Pengadaan Lisensi Produk Microsoft -Metode Pelelangan Terbatas dengan Prakualifikasi Metode Satu Sampul Sistem Gugur -

dokumen-dokumen yang mirip
Pengadaan Lisensi Microsoft

D O K U M E N P E N G A D A A N

A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: ADD. II-2/DOK-DPU/ULP-KONSTRUKSI/2013. Tanggal: 24 Mei untuk Pengadaan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

5. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB I. UMUM. - PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

Nomor: 03.2/PPBJ/DP/BAWASLU/I/2015. Tanggal: 5 Januari untuk PENGADAAN TENAGA KEBERSIHAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM TAHUN 2015

6. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR DENGAN AMBANG BATAS

BAB I. UMUM. B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:

4. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI ATAU SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

5. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

Republik Indonesia. Dokumen Pengadaan. Pengadaan Ulang Bibit Sapi PO. Metode LELANG SEDERHANA dengan Pascakualifikasi. Loka Penelitian Sapi Potong

UNTUK PEKERJAAN PENGADAAN PERALATAN LABORATORIUM KOMPUTER SMP

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN TAHUN ANGGARAN 2011

PENGADAAN JASA SEWA 4 (empat) UNIT KAS MOBIL (OTO BANKING) PT. BANK BPD BALI TAHUN 2017

6. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR DENGAN AMBANG BATAS

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI JAMBI

Dokumen Pengadaan. Pengadaan Jasa Lainnya. Metode Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

Nomor : 517/K3/LK/2012. Tanggal: 28 Juni untuk PENGADAAN ALAT PENGOLAHAN DATA KANTOR KOPERTIS WILAYAH III KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB I. UMUM BAB I UMUM

Standar Dokumen Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaan

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA ULP II PENGADAAN BARANG RSUD KABELOTA JLN. TRANS SULAWESI NO. KEL. KABONGA KEC.BANAWA LEMBAR PENGESAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA POKJA PENGADAAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL ULP III

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN. Komplek Perkantoran SKPD Pemkab Simalungun Pamatangraya Tel.

3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. 1 BAB I UMUM

3. PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

Instruksi Kepada Peserta Pengadaan ( IKPP )

Republik Indonesia. Dokumen Pengadaan. Pengadaan. Jasa Lainnya

LAMPIRAN II TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG HALAMAN II - 59

B. PELAKSANAAN 1. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODA SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

BAB I UMUM. B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:

NOMOR: 009/F.08/PHKI/Itenas/IX/2013

D O K U M E N L E L A N G U M U M PASCAKUALIFIKASI. Perbaikan Chiller E 62303

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3.

D O K U M E N P E N G A D A A N

2. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

Standar Dokumen Pengadaan

Dokumen Pengadaan Ulang

3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

REPUBLIK INDONESIA DOKUMEN SAYEMBARA LOGO KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Dokumen Pengadaan Ulang

BAB I. UMUM. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:

PEMBUATAN VIDEO PROFILE INSTITUSI DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: 01/PL-BP/V/2012. Tanggal: 01 Mei Untuk: Pengadaan BAHAN PERCONTOHAN. Metode:

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 05/DP PANPBJ-UPI/SG/VII/2011 Tanggal : 29 Juli 2011

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES

DAFTAR ISI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR CABANG PEMBANTU SP. IV PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA DAFTAR ISI.. 1 1

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Pengadaan Reagen dan Media Mikrobiologi Tahun Anggaran 2013 Balai Besar POM di Jayapura

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 15/DP PANPBJ-UPI/IX/2011 Tanggal : 16 September 2011

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 15/DP PANPBJ-UPI/VII/2011 Tanggal : 12 Juli 2011

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN TAHUN ANGGARAN 2011

Standar Dokumen Pengadaan

B. PELAKSANAAN 1. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODA SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

(GOLONGAN USAHA KECIL)

5. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG Jl. Dr. Wahidin No. 118 Semarang

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

D O K U M E N P E N G A D A A N

PENGUMUMAN PELELANGAN Nomor: Peng/ 1 /III/2011/ULP

KEMENTERIAN KEHUTANAN

Pengadaan. Barang. -Metode. Pelelangan Sederhana Ulang dengan Pascakualifikasi

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor: 001.7/PPBJ-PHP/UPY/XI/2011 Tanggal: 11 November Untuk Paket Pekerjaan Pengadaan Genset

D O K U M E N P E N G A D A A N

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 04/DP PANPBJ-UPI/SG/VII/2011 Tanggal : 1 Juli 2011

