Pemetaan. sumber.hayati.laut

dokumen-dokumen yang mirip
1. Gambaran permukaan bumi di atas suatu media gambar biasa disebut... a. atlas c. globe b. peta d. skala

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta

GEOGRAFI. Sesi PETA DAN PEMETAAN D. SIMBOL PETA. a. Berdasarkan Wujudnya

GEOGRAFI TEKNIK Untuk SMA Kelas XII Sistem KTSP 2013/2014

GEOGRAFI 1 LATIHAN SOAL

BAB 9: GEOGRAFI PETA DAN PEMETAAN

PETA (Dasar Teori dan Geologi Regional Kuliah Lapangan)

Session_02. Session_02 (Lebih Lanjut dengan PETA) MATAKULIAH KARTOGRAFI

Peta Tematik. Jurusan: Survei dan Pemetaan Universitas Indo Global Mandiri Palembang

PENDALAMAN MATERI KONSEP DASAR PETA

BAB 1:MENGGENAL PRINSIP DASAR PETA DAN PEMETAAN.

Dasar-dasar Pemetaan Pemahaman Peta

Adipandang YUDONO

Home : tedyagungc.wordpress.com

MATA KULIAH PEMBUATAN PETA TEMATIK. Dr. Sumi Amariena Hamim, ST, MT

APA ITU ILMU UKUR TANAH?

Pengertian Garis Kontur, Peraturan, & Cara PembuatanDEFINISI, GEOGRAFI, IPS ON FEBRUARY 23, 2016 NO COMMENTS

Materi Bahasan. Materi 2 Informasi Geografis & Representasinya dalam SIG. Data & Informasi Data Spasial & Non Spasial Representasi Data Spasial

PETA TOPOGRAFI DAN PEMBACAAN KONTUR

b. Merubah Sudut Kompas ( SK ) menjadi Sudut Peta ( SP )

Panduan Membaca Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan

MEMBACA DAN MENGGUNAKAN PETA RUPABUMI INDONESIA (RBI)

BAB IV PETA TOPOGRAFI. 1. umum

PANDUAN PRAKTIKUM NAVIGASI DARAT

Peta Topografi. Legenda peta antara lain berisi tentang : a. Judul Peta

Peta, Atlas, dan Globe

PENDALAMAN MATERI KONSEP DASAR PETA

PEMETAAN DAN PENENTUAN POSISI POTENSI DESA

PANDUAN PRAKTIKUM MATERI 1 : PENGENALAN PETA & FOTO UDARA. Survei Tanah Dan Evaluasi Lahan

Ringkasan Materi Pelajaran

BAB BENTUK MUKA BUMI. Gambar 8.1 Salah satu contoh peta topografi untuk penggambaran relief permukaan bumi.

MANAJEMEN AGROEKOSISTEM

Materi : Bab II. KARTOGRAFI Pengajar : Ir. Yuwono, MS

A.Definisi. A.Definisi. Mappa = taplak meja Gambaran konvensional permukaan bumi. yang diperkecil dengan skala

Keterkaitan antar lokasi atau ruang dapat dilihat secara fisik maupun nonfisik.

BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN

Pengenalan Peta & Data Spasial Bagi Perencana Wilayah dan Kota. Adipandang Yudono 13

Interpretasi Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi. Bab

KLASIFIKASI PENGUKURAN DAN UNSUR PETA

BAB III PERANCANGAN PETA BATAS LAUT TERITORIAL INDONESIA

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian memiliki kemampuan Untuk membuat sketsan dan peta wilayah yang menggambarkan objek geografi LINGKUNGAN

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka


BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. selembar kertas atau media lain dalam bentuk dua dimesional. (Dedy Miswar,

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun: Nara Sumber : Sukendra Martha. Editor : Diah Kirana Kresnawati Agus Hermawan Atmadilaga

5.1 Peta Topografi. 5.2 Garis kontur & karakteristiknya

5.1 PETA TOPOGRAFI. 5.2 GARIS KONTUR & KARAKTERISTIKNYA

PETA, GLOBE, DAN ATLAS

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

Pemetaan dimana seluruh data yg digunakan diperoleh dengan melakukan pengukuran-pengukuran dilapangan disebut : Pemetaan secara terestris Pemetaan yan

Konsep Kartografi (Konv ensional)

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2013/2014

Jadi huruf B yang memiliki garis kontur yang renggang menunjukkan kemiringan/daerahnya landai.

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 1. PETA DAN KOMPONENNYALatihan Soal 1.1

TUGAS TERSTRUKTUR I ANALISIS LANDSKAP TERPADU

: 4 x 35 menit (2x pertemuan)

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

KONTUR.

INFORMASI GEOGRAFIS DAN INFORMASI KERUANGAN

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

3. Simbol yang baik untuk memperlihatkan persebaran pada peta adalah a. grafis d. lingkaran b. titik e. warna c. batang

SPESIFIKASI PENYAJIAN PETA RDTR

PEMETAAN DAN PENENTUAN POSISI POTENSI DESA

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

Teknik Informatika UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU. Hari Aspriyono, S.Kom

SNI 7827:2012. Standar Nasional Indonesia. Papan nama sungai. Badan Standardisasi Nasional

SURAT KETERANGAN Nomor : Yang bertanda tangan di bawah ini : NIP : : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Menurut Erwin Raisz dalam Rosana (2003 ) peta adalah gambaran konvensional

PDF Compressor Pro BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Modul 10 Garis Kontur

Judul PENGETAHUAN PETA. Mata Pelajaran : Geografi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Geo.I.02

TRY OUT UJIAN NASIONAL 027 GEOGRAFI SMA/MA

PERTEMUAN ke-5 A. Kompetensi Mahasiswa memahami proses pembuatan peta petak untuk keperluan irigasi

BAB IV GEOMORFOLOGI DAN TATA GUNA LAHAN

Peta Geologi dan Pengertian peta Geologi

MEMAHAMI GEOGRAFI SMA/MA U

Sistem Informasi Geografis. Widiastuti Universitas Gunadarma 2015

BAB II DASAR TEORI 2. 1 Fotogrametri

PETA TOPOGRAFI. Oleh Ign. Sudarno

Bab 7. Peta Topografi 2012

BAB V PETA TEMATIK. 1. Umum

ILMU UKUR TANAH II. Jurusan: Survei Dan Pemetaan Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2017

Sistem Informasi Geografis. Model Data Spasial

V. INTERPRETASI DAN ANALISIS

CARA MEMBACA PETA TOPOGRAFI Oleh : Drs. Basuki Soen

KONTUR ILMU UKUR TANAH II. DIII Jurusan Survei dan Pemetaan Universitas Indo Global Mandiri

Geographic Information and Spatial Information

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3.

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala muka bumi

PENGERTIAN UMUM PETA

BAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. fisik lingkungan yang hampir sama dimana keragaman tanaman dan hewan dapat

MEMBACA PETA RBI LEMBAR SURAKARTA MATA KULIAH KARTOGRAFI DASAR OLEH : BHIAN RANGGA J.R NIM : K

2. Berikut negara-negara yang memiliki piramida penduduk stasioner adalah. A. Indonesia B. Swedia C. India D. Amerika Serikat E.

4/8/2011 PEMETAAN GEOMORFOLOGI UNTUK GEOLOGI ATAU GEOFISIKA. Permasalahan atau. isu yang muncul : 1. Adanya berbagai persepsi. pemetaan geomorfologi?

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 30 TAHUN 2008 TENTANG

PEMETAAN GEOLOGI. A. Peta Geologi. B. Pemetaan Geologi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PP Nomor 10 Tahun 2000 (dalam Indarto,2010 : 177) Secara umum peta

Transkripsi:

- Pemetaan. sumber.hayati.laut Abu Bakar Sambah Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya Malang

Fungsi Peta a) menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain) di permukaan bumi; b) memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak. c) memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi (misalnya bentuk benua, negara, atau gunung) sehingga dimensi dapat terlihat dalam peta; d) menyajikan data tentang potensi suatu daerah.

Tujuan Pembuatan Peta a) komunikasi informasi ruang; b) menyimpan informasi; c) membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, atau perencanaan; d) membantu dalam pembuatan suatu desain, misalnya desain jalan; e) analisis data spasial, misalnya perhitungan volume.

Membuat Peta Pengumpulan data baik data topografi (misalnya jarak dan tinggi tempat) maupun data tematik. Topografi diperoleh secara geodesi, Pengolahan data Analisis spatial data yang terkumpul validasi kembali dengan keadaan di lapangan Penyajian kembali data dalam bentuk grafis.

Komponen Peta SNI 650.:010 Judul Peta Menggambarkan isi dan tempat daerah yang digambar. Letak judul peta dapat di sembarang tempat asal tidak mengganggu makna peta, mudah diketahui oleh pembaca, dan masih berada di dalam garis tepi

Garis Tepi Peta ialah garis yang terletak di bagian tepi (atas, bawah, kiri, atau kanan) peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan. Biasa.nya garis ini dibuat rangkap dua dan tebal, Garis ini sangat berguna ketika ukuran peta diubah.

Orientasi Peta (arah) tanda pada peta yang menunjukkan arah utara, timur, selatan, atau barat daerah yang digambar. dapat diletakkan di sembarang tempat (di dalam garis tepi) ada petunjuk arah dengan huruf N (North).

Skala Peta adalah perbadingan antara jarak dua titik di atas peta dengan jarak tersebut di permukaan bumi Skala 1 : 5.000. Artinya, 1 satuan ukuran di atas peta sama dengan 5. 000 satuan ukuran di atas permukaan bumi

Macam-macam Skala Peta a. Skala Numerik Skala numerik (numerical scale) disebut juga skala pecahan. Contoh: 1 : 100.000. b. Skala Grafis Skala grafis disebu tjuga skala garis atau skala bar. Contoh: Artinya, jika tiap jarak yang sama di peta dengan titik 0-5, jarak di lapangan atau permukaan bumi adalah 5 km, 0-10 = 10 km; dan seterusnya.

c. Skala Verbal Misalnya: 1 inci = 1 mil, artinya jika jarak di peta 1 inci, maka jarak di permukaan bumi sama dengan 1 mil ( 1 mil = 63.360 inci)

Menentukan skala peta yang belum ada skalanya : 1. Mengukur jarak-jarak di lapangan dengan meteran secara teliti termasuk untuk daerah yang berliku-liku dan kemudian membandingkannya dengan jarak di Peta.. Menentukan dua titik di Peta (misal titik A-B) dengan arah utara-selatan. Menghitung jarak di Peta dan selisih derajad garis lintangnya jarak (tiap menit) garis lintang = 111,3 km;

Memperbesar dan Memperkecil Peta 1. Memperbesar peta adalah suatu kegiatan mengubah ukuran peta menjadi lebih besar,. Memperkecil peta adalah kegiatan mengubah ukuran peta menjadi lebih kecil.

a. Memperbesar dan Memperkecil Peta dengan Pantograf Pada dasarnya, kerja pantograf berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran genjang (a, b dan c) mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi tersebut dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan

b. Memperbesar dan Memperkecil Peta dengan Sistem Petak

Garis Astronomi garis yang menunjukkan di mana lokasi daerah yang digambar berdasarkan garis bujur dan garis Iintangnya.

Legenda (arti simbol) adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi yang terdapat pada peta. Diklasifikasikan menjadi : simbol titik, simbol tempat atau data personal, simbol garis, simbol luasan (simbol yang mencakup luasan tertentu)

Inset ialah gambar peta yang berada di luar peta pokok tetapi masih dalam garis tepi dan ukurannya kecil. Bila dua inset atau lebih, inset pertama daripada peta pokoknya inset kedua menggambarkan daerah yang satu tingkat lebih luas daripada inset pertama.

Sumber Data Sumber data dan tahun pembuatan ini dimaksudkan supaya pembaca mengetahui dari manakah asal data dan tahun pembuatannya, lebih-lebih peta yang menggambarkan data yang mudah berubah.

Latering adalah semua tulisan yang bermakna yang terdapat pada peta. Bentuk huruf meliputi huruf kapital, huruf kecil, kombinasi huruf kapital-kecil, tegak (roman), dan miring (italik) a) judul peta ditulis dengan hunuf kapital dan tegak. b) air ditulis dengan huruf miring. c) sungai sejajar dengan arah sungai dan dapat terletak di atas atau di bawahnya. d) tulisan nama ibu kota lebih besar daripada tulisan narna kota-kota lain..

Pewarnaan Ada lima warna pokok yaltu: hitam, untuk detail penghunian, letering, tumbuhan karang, dan tapal batas, biru, untuk unsur air dan daerah dingin, biasanya sernakin biru wamanya, semakin dalam hijau, untuk vegetasi, dataran rendah, dan hutan; cokelat, untuk kontur, daerah berbukit, gunung merah, untuk daerah yang panas dan misalnya jalan, kota, gedung-gedung penting. Selain wama-wama tersebut juga digunakan warna: kuning, untuk daerah kering, ketinggian menengah, dan vegetasinya sedikit; oranye untuk jalan-jalan yang tidak begitu penting.

Ditinjau dari Jenisnya a) Peta foto ialah peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara atau ortofoto b) Peta garis ialah peta yang menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.

Ditinjau dari Skalanya a) peta skala sangat besar (kadaster), skala antara 1 : 100 s.d. 1 : 5.000, biasanya, peta, semacam ini digunakan terutama untuk perencanaan; a) peta skala besar, skala antara, 1 : 5.000 s.d. 1 : 50.000; b) peta skala sedang, skala antara 1 : 50.000 s.d. 1 : 500.000; c) peta skala kecil, skala antara 1 : 500.000 s.d. 1 : 1.000.000; dan d) peta skala sangat kecil (geografi), skala lebih kecil dari l:1.000.000.

Ditinjau dari Isinya a) Peta umum ialah peta yang menggambarkan kenampakan fisik (medan asli) maupun sosial ekonomi (medan buatan). Peta topografi ialah peta yang menggambarkan permukaan bumi dengan reliefnya. Peta chorografi ialah peta yang menggambarkan seluruh permukaan bumi secara umum, misainya peta dunia dari atlas. b) Peta khusus atau peta Tematik ialah peta yang menggambarkan kenampakan tertentu, misainya peta kepadatan pencluduk

Peta lainnya peta manuskrip, peta dasar, peta induk dan peta turunan. a) Peta manuskrip adalah produk pertama suatu peta yang akan direproduksi dalam keseluruhan proses pemetaan peta kalker. b) Peta dasar adalah peta yang dijadikan dasar untuk pembuatan peta-peta lainnya, seperti peta-peta tematik, c) Peta dasar untuk peta tematik disebut peta kerangka. d) Peta dasar untuk peta-peta topografi dan peta-peta turunan disebut peta induk. e) Peta turunan adalah peta yang diturunkan dari peta Induk. dan skalanya lebih kecil daripada peta induknya.

Soal 1. Skala garis. Garis orientasi 3. Garis meridian 4. Skala angka 5. Inset 6. Garis astronomi 7. Nyerah Komponen peta berupa garis yang menunjukkan sebuah lokasi yang digambar berdasarkan garis bujur dan garis Iintangnya adalah..

Soal 1. Peta daerah penangkapan. Peta tematik 3. Peta geologi 4. Peta pernikahan 5. Peta topografi 6. Peta kedalaman laut 7. Peta buta peta yang menggambarkan permukaan bumi dengan reliefnya.?

Soal Komponen objek apa saja di dalam sebuah peta garis? 1. Garis dan node. Node dan polyline 3. Polyline dan point 4. Garis, point, polygon 5. Garis, polygon, ruang

015