TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

dokumen-dokumen yang mirip
SEJARAH TERBENTUKNYA PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

STMIK AMIKOM JOGJAKARTA

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

PANCASSILA SEBAGAI LANDASAN HUKUM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Pancasila dan Implementasinya

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA PADA MASA KINI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MAKALAH PANCASILA PANCASILA DI ERA GLOBALISASI

PANCASILA DASAR NEGARA INDONESIA

PENGERTIAN PANCASILA SECARA ETIMOLOGIS DAN HISTORIS

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA NILAI-NILAI PANCASILA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

RANGKUMAN PENDIDIKAN PANCASILA PROF. KAELAN BAB 1

Pendidikan Kewarganegaraan

TUGAS AKHIR PANCASILA KEBUDAYAAN INDONESIA AKAR DARI PANCASILA

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya

TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

BAB 4 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA. Modul ke: 03TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA AGAMA SEBAGAI DASAR PANCASILA

BERPERILAKU PANCASILA

PEMAHAMAN SERTA PENGAMALAN PANCASILA SECARA GARIS BESAR HISTORIS

Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila dalam Kajian Ilmiah

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

dalamnya turut mempertahankan dan mengamalkan pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

MAKALAH PANCASILA TINJAUAN HISTORIS PANCASILA

PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA. By : Amaliatulwalidain, MA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

APA ARTI PANCASILA DI MATA MASYARAKAT? DAN SEBEREPA JAUH PENGAMALANYA

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA

INSTRUMEN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN A. Landasan Pendidikan Pancasila

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

ETIKA POLITIK PANCASILA

MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

Nilai-Nilai Pancasila

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

Di susun oleh : Nirmala Yonaris Sancaya ( Kelompok D ) Untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pancasila Oleh Dosen TAHAJUDIN S, DRS

Pancasila dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Oleh : Selly Rahmawati, M.Pd

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Rakyat Indonesia

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

Latar Belakang Masalah

PENTINGNYA PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PANCASILA. AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Dr. Achmad Jamil M.Si.

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila,The Way of Life

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA DITINJAU DARI PANCASILA SILA KETIGA

PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

MATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca

Pancasila sebagai Dasar Negara-1

SEJARAH TERBENTUKNYA PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Pancasila sebagai Dasar Negara-1

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Tugas Akhir Kuliah Pancasila Pancasila Sebagai Dasar Negara

TUGAS KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH

TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Sejarah Singkat Pancasila dan Perlunya Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PANCASILA. Pancasila sebagai Dasar Negara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Manajemen

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Dosen : Dr. Abidarin Rosyidi, MMa Kelompok E Abdul Rajab Tahir S1.

PENERAPAN SILA KE 4 dilingkungan JL.GARUDA 2 RT.16 DESA SAPTA MULIA

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

LATIHAN SOAL PANCASILA ( waktu : 36 menit )

MAKALAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA BANTUL DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 PAJANGAN

ditolak oleh Pancasila, misalnya Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama akan ditolak oleh bangsa Indonesia yang bertuhan dan ber-agama.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Transkripsi:

