GRATIS UNDUH VERSI DIGITALNYA DI FREE MAGAzINE

dokumen-dokumen yang mirip
10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi

The New Luxurious One for Modern Family

Artikel Liburan ke Pulau Pari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PROFIL TOKOH. Berikut adalah hasil wawancara tim redaksi :

8 AKTIVITAS YANG DAPAT DITAWARKAN PPI JAYANTI PADA SUBSEKTOR WISATA BAHARI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati:

BAB VII POLA ADAPTASI NELAYAN

VII. STRATEGI PENGELOLAAN WISATA BOTUBARANI

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen (Tempo.co,2014). hal

BAB I PENDAHULUAN. Bengawan Solo :

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kemajuan ekonomi suatu negara adalah sektor pariwisata. Berdasarkan

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

Ini dia! 4 Pantai Cantik di kota Cilacap

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Timur. Salah satu obyek wisata yang terkenal sampai mancanegara di

Bangun Infrastruktur di Destinasi Wisata, Kementerian PUPR Mengacu Pada Rencana Induk

Pelesir. Menemukan Sisi Lain. Hutan. Travel 3Sixtyo Indonesia/Januari 2015

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak investor asing tertarik menanamkan modalnya untuk

ADA BALI DI KOTA NGAPAK

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

Oleh Hartika Rhamedia / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota

BAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Jubileum 100 Tahun Gereja Katolik Manggarai, NTT, 19 Oktober 2012 Jumat, 19 Oktober 2012

BAB I PENDAHULUAN. Negara. Pembangunan pariwisata mulai digalakkan, potensi potensi wisata yang

BAB I PENDAHULUAN. tempat obyek wisata berada mendapat pemasukan dari pendapatan setiap obyek

HIRARKI IV ZONASI. sub zona suaka dan pelestarian alam L.1. sub zona sempadan lindung L.2. sub zona inti konservasi pulau L.3

Rilis PUPR #3 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/561. Malam Hari, Menteri Basuki Cek Pembangunan Terowongan Bendungan Kuwil Kawangkoan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

I. PENDAHULUAN. tempat kerja, di rumah, maupun di tempat lain. Aktivitas rutin tersebut dapat

Sebuah 'Idea' Hasil akhir daripada sebuah pemikiran yang cemerlang

KELURAHAN BAROMBONG KATA PENGANTAR

PANTARA ISLAND. Pulau Pantara dikelilingi oleh corral reef sehingga gelombang laut terasa tenang. Air laut

BAB I PENDAHULUAN. ekosistemnya sebagai modal dasar pembangunan nasional dengan. Menurut Dangler (1930) dalam Hardiwinoto (2005), hutan adalah suatu

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

I Love My Job and My Family:

Program Kunjungan Sekolah Kampanye Bangga Hutan Geumpang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta. pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

Batu City Tour. Jatim Park 1 dikelilingi hawa pegunungan yang segar, banyak permainan dan hiburan yang dapat dipilih.

Ocean Care Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ES R K I R P I S P I S SI S S I TEM

INTENSITAS DAMPAK LINGKUNGAN DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA (Studi Kasus Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa)

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Sustainable Green Campus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN PAPUA ORCHID SHOW ( POS) TAHUN 2016 Jayapura, 12 Mei Ketua Panitia Papua Orchid Show 2016; dan

KAJIAN PERMUKIMAN DI KAWASAN HUTAN BAKAU DESA RATATOTOK TIMUR DAN DESA RATATOTOK MUARA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR MUSEUM KOPI INDONESIA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sekilas Tentang Kota Tarakan Pantai Amal Indah

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND

Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013

PELUNCURAN KAMPANYE PRIDE TAMAN WISATA PERAIRAN GILI MENO, GILI AYER DAN GILI TRAWANGAN. Gili Ayer, 8 Juni 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pariwisata Bagi Masyarakat Lokal

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah pesisir Indonesia memiliki luas dan potensi ekosistem mangrove

LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI SULAWESI UTARA MASA PERSIDANGAN II TAHUN DESEMBER 2017

Dengan gaya kontemporer Arsitektur Asia, CIRCLE Interior & Architecture

BAB I PENDAHULUAN. yaitu budaya, lingkungan hidup, sosial, ilmu pengetahuan, peluang dan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai kekayaan alam dan keragaman yang tinggi dalam

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata itu sendiri, tetapi juga lokal eksposur dan advokasi serta membantu membentuk

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 ( 5 April 2016).

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kaya yang dikenal sebagai negara kepulauan. Negara ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012

#LIBURAN HIJAU MY HOLIDAYS SAVE THE WORLD. Oleh syifa

kelas. Kendala terbesar yang saya hadapi adalah kendala bahasa. Walaupun saya sudah belajar Bahasa Jepang selama tiga tahun, tetapi masih banyak

alami maupun buatan. Perancangan wisata alam memerlukan ketelitian dalam memilih objek wisata yang akan dikembangkan.

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung memiliki letak geografis yang sangat menguntungkan, letaknya sangat strategis karena berada di ujung Pulau Sumatera

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG,

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. untuk memotivasi berkembangnya pembangunan daerah. Pemerintah daerah harus berupaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pemilihan Project

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Gambaran Umum Desa Pakembinangun

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Kuningan berada di provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian

2016 PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN LOKALTERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN KOTA DI KOTA TANGERANG SELATAN

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Statistik Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Tahun Tahun

BAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan devisa untuk membiayai pembangunan Nasional. Amanat

Transkripsi:

Edisi Januari - 2016 MAJALAH GRATIS UNDUH VERSI DIGITALNYA DI www.exposemanado.com FREE MAGAzINE

Special New Year 3 1 2 Gemerlap Tahun Baru 2016 di Manado 1. Kemeriahan Malam pergantian tahun di Jembatan Soekarno Manado. Foto di dokumentasikan oleh Anto Rabana, 2. Spektakulernya pesta kembang api di kawasan bisnis Manado. Foto didokumentasikan oleh Zico Tatontos 3. Suasana Pelabuhan Manado dan spektakulernya pesta kembang api. Foto didokumentasikan oleh Jhon Arfi 3 Seperti yang biasa terjadi disetiap malam pergantian tahun, kembang api dan keriuhan menjadi salah satu acara yang paling dinanti, tidak terkecuali di Ibu Kota Manado. Acara yang dikemas oleh pemerintah, kantoran hingga perorangan ini memang selalu luar biasa dinanti. Karena warga ingin melihat langsung warnawarni dari kembang api yang dihadirkan plus suara yang menggema dari kembang api tersebut. Tim Expose Manado sendiri selain mengabadikan momen indah dan mewah ini, juga mendapatkan data bahwa pada acara pergantian tahun di Manado, khusus untuk kembang api menghabiskan dana lebih dari Rp5 miliar. Bayangkan saja untuk sebuah bola api yang bergantiganti warna yang ditembakkan diketinggian sekira 80 meter hingga 100 meter ini harganya mencapai Rp15 juta per bolanya dan dibeli langsung dari Hongkong dan Australia, yang tentunya melewati perijinan yang luar biasa sejak setahun sebelumnya. Anak saya saja, kembang api yang dibelinya mencapai sekira Rp8 juta dan atraksi kembang api di kawasan Boulevard hanya berlangsung sekira 15 menit. Memang luar biasa, jadi biasa dibayangkan berapa yang dikeluarkan saat pergantian tahun lalu, kata Glen Wanta warga Manado yang tinggal di Ruko Mega Smart. Manado benar-benar luar biasa. (*)

the pride of an identity

6 Destination Harmonisasi Keindahan Alam di Rat at ot ok

Destination 7 Ratatotok memang nama daerah yang sedikit asing di telinga pecinta jalan-jalan, bisa dimaklumi karena daerah ini memang lumayan jauh untuk ditempuh dari Manado, ibu kota Sulawesi Utara (Sulut). Jarak Manado Ratatotok melalui darat saja mencapai sekira 105 Km, dengan waktu tempuh mencapai empat jam, dengan melewati beberapa daerah wisata andalan Sulut yang ada di Kabupaten Minahasa dan Tomohon. Berawal cerita mulut ke mulut dari sesama pecinta jalan-jalan yang menyebutkan bahwa daerah yang masuk sebagai wilayah Minahasa Tenggara (Mitra), sangat menawan mulai dari pegunungan hingga pesisirnya, membuat kami makin penasaran. Inilah yang kemudian membuat tim Expose Manado yang terdiri dari Expose Manado Magazine dan Expose Manado Channel, menjatuhkan pilihan pada daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bolaaang Mongondow Timur (Boltim), untuk liputan destinasi diedisi awal tahun 2016. Berdebar-debar Sehari sebelum memulai perjalanan, seperti biasanya tim Expose Manado yang dipimpin langsung oleh Managing Director, Yunanhelmy Balamba alias Yehabe, sapaan akrabnya melakukan meeting kecil di ruang redaksi yang ada di Jalan Pierre Tendean Manado. Meeting ini, sangat penting agar tim yang beranggotakan Adith Sanjaya, Juan Manengkey, Kevin Moeri dan Silvester Nyong Kribo Setlight, harus bisa membagi waktu dengan maksimal pada dalam liputan, walau terkendala cuaca. Kamipun sepakat memutuskan untuk jalan pada tanggal 28 Desember pagi, sekira 05.30 Wita, dengan menggunakan mobil Suzuki Ertiga, untuk rute darat mulai dari Jalan Samrat Manado Pineleng Tomohon Langowan Kawangkoan Ratahan Belang Ratatotok. 1 Sebelum memulai perjalanan subuh, kami semua tunduk berdoa untuk meminta

8 Destination 2 3 4 penyertaan sang Kuasa pada perjalanan ini. Namun entah mengapa walau sudah mendengar kata Amien, namun hati masing-masing kami masih berdebardebar. Ya, masuk akal rasa ini ada, karena kami terpikirkan akan berhadapan dengan pencahayaan yang minim dari sang matahari dan minimnya waktu yang kami miliki untuk liputan ini, hanya dua hari satu malam. Walau begitu ada juga rasa penasaran luar biasa, karena kami ingin membuktikan dan menyajikan keindahan alam ciptaan sang Kuasa bisa berdampingan dengan harmonis dengan hasil karya tangan manusia. Empat Jam yang Sangat Menyenangkan Beda dengan dengan perjalanan liputan destinasi yang sebelum-sebelumnya, perjalanan kali ini memakan waktu panjang, empat jam. Sempat terpikir akan bosan dengan suasana jalanan yang akan kami lalui. Namun itu semua tidak terjadi. Timpun sepakat menyebut empat jam perjalanan ini sebagai perjalanan yang menyenangkan. Bayangkan saja selepas dari Kawangkoan dan memasuki Ratahan, ibu kota Mitra, view hijau begitu terasa dan kemudian saat memasuki area pesisir Pantai Timur Belang, rasa laut mulai terasa dikulit. Disini mata menikmati pemandangan hijau pohon dan birunya laut yang berdampingan dengan aktivitas warga pesisir yang adalah nelayan. Ternyata mata ini terhibur, terutama saat melihat pemandangan indah khas pesisir yaitu laut dan pelabuhan tradisional dengan kapal penangkap ikan yang berwarna-warni. Belang memang sejak dahulu sudah dikenal sebagai daerah penghasil ikan di wilayah ini. Dimana nelayannya kebanyakan dikenal sebagai penangkap ikan Cakalang yang tangguh. Ikan yang didapat kemudian diolah menjadi Cakalang fufu (Cakalang yang diasapi) yang disiap dipasarkan, konon cita

Destination 9 1. Pemandangan dari puncak Kebun Raya Ratatotok. Tampak danau yang sebelumnya adalah Mesel pit. (foto: yehabe) 2. Keindahan Kebun Raya Ratatotok dengan vegetasi yang lebat dan hijau. Tampak kontributor Expose Manado untuk Mitra dan Boltim, Jamal Rahman, menikmati hal ini. (foto: yehabe) 3, Burung Rangkong yang menjadi salah satu species cantik di kawasan Kebun Raya Ratatotok (foto: PTNMR) 4. Si cantik yang mungil, Burung Kadalan Sulawesi ikut hidup dalam area kebun raya ini. (foto: PTNMR) 5. Reef Ball yang disebar PTNMR di teluk buyat dan sekitarnya. (foto: PTNMR) 5 6. Keindahan bawah laut Teluk Buyat. (foto: PTNMR) rasa cakalang fufu dari Belang lebih enak dibandingkan daerah lain di Sulut. Perjalanan yang tinggal memakan waktu 60 menit dari tujuan, mata kami terus diberikan hiburan keindahan yang luar biasa. Sejauh lepas mata memandang, yang kami lihat juga adalah lautan dan pulau-pulau kecil berjejeran. Sebut saja Pulau Batu Tiga, Pulau Mutiara, Pulau Racun, Pulau Dako Kayu, Pulau Hogow, Pulau Putus-putus, dan Pulau Naga. Sangat luar biasa. Melihat Hasil Nyata Reklamasi Tambang Tidak terasa waktu telah menunjukkan tepat pukul 10.00 Pagi, dan daerah yang kami masuki adalah Ratatotok. Disini, kami menemukan pemandangan indah yang menyejukkan hati buatan manusia yaitu, bangunan dua tempat ibadah yang dibangun berdekatan dengan jarak yang hanya sekira 10 meter yaitu mesjid dan gereja. Dan tidak jauh dari sana, ada tugu kerukanan umat beragama yang dinamakan Tugu Torang Samua Basudara. Sekira 15 menit kemudian, kami bertemu dengan koresponden Expose Manado untuk Mitra dan Boltim, Jamal Rahman di Desa Buyat Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang akan menjadi guide kami pada perjalanan liputan kali ini. Bersama dengan Jamal, kamipun langsung menuju ke mess milik Yayasan Ratatotok Buyat untuk mengganti kendaraan dengan 6

10 Destination 7 8 7. Tempat ibadah berupa masjid dan gereja yang dibangun berdampingan di Ratatotok. (Foto : Juan Manengkey) 8. Tugu Torang Samua Basudara sebagai simbol kerukunan Sulut, bisa ditemui di Ratatotok. (Foto : Juan Manengkey) 9. Objek wisata Pantai Lakban yang jadi andalan Sulut dan Mitra. (Foto : Juan Manengkey) 10. Keindahan Teluk Buyat yang mempesona mata.(foto : Juan Manengkey) mobil Jeep yang telah disediakan. Harus dimaklumi, Ertiga yang kami gunakan tidak bisa dipaksa untuk menjelajah puncak hutan reklamasi PT Newmont Minahasa Raya (PTNMR), yang akan menjadi Kebun Raya Ratatotok yang berketinggian sekira 420 meter diatas permukaan laut dengan stuktur jalan berbatu. Dan perjalanan seru kali ini, selain Jamal kami juga ditemani oleh Johnly Gijoh dan Berty Pontoh, staff PTNMR, yang memberi diri untuk menjadi guide utama untuk menjelajahi keindahan kebun raya. Jalan menuju Kebun Raya yang dinamai Megawati Soekarnoputri sesuai usul Pemkab Mitra ini penuh bebatuan dengan jalur yang terjal, alurnya membelah rapatnya vegetasi. Di kebun yang hijau dan lembab yang dipenuhi dengan beragam jenis pohon yang benilai ekonomis seperti jati, mahoni, sengon, angsana, cempaka dan nyatoh serta beberapa tanaman buah-buahan, antara lain nangka, durian, mangga dan jambu mete. Disini juga ada tumbuhan Multipurpose Tree Species (MPTS), seperti kayu manis, rotan dan cengkih, jelas Johnly dengan ramah. Tidak hanya itu, Johnly pun dengan sigap menambahkan bahwa dari hasil survei Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menunjukkan area ini memiliki sekira 155.814 pohon, dengan 145 spesies tanaman dari 45 famili pepohonan. Dan dalam survei berkala juga ditemukan sedikitnya 106 jenis burung menetap dan migrasi sepertirangkong, kadalan Sulawesi dan Yellow-sided flowerpecker serta berbagai jenis serangga penyerbuk dan termasuk hewan langka sepertitarsius, jelas Berty. Pimpinan perjalanan ini yang juga kesehariannya adalah salah satu owner dari Expose Manado Magazine dan Expose Manado Channel, Yehabe langsung bercerita tentang kenangannya di tahun 2000 lalu di area yang kami lalui. Dia menyebut bahwa pada awal tahun 2000, area ini penuh dengan aktivitas alatalat berat dan truk berukuran besar serta suara khas aktifitas tambang. Kini areal ini berubah luar biasa, sangat tenang. Suara gemerisik pohon dan kicauan burung menggantikan suara dan bau asap aktivitas tambang. Bekas pertambangan nyaris hilang tanpa jejak, ungkap Yehabe sembari mengenang. Kami pun kembali terpesona saat melihat danau indah saat berada di dekat puncak. Dan saat rasa terpesona ini masih melekat, tiba-tiba saja Jonhly kembali menerangkan bahwa danau yang kini penuh dengan biota

Destination 11 10 9 Reklamasi awal dimulai pada tahun 1996 secara berkala hingga tahun 2009. Ini adalah salah satu program penutupan tambang yang bertanggung jawab yang dilakukan PTNMR. air seperti ikan air tawar ini dahulunya adalah Mesel Pit, sebuah lubang bekas galian tambang utama seluas sekira 350.000 m2dengan kedalaman 135 meter. Dan yang kami perhatikan wajah Jonhly terlihat puas penuh senyum kala memperhatikan wajah-wajah kami yang kebanyakan terpukau dan kaget. Tentu saja kami tidak malu mengakui rasa keterkejutan dan keterpukauan kami pada alam ini. Bagaimana tidak alam hijau yang kami temukan ini ternyata adalah hasil perpaduan harmonisasi alam dengan keyakinan manusia untuk kembali mengalamkan area tambang yang menghidupkan mereka. Perjalanan kami pun diteruskan, dan lagi-lagi kamipun harus mengakui bahwa manusia memiliki kemampuan untuk meruwat dan merawat alam, kebun raya ini bisa menjadi saksi dan tandanya. Penjelasan sang Presdir Usai perjalanan yang hampir memakan waktu sekira tiga jam, kamipun kembali ke Mess yang disediakan. Rasa lelah, takjub dan gembira seakan menutupi alam sore yang terlihat gelap karena tertutup mendung. Diwaktu ini, kami mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan Presiden Direktur (Presdir) PT NMR, David Sompie melalui media gadget milik Yehabe. Davidpun menjelaskan bahwa, tempat yang kami jelajahi adalah areal bekas tambang PTNMR yang telah direklamasi dengan luas yang mencapai sekira 221 Ha. Reklamasi awal dimulai pada tahun 1996 secara berkala hingga tahun 2009. Ini adalah salah satu program penutupan tambang yang bertanggung jawab yang dilakukan PTNMR, jelas lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi ini. Dia juga menyebut kegiatan reklamasi ini berhasil mengembalikan fungsi ekologis daerah vegetasi seluas 179,70 Ha sesuai dengan peruntukannya yaitu hutan semi produksi. David bersyukur area hutan reklamasi bekas tambang PT NMR ini telah ditetapkan Pemerintah untuk menjadi Kebun Raya. Dengan status baru ini, berarti area ini akan tetap terjaga keindahan lanskapnya, pepohonan yang telah tumbuh subur dan terutama ekosistem yang telah berkembang di dalamnya. Harapan kami Kebun Raya di Ratatotok ini, sesudah dibangun nanti bisa memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, penelitian, lingkungan dan pariwisata sesuai fungsinya terutama dampak sosial ekonomi pada warga Mitra, Sulut, Indonesia, para pecinta jalan-jalan dan peneliti. Kebun Raya ini pun, dapat berfungsi sebagai

12 Destination Harapan kami Kebun Raya di Ratatotok ini, sesudah dibangun nanti bisa memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, penelitian, lingkungan dan pariwisata. 11. Bekas mesin penggiling biji besi yang sudah ada sejak jaman kolonial (Foto : Juan Manengkey) area penyerapan karbon sesuai dengan penelitian yang telah kami lakukan, terangnya. Tidak hanya menjadikan kawasan tambang berubah menjadi kebun eksotis, PT NMR juga melakukan pemantauan pada laut sekitarnya. David menyebut bahwa kini reef ball (karang buatan berbentuk kubah berongga) yang mereka sebar di dasar laut Teluk Buyat dan sekitarnya sejak tahun 1999 sudah berkembang menjadi rangkaian coral yang sehat sekaligus menjadi rumah ikan di kawasan ini. Akhir penjelasan dari pimpinan tertinggi di grup perusahaan tambang ternama dunia asal Amerika Serikat ini, sekaligus menutup aktivitas perjalanan kami selama tanggal 28 Desember bersama Johnly. Kamipun memberikan diri untuk rest, sembari menikmati makan malam bersama suara air yang jatuh dari langit. Menatap Harapan di Bukit Tubuh masih terasa ingin lebih lama menikmati sejuknya alam di tenggara Sulut, namun ketegasan mengejar waktu membatasi mata untuk terus terpejam. Tepat pukul 07.00 Wita, kami diminta oleh Yehabe untuk bersiap dengan peralatan untuk melanjutkan liputan terakhir di tanggal 29 Desember 2015. Menurut Yehabe dan Jamal, perjalanan ini akan diakhiri di puncak Bukit Harapan yang ada di depan tempat beristirahat kami. Walau memiliki tubuh sehat, namun saat mendengar adanya 289 tangga yang akan hadapi sebelum mencapai puncak bukit, sedikit membuat tegang. Ini perjalanan yang luar biasa, namun di puncak kita akan menemukan yang unik dan beda serta pemandangan yang pastinya tidak akan membuat mata teman-teman sekalian terpejam, ungkap Jamal dengan kata-kata ala seniman. Sekedar diketahui Jamal sendiri merupakan seniman milik Sulut yang concern dengan lingkungan. Sebelum memulai perjalanan ke puncak Bukit Harapan, kami singgah sejenak ke salah satu naset wisata lainnya di pantai ini yaitu mesin tambang buatan Belanda yang telah ada di Ratattotok sejak tahun 1887. Peninggalan yang luar biasa. Waktu untuk sampai ke puncak butuh sekira 60 menit untuk mencapai puncak. Alasan utama mengapa hingga butuh waktu banyak, karena kami menutupi kelelahan kaki dengan melakukan aksi foto dan merekam video, keindahan alam yang mulai terlihat saat berada di tangga ke 48, 90, 102, 130, 155, 204, 235, 250 dan 289. Saat berada di puncak alias di tangga terakhir, 289 apa yang dikatakan oleh Jamal terbukti. Pemandangan spektakulerteluk Buyat dan Pantai Lakban didampingi pulaupulau kecil lainnya terlihat menjadi kumpulan indah dari alam yang dibatasi dengan warna laut yang memukau, serta simbol indah yang kembali menyejukkan hati dan jiwa yang ada dipuncak, simbol salib dan bulan bintang tampak tegak dipuncak bukit ini. Harapan indah untuk Indonesia bisa kita lihat dari sini, ungkap Nyong Kribo yang terus menatap karya sang pencipta ini dengan rasa kagum. Usai dari sini, kamipun mengakhiri perjalanan dan kembali ke Manado. Harapan kami area ini akan terus berkembang dengan indah, dimana area hijau tetap ada pada tempatnya serta pemerintah bisa terus mengembangkan tempat wisata ini sebagai area unggulan. (*)

Special Report 13

14 14 Special Report Special Report Tanda Cinta untuk Bumi Melestarikan Laut dan Daratan Bagi Generasi Mendatang EE X PP O S EE M M A A G G A A z z i i n n e e

Special Report 15 2 3 Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), setiap tahunnya angka kerusakan lingkungan di Indonesia setiap tahunnya selalu meningkat sebesar dua persen dari tahuntahun sebelumnya. Jam baru menujukkan pukul 07.00 Wita, semilir sejuk angin pagi terlihat tidak mempengaruhi aktivitas Pilomali, Fanny Rompas dan Arie Runtulalo, untuk menyiapkan delapan unit alat selam di area wisata Sabuah Bulu Pisang Goreng, Malalayang, Manado. 1 Di awal tahun 2016 ini, tim Expose Manado akan menyajikan tulisan tentang aksi dan tindakan nyata dari perorangan, perusahaan, klub dan komunitas yang ada Sulawesi Utara (Sulut), untuk menjaga dan melindungi alam lebih dari yang dilakukan warga kebanyakan lainnya. Mereka memberikan waktu, tenaga dan dana yang tidak sedikit untuk laut dan darat warisan Toar Lumimuut. Mereka terlihat cekatan dan tidak terlihat lelah melakukan aktivitas turun naik tangga semen setinggi enam meter yang menghubungkan sabuah bulu pisang goreng ke bibir pantai. Sesekali terlihat ketiganya menyeka peluh yang membasahi tubuh mereka dengan tangan, sambil bercanda ringan tentang aktivitas yang akan menanti mereka. Sekira tiga puluh menit kemudian, mobil

