Yunita Budi Astuti. Universitas Sebelas Maret Surakarta

dokumen-dokumen yang mirip
Indiyah Rosiana Rochmaningtyas. Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK. Kata Kunci: Prestasi Belajar Sosiologi, Minat belajar, Motivasi Berprestasi.

Wiwit Maharesti. Program Studi Sosiologi dan Antropologi Universitas Sebelas Maret Surakarta

HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROYEKTOR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

Kata kunci : Fasilitas Belajar, Lingkungan Belajar, prestasi belajar Sosiologi

Cynthia Dewi Sudarno Putri. Universitas Sebalas Maret Surakarta

Marina Tri Handhani. Universitas Sebelas Maret Surakarta

JURNAL SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

AJENG FIKA FATMA CANDRA WATI K

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ABSTRAK. Kata Kunci : Metode Ceramah, Metode Team Game Tournament (TGT), dan Prestasi Belajar.

PRADIFTA YUYUN SETYANINGRUM K

PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Soraya Wendi Merdeka Sari

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

KOMPARASI METODE PROBLEM SOLVING DAN METODE KONVENSIONAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA/SMK DI KOTA MADIUN

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

Disusun oleh : A FAKULTA

K THE INFLUENCE OF GROUP INVESTIGATION METHOD COMPARISON TOWARD THE XI SOCIAL GRADE OF SMA N 2 SUKOHARJO AND SMA N 2 SURAKARTA ACHIEVEMENT.

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

JURNAL PENELITIAN HUBUNGAN PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

Oikonomia Volume 2 Nomor 1

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

JURNAL SOSIOLOGI ANTROLPOLOGI

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KIMIA SISWA SMA DI KOTA MANOKWARI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MENJADI GURU MAHASISWA PTM JPTK FKIP UNS SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012.

Keywords: interests, facilities, learning achievement

HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW. Jurnal. Oleh HANDOYO

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 MAKASSAR

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PERBEDAAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI SMP NEGERI 1 SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh : TRI WAHYUNI

KOMPARASI METODE GROUP INVESTIGATION

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

RATIH DEWI PUSPITASARI K

Kata Kunci : Hasil Belajar Sosiologi, Metode Two Stay Two Stray, Metode Make a Match

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Kata Kunci : Hasil Belajar Sosiologi, Metode Group Investigation (GI), Metode Team Game Tournament (TGT)

: FETI UTAMININGSIH NIMK

Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN INTERAKSI SOSIAL ANTAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN DUKUNGAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Boyolali yang beralamat di

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH INTENSITAS DAN POLA BELAJAR TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR OTOMOTIF

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TKR SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1 PROGRAM KHUSUS WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

FAKULTAS EKONOMI UNNES

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Yunita Budi Astuti Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan antara Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Prestasi Belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014, (2) Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014, (3) Hubungan anatara Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Sosiologi siswa siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini : diskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta sejumlah 160 siswa. Sampel diambil dengan teknik multistage cluster random sampling sebanyak 83 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai menggunakan analisis statistik dengan teknik regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan : (1) hipotesis 1 Ada hubungan yang sangat signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukkan rx 1 y = 0,557 dan ρ = 0,000. (2) hipotesis Ada hubungan yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukkan rx 2 y = 0,444 dan ρ = 0,000. (3) hipotesis 3 Ada hubungan yang sangat signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukkan Ry(x1,2) = 0,596, ρ = 0,009 dan F = 22,084. Kata kunci : Pemanfaatan fasilitas belajar, Motivasi berprestasi dan Prestasi belajar

