III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara-cara yang digunakan

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2009:3). Metode penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara -cara yang digunakan oleh

METODE PENELITIAN. sekarang, yang dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan

III. METODE PENELITIAN. atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain.

III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian adalah cara yang dipakai dalam pengumpulan data. Metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian.

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey.

III. METODELOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Moh.Nazir, para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan-hubungan antar variabel secara komprenshif sedemikian rupa agar hasil

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Arikunto (2006:151) metode penelitian adalah cara yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara seksama untuk mencapai suatu tujuan, Cholid Narbuko, (2007:1).

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Menurut

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. No.103, Pekanbaru. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan yaitu pada bulan

METODE PENELITIAN. menggunakan alat pengungkap data yang utama adalah observasi (sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih oleh peneliti sebagai tempat penelitian ini adalah Desa

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti dalam melakukan penelitian agar data dapat dikumpulkan secara. yang ingin dicapai (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Pabundu Tika (2005:4) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Suryabrata, 2009:76).

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan fenomena di lapangan.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Seperti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data yang dikumpulkan untuk menunjang kegiatan studi ini pada umumnya

METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan ilmiah adalah menyangkut masalah cara kerja, yakni cara kerja untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Taman Lansia berlokasi di Kecamatan Bandung Wetan, Wilayah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sumadi Suryabrata (2009:76), metode penelitian deskriptif adalah metode yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode

III. METODE PENELITIAN. sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode survey. Suharto (2003: 99) mengemukakan

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

METODE PENELITIAN. fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Kemudian menurut Muhammad Ali (1985:120) metode deskriptif adalah metode

III.METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini Jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu keadaan secara objektif (Notoatmojo, 2002:138). Sedangkan

III. METODE PENELITIAN. diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut The Liang Gie dalam Nursid (1981:75) metodologi adalah cara-cara

III. METODE PENELITIAN. menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang dengan

BAB III METODE PENELITIAN. pada saat semester 1 Tahun 2013, yaitu pada bulan Agustus Tahun 2013 yang

III. METODE PENELITIAN. sebagai penentu arah yang cermat dalam pemecahan masalah, ketetapan

BAB. III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut The Liong Gie dalam Sumaatmadja (1988:75), Metode yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Olahraga Kota Payakumbuh. Adapun alasan lokasi penelitian di Kota

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian Daya Dukung Cihampelas Sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis bedasarkan bukti fisis, yang

III. METODE PENELITIAN. mencapai tujuan, maka langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan

III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh pengetahuan atau

III. METODE PENELITIAN. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

Desa Ukui Dua, serta instansi yang berkaitan dengan peranan Kepala Desadalam. pembangunan di Desa Ukui Dua.Peneliti memilih tempat ini dengan

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. disebut metodologi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

III. METODE PENELITIAN. masalah yang dihadapi, karena selain menjelaskan garis-garis yang cermat juga

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. ilmu geografi, dalam rangka memperoleh pengetahuan yang benar (Widoyo Alfandi,

METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik maka perlu adanya metode ilmiah,

METODOLOGI PENELITIAN. untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena (Suharsimi Arikunto,

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen quasi atau

III. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Yang Digunakan Penelitian deskriptif adalah yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat Surakhmad (1994:131) yang menyatakan bahwa metode

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara melakukan suatu kegiatan untuk mencari,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara-cara yang digunakan oleh penelitian dalam mengumpulkan data penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu untuk menggambarkan keadaan atau fenomena serta untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan tertentu sesuai adanya di lapangan. Menurut Hadari Nawawi dalam Sudjarwo, dkk (2009:86), penelitian deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan objek atau subjek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Penggunaan metode penelitian deskriptif ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai motivasi wisatawan berkunjung ke Objek Wisata Tabek Indah di Desa Pemanggilan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2011, sesuai dengan data yang dikumpulkan dan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi Arikunto, 2006 : 130). Subjek penelitian adalah sumber data untuk menjawab masalah (Muhammad Ali 1992:132). Lebih lanjut menurut Muhammad Ali (1992:54), populasi yaitu keseluruhan objek penelitian baik berupa manusia, benda, peristiwa, maupun gejala-gejala yang terjadi, karena itu merupakan variabel yang diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah atau menunjang keberhasilan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Tabek Indah pada saat dilakukannya penelitian. Jenis populasinya adalah populasi yang tidak terbatas, yaitu sumber data tidak ditentukan batasannya sehingga relatifnya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah (Hermawan Warsito, 1992:24). 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 2006:131). Keterbatasan dana, waktu, dan tenaga, maka tidak semua populasi akan menjadi wisatawan dalam penelitian ini, oleh karena itu penentuan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu teknik yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini meliputi sampling sistematis, sampling kuota, sampling accidental, purposive sampling, jenuh dan snowbal (Sugiyono, 2010:122). Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel kuota (quota sampling) yaitu menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (quota) yang diinginkan (Sugiyono, 2010:124). Berdasarkan pendapat tersebut, maka peneliti menetapkan sebanyak 60 wisatawan baik wisatawan laki-laki maupun perempuan, tanpa

membedakan daerah asal. Pengambilan sampel disesuaikan dengan kebutuhan dengan tetap memperhatikan bahwa pengambilan sampel tersebut mewakili (representative) untuk dijadikan sampel. Pengambilan sampel dilakukan pada tempat-tempat atau pusat aktivitas bagi wisatawan yang dijumpai disembarang tempat, baik pada hari libur maupun hari biasa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi pengunjung antara hari libur dan hari biasa. Penelitian pada hari libur dilaksanakan di hari minggu yaitu minggu pertama dan minggu ke tiga, sedangkan penelitian pada hari biasa dilaksanakan antara hari senin sampai sabtu. Dalam pelaksanaannya peneliti mendapatkan wisatawan dengan cara mendatangi reponden satu per satu, kemudian menanyakan kesediaan wisatawan untuk menjadi wisatawan dalam penelitian ini, setelah respoden tersebut bersedia maka peneliti mewawancarai wisatawan satu persatu dengan berpedoman pada kuesioner yang telah disiapkan. Namun jika wisatawan tersebut tidak bersedia maka peneliti mencari wisatawan lain yang bersedia untuk diwawancarai. C. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:38). Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi wisatawan yang memiliki dimensi physical motivation, sosial motivation dan status atau prestise. a. Physical Motivation

Physical Motivation merupakan motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu perjalanan ke suatu tempat untuk memulihkan keadaan fisik orang tersebut setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Motivasi ini lebih erat hubungannya dengan hasrat untuk mengembalikan kondisi fisik. Kunjungan dengan tujuan untuk santai dan kesegaran badan, fikiran, serta menghilangkan ketegangan (strain) dan tekanan (stress). Motivasi fisik ini meliputi: 1. Relaksasi 2. Olahraga 3. Rekreasi 4. Berpacaran (romantic). b. Sosial Motivation Sosial Motivation merupakan motivasi yang bersifat sosial. Selain untuk berekreasi, wisatawan juga memiliki keinginan untuk kepentingan keluarga/silaturahmi. Motivasi yang dimaksud disini adalah mengunjungi keluarga/teman. c. Status dan Prestige Motivation Merupakan motivasi yang mendorong seseorang melakukan perjalanan dengan maksud untuk memperlihatkan siapa dirinya, kedudukannya, status dalam masyarakat untuk prestise pribadinya. Motivasi ini meliputi: 1. Penyaluran hobi 2. Dinas (Menghadiri pertemuan/rapat) D.. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data untuk kepentingan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Observasi Menurut Muhammad Ali (1992:72) Observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek, baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut Ngalim Purwanto dalam Sudjarwo (2009:161) Observasi adalah metode atau caracara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Pada penelitian ini teknik observasi dilaksanakan dalam rangka mengumpulkan data primer dengan cara mengadakan pengamatan langsung di lapangan untuk mendapatkan data tentang keadaan lingkungan/lokasi Objek Wisata Tabek Indah, fasilitas yang tersedia, aksesibilitas menuju ke objek wisata, dan mengamati aktivitas pengunjung yang ada di Tabek Indah sebagai pertimbangan mengenai motivasi kunjungannya. b. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan data sekunder yang bersumber dari literatur. Data dokumentasi berasal dari instansi yang terkait yaitu berupa catatan, laporan, foto atau gambar, peta, tabel, serta informasi-informasi yang diperlukan serta ada kaitannya dengan permasalahan yang akan diteliti. Sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2006:231) bahwa metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai halhal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. c. Teknik Wawancara Terstruktur Teknik ini digunakan untuk mengetahui dan memperoleh data langsung sebagai data primer. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan mendatangi satu persatu wisatawan dan wawancara

terstruktur yaitu dengan menggunakan kuesioner untuk memandu setiap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada wisatawan yang berkunjung untuk memperoleh data tentang motivasi wisatawan berkunjung ke Objek Wisata Tabek Indah. Pelaksanaan wawancara dijadwalkan mulai pukul 09.00 pagi sampai pukul 17.00 sore. Agar wawancara dapat menjangkau semua pengunjung/wisatawan, maka tempat-tempat pelaksanaan wawancara harus berubah-ubah sepanjang hari. Pelaksanaan teknik wawancara ini ditentukan yaitu pada hari minggu, hari biasa hanya satu hari dalam satu minggu, dan hari libur/tanggal merah, dilakukan selama satu setengah bulan. Misalnya pelaksanaan wawancara dijadwalkan pada hari minggu, kamis, kemudian dilanjutkan hari minggu ke tiga dan selain itu hari-hari libur/tanggal merah, sehingga boleh dikatakan sampel mewakili untuk mengetahui motivasi wisatawan baik hari minggu, hari biasa, dan tanggal merah. E. Teknik Analisa Data Analisa data adalah proses penyederhanaan ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan (Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, 1989:263). Analisa data yang digunakan adalah analisa data kuantitatif peresentase dalam bentuk tabel tunggal. Data diperoleh dari jawaban wisatawan akan dianalisis secara kuantitatif sederhana, yaitu dibuat distribusi frekuensinya yang dideskripsikan dalam bentuk tabel yang kemudian dipersentasekan. Untuk menentukan jumlah persentase dari jawaban wisatawan, digunakan rumus presentase sebagai berikut : % = n N x 100 Keterangan : % = Persentase yang diperoleh n = Jumlah nilai yang diperoleh (jumlah jawaban wisatawan) N = Jumlah wisatawan 100 = Konstanta (Muhammad Ali, 1985:184)

Setelah data dianalisis dan informasi yang lebih sederhana diperoleh, hasil-hasil tersebut diinterpretasikan untuk mencari makna dan implikasi yang lebih luas dari hasil-hasil penelitian.