PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI TOMAS MENGGUNAKAN AUTODESK 3Ds MAX Naskah Publikasi. diajukan oleh Ardian Yuligar Safagi

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D DANBO NASKAH PUBLIKASI

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

PERANCANGAN KARAKTER DAN ANIMASI BERTARUNG PADA FILM ANIMASI 3D "KHAMP"

II. METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

PEMBUATAN ANIMASI FILM COLOR ICON MENGGUNAKAN 3D MAX NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI STOP MOTION JENDUL MENGGUNAKAN TEKNIK CUT TO CUT NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. juga sudah mulai mengantisipasi perfilman animasi. Media periklanan

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi

PERANCANGAN FILM ANIMASI ANOTHER DESIRE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muhammad Ibnu Fadlil

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D DENGAN JUDUL JALAN HIDUP SEORANG SAMURAI NASKAH PUBLIKASI

PENGGABUNGAN ANIMASI 2D DAN VIDEO DENGAN TEKNIK ROTOSCOPING MENGGUNAKAN TOON BOOM HARMONY. Naskah Publikasi. diajukan oleh Catur Arrahman

PEMBUATAN FILM KARTUN 2D JANGAN MALAS MENCUCI TANGAN, STUDI ANIMASI AIR NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Vina Noor Martaria

PEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devi Anjarsari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D SPORTIF MENGGUNAKAN TEKNIK ANIMASI TERBATAS NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D UNTUK INTRO GAME THE LEGEND OF PAJANG KINGDOM MENGGUNAKAN AUTODESK MAYA NASKAH PUBLIKASI

ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PIRANHA SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENDIDIK NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN NASKAH PUBLIKASI

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.

PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D DANIT MENGGUNAKAN TEKNIK MORPHER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Andila Fury Hastiningsih

PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI PROSES TERJADINYA TSUNAMI AKIBAT GEMPA BUMI MENGGUNAKAN APLIKASI AUTODESK 3D MAX

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILM ANIMASI THE STRUGGLE NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D TIGA KURCACI PENJAGA HUTAN MENGGUNAKAN BLENDER NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI 3 DIMENSI KOBOY KAMPUS DENGAN KONSEP COMPUTER GENERATED IMAGERY NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI PUTRI MANDALIKA DENGAN TEKNIK KARAKTER RIGGING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ahmad Sarid Ezra Fathin

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PERANCANGAN FILM KARTUN 3 DIMENSI THE LEGEND OF DANTORI DENGAN PARTICLE SYSTEM UNTUK MEMBERIKAN EFEK REALISTIK PADA ANIMASI.

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D BERJUDUL GO OUT FROM DUNGEON DENGAN TEKNIK KAMERA POV DAN 3D MATTE PAINTING PADA BACKGROUND NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D BERJUDUL NGEBEL INDAH SEBAGAI MEDIA INFORMASI SALAH SATU LOKASI WISATA ALAM DI PONOROGO MENGGUNAKAN TEKNIK CELL ANIMATION

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D "KANCIL, KURA-KURA DAN MONYET YANG KERAS KEPALA" SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BUDI PEKERTI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM ANIMASI THE HAUNTING OF GARBAGE DENGAN MENEKANKAN PRINSIP DASAR ANIMASI NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN FILM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT YANG BERJUDUL AWAS CALO SIM BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D BERBASIS 2D MENGGUNAKAN TEKNIK CELL SHADING BERJUDUL THE POSTMAN STORY

ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan )

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah salah satu Universitas di

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D BATTLE OF BADMINTON MENGGUNAKAN AUTODESK MAYA 2014 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Try Widodo

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB 1 PENDAHULUAN. emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah.

Animasi Komputer. Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

SILABUS MATAKULIAH. Ceramah Tanya Jawab. Kontrak kuliah, aturan perkuliahan, dan pengenalan mata kuliah

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3 DIMENSI BERJUDUL IMPIAN RAHMA MENGGUNAKAN 3D STUDIO MAX 7.0. Naskah Publikasi COVER. Diajukan oleh. Milania

BAB II LANDASAN TEORI

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

ANALISIS DAN PERANCANGAN FACIAL MODELING DAN FACIAL RIGGING PADA HUMAN KARAKTER DENGAN MENGGUNAKAN AUTODESK MAYA 2012 NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN ANIMASI 2D BAD DAY DENGAN TEKNIK GERAK MULUT MENGGUNAKAN SOFTWARE TOON BOOM STUDIO 5. Naskah Publikasi

