BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN TANGKAPAN NELAYAN OLEH PEMILIK PERAHU DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI ALAT TERAPI DI PASAR BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN.

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mencapai hajat hidup dengan meningkatkan taraf

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI CEGATAN DI DESA GUNUNGPATI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

waka>lah. Mereka bahkan ada yang cenderung mensunnahkannya dengan

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TAMBAHAN HARGA DARI HARGA NORMAL YANG DIMINTA TUKANG BANGUNAN DALAM PRAKTEK JUAL BELI BAHAN BANGUNAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGEMBALIAN SISA PEMBAYARAN DI KOBER MIE SETAN SEMOLOWARU

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENETAPAN HARGA PADA JUAL BELI AIR SUMUR DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE (HP) SERVIS YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMILIKNYA

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain agar mereka tolong-menolong dalam semua kepentingan hidup

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK MERTELU LAHAN PERTANIAN CABAI MERAH DI DESA SARIMULYO KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK MURA>BAH}AH PROGRAM PEMBIAYAAN USAHA SYARIAH (PUSYAR) (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM)

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB III TEORI PEMBIAYAAN MURABAHAH

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HADIAH/ UANG YANG DIBERIKAN OLEH CALON ANGOTA DPRD KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN DIWEK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENAHANAN SAWAH SEBAGAI JAMINAN PADA HUTANG PIUTANG DI DESA KEBALAN PELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGUPAHAN DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO. Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TENTANG PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Akad Kerjasama antara Pemilik Modal. dengan Pemilik Perahu di Desa Pengambengan

Solution Rungkut Pesantren Surabaya Perspektif Hukum Islam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits-hadits Shohih Tentang

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB IV ANALISIS SADD AH TERHADAP JUAL BELI KREDIT BAJU PADA PEDAGANG PERORANGAN DI DESA PATOMAN ROGOJAMPI BANYUWANGI

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB IV ANALISIS PRAKTIK PENYITAAN BARANG AKIBAT HUTANG PIUTANG YANG TIDAK DITULISKAN DI DESA BERAN KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

BAB IV ANALISIS TRANSAKSI JUAL BELI BBM DENGAN NOTA PRINT BERBEDA SPBU PERTAMINA DI SURABAYA UTARA

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

Musha>rakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN TABUNGAN PAKET LEBARAN DI KJKS BMT-UGT SIDOGIRI CABANG SURABAYA

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI LEGEN. A. Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh Agama Tentang Praktek

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BERAS BERSUBSIDI DI DESA MAOR KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

BAB 1V ANALISIS DATA. A. Analisis Sistem Pemberian Komisi Penjualan Kepada SPB (Sales Promotion Boy) Di Sumber Rizky Furniture Bandar Lampung

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBIAYAAN MURA<BAH{AH DI BMT MADANI TAMAN SEPANJANG SIDOARJO

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

adalah suatu transaksi yang sering terjadi saat masyarakat membutuhkan adalah penjual mencari seorang pembeli melalui jasa makelar.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

BAB II LANDASAN TEORI

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERUBAHAN HARGA JUAL BELI SAPI SECARA SEPIHAK DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN

Transkripsi:

58 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis Terhadap Praktek Sistem Jual Beli Ikan Dengan Perantara Pihak Kedua Di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan Praktik jual beli dengan perantara pihak kedua yang terjadi di Desa Dinoyo merupakan sebuah transaksi jual beli yang diwakilkan kepada tengkulak yang sudah lama terjadi dan menjadi kebiasaan di Desa Dinoyo. Pada bab ini penulis akan menganalisis proses wakalah yang terjadi ketika penjual ikan yang diwakilkan kepada tengkulak di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan ditinjau dari hukum islam. Dalam mewakilkan suatu pekerjaan atau suatu urusan diperbolehkan dalam islam, dalam wakalah pihak yang mewakilkan disebut muwakkil dan orang yang mewakili disebut wakil, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, bahwa pihak yang menjadi subyek (pelaku) adalah pemilik ikan dan tengkulak, berdasarkan pernyataan Jumhur ulama yang menyatakan bahwa rukun wakalah itu ada tiga yaitu: 1. Ada orang yang mewakilkan (muwakkil ). 2. Ada orang yang mewakili (wakil ). 3. Ada s}igat (lafal ija>b dan qabu>l). 58