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA Dosen: Muhammad Idris Disusun Oleh: Nama : Dimas Pandu W. NIM : 11.01.3005 Kelompok : B Kelas : 11-D3TI-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENETAPAN PANCASILA Dosen: Muhammad Idris Disusun Oleh: Nama : Dimas Pandu W. NIM : 11.01.3005 Kelompok : B Kelas : 11-D3TI-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRAK Sebelum adanya pancasila, Rakyat Indonesia masih memegang Ideologi sesuai apa yang diajarkan oleh leluhur yang sesuai dengan adat budayanya, karena perbedaan ideologi yang membatasi gerak dan ruang lingkup masyarakat untuk saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Maka para tokoh-tokoh merumuskan suatu landasan yang dapat mempersatukan Rakyat Indonesia supaya Rakyat Indonesia dapat bersatu dan hidup berbangsa dengan saling menghormati dan menghargai setipa perbedaan yang ada disetiap diri Rakyat Indonesia. Sehingga Rakyat Indonesia dapat merasakan maksud dan tujuan di tetapkannya Pancasila. Jadi Pancasila adalah Rumusan Konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara RI yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila yang ditetapkan menurut piagam Jakarta sempat di rubah yaitu sila pertama yang sebelumnya Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya kini menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa dan inilah penetapan pancasila yang tercantum dalam Pembukaan Uud 45, hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MPRS NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam Pembukaan Uud 1945. Pancasila diharapkan menjadi sebuah titik awal dari cita-cita Bangsa Indonesia untuk mempersatukan Rakyat menuju kemerdekaan yang sesungguhnya.karena itu Pancasila dibuat dan ditetapkan supaya Rakyat Indonesia dapat mengerti apa maksud dan tujuan ditetapkannya Pancasila.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Negara Indonesia telah berjuang dan bekerja keras demi memperoleh kemerdekaan. Kira-kira 66 tahun yang lalu Bangsa Indonesia telah menyerukan kemerdekaan, tetapi rakyat belum merasakan kemerdekaan yang sebenarnya. Hal itu disebabkan oleh budaya, suku, adat dan agama Rakyat Indonesia yang berbeda-beda. Maka dari itu para pahlawan kemedekaan di indonesia merumuskan suatu landasan yang dapat menyatukan Rakyat Indonesia untuk menciptakan Kesejahteraan rakyat Indonesia, baik sebagai pedoman hidup, sebagai alat pemersatu berbangsa dan bernegara, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan rakyat Indonesia setiap hari. Maka pada saat itu, setelah kemerdekaan mereka mulai bermusyawarah untuk menciptakan landasan tersebut. Ketika itu Pancasila menjadi simpulan dari musyawarah tersebut, yang diharapkan dapat menjadi dasar negara sekaligus sebagai harapan dan cita-cita bangsa dalam kemajuan kehidupan. Tepatnya pada tanggal 1 Juni 1945 itulah hari kelahiran Pancasila yang sangat istimewa. Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkanlah Pancasila sebagai dasar negara. Bunyi dan pengucapan Pancasila yang benar berdasarkan Inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Terakhir lima, Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang dapat mencakup halhal positif yang dianut oleh bangsa Indonesia, dan hal lain yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup untuk memperkembangkan diri di semua bidang. karena sila-sila dari Pancasila itu berisi tentang nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan dan tidak terwakili dalam Pancasila, pasti akan ditolak oleh Pancasila, misalnya Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama akan ditolak oleh bangsa Indonesia yang bertuhan dan beragama. Dengan demikian bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia baik dari golongan tua maupun muda agar dapat dihormati, dihargai, dijaga dan dijalankan apa-apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia ini. Sehingga seluruh rakyat dapat meyakini Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dengan penuh kebanggan dan tanpa keraguan sedikitpun. 1.2 RUMUSAN MASALAH Sesuai dengan Latar belakang tersebut Penulis mempunyai beberapa Rumusan Masalah,Yaitu: 1. Mengapa Pancasila harus sebagai Ideologi Rakyat Indonesia? 2. Apa pengertian dari Pancasila? 3. Apa saja hasil dari musyawarah pembuatan landasan negara? 4. Apa yang di bentuk oleh negara agar pancasila diterapkan oleh Rakyat Indonesia?

BAB II PENDEKATAN PANCASILA SECARA HISTORIS DAN YURIDIS Menurut Muhammad Yamin,dalam bahasa Sansekerta perkataan Pancasila memiliki dua macam arti : Panca artinya lima "syiila"vokal" i pendek artinya "batu sendi","alas",atau "dasar" "syiila "vokal" i" panjang artinya "peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang senonoh. ajaran Pancasyiila menurut Budha adalah merupakan lima aturan (larangan) atau five moral principles, yang harus ditaati dan dilaksankan oleh para penganut biasa atau awam. Pancasyiila yang berisi lima larangan atau pantangan itu menurut isi lengkapnya sebagai berikut : 1. dilarang membunuh 2. dilarang mencuri 3. dilarang berzina 4. dilarang berdusta 5. dilarang minum-minuman keras. Istilah Pancasila sudah dikenal sejak jaman Majapahit dalam buku Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Prapanca yang diartikan lima perintah kesusilaan (Pancasilakrama) yang berisi lima larangan sebagai berikut tidak boleh: 1. Melakukan kekerasan 2. Mencuri 3. Berjiwa dengki 4. Berbohong 5. Mabuk akibat minuman keras

Setelah Majapahit runtuh dan agama Islam mulai tersebar keseluruh Indonesia maka sisa-sisa pengaruh ajaran moral Budha (Pancasila) masih juga dikenal di dalam masyarakat Jawa, yang disebut dengan "lima larangan" atau "lima pantangan" moralitas yaitu : 1. Mateni artinya membunuh 2. Maling artinya mencuri 3. Madon artinya berzina 4. Mabok artinya minuman keras 5. Main artinya berjudi Semua huruf diberi awalan M atau dalam bahasa Jawa disebut Ma oleh karena itu lima prinsip Ma lima atau M5 yaitu lima larangan (Ismaun,1981:79) PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan,konsep,pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Kata idea berasal dari bahasa Yunani eidos yang artinya bentuk, kata idein yang artinya melihat.maka secara harfiah, ideologi berarti ilmu pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari idea disamakan artinya dengan cita-cita. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai, sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau faham. PENGERTIAN PANCASILA Secara historis perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI pertama dr. Rajiman Widyodiningrat, mengajukan suatu maslah, khususnya akan dibahas pada sidang tersebut.masalah tersebut adalah tentang calon rumusan dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Proses perumusan Pancasila adalah sebagai berikut : A. Mr.Muhammad Yamin Pada tanggal 29 Mei 1945 tersebut BPUPKI mengadakan sidangnya yang pertama. Pada kesempatan in Mr. Muhammad Yamin mendapat kesempatan yang pertama

untuk mengemukakan pemikirannya tentang dasar negara di hadapan sidang lengkap Badan Penyelidik. Dalam pidato tersebut merumuskan sebagai berikut a. Peri Kebangsaan b. Peri Kemanusiaan c. Peri Ketuhanan d. Peri Kerakyatan e. Peri Kesejahteraan Rakyat Setelah berpidato beliu merumuskan rancangan UUD RI. sebagai berikut : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2.Kebangsaan Persatuan Indonesia 3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia B.Rumusan Soepomo Pada tanggal 31 Mei 1945, Mr. Soepomo mendapat kesempatan mengemukakan pokok-pokok pikiran seperti berikut: a. Negara Indonesia merdeka hendaknya merupakan Negara nasional yang bersatu dalam arti totaliter atau integralistik. Maksudnya Negara Indonesia merdeka tidak akan mempersatukan diri dengan golongan yang terbesar, akan tetapi yang mengatasi segala golongan, baik golongan besar maupun golongan kecil. b. Setiap warganegara dianjurkan takluk kepada Tuhan, supaya tiap-tiap waktu ingat kepada Tuhan. Dalam Negara nasional yang bersatu urusan agama akan diserahkan kepada golongan-golongan agama yang bersangkutan. c. Mengenai kerakyatan beliau mengusulkan agar dalam pemerintahan Negara Indonesia harus dibentuk sistim Badan Permusyawaratan. Oleh karena itu kepada Negara harus berhubungan erat dengan Badan Permusyawaratan agar mengetahui dan merasakan keadilan dan cita-cita rakyat.