Dirangkum oleh: Mawan A. Nugroho, S.Kom, M.Kom

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI "METODE FITNESS DI RUMAH"

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada BAB IV akan membahas tentang proses produksi dan pasca produksi film animasi

PENERAPAN PRINSIP ANIMASI DALAM PEMBUATAN ANIMASI 2 DIMENSI BERDASARKAN CERITA KOMIK R.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. beberapa aspek dan kebutuhan yang harus dipersiapkan diantaranya:

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

AKTING UNTUK ANIMASI. Materi 5 STORYBOARD. Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG.

RANCANG BANGUN GEDUNG BKPP (BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN) OLEH PT ARSIDEA BERBASIS 3D HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN KARAKTER MANUSIA DAN ANIMASI 3 DIMENSI DENGAN 3DS MAX 2011 BERBASIS OBJEK KOTAK NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PEMBUATAN RIGGING KARAKTER 3D PADA ANIMASI 3D JANGAN BOHONG DONG

PERANCANGAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNSRAT DENGAN PERSPEKTIF ANIMASI 3D

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan

PENERAPAN RIGIFY DAN SHAPEKEY UNTUK MEMPERMUDAH PROSES ANIMASI KARAKTER DENGAN SOFTWARE BLENDER 2.77 NASKAH PUBLIKASI

Pengertian Animasi. Jean Ann Wright

FILM ANIMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN 3DS MAX : CHARACTER ANIMATION STUDI KASUS UNIVERSITAS BINA DARMA

FILM ANIMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN 3DS MAX : MODELING AND FACIAL ANIMATION. Dewi Nurmala Sari

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI TEKNIK 3D LAYER SCROLLING DALAM PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D MENGGUNAKAN AFTER EFFECT NASKAH PUBLIKASI

BAB 4 METODE PERANCANGAN

1.1 Program Studi Strata-1 Teknologi Informasi (S1-TI)

ANALISIS DAN PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN 3D MAX 2009 DAN ARCHICAD 13 PADA PERUMAHAN GRIYA ABDI KENCANA

PERANCANGAN VIDEO IKLAN TIGA DIMENSI INSTITUT TEKNOLOGI DEL

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN ANIMASI

ANALISIS DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D LAWAN KORUPSI MENGGUNAKAN MANGA STUDIO EX NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Apriyanto Pandu Gunawan

IMPLEMENTASI CROWD SIMULATION UNTUK PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D PADA SOFTWARE 3DS MAX. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan efek realistis dari penyajiannya. Dengan kemampuan yang

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA SMK N 3 KASIHAN BANTUL (SMSR YOGYAKARTA) Naskah Publikasi

TAHAPAN PEMBUATAN ANIMASI

ILUSTRASI 3D KECELAKAAN KERETA API DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK POLYGONAL MODELING. Naskah Publikasi

PERANCANGAN SIMULASI ANIMASI PEMBUATAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN DI POLRES SLEMAN ( Studi Kasus: Polres Sleman ) NASKAH PUBLIKASI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

DAFTAR ISTILAH. Animisme: kepercayaan akan benda yang memiliki jiwa. Anticipation: antisipasi;lihat prinsip animasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SI ACENG DALAM PENGAMALAN DASA DARMA PRAMUKA EPISODE RELA MENOLONG DAN TABAH

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK MACAN PEREDAM BAHAYA TUGAS AKHIR. Oleh. Erwin Janssen / Kelas : 08 PDU

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI KANURAGA DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Muhammad Aqil Habibullah NIM.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Film

Keefektifan Komunikasi Pembelajaran

Transkripsi:

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI TOMAS MENGGUNAKAN AUTODESK 3Ds MAX 2010 Naskah Publikasi diajukan oleh Ardian Yuligar Safagi 08.12.3112 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