Standar Dokumen Pengadaan

Nomor : 090/PPBJ-Dispora/II/2014 Tanggal : 28 Pebruari 2014

D O K U M E N P E N G A D A A N

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 003/K3/LK/2013. Tanggal: 02 Januari untuk PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR JASA KEBERSIHAN (CLEANING SERVICE)

3. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI ATAU SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN. Jl. Arif Rahman Hakim No. 02 Gresik. Dokumen Pengadaan. Pengadaan Barang

TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi I/2011

D O K U M E N P E N G A D A A N

DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 03/DP PANPBJ-UPI/SG/VII/2011 Tanggal : 1 Juli 2011

Pengadaan. Dokumen Pengadaan. Barang Reagensia BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BENGKULU. -Metode Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

2. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI DAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ( PELELANGAN UMUM )

Pengadaan Paket Network, Security dan Peripherial Teknologi Informasi PPATK. -Metode Pelelangan Umum Dengan Pascakualifikasi-

Standar Dokumen Pengadaan

website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk

2. PELELANGAN UMUM SECARA PASCAKUALIFIKASI METODE DUA SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM NILAI ATAU SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI CENDIKIA JAMBI. Addenda Dokumen Pengadaan. Jasa Lainnya. - dengan Pascakualifikasi-

DOKUMEN ULP Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan. Barang. -Metode. Republik Indonesia. Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT SEKRETARIAT DAERAH

Standar Dokumen Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaan

PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR BPS KABUPATEN PASER

Standar Dokumen Pengadaan

4. PELELANGAN UMUM SECARA PRAKUALIFIKASI METODE DUA TAHAP DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR DENGAN AMBANG BATAS

Standar Dokumen Pengadaan

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

DOKUMEN PELELANGAN SEDERHANA PASCAKUALIFIKASI PENGADAAN BARANG

Transkripsi:

1 ( D O K U M E N P E M I L I H A N ) Pengadaan Lisensi Produk Microsoft -Metode Pelelangan Terbatas dengan Prakualifikasi Metode Satu Sampul Sistem Gugur -

2 D O K U M E N P E M I L I H A N Nomor: 04/PPBJ-1/TI/BPD-ST//III/2015 Tanggal: 31 Maret 2015 untuk Pengadaan Lisensi Produk Microsoft Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng Tahun Anggaran 2015

3 BAB. I BENTUK UNDANGAN UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : xx /PPBJ-1/TI/BPD-ST/III/2015 Palu, 31 Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) Eksemplar Kepada Yth. Di Perihal : Pemilihan Penyedia Barang untuk paket pekerjaan Pengadaan Lisensi Produk Microsoft PT. Bank Sulteng Tahun Anggaran 2015 Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan saudara telah lulus kualifikasi untuk paket tersebut di atas. Sebagai kelanjutan proses pemilihan kami mengundang saudara untuk mengambil Dokumen Pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan (aanwijzing) pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP), agar Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan; 2. Penawaran meliputi Kelengkapan Persyaratan Administrasi, Teknis, dan Harga dengan masa berlaku penawaran paling kurang 20 (dua puluh) hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran yaitu terhitung sejak tanggal 13 April 2015; 3. Pelaksanaa Pengadaan Tempat dan alamat Website : Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng, Ruang Rapat Lantai II Graha Bank Sulteng Jl. Hasanuddin No 20 Palu Sulteng No Tlp 0451-424537, 429509 : http://www.banksulteng.co.id

4 4. Gambaran Singkat Jadwal Pelaksaan Pemilihan : No Kegiatan Tanggal Waktu (WITA) A Pengambilan Dokumen 31 Maret s/d 07 April 08.30 s/d 16.30 Pemilihan 2015 B Pemberian Penjelasan 06 April 2015 10.00 s/d selesai C Pemasukan Dokumen 07 s/d 13 April 2015 08.30 s/d 16.30 Penawaran D Pembukaan Dokumen 14 April 2015 08.30 s/d 12.00 Penawaran E Evaluasi Penawaran 14 April 2015 13.00 s/d 16.00 F Pengumuman Pemenang 15 April 2015 G Masa Sanggah 16 s/d 21 April 2015 5. Pengambilan Dokumen Pemilihan dapat diwakilkan dengan membawa tanda pengenal dan surat tugas dari Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Kepala Cabang/Pejabat yang menurut perjanjian KSO atau dapat diambil dalam bentuk softcopy melalui website http://www.banksulteng.co.id 6. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mengambil Dokumen Pemilihan Demikian disampaikan untuk diketahui PANITIA PENGADAAN BARANG & JASA BANK SULTENG TAHUN 2015 MUH. ABDUH BUNRE KETUA

5 BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) A. UMUM IKP ini disusun berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Nomor : 003/DIR/BST/PP-BPBJ/XII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa PT. Bank Sulteng beserta petunjuk teknisnya, yang berisi instruksi dan/atau informasi yang diperlukan oleh peserta untuk menyiapkan penawarannya. Dalam IKP ini dipergunakan istilah dan singkatan sebagai berikut: - Barang : setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang; - HPS : Harga Perkiraan Sendiri; - Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (KSO) : kerjasama antarpenyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis; - LDP : Lembar Data Pemilihan; - PPBJ Bank Sulteng : Kelompok Kerja yang berfungsi untuk melaksankan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa berdasarkan SK Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulteng Tahun 2015; - PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yangbertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. - SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa; 1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng mengundang para peserta untuk menyampaikan

6 penawaran atas paket dan lingkup pekerjaan pengadaan barang sebagaimana tercantum dalam LDP. 1.2 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak. 2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP. 3. Peserta Pemilihan 3.1 Pemilihan Penyedia pengadaan barang ini dapat diikuti oleh semua peserta yang telah lulus kualifikasi. 3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan Kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat persentase Kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili Kemitraan/KSO tersebut. 3.3 Peserta Kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi. 4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pemilihan, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan ini. 4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:

7 a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses pemilihan atau pembatalan penetapan pemenang; b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum dalam LDP; d. gugatan secara perdata;dan/atau e. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang 5. Larangan Pertentangan Kepentingan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung. 5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antara lain meliputi: a. dalam suatu badan usaha, anggota Direksi atau Dewan Komisaris merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan yang sama. b. Pegawai PT. Bank Sulteng yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng atau pejabat yang berwenang menetapkan pemenang pelelangan. c. PPK dan/atau Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta; d. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham. 5.3 Pegawai PT. Bank Sulteng dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan Bank. 6. Satu Penawaran Tiap Peserta Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota Kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.

8 B. DOKUMEN PEMILIHAN 7. Isi Dokumen Pemilihan 7.1 Dokumen Pemilihan terdiri dari: a. Undangan/Pengumuman kepada Calon Penyedia Barang / Jasa b. Instruksi Kepada Peserta; c. Rancangan Kontrak yang terdiri dari ; 1. Surat Perjanjian 2. Syarat-Syarat Umum Kontrak 3. Syarat-Syarat Khusus Kontrak 4. Dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak d. Daftar Kuantitas dan Harga e. Spesifikasi Teknis, KAK. f. Bentuk Surat Penawaran g. Bentuk Jaminan h. Contoh-contoh formulir yang perlu diisi 7.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pemilihan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta. 7.3 Peserta dapat menerima penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen Pemilihan kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng sebelum batas akhir pemasukan penawaran. 7.4 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang diajukan secara tertulis. 8. Bahasa Dokumen Pemilihan 9. Pemberian Penjelasan Dokumen Pemilihan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia 9.1 Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP serta dihadiri oleh para perserta yang lulus prakualifikasi 9.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.

9 9.3 Perwakilan peserta yang hadir pada saat Pemberian Penjelasan menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng. 9.4 Dalam pemberian penjelasan, Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng menjelaskan kepada peserta mengenai : a. Lingkup pekerjaan; b. Metode pemilihan; c. Cara penyampaian Dokumen Penawaran; d. Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran; e. Jadwal batas akhir pemasukan dan pembukaan Dokumen Penawaran; f. Tata cara pembukaan Dokumen Penawaran g. Metode Evaluasi h. Hal-hal yang menggugurkan penawaran; i. Jenis kontrak yang akan digunakan j. Besaran dan masa berlaku jaminan 9.5 Apabila dipandang perlu, Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dapat memberikan penjelasan lanjutan (ulang) 10. Perubahan Dokumen Pemilihan 10.1 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis, gambar dan/atau nilai total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan. 10.2 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan, maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen Pemilihan yang awal. 10.3 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dapat menetapkan Adendum Dokumen Pemilihan berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pemilihan.