d. Dalam lapangan ekonomi, Prof. Soepomo mengusulkan agar sistim perekonomian Negara nasional yang bersatu itu diatur berdasarkan asas kekeluargaan. Asas ini merupakan sifat dari masyarakat timur, termasuk masyarakat Indonesia. e. Mengenai hubungan antar bangsa mengusulkan supaya Negara Indonesia bersifat Negara Asia Timur Raya yang merupakan anggota dari pada kekeluargaan Asia Timur Raya. Apabila kita analisis pokok-pokok pikiran Dr. Soepomo di atas, maka dapat kita peroleh adanya lima hal untuk dasar Negara Indonesia merdeka. Meskipun tidak dituliskan secara terperinci. Prof. Dr. Soepomo menyarankan Negara Indonesia memilih teori Negara Integralistik yang dinilai lebih sesuai dengan semangat kekeluargaan. Kelima pokok pikiran tersebut sebagai berikut: 1. Paham Negara Persatuan 2. Warga Negara hendaknya tunduk kepada Tuhan supaya ingat kepada Tuhan 3. Sistem Badan Permusyawaratan 4. Ekonomi Negara bersifat Kekeluargaan 5. Hubungan antar bangsa bersifat Asia Timur Raya Jika kita analisis perbandingan dengan rumusan Pancasila yang sekarang (Pembukaan UUD 1945), pokok-pokok pikiran Soepomo itu termasuk dalam rumusan Pancasila. Pokok pikiran pertama termasuk sila ketiga. Pokok pikiran kedua termasuk sila pertama. Pokok pikiran ketiga termasuk sila keempat. Pokok pikiran keempat termasuk sila kelima dan pokok pikiran kelima masuk dalam sila kedua. Hal penting yang disampaikan oleh Soepomo dan diterima adalah paham Negara integralistik-nya.

C. Ir. Soekarno Pada tanggal 1 Juni 1945 tersebut Soekarno mengucapkan pidatonya dihadapan sidang Badan Penyelidik. Dalam pidato tersebut diajukan oleh Soekarno secara lisan usulan lima asas sebagai dasar negara indonesia yang akan dibentuknya, yang rumusannya sebagai berikut : 1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan 3. Mufakat dan Demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan Yang Berkebudayaan Beliau mengusulkan rumusan dasar tersebut mengajukan nama Pancasila sebagai dasar negara, istilah tersebut atas saran seorang ahli bahasa.usul mengenai nama Pancasila bagi dasar negara Republik Indonesia secara bulat disepakati diterima sidang BPUPKI dan ditetapkan bahwa tanggal 1 Juni pada saat ini disebut hari lahirnya Pancasila. PIAGAM JAKARTA Pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional Dokuritzu Zyunbi Tioosakay Membahas mengenai dasar negara yang telah dikemukakan dalam sidang badan penyelidik yang dikenal dengan panitia sembilan dimana mereka berhasil menyusun sebuah naskah piagam yang dikenal dengan Piagam Jakarta yang didalamnya memuat Pancasila yang rumusannya sebagai berikut : 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari at Islam bagi pemeluk-pemeluknya 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawratan/ perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Akhirnya perlu juga ditegaskan, bahwa apabila dibicarakan mengenai Pancasila, maka yang kita maksud adalah Pancasila yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawratan/ perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 itulah yang kita gunakan, sebab rumusan yang demikian itulah yang ditetapkan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). BAB III PEMBAHASAN 1. Mengapa Pancasila harus sebagai Ideologi Rakyat Indonesia? Karena pancasila memiliki artian atau suatu yang bercita-citakan kedamaian, kemakmuran dan keserasian antar manusia. 2. Apa pengertian dari Pancasila? Rumusan Konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara RI yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh Rakyat Indonesia 3. Apa saja hasil dari musyawarah tersebut? Pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 mengandung isi dasar negara Indonesia yaitu PANCASILA 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Bab IV KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 KESIMPULAN Pancasila Sebagai landasan utama atau ideologi yang wajib diterapkan oleh Rakyat Indonesia agar cita-cita Bangsa Indonesia dapat terwujud dan dapat mensejahterakan Rakyat Indonesia 1.2 SARAN 1. Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa harus lebih tegas dan juga tidak memandang siapapun juga sesuai dengan sesuatu yang telah di musyawarahkan dan didiskusikan sebelumnya. 2. Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa seharusnya dapat mendidik setiap generasi bangsa menjadi generasi yang baik yang tidak terjebak dalam arus perkembangan zaman.