3D ANIMATION DESIGN TOMAS USING AUTODESK 3Ds MAX 2010 PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI TOMAS MENGGUNAKAN AUTODESK 3Ds MAX 2010 Ardian Yuligar Safagi Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The development of film animation and is currently very rapid development in line with the progress and development of information technology and computers. The use of animation has become commonplace and as we encounter all around us, be it through television commercials, movies, and the animated film itself. With the development of animation today, it makes the animation currently enjoyed by all people. Animation industry in Indonesia seems to have started to show progress, it is characterized by more and more companies are glancing industrial land, and competing in animation production to meet market demands, both from within state and from outside state. This is certainly a very positive impact on the uptake of human resources in Indonesia, particularly in domestic Animator animation and For progress in Indonesia. With the 3D processing software is expected to facilitate the animators in the animation production process. Therefore, in this paper the author tried to make this work 3dimensi animation using Autodesk 3Ds Max 2010 software with animation creation through several stages, namely pre-production, production and post-production. Keywords: 3D animation, design and production

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Animasi diambil dari kata animation, berasal dari kata dasar to animate, dan apabila diterjemahkan dengan kamus inggris-indonesia memiliki arti menghidupkan (Wojowasito, 1997), yang dimaksud menghidupkan disini adalah menggerakkan segala benda baik itu benda mati atau hidup sehingga terkesan hidup. Hingga saat ini animasi memiliki arti yang cukup banyak tergantung bagi setiap orang yang memandang animasi tersebut, sehingga memilki pengertian segala sesuatu yang mempunyai elemen gerak disebut dengan animasi. Perkembangan dunia animasi dewasa ini berkembang sangat cepat seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komputer. Bahkan saat ini banyak film-film layar lebar menggunakan animasi dalam beberapa adegan filmnya. Penggunaan animasi dapat di implementasikan untuk adegan sulit yang tidak mungkin dilakukan dan membutuhkan resiko dan biaya yang mahal. Hal ini bertujuan untuk memberikan effect realistis dan tentunya untuk memangkas biaya produksi film. Film-film animasi pun sekarang sudah banyak, baik itu berupa animasi 2D maupun animasi 3D. perkembangan animasi dari tahun ketahun membuat film animasi semacam Toy Story, How Train Your Dragon, sherk, Kungfu Panda, Madagascar, dll, mampu disejajarkan dengan film-film non animasi. Membuktikan bahwa film animasi bukan hanya menjadi konsumsi anak-anak, tetapi juga untuk semua kalangan bisa menikmatinya. Kini dengan semakin berkembangnya software komputer pengolah animasi dan software pengolah 3D membuat para animator atau creator film semakin tertantang untunk membuat animasi 3D tingkat tinggi yang bisa diminati oleh banyak oleh banyak kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa. Disisi lain konsumen film semakin pintar, penilaian mereka tentang animasi bukanlah hanya dari jalan cerita yang menarik atau dari karakter yang ada dalam animasi tapi tuntutan kerealistisan karakter pun menjadi tolak ukur untuk menilai bagus tidaknya film animasi 3 Dimensi. Maka dalam penelitian dan pembuatan skripsi ini penulis mengambil judul Perancangan Animasi 3 Dimensi Thomas Menggunakan Autodesk 3Ds Max 2010. Disini penulis membuat animasi dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada pada software 3D Autodesk 3Ds Max 2010. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka penulis dapat membuat rumusan masalah yaitu :

Bagaimana membuat animasi 3D menggunakan Autodesk 3Ds Max 2010? 1.3 Batasan masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah ada, maka batasan masalah pada laporan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Animasi ini berupa animasi 3 dimensi yang dibuat menggunakan software Autodesk 3Ds Max 2010, Adobe After Efect CS 3 dan Adobe Premiere Pro CS 3 untuk editing dan pengkomposisian. 2. Tidak membahas software lain selain Autodesk 3Ds Max 2010, Adobe After Efect CS 3 dan Adobe Premiere Pro CS 3. 3. Animasi pendek ini berdurasi sekitar ±5 menit. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun yang ingin dicapai dalam penyusunan skripsi ini, adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Strata I Sistem Informasi Pada STMIK Amikom Yogyakarta. 2. Dapat membuat animasi 3D yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, tentunya juga menggunakan autodesk 3Ds Max 2010 untuk penganimasianya. 3. Menambah pengalaman secara langsung melalui perancangan suatu proyek multimedia, khususnya animasi 3D. 4. Dapat menerapkan dan mempraktekan pengetahuan yang telah didapat selama mengikuti proses belajar mengajar di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 5. Sebagai salah satu CV untuk melamar pekerjaan. 6. Dapat dijadikan referensi mahasiswa amikom yang ingin mengetahui bagaimana proses perancangan animasi 3D. sehingga dapat menambah atau memberikan wawasan yang baru dan wawasan yangluas dalam bidang animasi 3D. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Multimedia 2.2 Pengertian Animasi 2.3 Beberapa Jenis Teknik Film Animasi 2.4 Prinsip Dasar Animasi 2.4.1. Pose to Pose and Inbetwen (Pose dan Gerakan Antara) Pose adalah gerakan paling ekstrim dari tiap gerakan yang ada dan inbetween adalah gerakan antara suatu pose ke pose lainnya

2.4.2. Timing (Pengaturan Waktu) Pengaturan waktu merupakan jiwa dari suatu animasi. Dengan mengatur durasi gerakan, suatu karakter bisa terlihat berbeda dari karakter yang lain. Meskipun posenya sama, tetapi dengan durasi gerak berbeda, karakter bisa terlihat berjalan santai (jarak antara key pose cukup jauh), berjalan biasa, atau terlihat tergesa-gesa berlari (jarak antara key pose lebih dekat). 2.4.3. Stretch dan squash (Elastisitas) Stretch adalah salah satu bentuk kelenturan suatu obyek yang mengalami sedikit penekanan pada tubuhnya ketika sedang bergerak dengan cepat. Adapun, Squash adalah bentuk kelenturan sebuah obyek benda animasi yang sedang bergerak cepat kemudian berbenturan dengan benda lain yang lebih kuat sehingga obyek benda tersebut mengalami tekanan berat akibat dari gaya gerak tubuhnya yang tertahan oleh benda lain yang berbenturan dengannya. 2.4.4. Anticipation (Antisipasi ) Anticipation adalah suatu gerak ancang-ancang ketika hendak melakukan gerak utama. Seperti sistem kerja sebuah panah, bila hendak menembakkan anak panah busur panah kebelakang, sejauh kecepatan melesat anak panah yang diinginkan. 2.4.5. Secondary Action (Gerakan Sekunder) Secondary Action atau aksi kedua merupakan gerakan yang muncul dikarenakan adanya akibat suatu gaya dari gerakan atau aksi pertama itu berhenti dengan tiba-tiba. 2.4.6. Follow Trought And Over Lapping Action (Gerakan Penutup dan Perbedaan Waktu Gerak) Prinsip ini melibatkan dua benda yang bisa saja sama atau berbeda namun saling berkaitan satu dengan yang lain, dan bisa saling mempengaruhi dalam setiap gerakannya. Benda A misalnya, akan selalu mengikuti gerak benda B yang lebih dulu bergerak, prinsip ini disebut Follow Trought. 2.4.7. Ease In and Out (Akselerasi Gerak) 2.4.8. Arch (Gerak Melengkung) 2.4.9. Exaggeration (Dramatisasi Gerakan) 2.4.10. Staging (Penempatan Di Bidang Gambar) 2.4.11. Appeal (Daya Tarik Karakter) 2.4.12. Personality (Penjiwaan Peran)

3. Ananlisis 3.1 Analisis SWOT Untuk menemukan masalah-masalah yang akan ditemui maka diadakan analisis terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pembuatan film kartun, yaitu faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau sering disebut dengan analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, and Threat ). Berikut tabel analisis SWOT pada film ini: Tabel 3.1 Analisis SWOT Faktor Internal Faktor Eksternal Opportunity 1. Menggunakan teknologi 3D 2. Banyaknya peminat Strenght 1. Animasi menggunakan fasilitas yang terdapat dalam Autodesk 3SDs Max SO STRATEGI 1. Mengoptimalkan fasilitas animasi yang ada pada software 3Ds Max Weaknes 1. Grafik kurang bagus WO STRATEGI 1. Memanfaatkan teknologi 3D agar grafik lebih bagus lagi 2. Menonjolkan pesan dalam film Threat 2. Film 3D yang lebih bagus 3. Animator lain ST STRATEGI 1. Meningkatkan potensi animator sendiri WO STRATEGI 1. Mendalami teknik animasi 3D dalam jangka panjang 3.3 Pra Produksi 3.3.1 Ide Cerita Dalam film animasi ini yang akan dibuat yang berjudul Tomas. Tomas adalah seorang anak muda yang memiliki kepribadian yang sangat menarik, yaitu sering mempunyai ide-ide yang cemerlang. Ketika memasuki sebuah ruangan yang terdapat beberapa alat musik, Tomas mulai memikirkan bagaimana cara memainkan alata musik secara bersamaan agar menjadi sebuah perpaduan