59 4. Ada sesuatu yang diwakilkan ( muwakkal fih ) Praktik jual beli ikan dengan perantara pihak kedua di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan dilihat dari praktik jual beli, bahwa dalam praktiknya terdapat orang yang mewakilkan dan ada juga orang yang mewakili, ada s}igat (lafal ija>b dan qabu>l) yaitu muwakkil telah setuju mewakilkan penjualan ikan miliknya kepada tengkulak yang telah memahami kondisi pasar, ada barang yang diwakilkan yaitu ikan yang telah dikembangbiakkan atau dibesarkan oleh pemilik ikan tanpa jaminan apapun. Dalam wakalah, tidak hanya rukun wakalah saja yang harus dipenuhi tetapi juga harus memenuhi syarat-syarat wakalah. Syarat-syarat wakalah dalam jual beli tersebut dalam praktik jual beli ikan dengan perantara pihak kedua di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan tersebut akan dijelaskan mulai dari segi subyek, obyek, dan akad jual beli. 1. Segi Subyek wakalah dalam Jual Beli Praktik jual beli ikan dengan perantara pihak kedua di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan bahwa pemilik ikan dan tengkulak adalah orang dewasa yang berakal dan sudah terbiasa dalam praktik jual beli ikan tersebut. Penjual ikan yang diwakilkan kepada tengkulak mereka berdua sama-sama sepakat dan rela penjualan ikan tersebut dilakukan oleh tengkulak, tidak ada unsur keterpaksaan sama sekali dalam perwakilan penjual karena setiap manusia tidak bisa

60 menyelesaikan semua urusan mereka sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Pihak pemilik barang maupun tengkulak mempunyai hak penuh dalam pengeloaan hartanya. Mereka tidak boros atau mubazir karena mereka sudah sempurna akalnya dalam kepemilikan harta yang tidak dibawah kekuasaan siapapun. Dalam praktik jual beli ikan dengan perantara pihak kedua di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan tersebut pihak penjual maupun pembeli sudah sama-sama dewasa atau baligh sehingga dalam akad jual belinya mereka sudah mampu mengerti tentang mewakilkan dalam jual beli ikan tersebut. Akan tetapi sistem perwakilan jual beli ikan yang ada di Desa Dinoyo tidak sesuai dengan syarat sahnya wakil karena orang yang mewakili harus jujur terhadap apapun yang diwakilkan, orang yang mewakili tidak boleh mengambil manfaat untuk darinya ataupun orang tuanya dan yang lainnya kecuali siwakil dapat memberikan manfaat lebih bagi muwakil, dalam hal ini pihah tengkulak merubah hasil penjualan yang dilakukan di TPI yang hasilnya jelas berbeda dengan nota dari pasar karena seorang yang mewakilkan tidak mempui kapasitas untuk merubah harga tersebut. 2. Tentang syarat yang terkait dengan ijab dan qabul Dalam praktik mewakilkan jual beli ikan dengan perantara pihak kedua di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan tersebut penjual ikan yang diwakilkan kepada tengkulak mereka sama-sama sepakat dan rela penjualan ikan tersebut dilakukan oleh tengkulak, tidak ada unsur keterpaksaan sama sekali dalam perwakilan penjual karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat Desa Dinoyo dalam

61 mewakilkan proses jual beli ikan maka ija>b dan qabu>l sah menurut islam tidak terdapat unsur keterpaksaan sama sekali. 3. Tentang Obyeknya praktik jual beli ikan dengan perantara pihak kedua di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan yang menjadi obyek wakalah adalah ikan yang dibesarkan oleh petani tambak. Ikan tersebut dijual oleh pihak tengkulak. Bahwa seseorang yang mewakilkan orang lain menjual sesuatu dengan memutlakkan wakalah, tanpa adanya ikatan,dan harga tertentu, dan pula tidak ada ikatan. Maka iya tidak berhak menjualnya kecuali dengan harga yang sama dan tidak boleh menjual dengan pembayaran berjangka (angsuran). Kalau ia menjualnya dengan barang yang dimana manusia tidak dapat berbuat curang dengan semisalnya atau menjualnya dengan angsuran,jual beli ini tidak boleh kecuali dengan persetujuan orang yang mewakilkan. Karena hal ini bertentangan dengan kemaslahatannya,dan ini berarti kembali lagi kepadanya. 1 Berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan, apabila obyek Praktik jual beli ikan apabila dianalisis menurut hukum Islam, maka praktik jual beli ikan dengan perantara pihak kedua di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan tersebut belum memenuhi syarat-syarat sah mewakilkan untuk berjual beli, karena dalam praktik jual beli melalui perantara tersebut tidak ada kejelasan mengenai berapa banyak ikan yang telah diperoleh dan harga umum ikan yang ada di TPI 1 Sayyid Sabiq, Fikih sunnah jilid 13, (Bandung : Al-ma arif, 1988), 63.

62 (tempat pelelangan ikan). Selain itu nota yang diterima oleh pemilik ikan adalah nota dari tengkulak bukan dari TPI sehingga dapat menimbulkan kecurangan didalamnya, dengan demikian obyek wakalah yang ada dalam praktik penjualan ikan di Desa Dinoyo tersebut belum memenuhi syarat-syarat sah wakalah dalam jual beli, karena obyeknya belum jelas, hal ini seperti sabda Rasulullah: و ع ن اب ن م س ع و د ق ال : ق ال ر س و ل االله ص ل ى االله ع ل ي ه و س ل م " لا ت ش ت ر و اال سم ك فى ال م اء ف ا ن ه غ ر ر " رواه احمد Dari Ibnu Mas ud ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Jaganlah kamu membeli ikan di dalam air karena jual beli seperti itu termasuk gharar (menipu). (HR. Ahmad). 2 B. Analisis Hukum IslamTerhadap Jual Beli Ikan Dengan Perantara Pihak Kedua Di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan Di antara kaidah fiqh yang bisa dijadikan dasar penggunaan wakalah dalam jual beli ikan yaitu: 3 Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. 4 ( Q. S. An-Nisa:29 ) 2 Ahmad Muhammad Yusuf, Ensiklopedi Tematik Ayat al-qur an dan Hadis, 21. 3 Abdul Mudjib, Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqih, (Jakarta : Kalam Mulia, 2008), 39. 4 Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Jakarta : Intermassa, 1986), 48.

63 Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa ayat ini melarang manusia untuk melakukan perbuatan tercela dalam mendapatkan harta. Allah melarang manusia untuk tidak melakukan penipuan, kebohongan, perampasan, pencurian atau perbuatan lain secara batil untuk mendapatkan harta benda. Tetapi diperbolehkan mencari harta dengan cara jual beli yang baik yaitu didasari atas suka sama suka, sedangkan praktek perakilan jual beli ikan dengan perantara pihak kedua yang terjadi dalam kasus ini terdapat bentuk dari kerusakan yang harus dihindari yaitu ketidak jelasan, bahwa mengenai harga dan bayaknya ikan tidak diketahui secara pasti karena hasil penjual tersebut dilakukan oleh tengkulak. Disisi lain jual beli ikan yang terjadi di Desa Dinoyo tersebut tidak dilakukan secara langsung oleh pemilik ikan akan tetapi proses penjualan ikan tersebut diwakilkan kepada pihak tengkulak dalam pratiknya penjualan yang dilakukan oleh pihak tengkulak dilakukan dengan rasa tolong menolong antara sesama manusia. Sedangkan dalam proses jual beli ikan dengan perantara pihak kedua yang terjadi di Desa Dinoyo ini pihak tengkulak tidak terbuka dalam melakukan penjualan ikan sehingga dapat menimbulkan kurang percayanya pemilik ikan terhadap hasil jual beli tersebut. karena Jual beli yang mendapat berkah dari Allah adalah jual beli yang jujur, yang tidak curang, tidak mengandung unsur penipuan dan pengkhianatan. 5 Sebagaimana dijelaskan dalam Hadits pada kitab Sunan Tirmidzi, pada bab buyu an Rasulullah, No: 1130 yaitu : 5 M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003), 166.

64 دث ن ا ح ه ن اد ح دث ن ا ق ب يص ة ع ن س ف ي ان ع ن أ بي حم ز ة ع ن الح س ن ع ن أ بي س ع يد ع ن الن بي صل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ق ال الت اج ر ال صد وق الا م ين م ع الن ب ي ين و ال ص ديق ين و ال شه د اء Artinya: Dari Sufyan dari Abu Hamzah dari al-hasan dari Abu Sa id dari Nabi SAW, beliau bersabda: seorang pedagang yang jujur dan dipercaya akan bersama dengan para Nabi, Siddiqun dan para Syuhada Dari penjelasan hadits tersebut jual beli yang dilakukan oleh tengkulak yang terjadi di Desa Dinoyo bisa merusak rukun dalam jual beli ikan dikarenakan ketidakterbukaan tengkulak dalam hasil penjualan. Hal ini juga dapat menimbulkan ketidakridoan hasil jual beli yang dilakukan oleh tengkulak. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah surat al-maidah ayat 2 : Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-nya. 6 (QS:5 ayat 2) Dari penjelasan ayat diatas dapat dijelaskan bahwa sahnya wakil dipandang sebagai bentuk tolong menolong atas dasar kebaikan dan takwa, karena dengan adanya wakalah tersendiri membuktikan bahwa manusia tidak bisa menyelesaikan urusan mereka sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Dalam proses jual beli ikan yang terjadi di Desa Dinoyo sendiri wakil harusnya membantu dalam proses penjualan ikan yang dimiliki petani tambak akan tetapi dalam praktiknya jual beli 2009), 106. 6 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, (Bandung : CV Penerbit Diponegoro,

65 yang terjadi dapat menimbulkan ketidak jelasan mengenai harga dan jumlah ikan yang telah dijual, sehingga dapat membatalkan jual beli. karena tidak sesuai dengan syarat wakalah maupun hukum jual beli dalam islam yang telah dijelaskan diatas. Dari penjelasan diatas dapat dijelaskan praktik jual beli pihak kedua yang dilakukan dalam transaksi perwakilan jual beli ikan di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan yang memiliki dampak positif dan negatif sekaligus, yakni: a. Dampak positif Bahwasahya dengan adanya tengkulak ini sangat membantu petani tambak untuk menjualkan hasil ikan yang diperoleh petani dengan cepat karena petani tidak mungkin menjual ikan tersebut secara langsung kepasar karena ada perkerjaan lain yang harus mereka urus. Selain itu para petani tidak mengetahui secara pasti kondisi pasar berbeda, dengan tengkulak mereka sudah terbiasa untuk menjual ikan dipasar dan mereka paham betul bagaimana cara menjual ikan. Para tengkulak juga menyediakan keperluan untuk perntani tambak seperti terembes dan sarana traspotasi untuk menjual ikan tersebut ke TPI. Di sisi lain tengkulak juga diuntungkan dengan hal itu mereka mendapat pekerjaan dan juga penghasilan dari kegiatan tersebut. b. Dampak negatif Dampak negatif dari jual beli pihak kedua ini adalah kurang terbukanya antara tengkulak dengan pemilik ikan dikarenakan nota atau hasil penjualan dari TPI tidak diberikan kepada pemilik ikan. Hal tersebut bisa mengakibatkan kurang percayanya

66 pemilik ikan terhadap penjualan ikan yang telah dilakukan oleh tengkulak. Karena dapat berefek buruk karena kapasitas wakil harus jujur terhadap kondisi yang diwakilkan, karena hal itu didasarkan saling percaya antara keduah belah pihak sehingga dapat menimbulkan ketidak percayaan pemilik ikan kepada tengkulak sehingga perwakilan dalam jual beli tersebut bisa tidak barokah, disebabkan ketidak iklasan pemilik ikan dalam jual beli yang dilakukan oleh tengkulak.