"Ia [kasih]tidak melakukan yang tidak sopan."

dokumen-dokumen yang mirip
SEKOLAH SESUDAH INI. "Dan mereka akan melihat wajah-nya dan nama-nya akan tertulis di dahi mereka."

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Hubungan Pendidikan Dengan Penebusan. Terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Hubungan Kita Dengan Allah

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia.

Tujuan/Motto/Perjanjian/Peraturan Pathfinder

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus. (Imamat 11:44). Allah itu kudus dan

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

Tetapi buah Roh ialah kasih (Galatia 5:22)

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG

KEHIDUPAN SAUDARA MERUPAKAN SUATU TERANG

GPIB Immanuel Depok Minggu, 17 Juli 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA

Tujuan langsung dari penatalyanan adalah untuk memenuhi misi Allah dan menebus dunia. Allah ingin membuat prinsip penatalayanan menjadi suatu

Pdt. Gerry CJ Takaria

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Tuhan mengasihi kita bukan karena kita yang lebih dulu mengasihi Dia; tetapi "ketika kita masih berdosa" Ia telah mati bagi kita.

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum?

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Maret 2018

Rumah Tangga dibentuk untuk memulihkan kembali citra Allah pada pria dan wanita.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Level 2 Pelajaran 12

Mudah. Buku siswa. Juara dari buah Roh Kudus. dengan Buah Roh. Mudah

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Mengatasi Kegagalan & Mencapai Kejayaan Melalui KRISTUS YESUS

Rahasia Alkitab. "Dapatkah engkau menemukan Allah"

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

Bersinar Dalam Masyarakat Saudara

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

Maka firman-nya kepadaku: Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V

1 Timotius. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus.

Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan.

Pertobatan Sejati Suatu Syarat

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

PELAJAR AN TENTANG JAMINAN PENDAHULUAN

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Dalam Galatia 5: 13-15, Paulus memperingatkan orang-orang Galatia supaya mereka jangan menggunakan kemerdekaan di dalam Kristus dengan tidak sopan.

TATA IBADAH HARI MINGGU XIX SESUDAH PENTAKOSTA

01145_299_WordofWisdomSM.qxd 5/1/13 11:46 AM Page iii Kata-Kata Bijaksana Kata-Kata Bijaksan

TATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Agustus 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri 1

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Keadaan dan Perbuatan yang Dikehendaki Allah Pernahkah saudara belajar naik sepeda? Jika demikian, tentunya saudara tahu bahwa ketika belajar itu

Level 2 Pelajaran 11

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah. Tahun C Hari Minggu Biasa XXII LITURGI SABDA

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria

Bekerja Dengan Para Pemimpin

Penelaahan yang Bersifat Ibadah

Bekerja Dengan Penuh Kasih

KALENDER DOA DESEMBER 2016

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

1 Timotius 4 : 8. Latihan badani itu seperti berolah raga.

Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan. (2 Korintus 10:18)

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

21 AGUSTUS2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# MENARIK KEMURAHAN TUHAN. BACAAN HARI INI Lukas 6:30-38

Seri Iman Kristen (10/10)

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

Janji YESUS KRISTUS. 2. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan TUHAN dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Seri Iman Kristen (6/10)

HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA

Beristirahat Dalam Damai Apa Yang Terjadi Setelah Kematian?

Level 3 Pelajaran 1 ALIRAN ILAHI

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri

Medium. Buku siswa. dengan Buah Roh. Medium

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Alkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.

Orang-orang Laodikia dan Pelayanan Ellen G. White

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Sukacita

DIMIN BANSAI MENJADI PENYEMBAH SEJATI. Penerbit DIMIN BANSAI 2

Ibadah Suatu Permata Rohaniah

Santo Yohanes Rasul adalah orang yang sejak semula boleh mengalami kasih Yesus secara istimewa.

Sudah Cukupkah Bila Kita Menjadi Orang Kristen?

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Transkripsi:

"Ia [kasih]tidak melakukan yang tidak sopan."

SOPAN SANTUN Nilai sopan santun sangat kurang dihargai. Banyak orang yang baik hatinya kurang memiliki tingkah laku yang baik. Banyak orang dihormati karena ketulusan dan kejujuran mereka kurang menunjukkan keramah-tamahan. Kekurangan ini merusak kebahagiaan mereka dan mengurangi pelayanan mereka kepada orang-orang lain. Banyak orang yang memiliki hidup yang sangat manis dan pengalaman yang sangat menolong dirugikan oleh sikap tidak sopan.

