MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGANYAM PADA ANAK MELALUI MEDIA DAUN-DAUNAN PADA KELOMPOK B RA NUR-SALAM JURON NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGANYAM

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI NGARAN II POLANHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru PAUD

MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI PURO I KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat. Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa :

SRI LESTARI A53B111014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Retna Intania, 2014 Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK 03 SURUH TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa

BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B3 TK AISYIYAH V PALU

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DESA KRAJAN 01, WERU, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut Hasan (2011: 15), adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI SENI MEMBATIK KELOMPOK B DI TK MASARAN 1 KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B TK ABA JIMBUNG IV KECAMATAN KALIKOTES TAHUN AJARAN 2012 / 2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh : SEPTIANA A

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

S1 PAUD PSKGJ UMS POKJAR KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan manusia yang memiliki karakteristik yang

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TOBOLI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KECAMATAN GESI, SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN PERMAINAN CETAK ANGKA PLAY DOUGH PADA ANAK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S -1 Program Studi Anak Usia Dini

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B TK PERINTIS MONGKRONG WONOSEGORO

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh : ARIYANI A53C090015

Media Boneka Tangan Dapat Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak di Kelompok Bermain Fatimah Purbayan Sukoharjo Tahun Ajaran 2014/2015

PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENGISI POLA GAMBAR DENGAN DAUN KERING DI TK ANDESSA PARIAMAN

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1

2014/2015. Disusun oleh : A

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN MOTORIK HALUS MELALUI MEMBATIK DENGAN MEDIA TISSU TK PERTIWI KEDUNGWARU BLORA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BURUNG-BURUNG DI POHON PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH I

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEGIATAN BERMAIN DALAM KELOMPOK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGADILUWIH MATESIH TAHUN AJARAN

Transkripsi:

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGANYAM PADA ANAK MELALUI MEDIA DAUN-DAUNAN PADA KELOMPOK B RA NUR-SALAM JURON NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Diajukan oleh: ANISSA DYAH MARTANTI A520100121 PROGRAM S-1 PENDIDDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 / 2014

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGANYAM PADA ANAK MELALUI MEDIA DAUN-DAUNAN PADA KELOMPOK B RA NUR-SALAM JURON NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Anissa Dyah Martanti, A520100121, jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014,...halaman ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan menganyam anak usia dini di RA Nur- Salam, Juron Nguter Sukoharjo Tahun ajaran 2013/2014. Subjek kelompok B RA Nur-Salam berjumlah 15 anak. Jenis penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi,wawancara, dokumentasi. Analisis data digunakan analisis deskriptif-interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini skor / nilai tuntas x 2,5. Pada saat pra siklus skor / nilai mencapai 1,56 dalam satu kelas yang memenuhi kriteria tuntas dengan prosentase 20% ( 3 anak).siklus 1 skor / nilai anak meningkat 2,3 dalam satu kelas kriteria tuntas dengan prosentase 47% ( 7 anak) dan pada siklus II rata-rata dalam satu kelas 3,1 dalam satu kelas criteria tuntas dengan prosentase 87% (13 anak). Secara keseluruhan dengan menggunakan media daun daunan mampu meningkatkan ketrampilan menganyam anak Kelompok B RA Nur-Salam Juron, Sukoharjo. Kata kunci : Menganyam, Media daun-daunan

A. PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini telah menjadi hal penting bagi anak untuk mengembangkan kemampuan, ketrampilan, serta kecerdasan anak. Pendidikan ini akan menjadi tolok ukur paling straregis untuk mengukir kualitas dimasa depan. Pemerintah telah menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini bagi pertumbuhan serta perkembangan anak, sehingga pendidikan anak usia dini telah di atur dalam UU.no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa : Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan. Menganyam adalah suatu kegiatan keterampilan yang bertujuan untuk menghasilkan aneka benda atau barang pakai dan benda seni, yang dilakukan dengan cara saling menyusupkan atau menumpang tindihkan bagian-bagian pita anyaman secara bergantian. Menganyam dapat juga diartikan suatu teknik menjalin lungsi dengan pakan. Adapun menganyam 1

untuk anak usia dini yang dimaksud adalah keterampilan dalam melakukan aktivitas praktek membuat motif anyaman dasar sederhana, anyaman kombinasi dengan menggunakan bahan kertas berwarna, pita,janur, daun pisang dan lainnya.anyaman merupakan salah satu kerajinan khas yang dimiliki bangsa Indonesia, kerajinan anyaman merupakan kerajinan tradisional yang sampai saat ini ditekuni, disamping banyak kegunaannya juga memiliki unsur pendidikan. Maka sejak usia dini menganyam ini harus diajarkan guna melatih disamping anak bisa mempunyai ketrampilan menganyam, melatih motorik halus anak dan melatih sikap anak juga. Pendidikan anak usia dini di laksanakan dengan prinsip bermain sambil belajar, atau belajar seraya bermain. Sesuai dengan perkembangan, oleh sebab itu diharapkan seorang pendidik yang kreatif dan inovatif agar anak bisa merasa senang, tenang, aman dan nyaman selama proses belajar mengajar. Dalam standar kompetensi kurikulum pendidikan anak usia dini tercantum bahwa tujuan pendidikan adalah membantu mengembangkan berbagai potensi anak baik psikis, dan fisik yang meliputi moral dan nilainilai agama, social emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni, untuk memasuki pendidikan dasar. Pengembangan motorik adalah perkembangan dari unsur pengembangan dan pengendalian gerak tubuh. Perkembangan motorik berkembang dengan kematangan syarat dan otot. Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot otot halus. Misalnya kemampuan 2

memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya. Di RA Nur-salam juron ini, Pelajarannya yang bersifat akademis yaitu seperti kegiatan membaca, menulis, berhitung. jarang sekali diberikan kegiatan yang berupa ketrampilan-ketrampilan. Sehingga otak tidak seimbang, yang lebih banyak bekerja menggunakan otak kirinya, otak kanannya jarang digunakan. Otak kiri berfungsi untuk memikirkan halhal yaang bersifat logis seperti matematika dan bahasa, Otak kanan mendorong orang untuk terampil, kreativ,dan inovatif. Jadi di dalam ketrampilan menganyam anak masih sangat rendah, terbukti pada waktu guru memberikan kegiatan, masih banyak anak yang merasa tidak mampu dan selalu berkata tidak mampu mengerjakan dan anak-anak menunjukkan keterlambatan dalam keterampilan motorik halusnya dalam menganyam, Maka guru harus menggunakan media yang menarik dan aman untuk ketrampilan menganyam. Media yang digunakan adalah daun pandan, bisa memanfaatkan bahan alam yang ada disekitar karena di RA nur-salam terletak diperdesaan sehingga mudah untuk didapatkannya, juga sangat aman bagi anak usia dini dan Daun pandan juga menarik minat anak untuk menganyam karena Daunnya selain awet, kuat sehingga tidak mudah putus untuk menganyam dan juga bisa diwarnai.. Karena adanya masalahmasalah diatas maka penulis dalam penelitian ini mengambil judul MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGANYAM ANAK 3

MELALUI MEDIA DAUN-DAUNAN PADA KELOMPOK B RA NUR SALAM JURON TAHUN AJARAN 2013/2014 B. METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelompok B RA NUR SALAM Juron, waktu pelaksanaan semester II tahun ajaran 2013/2014, pada tanggal 3 Maret sampai dengan 12 Maret 2014. Yang berjumlah 15 Anak terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan menganyam anak. Adapaun metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut: Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dilakukan untuk memantau proses pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas. Observasi ini bertujuan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan guru dan anak saat pembelajaran dikelas. Selain itu observasi dilakukan untuk memperoleh data dengan menggunakan pengamatan langsung di lokasi penelitian yaitu RA Nur-salam Juron Nguter Sukoharjo untuk mencatat fenomena atau kejadian yang terjadi secara sistematis mengenai ketrampilan menganyam pada anak di kelompok B. 4

Analisa data merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian untuk membuktikan hipotesis yag telah dirumuskan. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi langsung pada proses pembelajaran membaca permulaan di RA Nur salam Juron. Observasi langsung dilakukan pada saat kondisi awal pembelajaran dan pada saat tindakan kelas yang berupa peningkatan ketrampilan menganyam melalui media daun-daunan. analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif interaktif. Analisis data deskriptif interaktif adalah analisis yang bersifat melihat secara berulang-ulang, yaitu dengan mencocokkan data, reduksi dan penyajian data. Adapun langkah dalam analisis data observasi untuk anak dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memberikan nilai atau skor pada setiap deskriptor. Dengan ketentua sebagai berikut: a. BB : Belum Berkembang b. MB : Mulai Berkembang c. BSH : Berkembang Sesuai Harapan d. BSP : Berkembang Sangat Pesat 2. Membuat tabulasi skor observasi peningkatan kemampuan menganyam anak, yang terdiri dari nomor, nama anak, nomor butir amatan, jumlah 5

skor/nilai butir amatan yang dikuasai anak dan rata-rata. Bentuk tabulasi skor tersebut seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 3.5 Lembar Tabulasi Skor Observasi Peningkatan Ketrampilan Anak melalui media Daun-daunan No Nama Butir Amatan Jml Rata -rata 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah Rata-rata % % Rata-tata ketrampilan menganyam Tuntas x 2,5 Dari data diatas dapat diambil beberapa kesimpulan T BT Belum Tuntas x 2,4 Misalnya Presentase yang T: % atau anak 0 = Tidak Presentase yang BT: % atau anak 6

1 = Ya 3. Menghitung Rata-rataPeningkatan Ketrampilan menganyam melalui media Daun-daunan dengan cara sebagai berikut: a. Rata-rata pencapaian kemampuan Anak Jumlah skor amatan yang dapat dicapai tiap anak Jumlah skor maksimal Keterangan : Skor maksimum = skor maksimum butir amatan X jumlah butir amatan Skor maksimum = 4X 6= 24 b.menghitung rata-rata kelas Rata-rata kelas = jumlah skore semua anak Jumlah anak c.menghitung prosentase perkembangan dalam satu kelas kelas Jumlah anak yang mampu X 100% Jumlah anak Rata-rata Prosentase keberhasilan tiap siklus. Keberhasilan Penelitian Prasiklus Siklus 1 Siklus 2 Rata-rata ketrampilan - 60% 75% Menganyam anak dalam 1 kelas Penelitian ini dikatakan berhasil apabila 75 % siswa sudah mampu memenuhi indikator tersebut. 7

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan menganyam pada kelompok B di RA Nur-Salam Juron Nguter Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014. Berdasarkan hasil penelitian ketrampilan anak sebelum tindakan sampai dengan siklus II menunjukkan peningkatan. Sebelum tindakan 20%, siklus 1 sebesar 47%, siklus II sebesar 87%. Peningkatan ketrampilan menganyam anak dipengarui oleh media yang digunakan, pembelajaran yang menyenangkan, reward yang diberikan kepada anak. Berdasarkan hasil prosentase pada tiap siklusnya menunjukkan bahwa ketrampilan menganyam anak mengalami peningkatan. Rata-rata prosentase kelas yang dicapai pada tiap siklus yang mengalami peningkatan setelah dilakukan proses analisis dan refleksi dari hasil pelaksanaan tindakan dan observasi. Secara rinci hasil penelitian prosentase dalam satu kelas dapat dilihat pada tabel 4.11 : Tabel 4.11 Rekapitulasi Peningkatan Ketrampilan Menganyam Anak Kelompok B RA-Nur Salam Juron Sukoharjo No Kondisi Pra Siklus Siklus 1 Siklus II Anak Jumlah Anak % Jumlah Anak % Nilai ratarata 1 Tuntas 3 20% 7 47% 13 87% 2 Belum 12 80% 8 53% 2 2% Tuntas % 8

D. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data ditas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media daun-daunan dapat meningkatkan ketrampilan menganyam pada anak kelompok B RA Nur-salam Juron Nguter Sukoharjo. Pembelajaran melalui media daun-daunan dapat meningkatkan ketrampilan menganyam di tunjukkan dengan meningkatnya prosentase ketuntasan yang dicapai anak. Hal tersebut dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prosentase ketrampilan menganyam pada setiap siklusnya. Prosentase ketrampilan menganyam anak sebelum tindakan adalah 20%, siklus 1 47%, dan siklus II 87 %. E. DAFTAR PUSTAKA Ekawarna. 2013. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta selatan : Referensi (GP press Group ). Hamid.Dkk.1996. Kerajinan Tangan dan Kesenian. Jakarta : Yudhistira. Hasan, maimunah. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Jogja : DIVA press. Nur, ade. Meningkatkan Motorik Halus Anak. (Online), ( http : blogspot.com.html=, diakses tanggal 9 Juli 2013). Nurhayati. 2011. Upaya peningkatan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam. Surakarta : Fakultas Paud UMS Skripsi ( Tidak Diterbitkan ). Sukardi, Evan., Hajar Pamadhi. 2011. Seni Ketrampilan Anak. Banten : Universitas Terbuka. Suwandi, Iwan., Victoria D, Christiyani. 2007. Seni Budaya dan keterampilan. Jakarta : PT. Dian rakyat. Tim Bina Karya Guru. 2007. Seni Budaya dan Keterampilan Untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama. 9

Tyas,Hartaris Andijaning., Sudiyanto Himawan. 2006. Kreasi Seni Budaya dan Keterampilan. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama. 10