BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang

Bab 1. Pendahuluan. ini dapat dilihat dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam cuaca yang mendukung perkembangannya. Terdapat aspek-aspek yang. kelembaban udara, sirkulasi udara dan penyiraman

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, dalam menyampaikan suatu media

I. PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kemajuan teknologi di dunia elektronika dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI SUHU INKUBATOR TELUR AYAM BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan

RANCANG BANGUN PERANGKAT PENSAKLARAN JARAK JAUH PINTU GERBANG BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LEWAT JEJARING SOSIAL TWITTER.

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah bagian yang sering

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. perihal pengukuran dan alat ukur dalam Program Diploma Teknik Elektro adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring kemajuan teknologi yang pesat pada saat ini dan dibarengi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jumlah populasi manusia di dunia. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja dari rasa ingin tahu manusia

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR 20 BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR

BAB I PENDAHULUAN. berbagai peralatan yang diciptakan dan dapat dioperasikan serta digunakan secara

BAB I PENDAHULUAN. menjadi patokan adalah berat bayi saat lahir yang hanya berkisar gram (

Tujuan dari proyek akhir ini adalah merencanakan, membuat dan menganalisa hasil alat sebagai pengembangan sistem kontrol suhu yang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. Kerupuk adalah salah satu jenis makanan yang sudah lama dikenal dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. robot beroda hingga berkaki bahkan sampai menggunakan lengan-lengan robot

BAB I PENDAHULUAN. yang dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dulu, dapat disajikan hangat atau dingin yang dipercaya memiliki sugesti untuk membangkitkan

BAB I PENDAHULUAN. unggas untuk mewujudkan beternak itik secara praktis. Dahulu saat teknologi

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

( ) Dosen Pembimbing Dr. Melania Suweni Muntini, M.T

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan Air Conditioning dan untuk penyimpanan bahan makanan dan. minuman menggunakan Domistic Refrigerant ( lemari es ).

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kenyamanan kepada penumpang karena masalah hentakan yang keras dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

BAB I PENDAHULUAN. meluas keberbagai bidang kehidupan. Pada awal ditemukan teknologi tersebut,

Air Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler [ ]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. menuju lebih baik, dan salah satunya dalam bidang kesehatan yaitu dengan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pada ilmu elektronika, komputer baik dari hardware dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN PROGRAM MONITORING PASTEURISASI SUSU MENTAH MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. selalu menjadi perhatian. Seorang ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan pemakaian peralatan instrument tidak hanya sebagai alat ukur

BAB I PENDAHULUAN. berteknologi tinggi pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, tepat, teliti, dan cepat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat dan berkembang dari segala bidang khususnya di negara-negara maju,

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi dalam setiap kehidupan dan kegiatan manusia..

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kota di Indonesia saat ini semakin maju, seperti

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1. .Banyak pembangkit tenaga listrik yang telah dibangun yaitu PLTA (Pembangkit Listrik

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. contohnya adalah sliding card, di mana sistem pengaman ini harus menggesekkan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB III. Perencanaan Alat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN OTOMATISASI PROSES MIXING PADA SISTEM OTOMATISASI PENYAJIAN KOPI SUSU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. yaitu suhu di dalam ruangan menjadi semakin panas dan tidak nyaman.

BAB 1 PENDAHULUAN. semikonduktor yang dapat diprogram (Programmable Devices atau peralatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang handal dan efisien namun mudah dalam pengoperasiannya semakin

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah sistem kendali ini dapat dipraktekkan secara manual untuk mengendalikan stir mobil pada saat kita mengendarai/menyetir mobil kita, misalnya, dengan menggunakan prinsip loloh balik. Dalam sistem yang otomatis, alat semacam ini sering dipakai untuk peluru kendali sehingga peluru akan mencapai sasaran yang diinginkan. Banyak contoh lain dalam bidang industri / instrumentasi dan dalam kehidupan kita sehari-hari dimana sistem kendali sering dipakai (Wikipedia, 2013). Dalam penelitian ini akan membangun sebuah sistem kendali pada alat pendingin dengan suhu ruangan yang dapat dikendalikan sehingga ruangan berada pada suhu yang kita inginkan. Definisi suhu ruang yang terkendali adalah suhu yang dipertahankan secara thermostatik yang meliputi suhu ruang dan suhu lingkungan. Pada suhu 20 0 C -25 0 C dengan penyimpanan sebesar 15 0 C -30 0 C untuk ruang farmasi, rumah sakit dan tempat penyimpanan obat (Depkes RI, 2007). Beberapa contoh penyimpanan obat yang dianjurkan antara lain: 1

2 1. Toprol(metroprolol succinate) dan Norvasc (amlodipine besylate) disimpan pada suhu ruang yang terkendali. Penyimpangan yang diijinkan 15 sampai 30 0 C. 2. Vaksin dan serum harus dalam wadah yang tertutup rapat, terlindung dari cahaya, dan disimpan dalam lemari pendingin (suhu 4 0 C 8 0 C) pada suhu ruang yang terkendali. Masa penyimpanan semua jenis obat mempunyai batas waktu, karena lambat laun obat akan terurai secara kimiawi akibat pengaruh cahaya, udara dan suhu. Sehingga khasiat obat akan berkurang, guna memperlambat penguraian maka semua obat sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dalam wadah asli dan terlindung dari cahaya dengan suhu yang terjaga (Suryandana, 2001). Pada dunia industri yang modern ini, tujuan dari kebijakan-kebijakan dalam pengembangan teknologi diarahkan pada penciptaan suatu alat pengendalian yang sempurna yang secara terpadu ditunjang oleh pengembangan teknologi modern dengan mengeksploitasi semua kemampuan dan pengetahuan yang ada untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada untuk dapat mengembangkan teknologi-teknologi modern yang hasilnya dapat diterapkan di industri-industri yang ada di Indonesia. Suatu alat pengendalian otomatis dewasa ini sangat banyak digunakan dalam dunia industri, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, peran penggunaan pengendalian otomatis menjadi sangat penting. Hal ini dikarenakan pengendalian otomatis erat

3 sekali hubungannya dengan effisiensi waktu, tenaga kerja, hemat energi, ramah lingkungan dan kualitas produk yang tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi yang meningkat maka teknologi yang digunakan dalam pengendalian pun semakin canggih. Penulis berusaha membuat model alat pengendali yang diharapkan dapat membantu penggunaan pada pengaturan suhu disuatu ruangan. Seperti halnya dalam mengontrol suhu merupakan salah satu pengaturan penting untuk membangun sebuah alat secara otomatis untuk mengendalikan suhu ruang dan memantau, serta memberikan informasi secara continue. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah bagian yang seringkali dibutuhkan pada suatu alat elektronika, yang biasanya digunakan dalam industri. Alat pengontrol suhu juga merupakan salah satu yang paling penting dalam dunia kesehatan, industri makanan, industri elektronika, pertanian, peternakan, dan lain-lain. Pengukuran suhu secara konvensional, banyak kelemahan misalnya pembacaan kurang akurat, alat harus sering dikalibrasi, dan pengoperasian terutama dalam dunia industri lebih merepotkan apabila suhu harus dipantau terus menerus. Permasalahannya bagaimana kita bisa membuat alat pengendalian suhu dan alat ukur temperature dengan lebih mudah, ekonomis, dengan waktu yang lebih singkat, dan dengan data akurat. Salah satu solusinya adalah dengan membuat alat secara otomatisasi dengan menggunakan mikrokontroler. Sistem pengendalian otomatisasi adalah sistem pengendalian subyek yang digantikan oleh suatu alat controller, dengan tugas untuk membuka

4 dan menutup valve yang tidak lagi dikerjakan oleh operator, akan tetapi atas perintah controller (Gunterus, 1994). Berdasarkan pengalaman pada program latihan akademik di CV.Arion Teknik Mandiri dan PT. Forisa Nusapersada tahun 2012, pembuatan produk pada panel kontrol precision air conditioning (pac) dengan menggunakan mikrokontroler PLC dan perangkat lunak, hal tersebut merupakan salah satu teknologi terbaru yang digunakan pada industri makanan dan minuman, akan tetapi sistem kendali pac yang digunakan perlu dikaji dan dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi dari sistem tersebut. merupakan suatu hasil dari perkembangan teknologi semikonduktor yang menghasilkan suatu chip dengan kemampuan komputasi yang sangat cepat dengan bentuk yang kecil dengan harga yang ekonomis (Putra, 2002). Secara prinsip, dengan perkembangan komponen elektronika serta sistem sensor dan mikrokontroler yang semakin pesat belakangan ini, maka dirancang sebuah produk untuk sistem pengukuran dan sistem kontrol dengan biaya yang relatif lebih ekenomis dengan hasil yang jauh lebih memuaskan. Banyak pilihan dan jenis mikrokontroler yang bisa diaplikasikan pada peralatan suatu instrument, penulis memilih alat kendali menggunakan mikrokontroler ATmega 16, karena berdasarkan penulis ATmega 16 ini sangat murah dan mempunyai fasilitas yang sangat memadai untuk mengembangkan berbagai aplikasi. Untuk lebih memudahkan pembacaan alat dan kesempurnaan unit alat control tersebut dilengkapi dengan display LCD 16x2 karakter, penginderaan perubahan temperature menggunakan sensor LM35, dengan

5 penginputan menggunakan keypad 4x3. Sebagai objek aplikasi mikrokontroler yang akan dibuat tersebut diterapkan pada sebuah peralatan mobile kulkas. Alat mobile kulkas yang didesain bisa untuk mendinginkan vaksin. Pada perancangan dan pengembangannya alat tersebut akan dimodifikasi agar suhu ruangan dapat mendinginkan atau memanaskan, dengan menggunakan thermoelektrik, dan penggunaan daya yang relative kecil, sehingga penggunaannya bisa dipakai secara mobile. Sistem pengaturan temperature diperlukan beberapa pengujian, hal ini karena besaran fisika dapat berubah seiring dengan perubahan temperature, antara lain volume suatu ruangan, tekanan udara pada volume konstan, dan volume udara pada tekanan konstan (Serway, 2004). Melalui sistem pengontrolan ini, temperature dalam mobile kulkas dapat diatur dan dijaga pada nilai tertentu, walaupun faktor tekanan dan temperature lingkungan berubah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan merancang suatu sistem kendali suhu yang dapat mempertahankan suhu ruangan yang diinginkan. Pada penelitian untuk pengendalian dengan menggunakan personal komputer semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini dan sangat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah kendali sistem. Sejak ditemukan pertama kali oleh Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965, logika fuzzy telah digunakan pada lingkup domain permasalahan yang cukup luas, seperti kendali proses, klasifikasi dan pencocokan pola, manajemen dan pengambilan keputusan, riset operasi, ekonomi dan lain-lain.

6 Mengapa penulis menggunakan metode logika fuzzy model sugeno, bila dibandingkan dengan logika konvensional, kelebihan logika fuzzy adalah kemampuannya dalam proses penalaran secara bahasa sehingga dalam perancangannya tidak memerlukan persamaan matematik yang rumit. Beberapa alasan yang dapat diutarakan mengapa penulis menggunakan logika fuzzy diantaranya adalah mudah dimengerti, memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat, mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks, dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman-pengalaman pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan, dapat bekera sama dengan teknikteknik kendali secara konvensional, dan didasarkan pada bahasa alami. Pada pengaturan suhu untuk ruangan didalam mobile kulkas, diperlukan suatu sistem kendali yang dapat menurunkan suhu ruang dengan batas minimum 6 0 C dan menaikan suhu ruangan dengan batas maksimum 55 0 C, serta menstabilkan temperature ruangan agar tetap terjaga sesuai dengan settingan point, maka dengan itu diperlukan penggunaan suatu metode logika fuzzy yang diharapkan pada pengendalian suhu udara dalam ruangan tetap terjaga (stabil). Berdasarkan latar belakang tersebut, maka judul penelitian yang penulis pilih adalah "Implementasi metode logika fuzzy model sugeno pada pengaturan suhu ruang penyimpanan berbasis mikrokontroler".

7 1.2 Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang diatas yang telah diuraikan oleh penulis, maka ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Bagaimana membangun alat kendali suhu ruang penyimpanan. 2. Bagaimana mengimplementasikan metode logika fuzzy model sugeno pada kendali suhu. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah terhadap penelitian ini, diantaranya : 1. Dalam penelitian ini, penulis membatasi permasalahan hanya untuk mengatur suhu ruangan yang berkisar antara 6 C s/d 55 C. 2. Dengan batasan software pada demonstrasi penelitian ini menggunakan VB Visual Studio.NET 2005. 3. Penyimpanan barang lain yang dimaksud adalah seperti minuman, makanan, buah-buahan, sayuran agar terjaga kehangatan atau kesegarannya, dan disesuaikan dengan volume kulkas tersebut. 4. Bagaimana menerapkan metode fuzzy logic model sugeno dalam pengaturan suhu ruang dalam pengembangan pembuatan aplikasi. 5. Perangkat keras pengendali menggunakan Atmega 16.

8 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk membangun sistem pengkondisian temperature diantarannya : 1. Mengimplementasikan metode fuzzy logic model sugeno ke dalam pengaturan temperature ruang dengan alat peraga mobile kulkas dan mikrokontroler. 2. Menginputkan temperature ruangan. 3. Menjaga kestabilan temperature ruang dalam mobile kulkas agar temperature ruang tetap konstan sesuai dengan inputan. 4. Menampilkan hasil pengukuran temperature ruang. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang didapatkan dari adanya penelitan ini adalah : 1. Terciptanya suatu sistem pengkondisian temperature ruangan dengan metode logika fuzzy model sugeno yang diterapkan di kehidupan nyata, sehingga menambah ilmu bagi penulis. 2. Menghemat penggunaan waktu dan mempermudah pekerjaan manusia dalam pengoperasiannya. 3. Alat kendali pengkondisian temperature ruangan, diharapkan dapat digunakan dan dikembangkan oleh pihak yang berkepentingan untuk menunjang kemajuan dunia teknologi industri.

9 1.6 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu : a. Eksplorasi dan Studi Literatur Dengan diadakannya studi mengenai kecerdasan buatan, dengan menerapkan metode logika fuzzy model sugeno pada pengaturan suhu ruang penyimpanan, melalui literatur seperti jurnal, buku, artikel di halaman web dengan topik yang ada sangkut pautnya, sumber referensi diambil untuk menentukan langkah pengamatan dan melengkapi data. b. Observasi Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap suhu dilapangan. c. Perancangan alat Perancangan penyediaan seluruh komponen yang dibutuhkan selanjutnya merakit dan membuat alat. d. Pengujian dan pengetesan alat Pengujian dan pengetesan alat yaitu menguji secara langsung cara kerja alat kemudian mengumpulkan data-datanya dan menyusunnya sebagai data hasil akhir dalam laporan skripsi. e. Kesimpulan Menganalisa secara keseluruhan hasil kerja alat kemudian mengambil kesimpulan dari data-data yang didapat.

10 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan dalam skripsi ini merupakan gambaran umum yang mencangkup format-format skripsi. Sistematikanya sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Berisi pembahasan masalah secara umum, terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi dasar teori yang digunakan dalam penelitian skripsi ini, yang dibahas pada bab ini adalah teori yang berkaitan dengan pembangungan Implementasi metode logika fuzzy model sugeno pada pengaturan suhu ruang penyimpanan berbasis mikrokontroler. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berisi tahap-tahap pembangunan sistem. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berisi penjelasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu proses pengumpulan data penelitian, pengembangan perangkat lunak dan pengujian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran yang didapatkan selama pelaksanaan penelitian.