SOPAN SANTUN ADALAH KEKUATAN Kegembiraan dan sopan santun harus dipupuk secara khusus oleh para orang tua dan guru. Semua orang dapat memiliki wajah yang riang gembira, suara yang lembut, sikap yang ramah-tamah, dan semuanya ini adalah unsur kekuatan. Anak-anak tertarik dengan sikap yang menyenangkan dan tingkah laku yang riang gembira. Tunjukkanlah kepada mereka keramah-tamahan dan sopan santun, maka mereka akan menyatakan roh yang sama terhadapmu dan terhadap orang lain.

DIPERHATIKAN SETIAP WAKTU Sopan santun yang benar tidak dipelajari hanya dengan mengikuti peraturan tata-krama saja. Tata cara kesopanan harus diperhatikan setiap waktu; di mana prinsip tidak dikompromikan, maka pertimbangan terhadap orang-orang lain akan menuntun kepada persetujuan terhadap adat kebiasaan yang berlaku; akan tetapi kesopanan sejati tidak perlu mengorbankan prinsip pada adat kebiasaan. Kesopanan sejati mengabaikan kasta. Hal itu mengajarkan rasa harga diri, menghargai martabat manusia sebagai manusia, menghormati setiap anggota keluarga persaudaraan manusia yang besar.

JANGAN MENUNTUT TERLALU TINGGI Ada bahaya menempatkan terlalu tinggi nilai tingkah laku dalam bentuk rupa saja, dan menggunakan waktu terlalu banyak untuk mempelajari bidang-bidang ini. Beratnya Kehidupan yang dituntut dari orang-orang muda, tuntutan kerja keras yang sering tidak menyenangkan bahkan untuk tugas-tugas kehidupan biasa, dan banyak lagi untuk meringankan beban berat dunia dari kebodohan dan kemalangan, -- semua ini memberikan sedikit tempat pada adat kebiasaan.

Banyak orang yang sangat menekankan tata-krama pergaulan kurang menunjukkan rasa hormat terhadap sesuatu, betapapun sempurnanya, yang gagal memenuhi standar buatan mereka. Ini adalah pendidikan yang salah. Pendidikan semacam ini menanamkan kesombongan yang kritis dan pergaulan terbatas yang sempit.

PERHATIAN KEPADA ORANG LAIN Intisari kesopan-santunan sejati adalah perhatian terhadap orang lain. Pendidikan yang penting dan abadi ialah pendidikan yang memperluas rasa simpati dan yang mendorong keramah-tamahan universal.

KITA GAGAL JIKA TIDAK MENGAJARKANNYA KEPADA ANAK-ANAK Adalah suatu kegagalan jika yang disebut kebudayaan tidak membuat orang-orang muda menghormati orang tua mereka, menghargai keunggulan mereka, menahan diri terhadap kekurangan-kekurangan mereka, dan menolong kebutuhan-kebutuhan mereka, dan tidak membuat dia penuh pertimbangan dan lemah lembut, murah hati dan suka menolong orang-orang muda, orang-orang yang sudah tua, dan orang-orang yang malang, dan sopan terhadap semua orang.

KEPADA SIAPA KITA BELAJAR TINGKAH LAKU? Kemurnian pikiran dan tingkah laku sesungguhnya dipelajari lebih baik dalam sekolah Guru ilahi daripada setiap penurutan pada peraturan-peraturan yang ditetapkan. Alkitab menggabungkan sopan santun, dan menyajikan banyak ilustrasi mengenai roh yang tidak mementingkan diri sendiri, kasih karunia yang lemah lembut, perangai yang menarik, yang memberi ciri kesopanan yang sejati.

KEPADA SIAPA KITA BELAJAR TINGKAH LAKU? Semuanya ini adalah pantulan tabiat Kristus. Semua kelemahlembutan yang sebenarnya dan kesopanan di dunia ini, bahkan di kalangan orang orang yang tidak mengakui nama-nya, adalah berasal dari Dia. Dan Ia ingin agar ciri-ciri ini dipantulkan dengan sempurnanya dalam diri anak-anak-nya. Ia bermaksud agar dalam diri kita orang-orang akan memandang keindahan-nya.

Pelajaran Sederhana tentang Tingkah Laku "Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, Ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pernah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan" (I Korintus 13:4-8).

5 penghormatan yang harus dilakukan oleh anak-anak TUHAN

1. Menghormati ALLAH Pelajaran tingkah laku lainnya yang harus benar-benar dihargai ialah penghormatan sejati kepada Allah. Penghormatan itu harus diilhami oleh perasaan kebesaran-nya yang tak terduga dan kesadaran kehadiran-nya. Dengan kesadaran Yang Tidak Kelihatan hati setiap anak harus dikesankan dalam-dalam. Jam dan tempat perbaktian dan kebaktian umum harus diajarkan kepada anak sebagai kudus oleh karena Allah ada hadir di sana. Dan pada waktu penghormatan dinyatakan dalam sikap dan tingkah laku, maka perasaan yang mengilhaminya akan diperdalam.

2. Menghormati nama ALLAH Adalah baik bagi orang-orang muda dan orang yang sudah tua untuk mempelajari dan merenungkan dan sesering mungkin mengulang-ulangi kata-kata dari Kitab Suci yang menunjukkan bagaimana tempat yang ditandai oleh kehadiran khusus Allah harus dihormati. Penghormatan juga harus ditunjukkan untuk nama Allah. Jangan sekalikali mengucapkan nama itu dengan sia-sia atau dengan cara yang serampangan. Baik dalam doa janganlah mengulang-ulangi nama itu. "Nama-Nya kudus dan dahsyat" (Mazmur 111:9). Para malaikat, pada waktu mereka berbicara, menutupi wajah mereka. Betapa seharusnya kita, yang sudah jatuh ke dalam dosa ini, harus menghormatinya dengan ucapkan bibir kita!

3. Menghormati Firman ALLAH Kita harus menghormati firman Allah. Terhadap buku yang tercetak itu kita harus menunjukkan penghormatan, jangan sekali-kali menggunakannya secara umum, atau memegangnya dengan tidak hati-hati. Jangan sekali-kali Alkitab dikutip untuk lelucon atau kelakar, atau menafsirkannya untuk menunjukkan perkataan jenaka. "Semua firman Allah adalah murni;" "bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah" (Amsal 30:5; Mazmur 12:7).

4. Menghormati utusan ALLAH Di atas segalanya, biarlah anak-anak diajar bahwa penghormatan yang benar ditunjukkan oleh penurutan. Allah tidak memerintahkan sesuatu yang tidak perlu, dan tidak ada cara lain untuk menyatakan penghormatan yang begitu menyenangkan kepada-nya daripada penurutan kepada apa yang telah Ia katakan. Penghormatan harus ditunjukkan kepada utusan-utusan Allah, -- para pendeta, guru-guru dan orang tua yang dipanggil untuk berbicara dan bertindak sebagai ganti-nya. Penghormatan yang ditunjukkan kepada mereka memuliakan Dia.

5. Menghormati orang yang lebih tua Dan Allah terutama telah mewajibkan penghargaan yang lembut kepada orang-orang yang sudah tua. Kata-Nya, "Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran" (Amsal 16:31). Ayat itu menceritakan peperangan yang dilakukan, dan kemenangan yang diperoleh; tentang beban yang dipikul dan pencobaan yang dilawan. Ayat itu menceritakan kaki yang letih yang mendekati perhentian, tentang tempattempat yang segera akan kosong. Bantulah anak-anak memikirkan hal ini, dan mereka akan meratakan jalan orang-orang yang sudah tua oleh sopan-santun dan penghormatan mereka, dan akan membawa kemuliaan dan keindahan ke dalam hidup orang-orang muda sementara mereka mengindahkan perintah untuk "bangun berdiri di hadapan orang ubanan, dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua" (Imamat 19:32).

Upah dari ALLAH Berbahagialah anak yang mendengar kata-kata yang membangkitkan cinta, rasa syukur dan kepercayaan, bagi anak yang kelemah-lembutan, keadilan dan kesabaran dari bapa dan ibu dan guru menafsirkan cinta, keadilan dan kesabaran Allah; anak yang oleh percaya dan penyerahan diri dan penghormatan kepada pelindungnya belajar untuk mempercayai dan menurut dan menghormati Allahnya. Dia yang memberikan kepada anak atau siswa karunia yang sedemikian yang telah mengaruniainya dengan harta yang lebih berharga dari kekayaan sepanjang zaman harta yang bertahan sampai selama-lamanya.