Pendahuluan Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Dalam keberlangsungan pelaksanaan pendidikan terdapat berbagai aspek, mulai dari aspek pengajaran, aspek administrasi dan aspek bimbingan. Keberhasilan pendidikan tidak bisa dinilai dari satu aspek saja, tetapi dari berbagai aspek. terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan. Proses belajar yang baik juga merupakan salah satu aspek dalam keberhasilan pendidikan. Perubahan dalam belajar di kelas dapat dilihat dari penilaian hasil belajar atau evaluasi. Evaluasi merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengambarkan prestasi belajar. Hal tersebut sesuai dengan kesimpulan Tardif dkk (1989) bahwa evaluasi adalah proses penilaian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan (Muhibbin Syah, 2005: 195). Dengan demikian untuk menentukan hasil belajar maka guru mengadakan evaluasi terlebih dahulu. Dengan melihat hasil Evaluasi belajar dapat menentukan sejauh mana peningkatan belajar siswa. Prestasi belajar berperan penting dalam keberhasilan proses belajar karena prestasi belajar menentukan lulus tidaknya siswa tersebut dalam proses pendidikan formal. Selain itu prestasi belajar juga dapat membantu guru untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap proses belajar yang telah berlangsung. Dengan adanya evaluasi belajar guru dapat lebih mudah menilai atau mengukur kemampuan siswa. Prestasi belajar dapat meningkat apabila faktor faktor yang mempengaruhi belajar mendukung dalam pelaksanaan belajar. Ada banyak faktor yang mempengaruhi belajar misalnya faktor internal salah satunya seperti motivasi diri, minat dan faktor eksternal salah satunya seperti lingkungan keluarga, sekolah. Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi belajar. Muhroji berpendapat, Fasilitas belajar adalah semua yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik bergerak maupun tidak bergerak agar tercapai tujuan pendidikan dapat berjalan lancar, teratur,

effektif, dan efisien (2004: 49). Fasilitas belajar belajar adalah alat yang diperlukan dalam proses belajar mengajar. Adanya fasilitas belajar juga dapat memberikan semangat siswa dalam belajar. Tersedianya fasilitas belajar yang lengkap dapat mempermudah tercapainya tujuan pendidikan misalnya: dengan adanya WIFI di sekolah siswa dapat lebih mudah mengakses bahan belajar. Pentingnya kelengkapan fasilitas belajar bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah, tetapi orang tua juga perlu memenuhi kelengkapan fasilitas belajar, karena siswa lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Siswa yang belajar di rumah sebaiknya didukung dengan adanya buku tambahan yang dapat membantu siswa dalam belajar. Siswa harus mampu memanfaatkan fasilitas belajar yang tersedia di sekolah atau di rumah dengan baik. Kelengkapan fasilitas belajar juga harus didukung dengan motivasi belajar siswa. Keberhasilan belajar juga dipengaruhi oleh motivasi berprestasi. Purwanto mengemukakan Motivasi adalah pendorongan ; suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu (2002: 71). Motivasi atau dorongan ada dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ektrinsik. Motivasi intrinsic adalah dorongan yang timbul dari dalam diri atau motivasi murni seperti keinginginan untuk memperoleh pengetahuan, mengembangkan sikap berhasil. Motivasi ektrinsik adalah dorongan yang timbul dari luar seperti adanya hadiah, ijasah, dan pujian. Motivasi intrinsik tidak hanya timbul dari dalam diri, tetapi orang lain juga dapat berperan, misalnya orang tua yang menyadarkan anak untuk belajar. Dalam proses belajar archievement motivation terwujud dalam daya penggerak siswa untuk berusaha meningkatkan prestasi belajar. Salah satu mata pelajaran yang membutuhkan fasilitas belajar dan motivasi berprestasi adalah sosiologi. Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan lingkungan sekitar yang berupa gejala social. Guru biasanya cenderung menggunakan metode ceramah dalam proses belajar mengajar sosiologi. Dalam mengatasi hal tersebut, maka salah satu hal untuk meningkatkan belajar adalah dengan tersedianya fasilitas belajar. Dengan adanya kelengkapan fasilitas belajar seperti buku penunjang, Lembar Kerja Siswa (LKS), WIFI dan lainlain dapat membantu anak untuk memahami pelajaran sosiologi. Selain itu, motivasi

berprestasi sangat penting untuk semangat dalam belajar sosiologi dan siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi tidak akan mudah bosan dalam belajar. Dari pengamatan peneliti dalam pra penelitian di SMA Negeri 5 Surakarta, peneliti mendapatkan data yang mendukung penelitian. Peneliti menemukan data tentang fasilitas belajar yang tersedia di SMA Negeri 5 Surakarta cukup lengkap namun siswa kurang bisa memanfaat secara maksimal. Berdasarkan pemikiran di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul : Hubungan Antara Pemanfaatan Fasilitas Belajar Dan Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Permasalahan 1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dengan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014?? 2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014? 3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan motivasi berprestasi secara bersama dengan prestasi belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi ibu untuk menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014. 3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan motivasi berprestasi secara bersama dengan prestasi belajar sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode Penelitian dengan judul hubungan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar

sosiologi siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 menggunakan metode metode diskriptif kuantitatif korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk menngetahui sejauh mana hubungan pada variabel bebas yang berkaitan dengan variabel terikat berdasaarkan koefisien korelasi. Dalam penlitian ini sumber data diperoleh dari pengumpulan data di SMA Negeri 5 Surakarta, dan teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah multistage cluster random sampling dengan cara undian. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan angket, yang digunakan adalah jenis angket tertutup dan tes bentuk objektif dengan empat alternative jawaban yang kemudian diujicoba di kelaskelas yang digunakan untuk penelitian. Analisa data menggunakan koefisien korelasi ganda dengan taraf siginifikan ρ < 0,01. Hasil Penelitian Dari hasil pengujian pemanfaatan fasilitas belajar (X 1 ) diperoleh data sebagai berikut : Mean = 31,70, Median = 31,92, Modus = 33,50, SB = 2,69, SR= 2,31, Nilai terendah (Min) = 27,00, Nilai tertinggi (Max) = 36,00. Berdasarkan tabel sebaran frekuensi pemanfatan fasilitas belajar dapat diketahui bahwa responden paling banyak menempati kelas ke-4 sebanyak 21 pada interval 32,5-34,5 dengan jumlah presentase 25,30% dan paling sedikit berada pada kelas ke-3 sebanyak 12 pada interval 30,5-32,5 dengan jumlah presentase 14,46 %. Dari hasil pengujian motivasi berprestasi (X 2 ) diperoleh data sebagai berikut : Mean = 50,99, Median= 51,65, Modus= 53,00, SB =3,11, SR =2,69, Nilai terendah (Min) = 43,00, Nilai tertinggi (Max) = 56,00. Berdasarkan tabel sebaran frekuensi motivasi berprestasi dapat diketahui bahwa responden paling banyak menempati kelas ke-4 sebanyak 31 pada interval 51,2-54,5 dengan jumlah presentase 37,35% dan paling sedikit berada pada kelas ke-1 sebanyak 3 pada interval 42,5-45,5 dengan jumlah presentase 3,61%. Dari hasil pengujian prestasi belajar (Y) diperoleh data sebagai berikut Mean = 20,51, Median= 20,79, Modus= 19,50, SB =2,17, SR =1,76, Nilai terendah (Min) = 15,00, Nilai tertinggi (Max) = 24,00. Berdasarkan tabel sebaran frekuensi motivasi berprestasi dapat diketahui bahwa responden paling banyak menempati kelas ke-3 sebanyak 26 pada interval 18,5-20,5 dengan jumlah presentase 31,33% dan paling sedikit berada pada kelas ke-1 sebanyak 4 pada interval 14,5-16,5 dengan jumlah presentase 4,82%.

