BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai Oktober 2012 Januari 2013. Penelitian dilaksanakan di PT. MEGA INTEGRATED FARM Kp. Lemah Nendeut RT 04 RW 04, Ds.Sukagalih Gadog, Kec. Megamendung, Kab. Bogor, Jawa Barat. Analisis kandungan tanah dilakukan di Laboratorium Balai Pengembangan dan Penelitian Tanah di Bogor. 3.2.Rancangan Penelitian dan Perlakuan 3.2.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK). Adapun Model linear yang dari Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah sebagai berikut: Y ij = μ + σ i + β j + ε ij Dimana : Y ij μ σ i β j ε ij : Hasil pengamatan perlakuan ke-i dan ulangan ke-j : Rata-rata umum :Penyimpangan hasil dari nilai µ yang disebabkan oleh pengaruh perlakuan ke-i :Penyimpangan hasil dari nilai µ yang disebabkan oleh pengaruh khusus kelompok ke-j : Pengaruh galat percobaan perlakuan ke-i dan ulangan ke-j 10
3.2.2. Jumlah Perlakuan Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan yang dicobakan, yaitu 5 perlakuan dengan penambahan Biochar ditambah dengan 1 perlakuan kontrol tanpa penambahan Biochar. Enam perlakuan yang dicobakan dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Perlakuan Dosis Biochar No Perlakuan Kode 1. (kontrol) P 0 2. Biochar 2,5 ton/ ha P 1 3. Biochar 5 ton/ ha P 2 4. Biochar 7,5 ton/ ha P 3 5. Biochar 10 ton/ ha P 4 6. Biochar 15 ton/ ha P 5 3.2.3. Tata Letak Penelitian Berdasarkan layout penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK), maka dapat dilihat tata letak penelitian pada Gambar 3.1. Ulangan U 1 U 2 U 3 U P 0 P 3 P 1 P 3 P 1 P 4 P 5 P 4 P 2 P 2 P 0 P 5 P 4 P 5 P 0 P 1 P 2 P 3 Gambar 3.1. Tata Letak Penelitian 11
3.2.4. Ukuran Petak Penelitian Penelitian ini menggunakan sistem tumpang sari dengan jarak tanam 20 cm dari tepi bedengan serta luas bedengan 10 m x 1 m. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar 3.2.4 y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 1 m x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 1m y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y Ket : 10 m Y: Tanaman wortel X: Tanaman kangkung darat Jarak antar baris: 20 cm Jarak antar tanaman: 20 cm Gambar 3.2. Ukuran Petak Penelitian 3.2.5. Pengambilan Sampel Tanah Sampel tanah diambil dengan 2 kedalaman lapisan tanah secara komposit pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm pada 3 titik yaitu depan, tengah, dan belakang petak penelitian. 3.3. Jumlah Ulangan Dalam penelitian ini semua perlakuan yang dicoba diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 18 satuan percobaan. 3.4. Analisis Data Data dari hasil pengamatan utama dianalisis dengan menggunakan metode sidik ragam. Untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan digunakan Uji Duncan s Multiple Range Test (DMRT) dengan selang kepercayaan 5 %. Untuk mengetahui hubungan keeratan antar kedalaman tanah digunakan Uji T. 12
3.5. Pengamatan Tabel 3.2 Pengamatan Analisis Tanah Sifat Kimia Tanah Proses Kegiatan Kedalaman Lapisan Tanah 0-20 20-40 cm cm C-organik Metode penetapan berdasarkan kadar unsur C (spektrofotometer) Kadar Air Dipanaskan pada suhu 105 o C selama 4 jam ph Dengan menggunakan metode ph meter pada ph H 2 O dan ph KCl Ca Pengujian ditetapkan dengan Flamefotometer dan AAS Mg Pengujian ditetapkan dengan Flamefotometer dan AAS KTK Ditetapkan secara kolorimetri dengan metode Biru Indofenol K cadangan Pengukuran dilakukan dengan ekstrak asam HCl 25% K-dd Pengukuran dilakukan dengan menggunakan asetat ph 7 K fiksasi Pengukuran dilakukan dengan pengekstrak HNO 3 ditambah HClO 4 K Larut air Pengukuran dilakukan dengan pengekstrak air 3.6 Prosedur Pelaksanaan 1. Pembuatan Biochar Bahan yang digunakan untuk pembuatan Biochar berasal dari sekam padi. Sekam padi tersebut dipanaskan dengan temperatur selama 100 o -200 o C selama 1 jam hingga tercapai suhu kamar atau ruang. 2. Persiapan Lahan Pengolahan tanah pertama yaitu pembersihan gulma, pembersihan seresah-seresah yang ada di lahan, dan pengemburan tanah. Pengolahan tanah kedua yaitu pembuatan bedengan atau membuat petak penelitian sesuai dengan lay out yang sudah disusun. 13
3. Aplikasi Biochar Aplikasi Biochar yaitu dengan cara disebar secara larikan pada tiap lubang tanaman dengan dosis: 0 ton ha -1 atau tanpa perlakuan. 2,5 ton ha -1 setara dengan 2,5 kg per petak penelitian. 5 ton ha -1 setara dengan 5 kg per petak penelitian. 7,5 ton ha -1 setara dengan 7,5 kg per petak penelitian. 10 ton ha -1 setara dengan 10 kg per petak penelitian. 15 ton ha -1 setara dengan 15 kg per petak penelitian. 4. Penanaman - Wortel ditanam dengan jarak 20 x 20 cm pada petak penelitian yang sudah disiapkan. - Kangkung darat ditanam secara larikan pada petak penelitian yang sudah disiapkan. 5. Perawatan Perawatan tanaman dilakukan dengan cara penyiraman, sanitasi, penyulaman dan pengendalian hama dan penyakit. 6. Pengambilan sampel tanah - Pengambilan sampel tanah sebelum perlakuan untuk menentukan kandungan Tekstur tanah, ph, Bahan organic, P cadangan (potensial), K cadangan (potensial), Mg, Ca, Na, Kapasitas Tukar Kation, Kalium dapat dipertukarkan. Variabel yang digunakan sebagai perbandingan yaitu pada kedalaman tanah yaitu pada kedalaman 0-20 cm - Pengambilan sampel setelah perlakuan dilakukan seminggu setelah panen. Untuk menentukan kandungan Bahan Organik, Kadar air, ph, Mg, Ca, Kapasitas Tukar Kation, Kalium cadangan (potensial), Kalium fiksasi, Kalium dapat dipertukarkan, dan Kalium larut air. Variabel yang digunakan sebagai perbandingan yaitu pada tiap kedalaman tanah yaitu pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40cm. 7. Olah data dan pelaporan. 14