16 Special Report 4 5 1. Para penyelam dari Kanwil BRI dan Boboca yang ikut ambil bagian pada penanaman Reef Block milik BRI akhir Desember lalu, di Pantai Malalayang Manado. (Foto. BRI dan Boboca) 2. Anggota Boboca Diving Club yang melakukan persiapan akhir pada Reef Block milik BRI di Pantai Malalayang Manado. (Foto. Boboca) 3. Penyelan dari Kanwil BRI Manado melakukan pemasangan bendera merah putih di Reef Block BRI yang diletakkan di kedalaman sekira 10 meter. (Foto. Boboca) pick up Panther hitam terlihat tiba di area ini dengan membawa Reef Block berupa maket dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang terbuat dari semen dengan tinggi yang mencapai sekira 80 cm. Tanpa menunggu abaaba, ketiga dive master dari Boboca Diving Center (BDC), langsung sigap mengangkat dan memindahkan calon rumah ikan buatan ini. Hari ini kami akan memasang reef block milik Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Manado ke dalam pantai. Reef block ini nantinya akan menjadi rumah baru bagi ikan, kata Arie pada tim Expose Manado. Penasehat BCD, Nelson Uada menyebutkan aktivitas lingkungan pemasangan Reef Block yang dilakukan oleh BCD dengan BRI adalah kegiatan pertama kalinya, sebelumnya mereka bekerja sama dengan para pemilik resort yang ada di Pulau Bunaken dan Lembeh yang tergabung dalam NSWA, Philips dan Lady Divers. Kegiatan membuat reef block dan reef ball sudah lama kami lakukan. Sejak 2007 aktivitas ini kami jalankan. Biasanya reef block atau reef ball sudah kami buat terlebih dahulu kemudian kami menawarkannya pada para warga atau perusahaan yang berminat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan laut, jelas instruktur selam dari CIMAS-POSSI. Ditambahkan oleh Uada, kegiatan BCD ini memang kebanyakan dilakukan di Pantai Malalayang, dengan alasan pantai ini menjadi salah satu tempat mata pencaharian dari nelayan di Malalayang dan Kalasey. Semakin banyak coral yang tumbuh dan hidup di reef block semakin baik untuk lingkungan kita, tamba Arie. Pria asal Tomohon ini, juga mengaku aktivitasnya yang hampir setiap hari harus bolakbalik Tomohon Manado, selama hampir sepuluh tahun tidak membuatnya merasa lelah atau terbebani. Kami bekerja hanya dengan kemauan dan dukungan temanteman yang peduli dengan laut. Karena dari yang saya tahu laut yang kita miliki dari hari kehari makin rusak. Saya tidak ingin anak dan cucu saya nantinya tidak lagi bisa menikmati laut, tegasnya. Apa yang dikatakan Arie sendiri bukanlah tanpa alasan. Dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, pada 2015 lalu menyebutkan bahwa presentase kerusakan terumbu karang yang ada di Sulut sudah mencapai sekira 45%, serta disebut juga setiap tahun akan naik sekira 2% karena adanya faktor faktor pendukung seperti rendahnya kesadaran warga untuk menjaga da melindungi laut. BDC sendiri adalah klub selam yang di ada di Manado yang kebanyakan anggotanya adalah para penyelam yang berasal dari Tomohon dan Minahasa. Klub ini berdiri pada tahun 2008 lalu. Aksi serupa juga dilakukan oleh Dragonet Divers dan Yonif Marinir Pertahanan Pangkalan Utama (Yonmarhanlan) Bitung, yang sejak Agustus 2015 lalu hingga kini selalu melakukan penanaman coral baru di Pantai Kalasey, disetiap awal bulan pada hari Jumat. Seperti yang dituturkan oleh GM Dragonet

Special Report 17 4. Komunitas Manengkel saat melalukan kegiatan penanaman Mangrove di Minahasa Utara. (Foto. Manengkel Solidaritas) 5. Brury Sondakh dari FKPA Sulut yang melakukan penanaman pohon di Gunung Soputan belum lama ini. (Foto: FKPA) 6. Benny Mamoto yang sejak 2011 lalu telah menggagas aksi Sulut Green dengan program melakukan penanaman kembali dibeberapa daerah di Manado, Minahasa, Tomohon dan Minahasa. (Foto : Grace Wakkary) 7. Reef ball yang mulai ditumbuhi terumbu karang (Foto Boboca). 6 7 8. Penanaman Bakau di desa Poopoh (Foto: Hermondo Kasiadi) Divers, Ferry Kamu kegiatan menanam coral sudah menjadi bagian rutin mereka, selain melakukan pengajaran tentang menyelam yang benar pada muridmuridnya sejak tahun 2009 lalu. Mungkin yang kami lakukan adalah hal terkecil. Namun ini bisa menjadi contoh yang baik generasi muda kita, tutur pemegang lisensi instruktur selam dari SSI ini, dengan harapan bisa ikut membantu keberlangsungan kehidupan laut di Sulut. Soal dana, Owner Dragonet Divers dan Manado Divers Community (MDC), James Saerang bukanlah sebuah halangan berarti. Jadi dari hasil memberikan pelajaran selam. Biasanya kami sisihkan sekira 10%. Atau kadang penanaman reef block ini kami tawarkan pada tamu yang menggunakan tenaga kami untuk diantar menyelam ke Bunaken atau spot lainnya di Sulut, inilah yang mendukung kegiatan kami, terangnya. Aksi penyelamatan lingkungan juga menjadi kegiatan utama dari Komunitas Pecinta Laut (KPL) Sulut. Komunitas yang diketuai oleh Michael Waleleng ini, intens melakukan kampanye penyelamatan lingkungan melalui media sosial (medsos) dan tindakan langsung. Waleleng menyebut tindakan konservasi lingkungan itu wajib selalu diingatkan pada pemerintah daerah. Untuk itu, di 2016 ini, KPL telah menyiapkan sejumlah agenda kegiatan untuk terus menggalakan ke warga Sulut tentang pentingnya menjaga kehidupan laut. Bagaimana dengan aktivitas penyelamatan di Darat? Tentu saja hampir sama dengan yang dilakukan oleh para pecinta laut, bedanya hanyalah tempat. Lihat saja yang dilakukan oleh seorang pensiunan Kepolisian RI, Benny Mamoto yang sejak 2011 lalu telah menggagas aksi Sulut Green dengan program melakukan penanaman kembali dibeberapa daerah di Manado, Minahasa, Tomohon dan Minahasa Tenggara (Mitra) dengan menggunakan bibit Jabon merah (karumama), mangrove dan gaharu. Mantan Direktur Penindakan di Badan Narkotika Nasional (BNN), menerangkan bahwa kegiatan yang dilakukannya adalah kegiatan untuk generasi mendatang, dengan menggunakan dana pribadi miliknya sendiri. Kerusakan lingkungan mulai terasa, alih fungsi lahan yang menggunakan daerah resapan air dengan mengubahnya menjadi daerah pemukiman, membuat beberapa daerah yang dulunya tidak banjir kini mulai merasakan banjir. Lihat saja Manado, kata Mamoto belum lama ini. Aktivitas kegiatan penanamannya inipun, terus dilakukan dengan menggandeng 11 kelompok tani dari Minahasa dan Mitra serta KNPI Mitra, dengan harapan bisa terus menggaungkan aksi penanaman pohon sebagai salah satu cara hidup warga Minahasa. Khusus Manado, mantan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror milik Polri ini menyebutkan bahwa mereka fokus pada pelestarian pesisir Manado. «Program yang kami lakukan adalah penanaman Mangrove, karena tanaman ini sangat berguna untuk pemijaan ikan serta

18 Special Report sebagai penghalang ombak yang natural,» terangnya. Pemilik 36 rekor dunia dan Museum Rekor Indonesia (MURI) pun berharap makin banyak warga yang peduli dengan alam. Tidak hanya Mamoto, ada juga pasangan suami istri, Willy Smith dan Syenny Watulangkow yang giat memberdayakan masyarakat terutama Tomohon untuk menjaga lingkungan. Saya lakukan ini untuk generasi yang akan datang. Karena jika bumi terus menerus dirusak, maka yang akan menerima akibatnya adalah generasi kita mendatang, ungkap mantan Wali Kota Tomohon ini melalui selularnya. Hingga kini disebutnya programprogram lingkungan terus dilakukan keluarganya, selain program penyelamatan hewan dan biota mulai dari satwa endemik asli Sulut hingga hewanhewan yang dilindungi alias akan segera punah. Ada juga Forum Komunitas Pecinta Alam (FKPA) Sulut, yang hampir setiap pekan memiliki kegiatan pelestarian alam, mulai dari gunung hingga laut. Kumpulan para pecinta alam ini, gemar melakukan aksi penanaman pohon, pengangkatan sampah yang ada di gunung, melakukan pemadaman saat kebakaran terjadi di gununggunung di Sulut, hingga ikut melakukan monitoring pada transplantasi coral yang ada di beberapa pantai milik Nyiur Melambai. Apa yang kami lakukan tidaklah berat. Ini juga untuk kita dan lingkungan kita. Kami tidak sendiri, karena banyak juga komunitas dan forum lingkungan yang tujuannya sama seperti kita, kata salah satu koordinator FKPA Sulut, Brury Sondakh belum lama ini. Senada juga dituturkan oleh pembina Manengkel Solidaritas, Sonny Tasidjawa yang menyebut banyaknya lahan darat dan laut yang berubah, menjadikan mereka merasa ikut bertanggungjawab untuk melakukan program pendampingan dan pelestarian yang bernilai ekonomis pada warga pesisir. Bagaimana tanggapan kalian, setuju bukan untuk ikut terlibat pada aksi penyelamatan lingkungan. Untuk itu jangan malu melakukannya mulai dari perkarangan rumah milik kita sendiri dan malulah saat membuang sampah sembarangan.(*) i Info Indonesia masuk sebagai negara perusak hutan terbesar di dunia dengan angka dari 1,6 juta hingga Ha 1,87 Ha per tahunnya. (data dari FAO, WWF dan Greenpeace). Pada 2015 lalu sekira 5.683 Ha hutan dan lahan di Sulut yang hangus terbakar. (Data dari Dinas Kehutanan Sulut pada Oktober 2015 lalu). Hampir atau lebih dari 60 Ha pantai di Sulut tereklamasi untuk kepentingan bisnis.(data aktivis lingkungan). Kerusakan terumbu karang di Sulut mencapai angka 45 persen yang setiap tahunnya bertambah. (Data dari DKP Sulut per 2014 lalu). 8

Community 19 Manengkel Solidaritas Komitmen Jaga Alam dan Bangun Warga Manengkel Solidaritas adalah sebuah lembaga nirlaba yang bergerak dalam upaya pelestarian alam dan konservasi lingkungan hidup. Focus utama komunitas ini adalah konservasi kawasan pesisir dan laut. Awalnya, para personil komunitas ini hanya sering bertemu di Warung Kopi Sei Bouleverd yang letaknya tidak jauh dari Lion Hotel dan Plaza, Manado. Dari ngopi-ngopi bareng, mulai timbulah ide-ide cemerlang untuk menjaga lingkungan laut dan pesisir plus memberdayakan warganya yang kebanyakan hidup sebagai nelayan. Tak hanya sekedar omongan belaka, mereka pun mewujudkan impian mulia bersama. Pada bulan Februari 2015, komunitas ini langsung meresmikan diri dan hingga kini telah diakui sebagai komunitas lingkungan di Sulut. Menurut sang ketua, Sintia Rumahlaiselan komunitas mereka saat ini masih focus pada kegiatan di Desa Arakan yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Desa Bahoi yang ada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Selain dua desa tersebut kami juga melakukan aktivitas pendampingan di tujuh desa di dua kabupaten tadi, kata Tia sapaan akrabnya. Dia juga mengungkapkan bahwa komunitas mereka didukung juga oleh Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), karena para anggotanya merupakan mahasiswa dari salah sau fakultas unggulan yang ada di di Nyiur Melambai ini. Sebelum mengakhiri tahun 2015 lalu, Manengkel Solidaritas melakukan penanaman 40.000 bibit mangrove di Desa Tarabitan Likupang Barat, Minut. Aksi ini sempat membuat warga pesisir lainnya meminta langsung pada Manengkel untuk melakukan aksi serupa dan pendampingan pada mereka. Harus diketahui Sulut memiliki banyak desa pesisir yang tersebar di 13 kabupaten dan kotanya. Kepedulian dan pembangunan juga harusnya bisa langsung menyentuh di wilayah pesisir, terang salah satu pendiri dari komunitas ini, Sonny Tasidjawa. Kedepannya, kami akan mengembangkan beberapa desa lainnya yang memang sangat membutuhkan perhatian. Besar harapan kami agar kiranya seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Utara dapat senantiasa menjaga lingkungannya dari halhal yang bersifat mencemarkan lingkungan, tutup Tia pada akhir perjumpaan di warung kopi Sei Boulevard. (Lily)

20 20 Figure Figure 1 DANIEL MANANTA Menantang Anak Muda Indonesia 2 1

Figure 21 2 3 4 Yang dibutuhkan dalam bisnis selain modal yang kuat adalah tekad dan sumber daya manusia (SDM). Jika salah satunya timpang, maka apapun jenis usaha yang dikerjakan tidak akan memberikan hasil yang diinginkan. Inilah yang diungkapkan oleh pemilik clothing line, Damn I Love Indonesia Daniel Mananta (DM) saat berkunjung ke redaksi Expose Manado pada 9 Desember 2015 lalu. Menurut pria kelahiran 14 Agustus 1981 ini, diapun sempat mengalami halhal yang kurang menyenangkan saat dirinya memulai bisnisnya dibidang fashion. Kendala yang terutama, disebut oleh mantan VJ MTV adalah SDM Anak Muda Indonesia yang disebutnya kadang sulit untuk menghargai dan disiplin waktu kerja. Untuk hal itu, lulusan Universitas Edith Cowan Perth ini pun sempat curhat tentang kerjakerasnya, untuk membentuk Damn I Love Indonesia makin dicintai oleh seluruh pecinta gaya terutama generasi muda yang cinta Merah Putih dalam sesi wawancara langsung dengan editor Expose Manado (EM), Bianca Reppie (BR). EM: Manado adalah menjadi store kesepuluh dan terbesar di Indonesia untuk Damn I Love Indonesia, ini sangat luar biasa. Mengapa memilih daerah ini terlihat spesial? DM: Manado, ya memang store ini adalah store kesepuluh di Indonesia sekaligus menjadi store terbesar, mengapa? Karena orang Manado itu sangat stylish dan fashionable. Selain itu daerah ini juga merupakan daerah di Indonesia yang perkembangan dan pertumbuhan ekonominya sangat luar biasa. BR: Apa sudah sering berkunjung ke Manado? DM: Ini adalah kunjungan keempatku (sambil tertawa lepas) BR: Apa sih yang membuatmu tertarik untuk membuat produk yang indentik dengan Merah Putih? DM: Aku menyadari sebagai generasi muda harus ada sesuatu yang aku lakukan untuk membuat bangga Indonesia, dengan menggunakan produk berbau budaya sebagai implementasi dari rasa patriotisme tersebut. BR: Bisa diceritakan tentang mengapa sampai memilih merek yang identik dengan Indonesia? DM: Aku itu termasuk manusia yang begitu suka dengan atribut Merah Putih atau hal- hal yang berbau Indonesia, termasuk upacara bendera. Kala, saat aku menuntut ilmu di Australia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) selalu mengundang para pelajar dan mahasiswa untuk hadir ke upacara bendera 17 Agustus, disitulah awalnya ide untuk menggarap brandku berbau Merah Putih. Damn I Love Indonesia sendiri mulai saya perkenalkan pada Hari Sumpah Pemuda tahun 2008 lalu, di Jakarta. BR: Dari segi bisnis tentunya, Daniel telah berhitung. Sejauh ini bagaimana perkembangannya? DM: Hingga di tahun ketujuh ini, grafik 1, Daniel Mananta dan Expose Manado. 2,3,4. Aktivitas Daniel Mananta berada di Store Damn I Love Indonesia yang ada di Manado Town Square (Mantos) III. (Foto: Juan Manengkey)