Hasil perhitungan korelasi pemanfaatn fasilitas belajar (X 1 ) dan prestasi belajar sosiologi (Y) diperoleh data rx 1 y = 0,557 ρ = 0,000 Karena ρ < 0,01 maka korelasinya sangat signifikan. Sehingga variabel pemanfaatan fasilitas belajar (X 1 ) dan prestasi belajar sosiologi (Y) korelasinya sangat signifikan. Hasil perhitungan korelasi motivasi berprestasi (X 2 ) dan Prestasi belajar (Y) diperoleh data rx 2 y = 0,444 dan ρ = 0,000. Karena ρ < 0,01. Sehingga variabel motivasi berprestasi (X 2 ) dan prestasi belajar sosiologi (Y) korelasinya sangat signifikan. Hasil perhitungan korelasi pemanfaatan fasilitas belajar (X 1 ) dan motivasi berprestasi (X 2 ) dengan Prestasi belajar (Y) diperoleh data Ry(x1,2) = 0,596 dan ρ = 0,009. Karena ρ < 0,01 maka korelasinya sangat signifikan. Sehingga ada hubungan yang sangat signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar sosiologi siswa. Pembahasan 1. Hubungan Pemanfaatan Fasilitas Belajar(X 1 ) dan Prestasi Belajar Sosiologi (Y) Dengan memanfaatkan fasilitas belajar secara maksimal siswa akan lebih mudah dalam memahami pelajaran, karena dengan penggunaan fasilitas belajar maka proses belajar akan lebih mudah dan hal ini juga akan mempengaruhi daya serap siswa terhadap materi pelajaran. Pemanfaatan fasilitas belajar merupakan salah satu sarana yang memberikan pengaruh bagi siswa dalam melaksanakan proses belajar. Untuk itu agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, guru hendaknya mengarahkan siswa untuk memanfaatakan fasilitas belajar semaksimal mungkin agar tercipta kegiatan belajar yang lebih maksimal. 2. Hubungan Motivasi Berprestasi (X 2 ) dan Prestasi Belajar Sosiologi (Y) Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa motivasi berprestasi yang dimiliki siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Apabila seorang siswa mempunyai motivasi untuk selalu meningkatkan prestasinya, maka dorongan dalam dirinya untuk meningkatkan segala sesuatu dalam kegiatan belajar baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam lingkungan luar sekolah akan semakin tinggi. Dengan memiliki motivasi berprestasi seorang siswa akan belajar dengan giat supaya apa yang menjadi tujuannya dapat di capai.

Siswa yang memiliki motivasi berprestasi akan mempunyai dorongan untuk melakukan belajar, dan memelihara kualitas belajar yang tinggi dan berusaha sekuat tenaga untuk mengatasi segala hambatan dan kesulitan dalam belajar. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi biasanya mempunyai keinginan yang kuat untuk sukses dan lebih baik dari sebelumnya, sehingga besar kemungkinan siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, maka prestasi akan baik pula. Jadi motivasi berprestasi memiliki hubungan dengan prestasi belajar siswa. 3. Hubungan Pemanfaatan fasilitas belajar (X 1 ), Motivasi berprestasi (X 2 ) dengan Prestasi Belajar Sosiologi (Y) Masing-masing variabel saling berkaitan dalam kehidupan siswa. Fasilitas belajar adalah sarana prasarana yang dapat membantu dalam kegiatan proses belajar mengajar. Fasilitas belajar dan motivasi berprestasi dapat menjadi sarana untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam proses belajar, motivasi berprestasi sangat diperlukan, karena jika seseorang tidak memiliki motivasi berprestasi, siswa akan malas dalam kegiatan belajar. Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam kegiatan belajar siswa. Prestasi belajar tidak akan dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, prestasi belajar merupakan hasil dari proses kegiatan belajar. Setelah melaksanakan kegiatan belajar, maka siswa akan memperoleh hasilnya dengan melakukan evaluasi kegiatan belajar yang telah dilakukannya. Prestasi yang tinggi akan didapat dengan proses belajar yang baik. Dengan demikian dua faktor tersebut yaitu antara media pembelajaran dan motivasi berprestasi secara bersamasama mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar. Kesimpulan 1. Ada hubungan yang sangat signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan prestasi belajar sosiologi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014, diterima. 2. Ada hubungan yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dan prestasi sosiologi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014, diterima.

3. belajar sosiologi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014, diterima 4. Ada hubungan yang sangat signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan motivasi berprestasi Daftar Pustaka dengan prestasi Ari H. Gunawan. (1996). Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro. Jakarta: PT Rineka Cipta. Babbie, Earl. (1986). The Practice of Social Research. Belmont, California: Wadsdorth Publishing Co Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Fudyartanto. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Yogyakarta: Global Pustaka Ilmu belajar sosiologi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014,diterima. Slamet, Y. (2006). Pengantar Penelitian Kuantitatif. Surakarta : LPP UNS dan UNS Press. (2006). Metode Penelitian Sosial. Surakarta : Sebelas Maret University Pres Wayan, N. & Sunartana. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Hadi, S. (2003). Pendidikan Suatu Pengantar. Surakarta: Sebelas Maret University Press Kerlinger, F. N. & Pedhazur, Elazer J. (1973), Multiple Regression Behavioral Research. Holt Rinehart and Winston, INC: New York. Muhibbin Syah(2003). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. (2001). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara