JUDUL LAPORAN HASIL LITBANG INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

dokumen-dokumen yang mirip
BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012

HALAMAN JUDUL LAPORAN AKHIR INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

LAPORAN HASIL LITBANG

MANAJEMEN HABITAT DAN POPULASI SATWALIAR LANGKA PASCA BENCANA ALAM ERUPSI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

PENGEMBANGAN ALSINTAN PENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS HASIL KENTANG

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR: 04/M/PER/III/2007 TENTANG

SALINAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PENGEMBANGAN MESIN PENGOLAH KOPI SKALA UKM DI KABUPATEN ALOR, NUSA TENGGARA TIMUR

Pengembangan Teknologi Pemanenan Air Hujan untuk Pengairan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan

Pengembangan Teknologi Pengolahan Makanan Ringan (Vacuum Frying, Deep Frying dan Spinner) untuk Meningkatkan Kualitas Makanan Olahan di Banjarnegara

RINGKASAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

FORM D A. URAIAN KEGIATAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM INSENTIF SENTRA HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (SENTRA-HKI)

RAPAT KERJA BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN TAHUN 2014 SERPONG, FEBRUARI 2014

Kode Produk Target : 1.3 Kode Kegiatan :

LAPORAN HASIL LITBANG

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

RENCANA STRATEGIS. Perekayasaan Mekanisasi Pertanian

SIDa X.10. Kementerian Pertanian 2012 PENGEMBANGAN PENGAIRAN BERBASIS AIR TANAH DENGAN POMPA DC DI KABUPATEN BANTUL. Dr. Ir. Agung Prabowo, M.

SISTEM PERTANIAN TERPADU TEBU-TERNAK MENDUKUNG SWASEMBADA GULA DAN DAGING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MASA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN HASIL PENELITIAN INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

Revisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014

Pendahuluan. Lembaga: Judul Penelitian: Kode: X.99

AGRIBISNIS Dukungan Aspek Mekanisasi Pertanian

LAPORAN AKHIR PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN. Fokus Bidang Prioritas : Ketahanan Pangan. Kode Produk Target : Kode Kegiatan : 1.05.

LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, DAN HASIL PENGELOLAANNYA

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

RINGKASAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS: Dukungan Aspek Mekanisasi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

D12)-1 5B%,8$8 E+%&+ F12&=&' ")+=&',+4 A>4 5>

Pusat Teknologi Material BPPT 2012

FORMULASI PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS TEPUNG REBUNG KAYA SERAT DAN TEPUNG MODIFIKASI DARI UMBI RAWA ASAL KALIMANTAN SELATAN

RUMUSAN TEMU TEKNIS PEMANFAATAN ALSINTAN HASIL PEREKAYASAAN DAN PENGEMBANGAN BALITBANGTAN SERPONG, 18 AGUSTUS 2016

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

SIMPUL KRITIS KEGIATAN BALAI BESAR MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014

Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007

Kajian Pengembangan Produksi Pati Sagu Skala UKM dalam Mendukung Penyediaan Pati Sagu dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan di Jayapura Papua

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. 12 Bulan Rp ,00 APBD ( ) awal: akhir:

KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI

PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN

KajianPengembanganProduksiTepungJagungDalam PenyediaanPangandi Kupang-Nusa Tenggara Timur

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Aplikasi Energi Surya Dalam Pengolahan Ribbed Smoke Sit (RSS) Dengan Menggunakan Asap Cair Sebagai Pengumpulan dan Pengawet Karet SIT di Palembang

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

Kajian Teknologi Spesifik Lokasi Budidaya Jagung Untuk Pakan dan Pangan Mendukung Program PIJAR di Kabupaten Lombok Barat NTB

KAJIAN PENYAKIT BUSUK BUAH PADA KELAPA SAWIT DI KABUPATEN ACEH TIMUR

Penerapan Produksi Bersih Berbasis Teknologi Tepat Guna Pada Sentra Industri Kecil Tahu Di Kabupaten Subang

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

LAPORAN KEMAJUAN. Peneliti Utama : Ir. Bhakti Tjahja Agung. Paket Insentif Pemanfaatan Hasil Litbang : METODE, INSTRUMEN, TOOLS, STRATEGI, REKOMENDASI

X.117 ANALISIS PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN UTAMA DALAM PROGRAM MP3EI DI KORIDOR SULAWESI

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI FORTIFIKASI DAN PENGEMASAN PRODUK PANGAN DARURAT BERBASIS TEPUNG UBI JALAR DAN KACANG-KACANGAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

X.250 KAJIAN MESIN PENCACAH PELEPAH SAWIT UNTUK PENGOLAHAN PAKAN TERNAK MENDUKUNG SISTEM INTEGRASI SAWIT-TERNAK (SISKA) DI KALIMANTAN BARAT

LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

X.156 PENGEMBANGAN MODEL NERACA AIR LAHAN KERING BERIKLIM KERING UNTUK PENGEMBANGAN PETERNAKAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SIAK. Tahun Anggaran 2014

KARAKTERISASI DAN EVALUASI POTENSI LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KAKAO DI KAB. DONGGALA DAN PARIGI MOUTONG PROV. SULTENG MENDUKUNG MP3EI

logo lembaga [ X.291] Ir. Annas Zubair, M.Si Serli Anas, S.Pt Dwi Rohmadi, S.Pt Jaka Sumarno, STP Sukarto

2018, No Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/PERMENTAN/ OT.140/2/2012 tentang Pedoman Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pertanian, perlu

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan, Bogor 2012

Kode Kegiatan : R3 PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN DIFUSI TEKNOLOGI PENGOLAHAN KARET RAKYAT DI KAWASAN TRANSMIGRASI MENDUKUNG KORIDOR EKONOMI SUMATERA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

IBM KELOMPOK USAHA (UKM) JAGUNG DI KABUPATEN GOWA

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 403/Kpts/OT.210/6/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN

KAJIAN MESIN PENCACAH PELEPAH SAWIT UNTUK PENGOLAHAN PAKAN TERNAK MENDUKUNG SISTEM INTEGRASI SAWIT-TERNAK (SISKA) DI KALIMANTAN BARAT PENDAHULUAN

ARAH KEBIJAKAN PENYULUHAN MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN

RENCANA KINERJA TIM MANAJEMEN (RKTM) KERJASAMA DAN PELAYANAN PENGKAJIAN BPTP BENGKULU

C. Program. Berdasarkan klaim khasiat, jumlah serapan oleh industri obat tradisional, jumlah petani dan tenaga

SIDa.F.8 Pengolahan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas Sebagai Salah Satu Upaya Mewujudkan Lingkungan Hijau Di Desa Cikundul, Kota Sukabumi

B. KOMPONEN LAPORAN AKHIR Sesuai dengan dokumen Panduan Insentif PKPP 2012, Laporan akhir PKPP 2012 terdiri dari beberapa komponen yaitu :

Y_5_ Presentasi_ Evaluasi _Kinerja PKPP

DIFUSI MODEL PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN HORTIKULTURA DI SENTRA JERUK SULAWESI SELATAN

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

PERTEMUAN JEJARING PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN BOGOR, AGUSTUS Paparan Kelompok II

PERATURAN MENTERI PERTANIAN. NOMOR : 49/Permentan/OT.140/10/2009 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional saat ini dihadapkan pada tantangan berupa kesenjangan

Pengembangan teknologi pembangkit biogas dari bahan tumbuhan di Jambi

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Tahun Anggaran 2015

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KAJIAN TEKNOLOGI UNGGULAN KELAPA SAWIT BERBASIS OUTCOME BASED EVALUATION DI KALIMANTAN

PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK

APPO Badan Litbang Pertanian Hasilkan Kompos Berkualitas dengan Biaya Minim

I. PENDAHULUAN. seperti China Asia Free Trade Area (CAFTA) dapat memperparah keadaan krisis

KAJIAN PENERAPAN ALAT PENEPUNG PISANG UNTUK PENINGKATAN NILAI TAMBAH DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Bidang Produksi Tanaman Hortikultura

Transkripsi:

JUDUL KODE : SIDA X 8 LAPORAN HASIL LITBANG INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA PENGEMBANGAN PAKET TEKNOLOGI PENGOLAHAN BIOFARMAKA UNTUK MENDUKUNG AGRIBISNIS BIOFARMAKA DI KABUPATEN OGAN ILIR (OI) Perekayasa/ Peneliti: Mardison, S. STP, MSi Dr. Ir. Raffi Paramawati, MSi Anjar Suprapto STP, MP Ir. Imelda Marpaung INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2012

LAPORAN KEKAYAAN INTELEKTUAL, HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, DAN HASIL PENGELOLAANNYA BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN Nama Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian Dan Pengembangan Pimpinan Alamat Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Badan Litbang Kementan Dr. Ir. Astu Unadi, MEng Situgadung, tromol Pos 2, Serpong 15310, Tanggerang-Banten. Telepon (021)70936787, faximili (021)71695497 Identitas Kegiatan Nama/judul Kegiatan Abstraksi Pengembangan Paket Teknologi Pengolahan Biofarmaka Untuk Mendukung Agribisnis Biofarmaka Di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Hasil panen tanaman biofarmaka di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, khususnya Kecamatan kandis masih dijual dalam bentuk bahan mentah segar. Untuk meningkatkan nilai tambah hasil maka dapat dijual dalam bentuk bahan setengah jadi sebagai bahan dasar obat / makanan dan minuman. Untuk itu diperlukan peralatan pengolahan biofarmaka yang dapat mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi.kegiatan ini bertujuan menerapkan dan menegembangkan paket teknologi pengolahan biofarmaka skala home industri untuk mendukung agribisnis biofarmaka di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. Fokus bidang prioritas kegiatan adalah teknologi kesehatan dan obat. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi; koordinasi dengan lembaga terkait untuk kerjasama dan indentifikasi potensi wilayah, pabrikasi paket alat mesin berupa pembuatan prototipe mesin pencuci bahan baku biofarmaka dan mesin pengering tipe ERK-Hibrid, pengujian prototipe oleh team penguji alsin BBP-Mektan. Instlasi/pemasangan alsin dilakukan di desa Lubuk Rukan, Kecamatan Kandis, Kecamatan Ogan Ilir (OI), pelatihan pada kelompok tani pengguna alsin tersebut dan pendampingan dan evaluasi penerapan teknologi. Perkembangan dan hasil kegiatan litbangyasa dalam kegiatan ini telah menghasilkan 2 unit mesin untuk melakukan pengolahan bahan baku biofarmaka. Paket teknologi yang telah diterapkan di lokasi, kedepannya penggunaan alat ini dapat memberikan pengaruh nyata pada peningkatan penghasilan atau nilai tambah kepada kelompok tani, kondisi ini diharapkan akan diikuiti oleh kelompok tani di wilayah sekitarnya. Sehingga terbentuk suatu kawasan agribisnis pengembangan pengolahan biofarmaka. Sinergi program pengembangan agribisnis di lokasi melibatkan Pemerintah Daerah yaitu Balitbangda Prov., Bappeda Kab. OI dan Bappelluh Kab. Serta Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan. Bentuk sinergi program adalah dengan mengarahkan program-program yang ada di masing-masing instansi dapat menunjang program pengembangan wilayah agribisnis di lokasi. Bentuk kegiatan yang sudah dilakukan adalah dari Dinas Pertanian yang sudah membantu bibit kunyit dalam kegiatan tahun 2012 ini, sedangkan dari Balitbangda Prov. Memiliki kegiatan pemberdayaan petani agribisnis untuk pengolahan bahan kunyit menjadi minuman dalam kemasan. Program-program tersebut dibantu oleh penyuluh pertanian setempat untuk pendampingan dan pembinaan. Hasil litbangyasa yang ditempatkan di lokasi adalah Mesin pencuci bahan baku obat-obatan dan mesin pengering hemat energi tipe ERH-Hibrid, Unit alsin yang diterapkan ini merupakan kelengkapan dari teknologi yang

Tim Peneliti 1. Nama Koordinator/ 2. Nama Anggota Peneliti Waktu Pelaksanaan Publikasi 1. Nama Publikasi 2. Tahun 3. Tempat Publikasi sudah ada dilokasi. Dengan ditambahkan dengan dua teknologi ini maka unit pengolahan kunyit untuk menjadi produk simplisia kering dan pengolahan kunyit menjadi tepung sudah dapat dilakukan dengan paket teknologi yang ada. Pemanfaatan hasil litbangyasa ini diharapkan dapat digunakan oleh petani menghasilkan produk setengah jadi berupa simplisia kering dan tepung, hal ini jika dilakukan oleh petani dengan baik dan mempunya pasar yang jelas maka hal ini dapat menghasilkan nilai tambah yang sangat signifikas bagi petani dibanding menjual kunyit tersebut dalam bentuk segar. Pemasaran merupakan faktor kendala yang dominan saat ini, sehingga pemanfaatan hasil litbangyasa ini diprioritaskan untuk menghasilkan contoh produk olahan, kemudian contoh produk olahan ini akan dikirimkan dan akan diberikan pada pihak-pihak yang dapat membantu pemasaran produk ini. Contoh produk ini juga dapat dikirimkan lansung ke industri jamu yang ada baik di wilayah sekitarnya maupun ke daerah lain. Sehingga diharapkan akan adanya permintaan terhadap produk tersebut.kebermanfaatan hasil litbangyasa ini tidak dapat dilepaskan dari ketersediannya pasar yang jelas atas produk yang dihasilkan dari penggunaan hasil litbangyasa ini, sehingga disarankan agar menfasilitasi pemasaran hasil produk olahan yang dihasilkan dari penerapan hasil litbangyasa ini yang berupa simplisia kering kunyit dan tepung kunyit. Diharapkan program Ristek kedepannya dapat mengarahkan pengembangan pemasaran hasil-hasil dari produk olahan yang menggunakan hasil kegiatan litbangyasa program PKPP ini. Sehingga, jika pemasaranya jelas dan terjamin maka pengembangan hasil litkayasa ini akan menjadi lebih baik serta akan mendorong kelompok-kelompok tani lainnya untuk mengembangkan teknologi hasil litbangyasa ini. Mardison, S. STP, MSi (Teknik Pertanian) Dr. Ir. Raffi Paramawati, MSi (Teknik Pascapanen) Anjar Suprapto STP, MP (Teknik Pertanian) Ir. Imelda Marpaung (Agronomi) Februari 2012 Oktober 2012 Pengembangan dan Penerapan Mesin Pencuci Kunyit untuk Bahan Baku Tanaman Obat 2012 Jurnal Engineering Pertanian Identitas Kekayaan Intelektual dan Hasil Penelitian dan Pengembangan Ringkasan Kekayaan Intelektual 1. Perlindungan Kekayaan Intelektual a. Paten Waktu Pendaftaran : 2013 b. Hak Cipta Waktu Pendaftaran : - c. Merek Waktu Pendaftaran : - d. Disain Industri Waktu Pendaftaran : - e. Disain Tata Letak Sikuit Terpadu Waktu Pendaftaran : - f. Varietas Tanaman Waktu Pendaftaran : - 2. Nama Penemuan Baru Mesin Pencuci Umbi-Umbian 3. Nama Penemuan Baru Non Komersial : - 4. Cara Alih Teknologi a. Kerjasama,

Ringkasan Hasil Penelitiann dan Pengembangan 1. Hasil Penelitian dan Pengembangan Hasil penelitian dan pengembangan berupa prototipe alat pengolahan bahan baku biofarmaka berupa mesin pencuci umbi-umbian dan pengering tipe ERK-Hibrid, prototipe yang direkayasa dan dikembangkan dalma penelitian ini diterapkan di lokasi sentra pengembangan tanamann bahan baku obat-obatan berupa kunyit di Kabupaten OI, Sumatera Selatan. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pengembangan prototipe ini juga dilakukan pelatihan dan pembianaan kelompoktani dalam mengoperasikan alat untuk menghasilkan produk olahan dengan mutu yang baik. Publikasi ilmiah yang juga merupakan hasil dari kegiatan ini masih dalam proses penyusunan naskah dan konsultasi dengan narasumber. 2. Produk, spesifikasi, dan pemanfaatannya DESKRIPSI ALAT : Mesin pencuci bahan baku biofarmaka berbentuk umbi-umbian ini menggunakan konsep efisien dalam penggunaan air. Mesin terdiri dari 2 buah bak, bak pertama sebagai tempat pencucian dan bak kedua untuk sirkulasi air pencucian. Bahan yang akan dicuci ditempatkann pada drum berlubang yang kemudian diputar dalam air hingga bahan yang dicuci jadi bersih. SPESIFIKASI ALAT MESIN : Tipe mesin : Evaporated drum cleaner Dimensi : @60 x 120 x 80 cm (dua buah, bak pencuci dan sirkulasi air) Kapasitas : 50-100 kg/proses (1 proses ± 15 menit) Berat : ± 125 kg Power : Engine Bensin 5.5 HP dan pompa air ½ PK PEMANFAATAN : Mesin pencuci digunakan untuk mencuci bahan baku tanaman obat, setelah bahan baku dipanen dari lahan dan masih banyak kotoran berupa media tanaman/tanah yang terikut maka diperlukan pembersihan bahan tersebut, kegiatan pembersihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pencuci ini, dimana pencucian dapat dilakukan dengan hemat air dan kualitas hasil pencucian yang baik. DESKRIPSI ALAT : Mesin pengering ERK-Hybrid ini menggunakan konsep pengeringan dengan efisien penggunaan energi. Sumber energi utamanya adalah sinar matahari, dan disaat intensitas matahari kurang, maka proses pemanasan dapat dibantu dengan kompor kayu. Produk yang akan dikeringkan ditempatkan pada rak-rak yang disusun bertingkat. SPESIFIKASI : Tipe pengering Kapasitas Dimensi total Ukuran trai Tenaga Penggerak : ERK-Hybrid, trai drying : ± 250 kg/proses : 300 cm x 120 cm x 220 cm : 50 x 100 cm (48 buah) : Genset 3000watt/1phase/220Volt

PEMANFAATAN : Mesin pengerin ini dimanfaatkan untuk mengeringkan produk rajangan bahan baku kunyit untuk menghasilkan produk simplisia kering, produk yang dihasilkan merupakan produk olahan setengah jadi yang dapat dijual oleh petani dan kelompok tani ke industri pengolahan bahan baku obat-obatan untuk menjadi obat herbal. Pengelolaan 1. Pendokumentasian Pendokumentasian hasil litbangyasa ini dilakukan dalam bentuk laporan kegiatan, publikasi ilmiah dan naskah/dokumen paten yang akan disusun selanjutnya setelah kegiatan ini selesai. 2. Sumber Pembiayaan dan Mitra Kerja a. APBN : Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) 3. Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penelitian a. Sarana : Sarana yang digunakan dalam penelitian ini adalah sarana laboratorium perekayasaan, sarana pengujian prototipe alsin dan sarana pendukung lainya berupa peralatan tulis, komputer dan kelengkapannya. b. Prasarana : Peralatan perekaya berupa alat-alat perbengkelan dan infrastruktur yang dapat mendukung kegiatan ini. Serpong, September 2012 Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Dr. Ir. Astu Unadi, Meng. NIP. 19561025 198503 1 001