ISOLASI BAHAN ALAM. 2. Isolasi Secara Kimia

dokumen-dokumen yang mirip
I. ISOLASI EUGENOL DARI BUNGA CENGKEH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasil gliserol, dengan rumus umum : O R' O C

Memiliki bau amis (fish flavor) akibat terbentuknya trimetil amin dari lesitin.

C3H5 (COOR)3 + 3 NaOH C3H5(OH)3 + 3 RCOONa

2. Fase komponen dan derajat kebebasan. Pak imam

A. RUMUS STRUKTUR DAN NAMA LEMAK B. SIFAT-SIFAT LEMAK DAN MINYAK C. FUNGSI DAN PERAN LEMAK DAN MINYAK

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI-2051) PERCOBAAN 3 PEMISAHAN SENYAWA ORGANIK : Ekstraksi dan Isolasi Kafein Dari Daun Teh Serta Uji Alkaloid

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSTRASI

EKSTRAKSI Ekstraksi padat-cair Ekstraksi cair-cair Ekstraksi yang berkesinambungan Ekstraksi bertahap Maserasi metode ekstraksi padat-cair bertahap

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II Teknik Isolasi Kafein dari Biji Kopi

II. TINJAUAN PUSTAKA. sawit kasar (CPO), sedangkan minyak yang diperoleh dari biji buah disebut

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051) PERCOBAAN 03 PEMISAHAN SENYAWA ORGANIK: EKSTRAKSI DAN ISOLASI KAFEIN DARI DAUN TEH SERTA UJI ALKALOID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA Isolasi Trimiristin dan Asam Miristat dari Biji Buah Pala Penyabunan Trimiristin Untuk Mendapatkan Asam Miristat

TINJAUAN MATA KULIAH MODUL 1. TITRASI VOLUMETRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DESKRIPSI PROSES

I. PENDAHULUAN. untuk peningkatan devisa negara. Indonesia merupakan salah satu negara

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mengakibatkan konsumsi minyak goreng meningkat. Selain itu konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DESKRIPSI PROSES

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan terhadap Kecernaan Bahan Kering. Jumlah Rata-Rata (menit)

Lipid. Dr. Ir. Astuti,, M.P

KISI-KISI UN KIMIA SMA/MA

Kromatografi tambahan. Imam S

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN LEMAK UJI SAFONIFIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Struktur Umum dan Tatanama Lemak

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI ORGANIK DAN FISIK FA2212

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penelitian Pendahuluan (Pembuatan Biodiesel)

Titik Leleh dan Titik Didih

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian. Lokasi pengambilan sampel bertempat di sepanjang jalan Lembang-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kumpulan Laporan Praktikum Kimia Fisika PERCOBAAN VI

STANDAR KOMPETENSI. 1.Menjelaskan sifat- sifat

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

J. Gaji dan upah Peneliti ,- 4. Pembuatan laporan ,- Jumlah ,-

LAPORAN PENELITIAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN MAKANAN Penentuan Asam Lemak Bebas, Angka Peroksida Suatu Minyak atau Lemak. Oleh : YOZA FITRIADI/A1F007010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

BAB I PENDAHULUAN I- 1. Bab I Pendahuluan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun

BAB I PENDAHULUAN. bahan dasar seperti kelapa sawit, kelapa, kedelai, jagung, dan lain-lain. Meski

LAPORAN KIMIA ANORGANIK II PEMBUATAN TAWAS DARI LIMBAH ALUMUNIUM FOIL

BAB IV PROSEDUR KERJA

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Gun Gun Gumilar, Zackiyah, Gebi Dwiyanti, Heli Siti HM Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan Indinesia

11. Mata Pelajaran Kimia Untuk Paket C Program IPA

BAB II PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES. teknologi proses. Secara garis besar, sistem proses utama dari sebuah pabrik kimia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Struktur atom, dan Tabel periodik unsur,

Deskripsi ASAM LAURAT DARI BUAH KELAPA SEBAGAI ANTI BAKTERI HASIL HIDROLISIS ENZIMATIS MENGGUNAKAN LIPASE

BAB 3 PERCOBAAN 3.1 Bahan 3.2 Alat 3.3 Penyiapan Serbuk Simplisia Pengumpulan Bahan Determinasi Tanaman

LAPORAN TUGAS AKHIR EKSTRAKSI MINYAK BIJI KETAPANG (Terminalia catappa) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK GORENG

BAB I PENDAHULUAN. 1 Prarancangan Pabrik Dietil Eter dari Etanol dengan Proses Dehidrasi Kapasitas Ton/Tahun Pendahuluan

METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT 1. Bahan a. Bahan Baku b. Bahan kimia 2. Alat B. METODE PENELITIAN 1. Pembuatan Biodiesel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lemak dan minyak adalah golongan dari lipida (latin yaitu lipos yang

54. Mata Pelajaran Kimia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein Satu gram lemak atau minyak dapat menghasilkan 9

PEMISAHAN CAMPURAN proses pemisahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. polyanthum) asal NTB. Untuk memastikan identitas dari tanaman salam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Minyak Atsiri dan Bahan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI ANALISIS II KLOROKUIN FOSFAT

A. Judul Praktikum : Uji Keasaman Minyak (Uji Lipid) B. Tujuan Praktikum : untuk mengetahui sifat Asam dan Basa Minyak. C. Latar Belakang : Lipid

BAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Mononitrotoluen dari Toluen dan Asam Campuran Dengan Proses Kontinyu Kapasitas 55.

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN

Prarancangan Pabrik Asam Stearat dari Minyak Kelapa Sawit Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sabun adalah senyawa garam dari asam-asam lemak tinggi, seperti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

Pabrik Gula dari Nira Siwalan dengan Proses Fosfatasi-Flotasi

Kelarutan & Gejala Distribusi

BAHAN DAN METODE Alat-alat dan Bahan Metode

BAB I PENDAHULUAN. Amar Ma ruf D

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

Kimia Fisika Bab 6. Kesetimbangan Fasa OLEH: RIDHAWATI, ST, MT

A. PENETAPAN ANGKA ASAM, ANGKA PENYABUNAN DAN ANGKA IOD B. PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODE ENZIMATIK (GPO PAP)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah pengangguran dengan

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

HASIL DAN PEMBAHASAN. s n. Pengujian Fitokimia Biji Kelor dan Biji. Kelor Berkulit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

ISOLASI BAHAN ALAM Bahan kimia yang berasal dari tumbuhan atau hewan disebut bahan alam. Banyak bahan alam yang berguna seperti untuk pewarna, pemanis, pengawet, bahan obat dan pewangi. Kegunaan dari bahan alam tersebut mendorong ahli-ahli kimia untuk mengisolasi dan mempelajari bahan alam tersebut. Bahan alam yang beraneka ragam itu, pada umumnya dikelompokkan berdasarkan kesamaan strukturnya atau jalur biosintesisnya. Beberapa kelompok bahan alam ialah lipid, protein, karbohidrat, alkaloid, flavonoid, terpenoid dan sebagainya. Isolasi bahan alam dilakukan berdasarkan sifat bahan alam tersebut, dan dapat digolongkan menjadi isolasi cara fisis dan isolasi cara kimia. 1. Isolasi Cara Fisis Isolasi cara ini berdasarkan sifat fisik bahan alam, seperti kelarutan dan tekanan uap. Isolasi berdasarkan perbedaan kelarutan bahan alam dalam pelarut tertentu dapat dilakukan dengan pelarut dingin atau pelarut panas. Isolasi dengan pelarut dingin digunakan untuk mengisolasi bahan alam yang dapat larut dalam keadaan dingin. Tekniknya dapat dilakukan dengan merendam sumber bahan alamnya dalam pelarut tertentu selama beberapa lama (jam atau hari). Untuk bahan alam yang larut dalam keadaan panas digunakan teknik isolasi secara kontinyu dengan alat Soxhlet. Isolasi berdasarkan penurunan tekanan uap dilakukan dengan cara destilasi uap. Cara ini digunakan untuk senyawa yang tidak larut dalarn air, bertitik didih tinggi, mudah terurai sebelum titik didihnya dan mudah menguap. 2. Isolasi Secara Kimia 1

Isolasi cara ini berdasarkan sifat kimia atau kereaktifan bahan alam terhadap pereaksi tertentu. Bahan alam diisolasi melalui reaksi kimia dan dipisahkan dari senyawa lain yang tidak bereaksi. Kandungan bahan alam dalam tumbuhan : A. Kafein dalam teh Kadar kafein dalam teh berkisar antara 2-5%. Kandungan teh hitam adalah kafein 2,5%, teobromium 0,17%, teofilum 0,013%, adenin 0,014% dan sangat sedikit guanin dan xantin. Teh juga mengandung tanin yang dapat terhidrolisis dan yang tidak dapat terhidrolisis. Bila tanin terisolasi ke dalam air panas akan terhidrolisis dan menghasilkan asam galat Sifat kafein : - larut dalam air panas dan dalam kloroform - titikleleh:238 o C Sifat asam galat : - bereaksi dengan basa membentuk garam yang larut dalam air - bereaksi dengan ion logam berat dan membentuk endapan 1) Pilihiah cara isolasi untuk mengisolasi kafein dari daun teh! (Cara fisis atau cara kimia) Jelaskan! 2) Bila anda pilih cara fisis, tentukan pelarut yang anda pilih untuk isolasi 3) Pilihlah cara isolasi untuk mengisolasi asam galat. Jelaskan! B. Eugenol dalam cengkeh Tumbuhan cengkeh mengandung minyak cengkeh yang komponen utamanya adalah eugenol. Sifat eugenol: - zat cair berupa minyak - titik didih:,253 o C 2

- mudah menguap - sedikit larut dalam air, larut dalam alkohol, eter, kloroform, dan diklorometan dapat bereaksi dengan alkali hidroksida membentuk garam fenolat yang larut dalam air. C. Asam miristat dalam biji pala Biji pala mengandung 73% gliserida dengan komponen asam lemaknya adalah asam laurat 1,5%, asam miristat 76,6%, asam palmitat 10,5%, asam oleat 10,5%, dan asam linoleat 1,3%. Dalam biji pala, asam miristat terkandung dalam bentuk trimiristin sebesar 77%. Sifat trimiristin : - titik leleh 56,5 'C - larut dalam benzena, kloroform, etanol, petroleum, eter, terutama dalam eter. Sifat asam miristat: - kristal putih agak berminyak - titik leleh : 54,4 o C - sangat larut dalam alkohol dan eter tidak larut dalam air. Pertanyaan: 4) Pilihlah cara isolasi untuk mengisolasi trimiristin. Jelaskan! Data titik didih beberapa pelarut organik Pelarut Kloroform Etanol Eter Diklorometan Benzena Titik didih 63 o C 78 o C 34 o C 40 o C 80,1 o C 5) Tentukan senyawa yang dapat diisolasi dengan destilasi uap (kafein, trimiristin, atau eugenol)? Jelaskan! 3

tekanan (atm) temperatur 6) Tentukan cara pemisahan kafein dari hasil isolasi pada pertanyaan nomor 1 7) Tenatukan pula cara pemurniannya. Diagram T-X Sistem Cair-cair uap cair 100% A V 1 V 2 L 1 L 2 100% B komposisi 8) Jelaskan proses pemurnian senyawa A dari senyawa B dengan proses destilasi berdasarkan diagram T-X di atas Diagram fasa kafein cair 2,0 1,5 1,0 padat T uap 0,5 25 50 75 temperatur ( o C) 100 4

9) Berdasarkan diagram fasa kafein di atas, apakah kafein dapat dimurnikan dengan cara sublimasi? Jelaskan! 5