22 Figure 5 6 makin baik dan profesional. BR: Saat ini berapa jumlah pegawai Damn I Love Indonesia? peningkatannya sangat jelas. Awalnya saya hanya memiliki beberapa gerai biasa saja di beberapa pusat belanja di Jakarta. Namun kini saya telah memiliki sepuluh gerai yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Makassar dan Manado yang paling baru. BR: Ini tentu sangat luar biasa, apa Daniel pernah mendapat hambatan dalam meningkatkan penjualan produk ini? DM: Ya sempat juga merasakan halhal yang kurang menyenangkan dalam berbisnis, terutama halhal yang berhubungan lansung dengan penjualan yaitu SDM di lapangan. Dan saya rasa, ini bukan hanya saya saja yang merasakannya. Saya pernah habis akal dengan aksi tidak disiplinnya beberapa pegawai saya dengan waktu kerja. Namun hal ini akhirnya bisa saya atasi, karena itu saya sangat berharap SDM yang kita miliki bisa the pride of DM: Untuk head office masih bisa dihitung. Namun jika sudah termasuk pegawai di seluruh store bisa diatas angka 100, maaf saya tidak hafal. BR: Bagaimana dengan keuntungan perbulan dari produk ini, bisakah kami mendapatkan nilai angkanya? DM: Ehm rasanya itu... (sembari terlihat berpikir) begini saja. Damn I Love Indonesia awalnya hanya mengeluarkan produk baru setiap dua hingga tiga bulan, namun kini setiap bulan kami memiliki produk baru. BR: Produk Damn I Love Indonesia ini apa hanya kaos saja? DM: Saat ini selain kaos telah ada topi, ikat pinggang, tas, pin, hoodie dan stiker. BR: Apa Damn I Love Indonesia ramah lingkungan, dengar dengar Damn I Love Indonesia? DM: Malah ada beberapa keluaran terbaru kami menggunakan hampir 90 persen yang ramah lingkungan. Kedepannya saya akan membuat semua produk ramah terhadap 7 lingkungan. BR: Manado juga memiliki ikon unik selain Bunaken dan telah terkenal hingga ke mancanegara, ikan purba atau Coelacanth Menadoensis. Apa tertarik untuk menambah koleksi ikon Damn I Live Indonesia? DM: Wow, itu luar biasa. Saya interesting dengan ide ini. Ke depan saya akan upayakan untuk membuat motif ini baik untuk di Manado maupun di Indonesia. BR: Trimakasih Daniel. DM: Terimakasih kembali, salam untuk semua pembaca Expose Manado. 5. Salah satu produk dari Damn I Love Indonesia. 6-7. Mantan DJ MTV ini menyempatkan diri untuk berkunjung ke kantor Redaksi Expose Manado yang ada di Mega Smart, serta memberikan suvenir pada Business Development Director Expose Manado, Richard Mogi dan Managing Director Expose Manado, Yunanhelmy Balamba. (Foto: Juan Manengkey)

Opportunity 23 #MariJoKaManado Mengejar Rp2,5 T di Tahun 2016 i Info Total realisasi investasi Sulut mencapai Rp2,244 triliun (angka sementara 2015 menunggu hasil rekonsiliasi data dengan BKPM-RI). Sumber data dari BKPM Sulut /2015 Di tahun 2016 ini menjadi tahun yang penuh peluang dan tantangan. Pasalnya dunia investasi Sulawesi Utara (Sulut) terbuka lebar untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Lihat saja sepanjang 2015 banyak perusahaan internasional menjadi Manado sebagai salah satu kota tujuan investasi mereka, serta makin maraknya perkembangan dunia bisnis dari para pengusaha local. Tidak heran, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sulut, Linda Wantania optimis dengan target pencapaian investasi sekira Rp2,5 triliun pada 2016 ini. Pertumbuhan realisasi investasi sektor industri, infrastruktur, pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) menjadi faktor pendukung tercapainya target. Belum lagi implementasi MEA yang memberi peluang baik pada Sulut, katanya pada tim Expose Manado. Wantania juga menyebut bahwa tahun 2015 mereka mendapatkan realisasi senilai Rp2,2 triliun, atau tumbuh 32% dari target BKPM. Maka cukup relevan jika tahun ini kami mendapatkan pertumbuhan investasi, tuturnya. Bagaimana tanggapan para pengusaha Sulut tentang hal ini? Ini tentu saja menjadi tantangan, namun sebagai pelaku dari dunia usaha di Sulut saya yakin pencapaian itu bisa dicapai, kata James Soleiman salah satu pengusaha jasa dan perdagangan di Nyiur Melambai. Senada juga dikatakan oleh pengusaha perikanan Manado Bitung, Ronny Mamesah. Pemerintah juga harus melihat hal hal lainnya yang menunjang iklim investasi, seperti listrik dan keamanan dalam berinvestasi, katanya sambil menyebut bahwa setiap akhir tahun Sulut harus menghadapi permasalahan yang sama yaitu pemadaman listrik dari PLN hingga masalah banjir yang melanda pusat kota. Pj Gubernur Sulut Soni Sumarsono pun mengaku apa yang menjadi kendala akan segera diatasi dan diperbaiki pada 2016 ini. Dia juga berharap agar iklim investasi bisa dijaga dan terus dikembangkan. Peluang investasi yang ada harus makin dimaksimalkan, potensi milik Sulut itu luar biasa, katanya lagi. Sumarsono menyakini tahun 2016 ini menjadi tahun terbaik untuk dunia investasi Sulut terutama Manado dan Bitung. Pemerintah pusat selalu menjadikan daerah ini sebagai sala satu kawasan unggulan di Indonesia, tutupnya.(carol)

24 Highlight

Highlight 25

26 Community

She 27 Kesia HINONAUNG Komitmen Untuk Lindungi Alam Urusan merek kosmetik dan bergaya didepan kamera, menurut si cantik bernama lengkap Kesia Hinonaung hampir sama menantangnya dengan saat dia menanam pohon dan menikmati alam yang ada di Gunung Soputan. Minahasa Tenggara punya banyak keindahan yang tidak kalah dengan daerahdaerah wisata yang ada di Indonesia. Keindahan Gunung Soputan sama dengan keindahan Gunung Bromo, keindahan laut Teluk Buyat sama keindahan Bunaken. Dan yang lebihnya lagi, alam disini sangat natural serta hijau, tutur Kei, sapaan akrab dari Runner Up Putri Minahasa Tenggara, saat menjalani pemotretan untuk cover utama Expose Manado belum lama ini. Kei juga mengatakan bahwa rasa cintanya ada lingkungan membuatnya bertekad untuk terus menjadi duta lingkungan dimanapun dia berada. Climate change kini sudah terasa. Sebagai kaum muda jika kita tidak peduli dengan lingkungan sama itu tidak keren. Kita harus menjadi contoh, hasilnya juga baik untuk generasi mendatang, terangnya. Pemilik lirikan mata yang indah ini juga tidak peduli jika kaki dan tangannya memegang tanah demi menanam pohon atau tubuhnya harus rela berkeringat demi bisa menikmati hijaunya alam yang diberikan oleh hutanhutan yang ada di Sulut. Sangat bangga jika bicara tentang Tarsius, tentang laut yang cantik. Lebih seru daripada berbicara tentang keadaan mall, serunya sambil tersenyum. Saat ditanya tentang kriteria calon pendamping hidupnya, mahasiswi Fakultas Hukum (Fakum) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) inipun langsung menyebut harus pro lingkungan sebagai salah satu syaratnya. Tapi untuk target yang masih jauh, karena yang paling awal adalah saya harus menyelesaikan S1 saya kemudian jika sehat selalu saya ingin mengambil sekolah lanjutan S2, tegas pecinta warna hitam ini. Diakhir sesi pemotretan yang seru ini, Kesia menyebutkan bahwa bekerja untuk diberkati dan memberkati adalah motto utama dalam hidupnya. Manusia hidup bukan dengan materi semata. Kita hidup karena berkat Tuhan yang maha kuasa, jadi belajarlah untuk selalu memberkati sesama, lingkungan dan hewan sekitar kita, tutupnya.(*) Tata Rias Wajah & Rambut: Lolla Make Over Manado Fotografer : yehabe

28 Enterpreaneur Jiwa muda bukan berarti tidak punya semangat untuk berkarya. Hal ini dibuktikan Noval Rantung, Giovanno Lumoindong, dan Renato Gauco. Secangkir Kenikmatan Berkat kerja keras dan usaha yang tekun sehingga ketiganya sepakat untuk membuka usaha baru berupa rumah kopi, Black Cup. Bagi anak kuliahan apalagi yang mengecap pendidikan di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), nama ini tidak asing karena rumah kopi ini berada di kompleks Kampus Manado. So, bagi anak muda atau pun masyrakat yang ingin menikmati secangkir kopi beragam rasa yang nikmat dan beda, maka sisihkanlah waktu untuk ke tempat ini mulai pukul 10.00 Wita sampai 22.00 Wita. Menurut Noval, rumah kopi ini sudah dirintis mereka sejak setahun lalu dengan latar belakang yang sama alias samasama mencintai rasa kopi dalam cangkir. Atas dasar inilah ketiganya berdiskusi dan menghasilkan ide untuk membuka rumah kopi dengan sajian yang berbeda. Pria ramah ini juga menerangkan bahwa Black Cup beda dengan rumah kopi kebanyakan yang ada di Manado. Ya, karena di Black Cup para pecinta kopi yang hendak memesan kopi cangkiran bisa melihat langsung awal pembuatannya mulai dari kopi biji hingga bisa disajikan sebagai minuman nikmat dalam cangkir. Yang perlu diketahui kami juga mengambil bijibiji kopi pilihan langsung, jelas Renato pada tim Expose Manado. Kopi yang populer di tempat ini adalah kopi Vietnam yang disajikan dengan cara yang unik. Kopi yang sudah digiling dimasukkan dalam wadah, sedangkan susu cair sudah disiapkan di dalam cangkir. Kemudian di dalam wadah tersebut ditambahkan air panas. Nah, kopi tersebut akan tersaring setetes demi setetes ke dalam cangkir. Setelah semuanya tersaring, Kopi Vietnam siap disajikan dan dinikmati. Noval menambahkan, selain kopi minuman panas tersedia juga minuman dingin lainnya juga sudah disiapkan. Bahkan untuk melengkapi daftar menu tersedia juga makanan seperti nasi campur dan nasi goreng untuk memanjakan konsumen yang datang ke rumah kopi ini (Bianca/ foto: Juan).

Figure 29 Debora Rumawouw Cinta Sempurna Untuk Keluarga Wanita yang satu ini, memang beda dari yang lainnya. Selain memiliki aktivitas yang padat setiap harinya sebagai owner property di Bekasi, dia juga seorang pelayan dalam pelayanan untuk jemaat gereja. Pemilik nama lengkap Debora Rumawouw ini juga hobi dengan olahraga ekstrim yang menantang yaitu diving. Tidak heran, untuk menemuinya butuh kata janjian dengan penetapan waktu.. Aktivitas saya memang padat, tetapi jika dibanding tahuntahun sebelumnya, saat saya masih berstatus sebagai anggota Jalasenastri (organisasi istri anggota TNI AL) itu lebih padat lagi, kata istri tercinta dari Laksamana Muda (Purn) Suwarno KS pada. Walau begitu padatnya, namun Debora mengaku menyisihkan waktu specialnya untuk bisa menjalankan tugas sebagai istri dan ibu dalam keluarga kecilnya. Waktu pagi hari itu adalah waktu saya untuk mendahulukan dan melayani kebutuhan anak dan suami saya. Dan itu tidak bisa diganggu kata wanita asal Rerer-Kombi Minahasa saat ditemui tim Expose Manado, sambil menyebutkan menu sarapan dan menyediakan pakaian bagi anakanak dan suaminya harus ia kerjakan sendiri. Rasanya aneh jika dikerjakan oleh orang lain. Selain itu anakanak saya biasanya akan protes, tambah mantan Bintang Vocalia Minahasa tahun 1990 ini sambil tertawa lepas. Tidak hanya itu, Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Minahasa inipun menuturkan bahwa, segala kegiatan yang dilakoninya selalu dibicarakan dahulu dengan keluarga kecilnya, termasuk saat ia memutuskan untuk melempar album pop Manado pertamanya pada Desember 2015 lalu. Yang mendorong saya untuk membuat sendiri album yang terdiri dari 12 lagu berbahasa Manado adalah suami saya, kemudian saya membicarakannya dengan anakanaka dan ternyata mereka setuju. Maka pada akhir tahun lalu, dilauchinglah Cinta Sempurna, kata wanita yang berdarah Maluku ini sambil tersenyum. Cinta sempurna sendiri, diungkapkan Debora adalah lagu ciptaannya yang diperuntukkan bagi sang special dihatinya, sang suami dan keluarga kecilnya. Dimana lirik dan nada dalam lagu ini merupakan hasil karyanya sendiri, begitu juga dengan delapan lagu lainnya. Sementara sisanya adalah hasil karya suami saya, Taufique Kharisma dan Demas Ohy. Lagulagu dalam album saya ini sangat berbeda dengan lagu pop Manado lainnya, karena ditangani langsung oleh Oktaf Musik Pro Jakarta dengan menggandeng musisimusisi senior, terang lulusan Sekolah Theologia Extension (STE) Pelayanan Yayasan Bethel, Jakarta. Deborapun berharap album perdananya ini bisa mendapat tempat di kalangan pecinta music Manado, Sulawesi, Maluku dan Papua. (carol)

30 Event 1 3 Launching New Ertiga Dreza Kemewahan Yang Elegan Persembahan Suzuki Dengan mengedepankan tampilan eksterior dan interior yang lux membuat, Suzuki New Ertiga Dreza tampil beda dari Ertiga yang sebelumnya. Dijelaskan oleh General Manager (GM)PT Sinar Galesong Prima di Sulawesi Utara (Sulut), Yudha Hendrawan varian terbaru ini sangat mengedepankan rasa kenyamanan dari para pemilknya. Suzuki New Ertiga Dreza merupakan varian termewah dari Ertiga, mobil ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang akurat, kata Yudha diselasela lauching Suzuki Ertiga Dreza pada (16/1) lalu di kantor pemasaran PT Sinar Galesong Prima cabang Manado di Boulevard. Dari tampilannya, Suzuki New Ertiga Dreza ini sangat sporty dan elegan. Kemewahan tampak pada bagian interiornya adanya New Wood Panel Instrument at Dashboard and 1st Row Door Trim, New Two Tone Color Seat (Dark Brown & Brown), New Material Cover Seat (High Grade Fabric), dan New Pattern Material Seat dan Door Trim. Selain itu dari sisi entertainment, New Advance 9 inch Audio Video Navigation (AVN) (DREZA GS), layar sentuh terlebar dan terjernih di kelasnya dengan kualitas High Definition (HD) yang dapat terkoneksi dengan sistem SLDA (Smartphone linkage display audio) function akan menemani perjalanan anda dan keluarga. Tak ketinggalan Tweeter on Dashboard pun turut hadir untuk memberikan suara yang berkualitas. Untuk eksteriornya terdapat beberapa penyegaran, meliputi New Front Bumper, New Garnish Chrome Grille Radiator Upper, New Grille Radiator Upper, New Grille Radiator Lower, New LED (Light-Emitting Diode), New Garnish Radiator Lower, New Design Alloy wheel 15 inch dan New Ring Chrome Garnish (DREZA GS). Selain itu pula bagian samping pun mendapatkan sentuhan terdiri dari New Guard Side Sill Splash, New Design Fog Lamp Bezel, dan New Guard & Garnish Side Sill Splash (DREZA GS). Sementara dibagian belakangnya, Ertiga terbaru ini memiliki New Design Rear

Event 31 1-2. 2 Suasana Launching New Ertiga Dreza yang meriah, nampak General Manager (GM)PT Sinar Galesong Prima di Sulawesi Utara (Sulut), Yudha Hendrawan bersama para manager yang ada di Kantor Suzuki ikut bangga dengan kehadiran mobil terbaru ini 3. Panggung musik yang apik turut dihadirkan di lauching ini. 4. Para undangan dan pers yang ada di Sulut ikut hadir diacara spektakuler dan meriah ini. 1 3 (Foto: PT Sinar Galesong Prima di Sulut) Bumper, New Emblem Dreza, dan New Upper Spoiler with High Mount Stop Lamp serta New Back Door Garnish Chrome dan New Rear Bumper Garnish Chrome (khusus untuk DreZa GS). Bagi yang penasaran dan tertarik, maka jangan ragu untuk berkunjung ke PT Sinar Galensong Prima di Boulevard. Harganya tidak beda dengan Ertiga sebelumnya, serta pilihan warna yang menarik, tambah ATL Marketing Communication PT SGP, main dealer Suzuki di Sulut, Sonny Tangkere. Beberapa tamu undangan yang hadir pada acara lauching ini mengaku tertarik untuk memiliki mobil elegan yang mewah ini. Tampilannya sangat eyecathing. Sangat tertarik untuk bisa memilikinya, kata Novia warga Dendengan Dalam, sambil sesekali melihat langsung ke dalam bagian mobil mewah ini Suzuki New Ertiga Dreza sendiri sudah menjadi salah mobil yang paling dilirik pada 2015 lalu, tampilan dan kemampuan merek dari Jepang ini memang luar biasa di jalanan Sulut, terutama area perkotaan Manado. Jadi bagi Anda yang hendak memiliki kendaraan baru dan ingin tampilan kemewahan yang berkelas plus system keamanan yang luar biasa, maka Suzuki New Ertiga Dreza adalah jawabannya. (carol) 4 6

32 My Manado Agnez Mo Goyang Cloud 9 Si Diva cantik yang dikenal sebagai musisi enerjik, Agnez Mo pada pertengahan Desember 2015 lalu menggoyang dunia hiburan Sulawesi Utara (Sulut). Bertempat di Cloud 9 yang ada di Manado Town Square (Mantos), artis cantik yang dulunya dikenal dengan sebutan Agnes Monica ini mampu membuat para Manado lovers bergoyang tiada henti sejak penampilan awalnya pada pukul 02.00 hingga pukul 04.00 Wita. Wanita yang kini menetap di negeri Paman Sam ini, tampil sangat luar biasa, terutama saat menyanyikan dua lagu andalannya yaitu Matahariku dan Karena Ku Sanggup. Manado sangat luar biasa dan memang luar biasa. Bangga banget bisa menghibur kalian, ungkap Agnez disela sela penampilannya. Agnez Mo memang menguasai panggung yang dirancang megah untuk sang bintang. Cloud 9 sendiri bukanlah tempat biasa, tempat ini merupakan area eksklusif untuk menikmati hiburan nomor wahid di Manado. Penampilan Agnez Mo memang luar biasa, dia memang musisi yang mampu membuat penggemarnya puas dan enggan untuk meninggalkan area hiburan, kata Arya Winata, penggemar Agnes asal Winangun saat ditemui. Hingga akhir lagu, para penggemar wanita pemilik suara powerfull ini terlihat enggan untuk keluar pintu area asik ini. Jadi menikmati malam disini sangat luar biasa, karena hampir setiap bulan artis dunia dan Indonesia selalu menjadi bintang tamunya. Bagaimana Anda tertarik untuk berkunjung? (lily) Mari Jo Ka Bendar Digaungkan MTB Memiliki nilai historis yang tinggi dalam sejarah perkembangan daerah Sulawesi Utara (Sulut) membuat kawasan Bendar yang ada di Pasar 45 Manado, kini makin dipercantik untuk dijadikan sebagai kawasan wisata unggulan. Untuk itu pada awal Januari lalu, Manado Tourism Board (MTB) bersama Dinas Pariwisata Manado dan para stakeholders nya menggemakan kembali tag line Mari Jo Ka Bendar. Menurut Chairwoman MTB, Bet Lagarense, Mari Jo Ka Bendar merupakan salah satu program dari sekian banyak program yang telah mereka siapkan sepanjang 2016 ini. Intinya kami mendukung kegiatan pariwisata ke Sulut yang digaungkan oleh Pak Gubernur. Khusus Mari Jo Ka Bendar adalah program untuk mempercantik area Bendar yang dulunya adalah area bisnis dan wisata unggulan di Sulut. Kami hadir untuk kembali member warna, kata dosen pariwisata ini saat ditemui belum lama ini. Langkah awal MTB sendiri adalah langsung melakukan program bersihbersih di Bendar bersama dengan perhotelan, maskapai, perbankan, retailers sekitar kawasan, Dinas Pertamanan dan Kebersihan Manado dan Dinas Pariwisata Manado. Harapan kami tentunya asset wisata unggulan yang ada di Manado makin menjadi pilihan dari warga Sulut dan dunia untuk dikunjungi dan dibanggakan, tambah Dino Gobels salah satu direktur MTB. (carol)

Penandatangana Kontrak Kegiatan PU Sulut Disaksikan RI 1 My Manado 33 Sulawesi Utara (Sulut), menjadi satu dari lima provinsi yang mendapat perhatian utama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan awal tahun kerja 2016. Tidak tanggungtanggung, presiden yang ada di Jakarta bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, ikut memantau langsung proses Peluncuran Penandatangan Kontrak Kegiatan Tahun 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang digelar di Kalawat, Minahasa Utara pada (6/1) lalu, melalui video conference. Dana ini murni untuk pembangunan yang nantinya akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia secara langsung, kata RI 1, Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan yang meriah. Pada kegiatan ini, Gubernur Sulut Soni Sumarsono yang diwakili oleh Sekretaris Provonsi (Sekprov), Siswa Mokodongan dan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Sulut, JE Kenap tampak hadir bersama dengan Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung dan muspida Sulut lainnya. Total paket yang ditandatangani pada kesempatan itu sebanyak 644 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp8,81 triliun. Acara ini bukan seremonial namun semata-mata laporan Kementerian PUPR kepada masyarakat bahwa kita siap bekerja awal Januari 2016. Biasanya penyerapan anggaran baru pada Mei- Juni sebesar enam persen, kita akan tarik menjadi Januari sehingga penyerapan anggaran lebih baik, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam video conference. Pemerintah Sulut sendiri untuk tahun anggaran 2016 ini, komit memperbaiki dan membangun sentra industri dan sarana transportasi. ini semua disebut Mokodongan sebagai program utama utuk menjadikan Sulut yang berdaya saing dan daerah tujuan pariwisata serta investasi dunia. (Carol) Rektor Unsrat Nahkodai IA ITB Sulut Dianggap mampu menjadikan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) di Sulawesi Utara (Sulut), sebagai wadah yang menampung aspirasi pembangunan unggulan untuk daerah ini membuat, Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Ellen Joan Kumaat terpilih kembali sebagai ketuanya. usai terpilih dalam Forum Kongres Daerah IA ITB Sulut untuk periode 2016 2021, yang digelar di Tateli Beach Resort, pada (9/1) lalu. Pemilik gelar profesor inipun menambahkan, bahwa pihaknya akan memaksimalkan semua lulusan ITB dari Sulut untuk berkontribusi dalam pembangunan. Wanita smart, yang juga lulusan Institut National des Sciences Appliquees Perancis ini berjanji, akan menggunakan segala potensi sumber daya manusia IA-ITB di Sulut untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah di berbagai bidang. Kami bertekad terus berkontribusi bagi pembangunan di daerah ini, baik melalui pemikiran, gagasan yang tentunya dari hasil riset ataupun kajian komprehensif dari latar belakang ilmu kami masing-masing, katanya, Beliau adalah pilihan tepat untuk memajukan forum ini, tambah, Owner Mitra Pratama Group dari Kalimantan Timur, Didi Wurangian yang juga hadir sebagai peserta pada kegiatan ini. Panitia penyelenggara tak lupa memberi apresiasi pada para peserta yang hadir. «Agenda kali ini sangat luar biasa, bisa berkumpulan dan memberikan sumbangsih pemikiran,» tutur Hesky Kolibu. (charen)