10 10.4 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan. 10.5 Peserta dapat mengunduh (download) Adendum Dokumen Pemilihan pada website http://www.banksulteng.co.id C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN 11. Biaya dalam Penyiapan Penawaran 11.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran. 11.2 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Suteng tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta. 12. Bahasa Penawaran 12.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia. 12.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing. 12.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia. 13. Dokumen Penawaran Dokumen Penawaran Meliputi a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan: 1) tanggal; 2) masa berlaku penawaran; dan 3) harga penawaran; 4) Tanda tangan : a) Direktur Utama/Direktur yang tercantum dalam Akte Pendirian / Anggaran Dasar; b) Penerima Kuasa dari direktur utama/direktur yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian; c) Pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerjasama Operasi berhak mewakili kemitraan/kso

11 b. Jaminan Penawaran asli c. Daftar kuantitas dan harga, apabila dipersyaratkan d. Surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila berbentuk Kemitraan/KSO) e. dokumen penawaran teknis yang terdiri dari: 1) [jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima pekerjaan]; 2) spesifikasi teknis barang yang ditawarkan; 3) jadwal waktu penyerahan/pengiriman barang; 4) identitas (jenis, tipe dan merek) yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas; 14. Harga Penawaran 14.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. 14.2 [Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan lump sum dan harga satuan, peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.] 14.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan barang ini diperhitungkan dalam total harga penawaran. 15. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran 15.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sebagaimana tercantum dalam LDP. 15.2 Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan barang ini dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat- Syarat Umum/Khusus Kontrak.

12 16. Masa Berlaku Penawaran dan Jangka Waktu Pelaksanaan 17. Surat Jaminan Penawaran 16.1 Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam LDP. 16.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP. 17.1 Peserta menyerahkan Surat Jaminan Penawaran dalam mata uang penawaran dengan nilai nominal tidak kurang sebagaimana tercantum dalam LDP. 17.2 Surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. diterbitkan oleh Bank Umum; b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP; c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Penawaran; d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan dalam LDP; e. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf; f. nama Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng yang mengadakan pelelangan; g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan; h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng diterima oleh Penerbit Jaminan; i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus ditulis atas nama perusahaan kemitraan/kso. 17.3 Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan ke Pendapatan Bank sebagaimana tercantum dalam LDP apabila a. peserta terlibat KKN;

13 b. calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 atau 2 tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal harga penawarannya dibawah 80% HPS; c. calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 atau 2 mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal tanda tangan kontrak. d. Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 atau 2 pada saat pembuktian kualifikasi terbukti melakukan pemalsuan data; atau e. Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 atau 2 mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal tanda tangan kontrak. D. PEMASUKAN/PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN 18. Penyampulan dan Penandaan Sampul Penawaran 18.1 Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 2 (dua) rangkap yang terdiri dari 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap ditandai ASLI dan REKAMAN jika terdapat ketidaksesuaian antara dokumen asli dan rekaman, maka yang berlaku adalah dokumen asli. 18.2 Dokumen Penawaran Administrasi, Teknis dan Harga dimasukkan dalam 1 (satu) sampul kemudian direkat/dilak dan ditulis Dokumen Penawaran, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta ditujukan kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dengan alamat sebagaimana tercantum dalam LDP 18.3 Bila sampul Dokumen Penawaran tidak direkat/dilak, Panitia Pengadaaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng tidak bertanggung jawab atas resiko yang timbul terhadap Dokumen Penawaran. 19. Penyampaian Dokumen Penawaran 19.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran secara langsung atau melalui Pos/Jasa pengiriman kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng

14 sesuai jadwal sebagaimana tercantum dalam LDP, dan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng memasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan. 19.2 Apabila penyampaian Dokumen Penawaran melalui Pos/Jasa pengiriman maka segala resiko keterlambatan dan kerusakan dokumen menjadi resiko peserta 19.3 Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, maka sampul dimasukkan kedalam sampul luar yang mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng. 19.4 Peserta dapat menarik, mengganti, mengubah, atau menambah dokumen penawarannya, sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. 19.5 Penarikan, penggantian, pengubahan atau penambahan Dokumen Penawaran harus disampaikann secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda dengan penambahan pencantuman kata PENARIKAN, PENGGANTIAN, PENGUBAHAN atau PENAMBAHAN, sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen Penawaran yang sudah disampaikan sebelumnya. 20. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran 20.1 Dokumen Penawaran harus disampaikan kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng atau harus sudah diterima oleh Panitia Pengadaan Barang dan jasa PT. Bank Sulteng paling lambat ditempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP. 20.2 Tidak diperkenankan mengubah waktu batas akhir pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar. Apabila terpaksa dilakukan perubahan waktu batas akhir pemasukan penawaran maka Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng harus menuangkan alasan tersebut dalam Adendum Dokumen Pemilihan dan disampaikan kepada

15 seluruh peserta. 21. Dokumen Penawaran Terlambat 21.1 Dokumen Penawaran yang disampaikan secara langsung kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta yang bersangkutan daam keadaan tertutup (sampul tidak dibuka) disertai dengan bukti pengembalian. 21.2 Terhadap Dokumen Penawaran yang terlambat disampaikan melalui Pos/Jasa Pengiriman, Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng membuka sampul luar untuk mengetahui nama dan alamat peserta, serta memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil kembali penawaran tersebut disertai dengan bukti pengambilan. E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN 22. Pembukaan Penawaran 22.1 Pembukaan Dokumen Penawaran dihadiri paling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi pada waktu dan tempat sesuai ketentuan sebagaimana tercantum dalam LDP. 22.2 Peserta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen Penawaran menunjukkan tanda pengenal dan surat direktur utama/direktur perusahaan/kepala cabang/pejabat yang menurut perjanjian kemitraan/kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO (apabila diwakilkan) kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng 22.3 Apabila tidak terdapat peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai saksi, maka Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng menunda pembukaan Dokumen Penawaran selama 2 (dua) jam. 22.4 Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran tetap

16 dilanjutkaan dengan menunjuk saksi tambahan diluar Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng yang ditunjuk oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng. 22.5 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng bersama Divisi Umum dan Divisi SKAI selaku pemegang kunci untuk bersama-sama membuka isi kotak/tempat pemasukan Dokumen Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen penawaran dihadapan para peserta. 22.6 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng meneliti isi kotak/tempat pemasukan Dokumen Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen penawaran yang masuk dihadapan peserta/saksi. 22.7 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka pelelangan tetap dilanjutkan karena ini merupakan lelang terbatas. 22.8 Dokumen Penawaran yang telah masuk bertanda PENARIKAN, PENGGANTIAN, PENGUBAHAN atau PENAMBAHAN, harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu. 22.9 Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka, apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul PENARIKAN. 22.10 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng membuka sampul Dokumen penawaran dihadapan para peserta/saksi kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran. 22.11 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng memeriksa dan menunjukkan dihadapan peserta/saksi mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran yang meliputi: a. Surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan mencantumkan harga penawaran; b. Rincian harga penawaran (daftar kuantitas dan

17 harga); c. Surat kuasa dari direktur utama/direktur perusahaan kepada penerima kuasa (apabula peserta berbentuk kemitraan/kso) d. Surat perjanjian kemitraan/kerja Sama Operasi (apabila ada); e. Dokumen penawaran teknis. 22.12 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran. 22.13 Salah satu anggota Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng bersama 1 (satu) orang saksi membuat paraf Dokumen Penawaran yang asli bukan miliknya paling kurang pada surat penawaran, spesifikasi teknis dan formulir isian kualifikasi. 22.14 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng membuat Berita Acara pembukaan Dokumen Penawaran yang paling sedikit memuat : a. Jumlah Dokumen Penawaran yang masuk; b. Jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan tidak lengkap; c. Harga penawaran masing-masing peserta d. Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran (apabila ada); e. Keterangan lain yang dianggap perlu; f. Tanggal pembuatan Berita Acara Dokumen Penawaran; dan g. Tanda tangan anggota Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng bila tidak ada saksi dari peserta. 22.15 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran. 22.16 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara Pembukaan Dokumen penawaran ditanda tangani

18 oleh anggota Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dan 2 (dua) orang saksi. 22.17 Apabila peserta tidak bersedia menandatangani Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran, Berita Acara Pembukaan Penawaran tersebut tetap sah. 22.18 Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran dilampiri Dokumen Penawaran 22.19 Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran dibagikan kepada peserta yang hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan bagi peserta yang tidak hadir dapat meminta Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng. 22.20 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dapat mengunggah Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran melalui website sebagaimana tercantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh peserta. 23. Evaluasi Dokumen Penawaran 23.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan metode sistem gugur. 23.2 Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan untuk kontrak Gabungan lump Sum dan harga satuan pada bagian lump sum : 1) Volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan; 2) Jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan; dan 3) Hasil koreksi aritmatik pada bagian lumpsump tidak boleh mengubah nilai total harga penawaran pada bagian lump sump

19 23.3 Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur kecuali apabila yang memasukkan penawaran harga kurang dari 3 (tiga) peserta. 23.4 Apabila semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal kecuali apabila yang memasukkan penawaran harga kurang dari 3 (tiga) peserta. 23.5 Untuk evaluasi sistem gugur, pelaksanaan evaluasi penawaran dilakukan oleh Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng untuk mendapatkan penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik. 23.6 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar yang menawar harga kurang dari nilai total HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran. 23.7 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng melakukan evaluasi penawaran yang meliputi: a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi harga. 23.8 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut: a. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini; b. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran; c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang

20 ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat; d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah: 1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan ini yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau 2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat. e. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan: 1) ketidakhadiran dalam pemberian penjelasan dan/atau pembukaan penawaran; dan/atau 2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian nama atau keterangan, warna sampul, surat penawaran tidak berkop perusahaan, tidak distempel, dan/atau dokumen penawaran tidak dilak/tidak dijilid f. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng selama proses evaluasi; g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antara peserta, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dan/atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: 1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam; 2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat; dan 3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal.

23.9 Evaluasi Administrasi : a. Dilakukan terhadap penawaran tidak terlambat; b. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi; c. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila : 1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pemilihan ini dipenuhi/dilengkapi; 2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut : a) ditandatangani oleh : (1) direktur utama / direktur perusahaan; (2) penerima kuasa dari direktur utama/direktur perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian/ anggaran dasar; (3) pihak lain yang bukan direktur utama/direktur perusahaan yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/ pimpinan perusahaan atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar; (4) pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan /KSO. b) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; dan bertanggal. 3) Surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut : a) diterbitkan oleh Bank Umum; b) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu 21

22 sebagaimana tercantum dalam LDP; c) nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran; d) besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai jaminan sebagaimana tercantum dalam LDP; e) besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf; f) nama Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng yang mengadakan pelelangan; dan g) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan. h) Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng diterima oleh Penerbit Jaminan; i) Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan/kso harus ditulis atas nama perusahaan Kemitraan/KSO, dan j) substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran kepada penerbit jaminan telah dikofirmasi dan diklarifikasi secara tertulis oleh Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng kepada penerbit jaminan apabila kurang jelas dan meragukan. d. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dapat melakukan klarifikasi terhadap halhal yang kurang jelas dan meragukan; e. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah ada yang tidak memenuhi persyaratan administrasi maka Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng melakukan evaluasi administrasi terhadap penawar terendah berikutnya (apabila ada)

23 f. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan g. apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal. 23.10 Evaluasi Teknis : a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi; b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP; c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan. 1) Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP; 2) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila : a. spesifikasi teknis barang yang ditawarkan sebagaimana tercantum dalam BAB VII Spesifikasi Teknis; b. jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima pekerjaan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; c. identitas (jenis, tipe dan merek) yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas (apabila dipersyaratkan); d. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng (apabila diperlukan) dapat meminta uji mutu/teknis/fungsi; e. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;

24 f. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga); g. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi persyaratan teknis maka Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dapat melakukan evaluasi terhadap penawaran terendah berikutnya (apabila ada) dimulai dari evaluasi administrasi; h. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga; dan i. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi Teknis maka pelelangan dinyatakan gagal. 23.11 Evaluasi Harga : a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan: untuk kontrak lump sum : a) apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran antara angka dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf; b) apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau c) apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur. b. Dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut: 1) klarifikasi terhadap hasil koreksi aritmatik, apabila ada koreksi/ perubahan; 2) klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS dengan ketentuan : a) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS; dan; b) apabila peserta yang bersangkutan tidak

25 bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan ke Pendapatan Bank serta dimasukkan dalam Daftar Hitam. c. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak wajar akibat terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan), maka pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam. d. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga penawaran yang sama, maka untuk yang menggunakan sistem gugur tanpa ambang batas, Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng memilih peserta yang mempunyai kualifikasi lebih baik sedangkan untuk yang menggunakan sisem gugur dengan ambang batas maka Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng memilih peserta yang memiliki kemampuan teknis lebih baik. e. Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada, dengan ketentuan dimulai dari penawaran harga atau penawaran harga terkoreksi yang terendah). 23.12 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) yang paling sedikit memuat : a. Nama seluruh peserta; b. Harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi dari masing-masing peserta; c. Metode evaluasi yang digunakan; d. Unsur-unsur yang dievaluasi; e. Rumus yang disergunakan; f. Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu hal ikhwal pelaksanaan pelelangan; g. Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi; h. Tanggal dibuatnya Berita Acara; dan

26 i. Pernyataan bahwa pelelangan gagal apabila tidak ada penawaran yang memenuhi syarat. 23.13 Apabila peserta yang memenuhi syarat kurang dari 3 (tiga) maka peserta tersebut ditetapkan sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 (apabila ada). F. PENETAPAN PEMENANG 24. Penetapan Pemenang 24.1 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng menetapkan 1(satu) calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) 24.2 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang dan akan mengakibatkan Surat Penawaran dan Jaminan Penawaran habis masa berlakunya, maka dilakukan konfirmasi kepada calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk memperpanjang surat penawaran dan jaminan penawaran secara tertulis sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan kontrak. 24.3 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang tidak bersedia memperpanjang masa berlaku surat penawaran dan jaminan penawaran dianggap mengundurkan diri dan tidak dikenakan sanksi. 25. Pengumuman Pemenang Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) di website sebagaimana tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya: 1) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS; 2) nama dan alamat Penyedia; 3) harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi; 4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);dan 5) hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, dan biaya untuk seluruh peserta yang dievaluasi. 26. Sanggahan 26.1 Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan

27 yang sama (equal treatment) dalam setiap pengadaan barang/jasa maka pihak yang kalah pada saat pengumuman pemenang berhak mengajukan sanggahan 26.2 Sanggahan dimana dimaksud pada point 26.1 yang berkaitan dengan kesesuaian pelaksanaan pelelangan atau seleksi dengan prosedur atau tata cara seleksi 26.3 Sanggahan dapat diterima apabila diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diumumkan pemenang atau sebelum kontrak ditandatangani, mana yang lebih dahulu. 26.4 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng wajib memberikan jawaban tertulis atas sanggahan tersebut paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal diterimanya pengajuan sanggahan. 26.5 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng menyatakan pelelangan gagal. 26.6 Sanggahan yang disampaikan kepada Direksi PT. Bank Sulteng, PPK atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti. 27. Sanggahan Banding 27.1 Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada Direksi PT. Bank Sulteng sebagaimana tercantum dalam LDP, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng, dan Divisi SKAI sebagaimana tercantum dalam LDP 27.2 Direksi PT. Bank Sulteng wajib memberikan jawaban secara tertulis atas semua sanggahan banding paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding.

28 27.3 Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding sebagaimana tercantum dalam LDP sebesar 1% (satu perseratus) dari nilai total HPS) dengan masa berlaku sejak tanggal pengajuan sanggahan banding. 27.4 Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalah Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng. 27.5 Dalam hal substansi sanggahan banding pada pelelangan dinyatakan salah, Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkan ke Pendapatan Bank, kecuali jawaban Sanggahan Banding melampaui batas akhir menjawab sanggahan banding. 27.6 Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan. 27.7 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada Direksi PT. Bank Sulteng sebagaimana tercantum dalam LDP atau disampaikan diluar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti. G. PENUNJUKAN PEMENANG 28. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa 28.1 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng merekomendasikan calon pemenang penyedia barang/jasa kepada pengguna anggaran serta menyerahkan hasil pemilihan dan salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa kepada PPK 28.2 PPK menerbitkan SPPBJ apabila pernyataan peserta pada formulir isian kualifikasi masih berlaku, dengan ketentuan : a. tidak ada sanggahan dari peserta; b. sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar; atau c. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir.

29 28.3 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan ketentuan : a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke Pendapatan Bank sebagaimana tercantum dalam LDP; b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke Pendapatan Bank sebagaimana tercantum dalam LDP serta dimasukkan dalam Daftar Hitam; atau. c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka jaminan penawaran yang bersangkutan tidak boleh dicairkan. 28.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya. 28.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan gagal oleh Direksi PT. Bank Sulteng setelah mendapat laporan dari PPK. 28.6 SPPBJ diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kalender setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan. 28.7 SPPBJ diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab

30 28.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak 28.9 Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak sependapat atas penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada Direksi PT. Bank Sulteng untuk diputuskan dengan ketentuan: a. apabila Direksi PT. Bank Sulteng sependapat dengan PPK, dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau b. apabila Direksi PT. Bank Sulteng sependapat dengan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng, Direksi PT. Bank Sulteng memutuskan penetapan pemenang oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng bersifat final dan Direksi PT. Bank Sulteng memerintahkan PPK untuk menerbitkan SPPBJ. 28.10 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. 29. Kerahasiaan Proses Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang. H. PELELANGAN GAGAL 30. Pelelangan Gagal 30.1 Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng menyatakan Pelelangan gagal, apabila : a. jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada proses prakualifikasi kurang dari 3 (tiga), kecuali pada Pelelangan Terbatas; b. jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penawaran kurang dari 3 (tiga) peserta, kecuali pada Pelelangan Terbatas; c. sanggahan dari peserta yang memasukkan Data Kualifikasi terhadap hasil prakualifikasi ternyata benar; d. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;

31 e. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi persaingan usaha yang tidak sehat; f. harga penawaran terendah terkoreksi untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak gabungan Lumpsum dan Harga Satuan lebih tinggi dari HPS seluruh harga penawaran yang masuk untuk Kontrak Lump Sum diatas HPS g. sanggahan dari peserta yang memasukan Dokumen Penawaran atas pelaksanaan pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulteng Nomor : 003/DIR/BST/PP- BPBJ/XII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawasi Tengah beserta petunjuk teknisnya dan Dokumen pemilihan ternyata benar h. sanggahan dari peserta yang memasukan Dokumen Penawaran atas kesalahan substansi Dokumen Pemilihan ternyata benar; i. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau pembuktian kualifikasi; atau j. Untuk pelelangan terbatas dalam hal seluruh penawaran harga yang masuk melebihi nilai total HPS apabila yang memasukkan penawaran harga kurang dari 3 (tiga) peserta, setelah dilakukan negosiasi harga seluruh peserta tidak sepakat untuk menurunkan harga sehingga tidak melebihi nilai total HPS. 30.2 Direksi PT. Bank Sulteng menyatakan Pelelangan gagal, apabila : a. Direksi PT. Bank Sulteng sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena proses Pelelangan tidak sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulteng Nomor : 003/DIR/BST/PP- BPBJ/XII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawasi Tengah.

32 b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan Kelompok Kerja Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dan/atau PPK ternyata benar; c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan Pelelangan dinyatakan benar oleh pihak berwenang; d. sanggahan dari peserta yang memasukan Dokumen Penawaran atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa ternyata benar; e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulteng Nomor : 003/DIR/BST/PP- BPBJ/XII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawasi Tengah beserta petunjuk teknisnya; f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen Pengadaan; g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri; atau h. pelaksanaan Pelelangan melanggar Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulteng Nomor : 003/DIR/BST/PP- BPBJ/XII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawasi Tengah beserta petunjuk teknisnya. 30.3 Direksi PT. Bank Sulteng menyatakan pelelangan gagal, apabila : a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan KPA, PPK dan/atau Kelompok Kerja Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng, ternyata benar; atau b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan PA, ternyata benar; 30.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng memberitahukan kepada seluruh peserta.

33 30.5 Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng atau Panitia pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng pengganti (apabila ada) meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal, untuk menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan : a) evaluasi ulang; b) penyampaian ulang Dokumen Penawaran; c) pelelangan ulang; atau d) penghentian proses pelelangan. 30.6 Direksi PT. Bank Sulteng, PPK dan/atau Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Sulteng dilarang memberikan ganti rugi kepada peserta pelelangan apabila penawarannya ditolak. 30.7 Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya pelelangan gagal, mengharuskan adanya perubahan Dokumen Pengadaan maka dilakukan pelelangan ulang dengan terlebih dahulu memperbaiki Dokumen Pengadaan. I. JAMINAN PELAKSANAAN 31. Jaminan Pelaksanaan 31.1 Jaminan pelaksanaan diberikan penyedia setelah diterbitkannya SPPBJ dan sebelum penandatanganan kontrak. 31.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah penyerahan seluruh pekerjaan. 31.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. diterbitkan oleh Bank Pemerintah sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan; b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai serah terima Barang sebagaimana tercantum dalam LDP; c. nama penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan; d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang

34 dari nilai jaminan yang ditetapkan; e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan huruf; f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang mengadakan pelelangan; dan g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ. h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari PPK diterima oleh Penerbit Jaminan; i. Jaminan Pelaksanaan atas nama Kemitraan/KSO ditulis atas nama Kemitraan/KSO atau masingmasing anggota Kemitraan/KSO (apabila masingmasing mengajukan Jaminan Pelaksanaan secara terpisah) ; j. memuat nama, alamat, dan tanda tangan pihak penjamin. 31.4 PPK mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara tertulis substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit jaminan 31.5 Kegagalan Penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak. 31.6 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak. J. PENANDATANGANAN KONTRAK 32. Penandatangana n Kontrak 32.1 Sebelum penandatangan kontrak PPK wajib memeriksa apakah pernyataan dalam Formulir Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan tersebut sudah tidak terpenuhi, maka penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan. 32.2 Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ,

35 dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan: a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh perseratus) sampai dengan 100% (seratus perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak; atau b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi atau dibawah 80% (delapan puluh perseratus) nilai HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS. 32.3 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen Pemilihan sampai dengan penandatanganan Kontrak, kecuali mempersingkat waktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akan melewati batas tahun anggaran. 32.4 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak. 32.5 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut: a. adendum Surat Perjanjian; b. pokok perjanjian; c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga; d. syarat-syarat khusus Kontrak; e. syarat-syarat umum Kontrak; f. spesifikasi khusus; g. spesifikasi umum; h. gambar-gambar; dan i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP. 32.6 Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu: