BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menonton televisi adalah salah satu kegiatan yang sudah menjadi rutinitas harian masyarakat dunia, begitu pula di Indonesia. Semua kalangan baik berdasarkan jenis kelamin ataupun usia menjadikan menonton televisi sebagai rutinitas harian. The San Diego Union-Tribune menyatakan bahwa di dunia, menonton televisi rata rata menyita 2 jam dan 48 menit setiap harinya oleh seluruh masyarakat dunia yang memiliki televisi. Saat ini di Indonesia, terdapat 11 stasiun televisi nasional antara lain yaitu TVRI, RCTI, SCTV, Indosiar, MNCTV, TransTV, Trans7, TVone, AnTV, GlobalTV, dan MetroTV. Selain stasiun televisi nasional, terdapat juga stasiun televisi berjaringan seperti Spacetoon, stasiun televisi local seperti BandungTV dan stasiun televisi berbayar. Televisi berbayar adalah sebuah sistem yang memungkinkan seorang pemilik televisi untuk menikmati acara diluar siaran selain televisi nasional, local dan berjaringan dengan berlangganan kepada provider tertentu yang menyediakan jasa tersebut. Di Indonesia sendiri, televisi berbayar mulai muncul tahun 1994 dengan nama Indovision. Dan seiring berjalannya waktu, televisi berbayar di Indonesia semakin berkembang hingga memiliki lebih dari 15 televisi berbayar saat ini. Beberapa televisi berbayar yang cukup dikenal adalah Indovision, TelkomVision, Aora TV, First Media, Yes TV dan lain lain. Di Indonesia, televisi berbayar ini cukup diminati dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan grafik dibawah ini. 1
Gambar 1.1 Jumlah Pelanggan TV Berbayar di Indonesia 1600000 1400000 1200000 1000000 800000 600000 400000 200000 0 Jumlah Pelanggan Sumber : Asia Pasifik Cable and Satellite Broadcasting Association of Asia (CASBAA) Dari grafik 1.1 diatas, dapat dilihat bahwa di tahun 2003, jumlah pelanggan TV berbayar di Indonesia hanya mencapai 200.000 pelanggan. Sedangkan di akhir tahun 2011 jumlah pelanggan TV berbayar di Indoesia total sekitar 1.300.000 pelanggan. Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah pelanggan TV berbayar di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat dengan pesat. Dan dari Hasil grafik diatas menunjukkan pula bahwa bisnis televisi berbayar prospeknya cukup cerah di Indonesia. Sehingga anak perusahaan PT. TELKOM yang bergerak di bidang televisi berbayar yaitu TelkomVision mengeluarkan produk barunya yang bertema IPTV. IPTV sendiri adalah suatu sistem dimana layanan digital televisi dikirimkan melalui IP (internet Protocol) dengan menggunakan jaringan infrastruktur diantaranya koneksi berkecepatan tinggi. IPTV merupakan siaran TV digital yang dipancarkan melalui sambungan internet broadband pada jaringan tertutup sehingga hanya mereka yang terdaftar sebagai pelanggan saja yang dapat mengakses layanan tersebut. Gambar 1.2 merupakan ramalan terhadap pengguna 2
IPTV di dunia dalam 4 zona, yakni Asia, Eropa, Amerika Utara dan zona lain-lain. Management research group memprediksi bahwa jumlah pelanggan IPTV secara global akan bertambah dari sebesar 26,7 juta di tahun 2009 menjadi 81 juta di tahun 2013 dengan pertumbuhan akumulatif sebesar 32% per tahun. Gambar 1.2 Global IPTV Subscriber Forecast Sumber: MRG, 2009 Karena jumlah pengguna televisi prabayar semakin tinggi dan ramalan terhadap pengguna IPTV di dunia meningkat tajam, maka PT. TELKOM langsung meluncurkan Groovia TV sebagai IPTV pertama di Indonesia. Groovia TV launching pada tanggal 4 Juni 2011. Pada saat itu cakupan wilayah untuk jaringan Groovia TV hanya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dan bulan berikutnya cakupan areanya bertambah ke wilayah Bandung, Cirebon, Sukabumi, dan Cianjur. Dan di tahun 2012 ini Groovia TV kembali memperluas cakupan areanya ke wilayah Jatim seperti Surabaya, Sidoharjo, Gresik dan Mojokerto. Untuk jumlah pelanggan, di akhir tahun 2011 Groovia TV tercatat sudah memiliki lebih dari 1.800 pelanggan untuk wilayah Bandung saja. Groovia menargetkan jumlah pelanggan baru Groovia TV di Jabar mencapai 50 ribu pelanggan pada tahun ini. Selain itu, Groovia TV juga 3
menargetkan tahun ini menjadi nominasi Top Brand Awards 2012. Untuk mencapai target tersebut tersebut, tentunya Groovia TV melakukan berbagai macam kegiatan promosi baik melalui periklanan, promosi penjualan, personal selling, public relations and publicity,dan pemasaran langsung. Namun untuk pengenalan produk dan membangun brand awareness Groovia TV di benak masyarakat, Groovia TV lebih menekankan kegiatan promosinya di bidang periklanan baik melalui media cetak maupun elektronik, sebagaimana menurut pernyataan Kotler (2005:278) mengenai tujuan periklanan yaitu Iklan yang informatif bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru produk yang sudah ada. Bertitik tolak dari uraian-uraian tersebut maka peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian lebih mendalam dengan judul : ANALISIS PENGARUH IKLAN GROOVIA TV TERHADAP BRAND AWARENESS MASYARAKAT BANDUNG 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas, penulis membatasi ruang lingkup pembahasan penelitiannya. Hasil dari pengidentifikasian masalah oleh penulis adalah: 1. Adakah pengaruh iklan Groovia TV terhadap brand awareness masyarakat? 2. Seberapa besar pengaruh iklan Groovia TV terhadap brand awareness masyarakat? 3. Dimensi iklan apakah yang paling mempengaruhi brand awareness masyarakat? 4. Sudah mencapai tingkat manakah Groovia TV pada piramida brand awareness? 4
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah yang telah tertulis sebelumnya, maka tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah : 1. Mengetahui adanya pengaruh kegiatan periklanan Groovia TV terhadap brand awareness masyarakat. 2. Mengetahui seberapa kuat pengaruh kegiatan periklanan Groovia TV terhadap brand awareness masyarakat. 3. Mengetahui dimensi iklan apa yang paling mempengaruhi brand awareness masyarakat. 4. Mengetahui posisi Groovia TV dalam piramida Brand awareness. 1.4 Manfaat Penelitian Bagi perusahaan (PT. TELKOM) - Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi PT. TELKOM dalam menggunakan iklan Groovia TV sebagai upaya untuk meningkatkan brand awareness masyarakat Bandung. - Memberikan informasi kepada PT. TELKOM seberapa besar pengaruh iklan Groovia TV terhadap brand awareness masyarakat Bandung. - Dapat memberikan informasi bagi PT. TELKOM posisi Groovia TV dalam brand awareness masyarakat Bandung. Bagi Peneliti - Menambah wawasan mengenai penelitian yang dilakukan serta mengaplikasikan ilmu pemasaran yang didapatkan selama perkuliahan. 5
- Menambah wawasan peneliti dalam hal periklanan produk untuk mendapatkan brand awareness dari masyarakat. Bagi Pihak Lain/Umum - Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas salah satu kajian ilmu pemasaran yakni promosi, khususnya periklanan baik media cetak maupun elektronik dalam kaitannya dengan brand awareness. 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di kota Bandung,seperti di lingkungan kampus, lingkungan tempat tinggal dan kantor-kantor. Penelitian dilakukan pada hari-hari biasa dan akhir pekan pada pagi hari, siang hari, dan sore hari. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012 hingga Juli 2012. 6