PETROLOGI. (mineral, batuan dan tanah) Informasi Geoteknik 1/13/2011

dokumen-dokumen yang mirip
Sekumpulan mineral-mineral yang menjadi satu. Bisa terdiri dari satu atau lebih mineral.

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

Proses Pembentukan Batuan & Tanah

ACARA IX MINERALOGI OPTIK ASOSIASI MINERAL DALAM BATUAN

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf

Proses metamorfosis meliputi : - Rekristalisasi. - Reorientasi - pembentukan mineral baru dari unsur yang telah ada sebelumnya.

hiasan rumah). Batuan beku korok

MEKANIKA TANAH ASAL USUL TERBENTUKNYA TANAH. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

DERET BOWEN DAN KLASIFIKASI BATUAN BEKU ASAM DAN BASA

Besar butir adalah ukuran (diameter dari fragmen batuan). Skala pembatasan yang dipakai adalah skala Wentworth

LATIHAN DAN TES JARAK JAUH (LTJJ) Persiapan OSK Bidang : Kebumian. Tes 1. Bahan : Geologi -1

What is a rocks? A rock is a naturally formed aggregate composed of one or more mineral

Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Jalan

REKAMAN DATA LAPANGAN

batuan, butiran mineral yang tahan terhadap cuaca (terutama kuarsa) dan mineral yang berasal dari dekomposisi kimia yang sudah ada.

LATIHAN DAN TES JARAK JAUH (LTJJ) Persiapan OSK Bidang : Kebumian. Latihan 1. Bahan : Geologi -1

IV. BATUAN METAMORF Faktor lingkungan yang mempengaruhi

Present day mountain (or not) as keys to the past.

DESKRIPSI MINERAL PENGOTOR (GANGUE MINERALS)

LATIHAN DAN TES JARAK JAUH (LTJJ) Persiapan OSK Bidang : Kebumian. Solusi. Latihan 1. Bahan : Geologi -1

MINERAL DAN BATUAN. Yuli Ifana Sari

Geologi Teknik. Ilmu Geologi, Teknik Geologi,

III.1 Morfologi Daerah Penelitian

Gambar 6. Daur Batuan Beku, Sedimen, dan Metamorf

Buku Ajar : Mekanika Tanah I BAB I PENDAHULUAN

STRUKTUR DAN TEKSTUR BATUAN METAMORF

BAB VI AGREGAT. Yang dimaksud agregat dalam hal ini adalah berupa batu pecah, krikil, pasir ataupun

BAB III TEORI DASAR. Hidrogeologi adalah bagian dari hidrologi (sub-surface hydrology) yang

Petrogenesa Batuan Beku

CHAPTER 15 Metamorphism, Metamorphic Rocks, and Hydrothermal Rocks

TINJAUAN SIFAT-SIFAT AGREGAT UNTUK CAMPURAN ASPAL PANAS

MINERALOGI, PETROLOGI DAN TERAPANNYA

Ash, atau abu volkanik adalah material hasil letusan gunungapi (atau material piroklastik) dengan ukuran butir < 2mm.

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) 2 Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer)

Dosen: Erza Rismantojo PENGANTAR MEKANIKA TANAH SI

MENGENAL BATUAN 1. PEMBENTUKAN BUMI HIPOTESA KABUT PILIN

MODUL III DIFERENSIASI DAN ASIMILASI MAGMA

BUMI YANG DINAMIS DIGERAKKAN OLEH

I.1 Latar Belakang I.2 Maksud dan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. The petroleum geologist. Geologi fisika Geologi sejarah Geologi struktur Paleontologi Stratigrafi

Siklus Batuan. Bowen s Reaction Series

Foto 3.5 Singkapan BR-8 pada Satuan Batupasir Kuarsa Foto diambil kearah N E. Eko Mujiono

Umur GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

PEDOMAN PRAKTIKUM GEOLOGI UNTUK PENGAMATAN BATUAN

Gambar 1. Chert dalam Ukuran Hand Spicemen. Gambar 2. Chert yang terlipat. Gambar 3. Bedded Chert dan Sayatan Radiolarian Chert

OKSIDA GRANIT DIORIT GABRO PERIDOTIT SiO2 72,08 51,86 48,36

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB III STRATIGRAFI 3. 1 Stratigrafi Regional Pegunungan Selatan

LAMPIRAN A PETA GEOLOGI DESA SULKAM PETA TOPOGRAFI DESA SULKAM

Proses Pembentukan Tanah

POSITRON, Vol. VI, No. 2 (2016), Hal ISSN :

BAB III TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

RORO RASI PUTRA REDHO KURNIAWAN FAJAR INAQTYO ZALLAF AHMAD ABDILLAH DOLI ALI FITRI KIKI GUSMANINGSIH BENTI JUL SOSANTRI ALFI RAHMAN

Gambar 2.1 Siklus batuan, tanda panah hitam merupakan siklus lengkap, tanda panah putih merupakan siklus yang dapat terputus.

MAKALAH MEKANIKA TANAH

PERILAKU GEOTEKNIK TANAH RESIDU TROPIK DAN VULKANIK

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Universitas Gadjah Mada 22

BAB V INTERPRETASI DATA. batuan dengan menggunakan hasil perekaman karakteristik dari batuan yang ada

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

DESKRIPSI OPTIS MINERAL DENGAN PENGAMATAN NIKOL SEJAJAR & NIKOL SILANG

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya tingkat pertumbuhan dan kesejahteraan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ASOSIASI FASIES DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Jawa merupakan daerah penghasil sumber daya tambang dengan

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

EKSPLORASI ENDAPAN BAUKSIT

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR GRAFIK...

Bab III Geologi Daerah Penelitian

BAB II TATANAN GEOLOGI

Struktur Penyusun Bumi

TINJAUAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bayat merupakan salah satu daerah yang menarik sebagai obyek penelitian

Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur

Bab II. Kriteria Geologi dalam Eksplorasi

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kastowo (1973), Silitonga (1975), dan Rosidi (1976) litologi daerah

berukuran antara 0,05-0,2 mm, tekstur granoblastik dan lepidoblastik, dengan struktur slaty oleh kuarsa dan biotit.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Batasan Masalah

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BAB IV ENDAPAN BATUBARA

Makalah Mineralogi. Genesa Mineral. Disusun oleh : Vina Oktaviany Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Bahan 1. Problem set 6 lembar 2. Skala Wentwort 3. Beberapa Batuan Sedimen Non Karbonat

Please download full document at Thanks

BAB I PENDAHULUAN. komposisi utama berupa mineral-mineral aluminium hidroksida seperti gibsit,

POTENSI BAHAN GALIAN GRANIT DAERAH KABUPATEN TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

Umur dan Lingkungan Pengendapan Hubungan dan Kesetaraan Stratigrafi

BAB 1. PENDAHULUAN...

dan Satuan Batulempung diendapkan dalam lingkungan kipas bawah laut model Walker (1978) (Gambar 3.8).

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : KOORDINAT WILAYAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak memadai, dan kadar air tanah yang melebihi, Permasalahan umum yang sering dijumpai dalam pelaksanaan

Transkripsi:

PETROLOGI petro = batu logos = ilmu stone = batu rocks = batuan kumpulan satu atau lebih mineral cabang ggeologi g yang mempelajari tentang genesa, klasifikasi dan deskripsi batuan serta pemanfaatanya (mineral, batuan dan tanah) Merupakan sumber informasi geologi yang diperlukan pada tahap perencanaan dan implemantasi kegiatan konstruksi bersekala besar dan menengah Penyedia informasi i geologi antara lain: Stratigrafi dan sifat batuan dasar Potensi bahan tambang golongan A, B dan C Struktur geologi regional Sumber-sumber material bahan baku Informasi Geoteknik (Peters, 1978) 1. Peta lokasi atau rencana tambang. 2. Kedalaman di bawah datum referensi. 3. Kemiringan (dip). 4. Frekuensi atau spasi antar bidang ketidakselarasan yang berdekatan. 5. Kemenerusan atau perluasan bidang ketidakselarasan. 6. Lebar atau bukaan bidang ketidakselarasan. 7. Gouge atau pengisian antar muka bidang ketidakselarasan. 8. Kekasaran permukaan dari muka bidang ketidakselarasan. 9. Waviness atau lekukan permukaan bidang ketidakselarasan. 10. Deskripsi dan sifat-sifat batuan utuh diantara bidang ketidakselarasan. 1

MINERALOGI Mineral : benda padat, homogen, alamiah, nonorganik, struktur atom (bentuk kristal) dan komposisi kimia tertentu Mineral primer : mineral-mineral utama yang terbentuk dari pembekuan magma, berupa mineral silikat (SiO 4 4) yang menentukan nama batuan deret mineral Bowen Mineral sekunder : mineral-mineral lain yang terbentuk dari pembekuan magma tetapi tidak menentukan nama batuan Mineral ubahan : ubahan mineral primer / sekunder karena proses pelapukan secara kimia, fisika, biologi. Klasifikasi kelompok mineral lempung 2

Contoh-contoh mineral Jenis-jenis mineral liat berdasarkan susunan gugus molekul pembentuknya Mineral silikat Mineral logam emas (Au) kuarsa Sulfur (belerang) ortoklas 3

Sekala kekerasan mineral - Mosh Perbandingan sekala kekerasan (Hradness) pada mineral Jenis batuan di Bumi Igneous Rock (Batuan Beku) Sedimentary Rock (Batuan Sedimen) Metamophic Rock (Batuan Malihan) Meteorite (stony iron, tektite, chondrite, acochonrite) Unidentified 4

Batuan beku (igneous rocks) Terbentuk karena pembekuan magma, tersusun dari mineral-mineral primer (silikat), instrusi, ekstrusi, hidrotermal, masiv, kompak Batuan sedimen (sedimentary rocks) Terbentuk karena adanya proses pelapukan, transportasi t dan pengendapan, tersusun terutama t dari mineral-mineral sekunder, foliated, fosil, struktur sedimen, struktur geologi Batuan malihan (metamorphic rocks) Terbentuk karena proses pemanasan, tekanan dan waktu, tersusun dari mineral-mineral ubahan, masiv, foliated Klasifikasi Batuan Komposisi dan proporsi batuan di bumi Siklus Batuan di Bumi Komposisi dan proporsi mineral pada batuan 5

Intrusive Igneous Rock (granite, adamellite, xenolith, pegmatite, syenite, gabbro, granophyre, dolerite, dunite, serpentinite, pyroxinite, kimberlite, peridotite, norite, troctolite, phorphyry) Extrusive (rhyolite, dacite, obsidian, pitchstone, t andesite, trachyte, t basalt, tuffcrystal, pumice, ropylava) Pyroclastic (tufa, aglomerat) Magma (diorite, pegmatite) 6

7

Tekstur Aphanitic / teksture serat-halus Tekstur mengkilap Phaneritic / tekstur serat kasar Tekstur Porphyritic 8

Basalt cut granit granit Basalt&tufa gabro gabro Granit ortoklas 9

Batuan sedimen (pelapukan, transportasi, pengendapan dan pembatuan) Klastik (fragmental) konglomerat breksi batupasir batuserpih batulempung Kristalin batuan garam batuan gipsum dolomit Bioklastik batugamping batubara Sedimentary Rock Conglomerate Dolomite Breccia Tufa Sandstone Septarian concretion Orthoquarzite Amber Greywacke Flint Arkose Chert Gritsone Jet Shale Peat Siltstone Coal Mudstone Stalachtite Clay Trevertine Marl Limestone Potash rock Rock Salt Serpihan Batu Konglomerat dan breksia Batupasir 10

Bentonit clay 11

12

13

Klasifikasi Batubara Coal formation peat bitumen lignite sub bitumen Coal / anthracite Metamorphic Rocks dipengaruhi oleh tekanan, temperatur dan waktu slate phyllite schist gneiss migmatite eclogite granulite marble hornfels metaquarzite skarn halleflinta mylonite 14

Proses metamorfosa. Schist Phyllite dan Slate Schist metamorfosa Gneiss 15

gneis sekis pegmatit marble horblende Kimberlite tambang intan di Afrika Selatan 16

mineral grafit dengan sturktur molekul Carbon layers mineral intan dengan sturktur molekul Carbon tetragonal Perbandingan grafit dan intan yang memiliki komposisi atom sama yaitu : C (Carbon) Soil (tanah) Merupakan hasil pelapukan (secara fisika, kimia dan biologi) dari batuan (beku, sedimen, malihan), batu (stone), mineral dan material lain (air, udara, sisa tumbuhan dan sisa khewan) yang ada di permukaan bumi. S = f(p, c, v, t, m ) p : parent material c : climate v : vegetation t : time m : man 17

Genesa Tanah Profil Genesa Tanah Profil tanah Deskripsi Profil Horizon Tanah 18

Komposisi utama tanah Deskripsi tekstur tanah Pengelompokan tipe tanah Peristilahan texture pada jenis batuan 19

Klasifikasi ukuran butir Metode uji kekuatan batuan / tanah triaxial Gambar Diagram penampang dari uji geser kompresif triaksial pada suatu silinder batuan (Peters, 1978 uniaxial 20

Tabel klasifikasi sifat fisika tanah Tabel Klasifikasi Tanah Sistem Klasifikasi Tahah Unified 21