PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

Kata kunci : Peningkatan ketrampilan, Menulis Puisi, Metode Sugesti Imajinasi

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh:Mardianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PS3 SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH I BLITAR TAHUN 2012/2013

EFETIVITAS PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MANAIKA PADA MATERI PARAFRASE PUISI SISWA KELAS 6 B SDN SEMBORO 01 JEMBER

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII MTs HIDAYATUSSIBYAN WADASLINTANG

Oleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE TANDUR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 WADASLINTANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Peneliti sebelumnya telah melakukan observasi awal berupa wawancara

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PAHLAWAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN MENJADI PUISI (Penelitian Tindakan Kelas VII MTsN 15 Ciamis)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2103

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh: Umi Hidayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

ANALISIS MAKNA KIAS DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... PENGESAHAN KELULUSAN... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... SARI... ABSTRACT... PRAKATA...

Oleh Dian Surya Ningsih

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA ALAM DAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 DARMA

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana S1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Disusun Oleh: WIDAYANTO A

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

PENGGUNAAN METODE STAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS GEGURITAN SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 KROYA CILACAP

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan media

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Oleh: Suharyadi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, ABSTRAK. Kata kunci: media audio, model stratta, menyimak berita

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN SUMBERBENING 1 KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI OBSERVASI LINGKUNGAN.

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

RAHAYUNINGSIH SMP NEGERI 3 AMBARAWA Surat elektronik: Abstrak

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

BAB I PENDAHULUAN. Masalah bahasa dalam dunia pendidikan merupakan peranan yang sangat

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEPIL TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS X4 SMA NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA Oleh: Imam Oktavianto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo imamoctav@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penerapan metode pengamatan objek lingkungan sekolah dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa; (2) pengaruh metode pengamatan objek lingkungan sekolah terhadap perubahan sikap dan perilaku siswa dalam pembelajaran puisi; (3) peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pengamatan objek lingkungan sekolah dalam pembelajaran menulis puisi. Setelah dilaksanakan penelitian dengan metode pengamatan objek lingkungan sekolah dalam pembelajaran menulis puisi, dapat disimpulkan: (1) pelaksanaan pembelajaran menulis puisi terdiri dari tiga tahap yaitu tahap prasiklus, tahap siklus satu, dan tahap siklus dua, (2) pengaruh metode pengamatan objek lingkungan sekolah terhadap perilaku, minat, dan sikap siswa pada kegiatan prasiklus dapat diketahui melalui hasil observasi, (3) peningkatan kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan metode pengamatan objek lingkungan sekolah dapat dilihat dari tahap prasiklus dengan nilai rata-rata 74,55 meningkat pada siklus satu dengan nilai rata-rata 77,96 dan meningkat pada siklus dua dengan nilai rata-rata 83,20. Kata kunci: pengamatan objek lingkungan sekolah PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Indonesia diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bersosialisasi dengan sesama dalam berbagai alat komunikasi baik tulis maupun lisan. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen keterampilan berbahasa dan keterampilan bersastra yang meliputi aspek-aspek: (1) mendengarkan, (2) berbicara, (3) membaca, dan (4) menulis (Sufanti, 2010: 13). Salah satu keterampilan berbahasa yang yang dikembangkan adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif (Tarigan, 1994: 3). 1

Berdasarkan hasil observasi awal melalui wawancara dengan siswa pada saat pelaksanaan PPL di SMA N 8 Purworejo hari Kamis, 12 Juli 2012, diketahui bahwa pembelajaran menulis puisi dikelas X SMA N 8 Purworejo masih dihadapkan pada berbagai kendala dan kesulitan. Kendala - kendala yang dihadapi siswa antara lain, siswa sering terhenti di tengah proses menulis puisi, siswa merasa kebingungan dalam menuangkan ide dan imajinasi mereka dalam menulis puisi. Siswa juga mengungkapkan mereka kesulitan dalam menentukan diksi atau pilihan kata dan gaya bahasa dalam puisi, sehingga mereka kurang menguasai dalam menulis puisi. Tarigan (1994: 21) menyatakan bahwa menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut, kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik. Wirjosoedarmo menyatakan bahwa puisi itu karangan yang terikat oleh: (1) banyak baris dalam tiap bait (kuplet/strofa, suku karangan), (2) banyak kata dalam tiap baris, (3) banyak suku kata dalam tiap baris, (4) rima, dan (5) irama (Pradopo, 1987: 5). Berkaitan dengan itu, Waluyo (1987: 29) menyatakan bahwa puisi adalah salah satu bentuk kesusastraan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa yakni dengan mengkonsentrasikan struktur fisik dan struktur batinnya. Adapun Baribin (1990: 1) menyatakan bahwa puisi berarti ucapan yang dibuat/dibangun, maksudnya ucapan yang tidak langsung. Dari beberapa pengertian puisi di atas dapat diberikan simpulan bahwa puisi adalah suatu karya sastra yang tersusun dari imajinasi pengarangnya yang disusun dengan kata-kata indah dalam sebuah susunan terindah. Puisi juga merupakan sarana untuk mengungkapkan berbagai Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu belajar menulis puisi di sekolah adalah perbaikan proses belajar menulis puisi. Berbagai konsep dan wawasan baru tentang proses belajar menulis harus berkembang seiring dengan 2

pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Belajar menulis kreatif adalah prosedur atau tahap-tahap kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru dengan penekanan pada penciptaan kondisi belajar menulis untuk mencapai kompetensi dasar menulis yang ditentukan dengan belajar berpusat pada siswa dan pemanfaatan media belajar (Sukirno, 2010: 2) Sesuai dengan latar belakang di atas, tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini antara lain. Mendeskripsikan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode pengamatan objek lingkungan sekolah. Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode pengamatan objek lingkungan sekolah. Sartain (seorang ahli psikologi Amerika) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan lingkungan yakni meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes kita, kecuali gen-gen (Purwanto, 1987: 72). Bahkan, gen-gen dapat pula dipandang sebagai persiapan lingkungan bagi gen yang lain. Lingkungan alam atau luar ialah segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini yang bukan manusia, seperti rumah, tumbuh-tumbuhan, air, iklim, dan hewan (Purwanto, 1987: 72). Mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan metode pengamatan objek lingkungan sekolah. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Purworejo yang terletak diwilayah Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Peneliti mengadakan penelitian selama 3 kali pertemuan. Tindakan Pra-siklus dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2013 pada jam pelajaran 1-2, yakni pukul 07.00 08.30. Siklus I dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2013 pada jam pelajaran ke 1-2, yakni pukul 07.00 08.30. Siklus II dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 pada jam pelajaran ke 2-3, yakni pukul 07.30 09.00. 3

Tahap penelitian tindakan kelasi ini menggunakan desain penelitian tindakan menurut Elliot. Penelitian tindakan kelas model Elliot merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan Lewin (Wiriaatmadja, 2012: 64). Tahap penelitian Elliot disebut juga sebagai siklus ulang. Aktifitasnya dimulai dari studi pendahuluan. Dalam tahap ini, dilakukan pengamatan pembelajaran kelas, tes diagnostik, dan wawancara terhadap guru yang dilakukan diluar jam pembelajaran. Aktivitas ini dilakukan untuk memperoleh data awal tentang keadaan pembelajaran menulis puisi sebelum diterapkan metode pengamatan objek lingkungan sekolah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X6 SMA Negeri 8 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 29 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yaitu siklus satu dan siklus dua. Sebelum pelaksanaan siklus, penulis terlebih dahulu melaksanakan tahap prasiklus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, tes, pengamatan, dan kuisioner. Dalam teknik analisis data, digunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Dalam penyajian hasil analisis data, digunakan teknik informal. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah dilaksanakan penelitian dengan metode pengamatan objek lingkungan sekolah dalam pembelajaran menulis puisi, dapat disimpulkan: (1) pelaksanaan pembelajaran menulis puisi terdiri dari tiga tahap yaitu tahap prasiklus, tahap siklus satu, dan tahap siklus dua. Kegiatan pembelajaran pada tahap prasiklus, siklus satu, dan siklus dua sama sama melaksanakan empat tahap kegiatan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, (2) pengaruh metode pengamatan objek lingkungan sekolah terhadap perilaku, minat, dan sikap siswa pada kegiatan prasiklus dapat diketahui melalui hasil observasi. Siswa mengalami perubahan yang positif terhadap proses pembelajaran menulis puisi dengan metode pengamatan objek lingkungan 4

sekolah. Hal ini dapat dilihat dari hasil nontes prasiklus sampai siklus dua. Hasil observasi prasiklus (68,79%), siswa masih sedikit yang berperan aktif pada kegiatan pembelajaran, pada siklus satu (83,44%) peran aktif siswa sudah mengalami peningkatan, siswa pun sudah mulai antusias mengikuti pembelajaran. Selanjutnya pada siklus dua (92,41%) sebagian besar siswa sudah mulai antusias mengikuti pembelajaran dengan baik, (3) peningkatan kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan metode pengamatan objek lingkungan sekolah dapat dilihat dari tahap prasiklus dengan nilai rata-rata 74,55 meningkat pada siklus satu dengan nilai rata-rata 77,96 dan meningkat pada siklus dua dengan nilai rata-rata 83,20. Dengan demikian, penerapan metode pengamatan objek lingkungan sekolah dalam pembelajaran menulis puisi dapat meningkatkan minat belajar dan prestasi siswa kelas X SMA N 8 Purworejo. Pelaksanaan pembelajaran menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 8 Purworejo terdiri dari tahap prasiklus, siklus satu, dan siklus dua. Pada tahap prasiklus pembelajaran menulis puisi masih belum menggunakan metode pengamatan objek lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil pengamatan pada pembelajaran menulis puisi tahap prasiklus, siswa yang antusias dan aktif mengikuti kegiatan pembelajaran masih sebagian kecil, sedangkan yang lain masih cenderung pasif. Hasil nilai yang diperoleh siswa pada tahap prasiklus masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah nilai KKM, yakni 75. Oleh sebab itu, penulis merumuskan solusi pada tindakan selanjutnya untuk perbaikan nilai prasiklus. Pada tahap siklus satu pembelajaran menulis puisi sudah menggunakan metode pengamatan objek lingkungan sekolah. Penulis membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil, terdiri dari tiga atau empat orang Penulis menyajikan materi menulis puisi secara umum atau garis besarnya saja. Kemudian, siswa ditugaskan untuk keluar ruang kelas untuk menulis puisi dengan tema lingkungan sekitar sekolah. Penulis menugaskan masing-masing anggota membaca karya teman yang lain dalam kelompoknya 5

dan memberikan apresiasi atau saran dan kritikan. Dalam tahap siklus satu, antusiasme dan keaktifan siswa lebih baik daripada tahap prasiklus meskipun masih ada beberapa siswa yang berbicara sendiri. Prestasi akademik siswa pada siklus satu adalah nilai tulisan siswa ketika pembelajaran menulis puisi dengan metode pengamatan objek lingkungan sekolah. Pada siklus satu nilai siswa mengalami peningkatan dibandingkan nilai pada tahap prasiklus. Hal ini menjadikan dasar untuk menyelenggarakan tindakan perbaikan pada tahap siklus dua. Pembelajaran pada siklus dua hampir sama dengan pembelajaran pada siklus satu, tugasnya pun juga sama, yakni menulis puisi, akan tetapi penulisan puisi pada siklus dua, siswa menuliskan kembali puisi baru yang sudah diapresiasi teman satu kelompok. Hasil pembelajaran pada tahap siklus dua lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran pada tahap prasiklus dan siklus satu. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata siswa. Selain itu kemandirian siswa mulai tampak dan perhatian dalam pembelajaran lebih meningkat daripada pada tahap siklus satu. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Pengaruh metode pengamatan objek lingkungan sekolah terhadap perilaku, minat, dan sikap siswa pada kegiatan prasiklus dapat diketahui melalui hasil observasi. Siswa mengalami perubahan yang positif terhadap proses pembelajaran menulis puisi dengan metode pengamatan objek lingkungan sekolah. Peningkatan kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan metode pengamatan objek lingkungan sekolah dapat dilihat dari tahap prasiklus dengan nilai rata-rata 74,55 meningkat pada siklus satu dengan nilai rata-rata 77,96 dan meningkat pada siklus dua dengan nilai rata-rata 83,20. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti memberikan saran sebagai berikut. Metode pengamatan objek lingkungan sekolah sebaiknya dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran menulis puisi. Guru Bahasa Indonesia 6

sebaiknya menerapkan metode pengamatan objek lingkungan sekolah dalam pembelajaran, karena metode ini dapat meningkatnkan rasa saling bertegur sapa dalam hal ilmu pengetahuan antar siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru. DAFTAR PUSTAKA Baribin, Raminah. 1990. Teori Dan Apresiasi Puisi. Semarang: IKIP Semarang Press. Purwanto, Ngalim. 1987. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pradopo, Rachmat Djoko. 1987. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sufanti, Main. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta. Yuma Pustaka. Sukirno. 2010. Belajar Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tarigan, Hery Guntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Waluyo, Herman J. 1987. Teori Dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. Wiriaatmadja. 2012. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya. 7