Ditinjau secara harfiah berarti tulisan atau laporan tentang suatu suku bangsa yang ditulis oleh seorang antropolog atas hasil penelitian lapangan (field work) selama sekian bulan atau tahun. Etnografi, baik sebagai laporan penelitian maupun sebagai metode penelitian dapat dianggap sebagai dasar dan asal-usul ilmu antropologi. Belajar tentang etnografi berarti belajar tentang jantung dari ilmu Antropologi. Etnografi adalah suatu kebudayaan yang mempelajari kebudayaan lain

Asal Mula Etnografi Bahan-bahan tulisan tentang berbagai suku bangsa di dunia yang dikumpulkan oleh para musafir, penyebar agama Kristen, pegawai pemerintah kolonial dan penjelajah alam. Mereka berusaha untuk membangun tingkat2 perkembangan evolusi budaya manusia dari masa manusia mula muncul di muka bumi sampai ke masa terkini. Teknik etnografi utama pada masa awal ini adalah wawancara yang panjang, berkali-kali dengan beberapa informan kunci----informan oriented Orientasi teoritis para peneliti dengan perubahan sosial dan kebudayaan. Tokohnya yaitu Franz Boas dan W.H.R Rivers terutama berkaitan

Etnografi Modern Dipelopori oleh B. Malinowski dan A.R Radcliffe Brown (dasawarsa 1915-1925). Bukan lagi informan oriented tetapi kepada way of life suatu masyarakat, dengan cara melakukan observasi sambil berpatisipasi dalam kehidupan masyarakat. Teknik etnografi oleh Malinowski: Begitu saya mantap di Omarakana (kepulauan Trobriand), saya mulai mengambil bagian..dalam kehidupan desa itu, mengamati peristiwa-peristiwa penting dan berarti, ikut serta dalam gosip dan perkembangan kejadian di pulau2 kecil itu..ketika saya jalan pagi menjelajah desa, saya dapat melihat hal-hal yang kecil dan intim dalam kehidupan keluarga, dalam cara buang air, memasak, makan...pertengkaran, senda gurau, pemandangan keluarga kejadian yang seolah-olah sepele, kadang2 dramatis tapi selalu berarti, membentuk atmosfer sehari-hari saya dan mereka.

Pelopor etnografi Modern: B. Malinowski

Untuk apa Etnografi Itu? Menginformasikan teori-teori ikatan budaya. Menemukan teori Grounded. Memahami masyarakat yang kompleks. Memahami perilaku manusia.

Kerangka Etnografi sebagai Riset dalam Antropologi Bahan mengenai kesatuan kebudayaan suku bangsa di suatu komunitas dalam suatu daerah geografi ekologi atau suatu wilayah administratif yang menjadi pokok deskripsi suatu unsur-unsur kebudayaan suku bangsa. Unsur-unsur kebudayaan universal yaitu bahasa, sistem teknologi, sistem ekonomi, organisasi sosial, sistem pengetahuan, kesenian dan sistem religi. Karena unsur2 kebudayaan bersifat universal, maka deskripsi kebudayaan suku bangsa mengandung aktivitas adat-istiadat, pranata2 sosial dan bendabenda kebudayaan.

Apa saja yang Perlu ada Dalam Kerangka Etnografi Nama suku bangsa Lokasi, lingkungan alam dan demografi Asal-mula dan sejarah Bahasa Sistem teknologi Sistem mata pencaharian Organisasi sosial Sistem pengetahuan Kesenian Agama dan Sistem Religi

Daftar Pustaka