irama musik yang bagus dari alat musik yang ada, sedangkan Tomas hanya dengan seorang teman. Dari sinilah mulai muncul sebuah ide dari Tomas untuk memainkan semua alat musik tersebut agar menjadi perpaduan irama musik dari alat-alat musik yamg ada dalam ruangan tersebut. Teman Tomas yang bernama Eka mulai membantu Tomas untuk memainkan alat musik tersebut. 3.3.2 Tema Cerita Setelah semua ide terkumpul, makalangkah selanjutnya adalah menentukan tema sebuah cerita. Dalam perancangan film animasi 3 Dimensi Tomas ini mengambil sebuah tema Ide kreatif 3.3.3 Logline Adapun logline dari dari film animasi 3D ini, yaitu Bagaimana jika Tomas mendapati sebuah ruangan yang banyak alat musik dan kemudian muncul ide kreatif untuk memainkan alat-alat musik yang ada dalam ruangan 3.3.4 Sinopsis 3.3.5 Diagram Scene 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Produksi 4.1.1 Modeling Setelah ConcepArt dibuat maka tahap selanjutnya adalah tahap modeling dengan melihat hasil apa yang telah dikonsepkan sebelumnya.dalam hal ini penulis membuat object menggunakan Primitive Modeling. Primitive modeling, adalah modeling yang dibuat dari objek primitive yang sudah tersedia atau modeling yang sudah menjadi suatu bangun ruang. Model dengan cara primitive bisa dilakukan dengan vertex, an edge, spline, polygon. Objek primitive tersebut seperti plane, cube, circle dan lain-lain. 4.1.2 Pemberian Material dan Texture 4.1.3 Morphing Morphing adalah salah satu metode untuk membuat suatu bentuk Facial Expresion atau ekspresi wajah. Dalam hal ini penulis menggunakan teknik morpher. Metode morpher merupakan metode yang menggunakan duplikasi pose netral dimana objek duplikasi tersebut mewakilkan setiap cenel dari ekspresi masing-masing. Penggunaan morpher ini bertujuan untuk mempermudah penganimasian pada saat membuat sebuah ekspresi wajah. 4.1.4 Rigging

Rigging adalah proses untuk membuat sebuah pengontrol kerangka untuk karakter yang dimaksudkan untuk animasi. Dalam melakukan proses rigging karakter, penulis menggunakan sistem Biped. Biped adalah boneka manekin yang menyerupai manusia yang digunakan sebagai pengganti fungsi tulang. 4.1.5 Skining 4.1.6 Animasi 4.2 Pasca Produksi 4.2.1 Compositing Dan Editing 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Setelah menyelesaikan film animasi 3D Tomas ini maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Pembuatan film kartun 3D ini terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama adalah tahap pra produksi yaitu menyiapkan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan film ini seperti ide cerita, tema, sinopsis, skenario, story board, concept art dan sebagainya. Tahap kedua adalah tahap produksi, pada tahap inilah pembuatan film kartun 3D yang sebenarnya berlangsung. Tahap yang terakhir adalah tahap pra produksi, semua file 3D hasil render dan file-file audio di satukan sesuai storyboard yang telah dibuat. 2. Rigging menggunakan Biped akan mempermudah dalam pembuatan animasi, karena dapat mengatur stuktur tulang seperti yang diinginkan. 3. Membuat face ekspresion dengan menggunakan modifier Morpher yang ada di Autodesk 3D studio Max 2010 akan menambah kesan ekspresi wajah yang natural ketika membuat animasi. 4. Pesan dalam film animasi ini adalah kreatifitas tak terbatas oleh alat. 5.2 Saran Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika dihadapkan pada sebuah project pembuatan film kartun : 1. Matangkan alur cerita, character design, ide cerita, tema, dan storyboard dari project yang akan dibuat di awal pembuatan.

2. Buatlah jadwal deadline modeling, animating, rendering yang jelas dan usahakan tepat waktu dalam mengeksekusinya agar tidak terus mengulur ulur waktu ketika proses pengerjaanya berlangsung. 3. Pada saat modeling karakter, perhatikan wireframe nya agar pada saat skinning tidak banyak mengalami kesulitan. 4. Pengaturan lighting harus diperhatikan, agar ketika di render texturenya bisa lebih kelihatan realist.