Penerapan Aplikasi SAS (Sistem Aplikasi Satker) pada Bendahara Pengeluaran Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia Nama : Namira Fia

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

Organisasi Tata Laksana. Ditulis oleh arief Rabu, 12 Juni :09 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 12 Juni :02

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Perubahan ini

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, tambahan Lembaran Negara R

2016, No Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4415), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

-1- PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KOMISI YUDISIAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 09/PER/M.KOMINFO/3/2012 TENTANG

2017, No nilai kekayaan awal Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG HAK KEUANGAN DAN FASILITAS ANGGOTA KOMISI YUDISIAL

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) SEMARANG II

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 84 TAHUN 2001 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA, KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, DAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 214/PMK.05/2013 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGERTIAN-PENGERTIAN, ENTITAS PELAPORAN,PERIODE LAPORAN, KOMPONEN LAPORAN BMN DAN UNIT AKUNTANSI INSTANSI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI PERATURAN SEKRETARIS KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 02/PER/SM/IV/2010

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : Mengingat :

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

BAB I PENDAHULUAN. dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013 tentang

SALINAN BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 42 TAHUN No. 42, 2017 TENTANG

Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA KEUANGAN KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2015

BERITA NEGARA. No.677, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Akuntansi. Pelaporan. Kebijakan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, perlu mengatur kembali ketentuan mengenai tata cara pelaksanaan rekonsiliasi dalam penyusunan La

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED UNIT AKUNTANSI PENGGUNA ANGGARAN (UAPA) SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN ANGGARAN 007 DAN 069

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

4. WAKIL KETUA bertugas: Membantu tugas ketua apabila berhalangan. 5. SEKRETARIS bertugas: a) Mengerjakan secara administrasi pelaksanaan kegiatan;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Artinya setiap kehidupan berbangsa dan bernegara kita telah diatur

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menteri keuangan selaku bendahara umum negara adalah pengelola

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 107 / HUK / 2009 TENTANG

UNTUK DITERBITKAN SEGERA Jakarta, 26 Januari Calon Hakim Agung Lulus Seleksi Administrasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber Daya Manusia merupakan aset yang penting dalam suatu

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/7/KEP/ /2012 TENTANG

2016, No menetapkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun ; Mengingat

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN DANA ABADI UMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2. Kerja : Kegiatan untuk melakukan sesuatu (pekerjaan)

PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03a/M/PER/VI/2010

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 2. Peraturan Presiden Nomor 118 Tahun 2014 tentang Sekretariat, Sistem dan Manajemen Sumber Daya Manusia, Tata Kerja, serta Tanggung Jawab dan Penge

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN KETUA KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

2015, No Mengingat : 1. Pasal 24B Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Keberadaan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN) Bandar

TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Le

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Instansi pemerintah secara umum berperan dalam pemberian. pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 19 TAHUN 2009

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 24 TAHUN 2005

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164/PMK.05/2011 TENTANG PETUNJUK PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 175/PMK.07/2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 37/M-DAG/PER/9/

BERITA NEGARA. No.444, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Kuangan Negara. Ketenagakerjaan. Ketransmigrasian. Pengelolaan. Pedoman.

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.05/2011 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 33/M-IND/Kep/1/2012 TENTANG TIM PERTIMBANGAN PELAYANAN INFORMASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipertanggungjawabkan pemakainnya. Hubungan administrasi keuangan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 203/PMK.02/2010 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

Transkripsi:

Penerapan Aplikasi SAS (Sistem Aplikasi Satker) pada Bendahara Pengeluaran Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia Nama : Namira Fia Tamara NPM : 46213314 Pembimbing : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., AK., CA. Akuntansi Komputer / DIII Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma 2016

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MATERI KERJA PRAKTIK TUJUAN DAN MANFAAT KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Bendahara terdiri dari bendahara pengeluaran dan penerimaan, dimana bendahara adalah posisi penting dalam suatu instansi. Bendahara memerlukan suatu cara dan sistem yang dapat membantu seluruh pekerjaannya agar lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu Kementrian Keuangan membuat aplikasi SAS (Sistem Aplikasi Satker) yang ditujukan kepada Bendahara Pengeluaran salah satunya Bendahara Pengeluaran Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial RI dengan harapan mempermudah dan meminimalisir kesalahan. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut dengan mengambil Judul : Penerapan Aplikasi SAS (Sistem Aplikasi Satker) pada Bendahara Pengeluaran Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Materi Kerja Praktik Lingkup materi kerja praktik yang dilaksanakan di Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia adalah penggunaan aplikasi SAS (Sistem Aplikasi Satker) Bendahara Pengeluaran untuk melakukan pencetakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi yang berdasarkan atas suatu kuitansi.

BAB I PENDAHULUAN Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik Tujuan penelitian dalam Kerja Praktik ini adalah memahami dan menganalisis proses penyusunan LPJ serta penatausahaan dokumen pendukung terkait oleh Bendahara Pengeluaran Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia. Lalu, manfaat yang diharapkan penulis yakni dapat memberi informasi yang bermanfaat bagi perkembangan perbendaharaan, menambah wawasan penulis dan menjadi referensi penulisan Laporan Kerja Praktik mahasiswa lain.

BAB II TEMPAT KERJA PRAKTIK GAMBARAN UMUM INSTITUSI STRUKTUR ORGANISASI

BAB II TEMPAT KERJA PRAKTIK Gambaran Umum Institusi Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara RI tahun 1945 yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung. Adapun Visi dari Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia yaitu menjadikan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia yang bersih, transparan, akuntanbel dan kompeten dalam mewujudkan hakim yang bersih, jujur dan profesional. Misi dari Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia diantaranya: Memberikan pelayanan pada masyarakat dan pencari keadilan secara efektif dan efisien. Menegakkan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) secara adil, obyektif, transparan, partisipatif dan akuntable.

BAB II TEMPAT KERJA PRAKTIK Struktur Organisasi Ka. Bag. Keuangan Eselon III Ka. Sub. Bagian Perbendaharaan Ka. Sub. Bagian Verifikasi

BAB III METODE PRAKTIK Tempat Kerja Praktik dan Periode Kerja Praktik Metode Kerja Praktik

BAB III METODE PRAKTIK Tempat Kerja Praktik dan Periode Kerja Praktik Pelaksanaan kerja praktik di Kantor Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia terletak di Jalan Kramat Raya No.57 Jakarta Pusat. Dimulai dari tanggal 20 Agustus 2015 11 September 2015 yang disesuaikan dengan hari kerja pegawai Pegawai Negeri Sipil yaitu masuk pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Dalam hal ini penulis ditempatkan pada bagian Keuangan, sub bagian Perbendaharaan. Tabel jadwal kegiatan pelaksanaan kerja praktik

BAB III METODE PRAKTIK Metode Kerja Praktik Jenis dan sumber data yang digunakan penulis adalah data primer yaitu data yang didapat secara langsung dari instansi dan data sekunder yaitu data yang didapat secara tidak langsung yaitu menulis kembali data yang sudah ada pada instansi kemudian dikembangkan menjadi referensi tulisan agar lebih relevan. Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis meliputi beberapa teknik yaitu : Observasi Lapangan Wawancara Dokumentasi Analisis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTIK PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang diperoleh penulis yakni mengetahui dan memahami mengenai perbendaharaan dalam Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia dari mulai pembagian jenis, fungsi, tugas, dan dasar hukum yang berlaku serta aplikasi yang digunakan Bendahara khususnya Bendahara Pengeluaran dalam instansi tersebut. Maka dari itu jenis Bendahara yang dijadikan acuan oleh penulis adalah Bendahara Pengeluaran terkait aplikasi SAS (Sistem Aplikasi Satker). Fungsi Bendahara Pengeluaran pada Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia antara lain : a. Membuat pertanggungjawaban berupa Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) disertai Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi. b. Mengadministrasikan dengan baik aliran kas yang diterima. c. Bertanggungjawab atas keamanan dan keselamatan dari kas yang diterimanya. Berikut simulasi penggunaan aplikasi SAS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Di dalam teknis pembukuan, ketentuan yang mengatur tugas bendahara adalah : o Instruksi Presiden No.3 tahun 1968 tentang Penertiban Tata Usaha Keuangan Negara. Selanjutnya ketentuan ini dijelaskan lebih rinci dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor Kep-322/M/V/91968 tanggal 26 September 1968 tentang Buku Kas Umum dan Cara Mengerjakannya. o Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/pmk.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Laporan penting yang dapat dihasilkan dari Aplikasi SAS adalah : o LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) o Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi Yang keduanya diatur dalam PMK-162/PMK.05/2013 dan Perdirjen Perbendaharaan no : PER-03/PB/2014

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan perbandingan yang dilakukan penulis antara pelaksanaan yang dilakukan di Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia dengan hukum dan peraturan yang berlaku adalah : 1. Tugas, fungsi dan pengelolaan Bendahara Pengeluaran telah sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku. 2. Penerapan Aplikasi SAS pada Bendahara Pengeluaran nyatanya sangat membantu. 3. Pembuatan LPJ dan Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi oleh Bendahara Pengeluaran memang sudah sesuai dengan Peraturan namun nyatanya masih ada pembatasan dalam penerbitan dokumen penyusunan terkait.

BAB V PENUTUP KESIMPULAN SARAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan 1. Instansi telah menugaskan Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran sesuai dengan tugas yang tercantum dalam Instruksi Presiden No.3 Tahun 1968. 2. Instansi telah menjalankan tugas utama dan pengelolaan Bendahara Pengeluaran dalam Satker sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012. 3. Instansi telah melakukan penggunaan aplikasi SAS dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembuatan Laporan Pertanggungjawaban dan Berita Acara Kas dan Rekonsiliasi oleh Bendahara Pengeluaran. 4. Laporan yang dihasilkan juga telah sesuai dengan Dasar Hukum LPJ yang terdapat di PMK dan Perdirjen Perbendaharaan namun, instansi melakukan pembatasan informasi terkait dokumen penyusunan laporan kepada pihak selain Bendahara Pengeluaran itu sendiri.

BAB V PENUTUP Saran 1. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia perlu mempertahankan sistem perbendaharaan tersebut dan tugas tugas perbendaharaan yang sudah terbilang baik. 2. Sebaiknya dokumen terkait pembuatan LPJ dan Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi seperti Buku Kas Umum, Buku Kas Pembantu, dan lain lain dapat dipermudah dalam hal penerbitan. 3. Alangkah lebih baik jika menu aplikasi SAS dapat diakses oleh karyawan lain namun dengan syarat memasukkan id dan password.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH