Jumlah wisman ke. Nopember dan TPK. insibalino. 02/01/51/Th

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2007

Perkembangan Pariwisata Bali

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET kepri.bps.go.id

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN APRIL 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2014

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2012

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2011

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN OKTOBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2009

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015


PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan September 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN MEI 2017

Transkripsi:

02/01/51/Th. V, 3 Januari 2011 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2 2010 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2010 mencapai 199.861 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 196. 856 orang, dan yang melalui pelabuhan laut sebanyak 3.005 orang. Jumlah wisman ke Bali pada bulan 2010 naik sebesar 8,15 persen dibandingkan dengan bulan dan turun 13,07 persen dibandingkan dengan bulan 2010. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan 2010 adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Malaysia, Jepang, RRC, dan Singapura dengan persentase masing-masing sebesar 26,98 persen, 8,68 persen, 8,08 persen, 5,50 persen, dan 5,38 persen. Kedatangan wisman ke Bali selama periode Januari - 2010 mencapai 2.345.886 atau meningkat 8,488 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun yang mencapai 2.162.576 orang. Untuk periode Januari - tahun 2010, wisman dengan kebangsaan Australia, Jepang, Republik Rakyat Cina, Malaysia, dan Taiwan menempati jumlah terbanyak, dengan persentase masing-masing sebesar 24,61 persen, 9,77 persen, 7,92 persen, 5,79 persen, dan 4,96 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) untuk keadaan bulan 20100 pada hotel berbintang di Bali mencapai rata-rata sebesar 59,52 persen dan rata-rata lamaa menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 2,88 hari. Dibandingkan bulan 2010, TPK turun sebesar 5,04 poin dan rata-rata lamaa menginap juga mengalami penurunan sebesar 0,71 poin. TPK pada hotel Non Bintang untuk keadaan bulan 2010 mencapai rata-rata sebesar 32,15 persen dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 2,19 hari. Dibandingkann dengan keadaan bulan 2010, TPK turun sebesar 1,72 poin dan rata-rata lama menginap juga turun sebesar 0,01 poin. 1. Wisatawan Mancanegara () ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada bulan 2010 mencapai 199.861 orang. Angka ini mengalami peningkatann sebesar 8,15 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabilaa dibandingkan dengan bulan 2010, jumlah wisman mengalami penurunan sebesar 13,07 persen. Pada bulan 2010, sebagian besar wisman datang ke Bali melalui bandara (98,50%) sedangkan melalui pelabuhan laut hanya sebesar 1,50 persen. Dibandingkan dengann bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai mengalami peningkatann sebesar 6,63 persen, sedangkan bila Berita ResmiStatistikPro insibalino 02/01/51/Th V 3 Jan ari 2011 1

dibandingkan dengan keadaan bulan 2010 angka ini turun 14,28 persen. yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan 2010 berjumlah 3.005 orang, naik 1.560,22 persen dibandingkan bulan dan naik sebesar 1.087,75 persen dibandingkan dengan bulan 2010. Pintu Masuk Tabel 1 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk, dan 2010 Tahun 2010 Tahun Perubahan Peran Jan - Nop 10 Thd ber 2010 Nopem- 2010 Total Januari- Nop Thd Nop Jan - Nop Thd Thd Nop 2010 (%) (%) (%) (9) (10) (11) (12) Peran Jan-Nop 10 Thd Total 2010 (%) 1 Bandara 229.651 196.856 2.323.017 184.622 2.158.220-14,28 6,63 7,64 98,50 99,03 2 Pelabuhan Laut 253 3.005 22.869 181 4.356 1.087,75 1.560,22 425,00 1,50 0,97 Jumlah 229.904 199.861 2.345.886 184.803 2.162.576-13,07 8,15 8,48 100,00 100,00 Australia, Malaysia, Jepang, RRC, dan Singapura merupakan negara dengan jumlah kunjungan terbanyak, dengan persentase masing-masing sebesar 26,98 persen, 8,68 persen, 8,08 persen, 5,50 persen, dan 5,38 persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan 2010. Kebangsaan Bandara Tabel 2 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, 2010 2010 Pelabuhan Laut Total Persentase (%) 2010 Perubahan 2010 Thd 2010 Perubahan 2010 Thd (9) (10) 1 Australia 52.027 1.890 53.917 26,98 62.127 42.060-13,21 28,19 2 Malaysia 17.347 4 17.351 8,68 13.017 10.648 33,29 62,95 3 J e p a n g 16.139 0 16.139 8,08 17.696 24.031-8,80-32,84 4 Republik Rakyat Cina 10.990 0 10.990 5,50 17.820 14.416-38,33-23,77 5 Singapura 10.751 3 10.754 5,38 8.356 5.285 28,70 103,48 6 Korea Selatan 10.633 0 10.633 5,32 11.797 10.578-9,87 0,52 7 Taiwan 7.219 0 7.219 3,61 8.982 8.127-19,63-11,17 8 R u s i a 7.188 2 7.190 3,60 4.827 5.118 48,95 40,48 9 I n g g r i s 6.579 2 6.581 3,29 9.213 7.101-28,57-7,32 10 Perancis 6.500 2 6.502 3,25 10.177 7.407-36,11-12,22 11 Lainnya 51.483 1.102 52.585 26,31 65.892 50.032-20,20 5,10 Jumlah 196.856 3.005 199.861 100,00 229.904 184.803-13,07 8,15 Dibandingkan dengan wisman bulan 2010, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), Malaysia, Singapura, dan Rusia mengalami peningkatan, sedangkan Australia, Jepang, RRC, Korea Selatan, Taiwan, Inggris, dan Perancis mengalami penurunan. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 02/01/51/Th. V, 3 Januari 2011

Pada periode Januari- kumulatif tahun 2010, wisman yang paling banyak datang ke Bali adalah wisman berkebangsaan Australia, Jepang, Republik Rakyat Cina, Malaysia, dan Taiwan menempati jumlah terbanyak, dengan persentase masing-masing sebesar 24,61 persen, 9,77 persen, 7,92 persen, 5,79 persen, dan 4,96 persen. Sepuluh negara asal wisman yang terbanyak datang ke Bali pada Januari - 2010 disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari - 2010 Kebangsaan Bandara Januari - 2010 Pelabuhan Total Persentase (%) Jan - Nop Perubahan Jan - Nop 2010 Thd 1 Australia 569.248 8.095 577.343 24,61 398.787 44,77 2 J e p a n g 229.114 9 229.123 9,77 305.857-25,09 3 Republik Rakyat Cina 185.818 1 185.819 7,92 188.594-1,47 4 Malaysia 135.721 5 135.726 5,79 120.199 12,92 5 Taiwan 116.469 1 116.470 4,96 111.146 4,79 6 Korea Selatan 115.568 2 115.570 4,93 115.026 0,47 7 Perancis 97.531 538 98.069 4,18 105.697-7,22 8 I n g g r i s 87.657 235 87.892 3,75 85.050 3,34 9 Singapura 80.701 2 80.703 3,44 47.409 70,23 10 J e r m a n 79.274 565 79.839 3,40 69.906 14,21 11 Lainnya 625.916 13.416 639.332 27,25 614.905 3,97 Jumlah 2.323.017 22.869 2.345.886 100,00 2.162.576 8,48 Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari 2010 dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah Singapura, yaitu sebesar 70,23 persen, sedangkan yang mengalami penurunan jumlah wisman terbesar adalah Jepang yaitu sebesar 25,09 persen. 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bali pada bulan 2010 mencapai rata-rata 59,52 persen, atau turun 5,04 poin dibandingkan TPK bulan 2010 yang sebesar 64,56 persen. TPK tertinggi adalah di Kabupaten Badung yaitu sebesar 67,19 persen dan terendah di Kabupaten Buleleng yaitu sebesar 28,11 persen. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Tabanan 73,66 47,62 2 Badung 60,63 67,19 3 Gianyar 88,17 52,81 4 Karangasem 69,49 55,40 5 Buleleng 60,29 28,11 6 Denpasar 71,47 55,46 Bali 64,56 59,52 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 02/01/51/Th. V, 3 Januari 2011 3

Dibandingkan dengan TPK bulan 2010, TPK Kabupaten Badung mengalami kenaikan sebesar 6,56 poin. Sedangkan Kabupaten Tabanan, Gianyar, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar mengalami penurunan masing-masing sebesar 26,04 poin, 35,36 poin, 14,09 poin, 32,18 poin, dan 16,01 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali, 2010 Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 28,37 61,17 2 Bintang 2 54,86 58,83 3 Bintang 3 56,91 60,16 4 Bintang 4 80,79 62,75 5 Bintang 5 65,72 57,98 Seluruh Bintang 64,56 59,52 Sedangkan menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang empat sebesar 62,75 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang lima yang mencapai 57,98 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan 2010 mencapai 2,88 hari. Angka ini turun 0,71 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan 2010 yang mencapai 3,59 hari. Penurunan terjadi di kelas hotel bintang dua, empat, dan lima masing-masing sebesar 0,67 poin, 0,94 poin, dan 1,01 poin. Sedangkan di kelas hotel bintang satu dan tiga mengalami kenaikan sebesar 0,82 poin dan 0,44 poin. Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali 2010 Klasifikasi Bintang Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total 1 Bintang 1 3,23 3,50 2,28 5,03 2,83 3,65 2 Bintang 2 3,94 3,43 4,14 2,26 3,98 3,21 3 Bintang 3 3,74 4,76 3,61 2,74 3,71 4,15 4 Bintang 4 4,51 2,55 2,72 2,61 3,51 2,57 5 Bintang 5 3,49 2,33 3,6 3,02 3,51 2,50 Seluruh Bintang 3,72 2,91 3,24 2,80 3,59 2,88 Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan 2010 selama 2,91 hari, lebih lama dibandingkan lama menginap tamu Indonesia yang selama 2,80 hari. Untuk kabupaten/kota, keadaan dimana rata-rata lama menginap tamu asing lebih lama dari tamu Indonesia terjadi di Kabupaten Tabanan, Karangasem, dan Buleleng. Sedangkan di Kabupaten Badung, Gianyar, dan Kota Denpasar terjadi sebaliknya, yaitu rata-rata lama menginap tamu Indonesia lebih lama dibandingkan tamu asing. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 02/01/51/Th. V, 3 Januari 2011

Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Kabupaten/Kota Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total 1 Tabanan 2,92 2,59 1,74 1,85 2,72 2,33 2 Badung 4,14 2,72 3,24 3,59 3,91 2,87 3 Gianyar 3,04 2,21 4,42 2,73 4,04 2,25 4 Karangasem 3,51 3,77 5,32 1,33 3,51 3,69 5 Buleleng 1,39 2,26 2,94 1,26 1,72 1,66 6 Denpasar 3,12 2,47 2,35 2,53 2,82 2,50 Bali 3,72 2,91 3,24 2,80 3,59 2,88 Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan 2010 terjadi di Kabupaten Karangasem selama 3,69 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Buleleng yaitu selama 1,66 hari. 3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan 2010, mencapai rata-rata 32,15 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Gianyar, yaitu sebesar 44,86 persen. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Kabupaten/Kota (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 25,42 24,05 2 Tabanan 29,24 28,85 3 Badung 41,79 42,21 4 Gianyar 17,99 44,86 5 Klungkung 23,31 26,50 6 Bangli 14,35 20,17 7 Karangasem 20,70 27,98 8 Buleleng 33,90 32,57 9 Denpasar 35,31 33,33 Bali 33,87 32,15 TPK bulan 2010 turun 1,72 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan 2010. Penurunan TPK terjadi di Kabupaten Jembrana, Tabanan, Buleleng, dan Kota Denpasar masingmasing sebesar 1,37 poin, 0,39 poin, 1,33 poin, dan 1,98 poin. Sedangkan peningkatan TPK terjadi di Kabupaten Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, dan Karangasem masing-masing sebesar 0,42 poin, 26,87 poin, 3,19 poin, 5,82 poin, dan 7,28 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan 2010 mencapai 2,19 hari. Angka ini turun 0,01 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan 2010. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan 2010 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, dengan rata-rata masing-masing selama 3,10 hari dan 1,57 hari. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 02/01/51/Th. V, 3 Januari 2011 5

Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Kabupaten/Kota Asing Indonesia Total 1 Jembrana 1,81 1,00 1,65 1,57 1,71 1,54 2 Tabanan 1,14-1,19 1,70 1,21 1,70 3 Badung 2,60 3,70 1,97 1,50 2,34 3,33 4 Gianyar - 3,05 1,07 1,23 1,09 2,81 5 Klungkung 1,09 2,22 1,07 1,49 1,09 2,00 6 Bangli 1,29-3,19 1,10 1,75 1,10 7 Karangasem 3,26 5,77 1,97 1,33 2,76 2,69 8 Buleleng 2,95 2,47 1,46 1,23 2,07 1,45 9 Denpasar 4,13 2,30 2,28 2,26 3,02 2,28 Bali 2,86 3,10 1,73 1,57 2,20 2,19 Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan 2010 terjadi di Kabupaten Badung dengan rata-rata lama menginap selama 3,33 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan rata-rata menginap selama 1,10 hari. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 02/01/51/Th. V, 3 Januari 2011

Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id