RICE HANDAYANI NIM A1/111164

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU

Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Flannel Es Krim. Rahma Daniati

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

Peningkatan Kemampuan Matematika Anak Usia Dini Melalui Permainan Jam Pintar di Taman Kanak - Kanak Pembina Kec. Bangkinang Kota

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU ANGKA GAMBAR RUMAH JAMUR TAMAN KANAK-KANAK AL-AZHAR BUKITTINGGI ARTIKEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN ULAR NAGA PADA KELOMPOK B PAUD NURDWITA KABUPATEN KEPAHIANG

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN ULAR NAGA PADA KELOMPOK B PAUD NURDWITA KABUPATEN KEPAHIANG.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014

PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI METODE BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

PENINGKATANKEMAMPUANMOTORIK KASAR DENGANPERMAINAN LARI KARUNG KREATIF PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

AGUSTINA AYU SAPUTRI A520

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Kertas Asturo Pada Anak Kelompok A Tk Dewi Sartika

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MELEMPAR BOLA KE DALAM KERANJANG KELOMPOK A DI TK PKK 76 KENTOLAN KIDUL GUWOSARI PAJANGAN BANTUL

THE USING OF AUDIO MEDIA FOR SOCIAL-EMOTIONAL IMPROVEMENTS TRADITIONAL GAME IN PERMATA NUSANTARA KINDERGARTEN 2 YOGYAKARTA

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA BERDASARKAN UKURAN MELALUI MEDIA MANIK-MANIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA PUZZLE PADA KELOMPOK B DI TK SISWA BUDI I SURABAYA

MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA II PECUK PATIANROWO

KASMIANI A1B

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMBELAJARAN SENI MELIPAT ORIGAMI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B2 TK Sandhy Putra Telkom)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI BERMAIN KUCING DAN TIKUS PADA ANAK KELOMPOK B TK WIDYA KUSUMA SURABAYA

PENINGKATAN KERJASAMA MELALUI METODE OUTBOUND

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF VOKAL PADA ANAK TK KELOMPOK A DI PAUD KUNCUP MELATI TANGUNAN MOJOKERTO MENGGUNAKAN MEDIA DADU FLANEL

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG

Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Contextual teaching learning, Learning outcomes, Art.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK SURYA HARAPAN CANDI SIDOARJO. Khusniah PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BOLA KAKI PADA ANAK KELOMPOK B

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Kecil B Dan D Melalui Kegiatan Menulis Di Atas Pasir Pada Anak Kelompok A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan lebih jauh mengenai teori-teori yang

PENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN BERHITUNG MENGGUNAKAN PAPAN TELUR DI TK AISYIYAH 7 DURI NOVA ROZI A ABSTRAK

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MODIFIKATIF

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KEPIK ANGKA PADA KELOMPOK B. Angelia Putri Handini Setyawati Dewi Komalasari

LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KASTI DI SDN 24 SENGKABANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA PUZZLE PADA KELOMPOK A DI RA AL-HUSNA PAKUALAMAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BALON PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCAMURNI I KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI ALAT PERMAINAN ROULATTE

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN BERBANTUAN MEDIA ALAM UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELAS B1 PAUD SRIKANDI DI KABUPATEN KEPAHIANG

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

METODE BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH KRATONAN TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN METODE BERMAIN PERAN MIKRO DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK JURNAL. Oleh FEBRI LIANTI ( )

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENIUP BALON

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI SISWA KELAS V

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN MONTASE DI RA DARUL ULUM PGAI PADANG

PENINGKATAN PENGENALAN BENTUK GEOMETRI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA PAUD TERPADU AR-RAHMAN KABUPATEN KEPAHIANG

PENERAPAN METODE BCM (BERMAIN, CERITA, MENYANYI) UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Meronce Biji-bijian Di Kelompok Bermain Ceria Gondang Kecamatan Gondang Mojokerto

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ROFIKA KARTIKASARI NPM:

Ngatiyem SD Negeri 3 Kemiling Permai ABSTRACT

Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN:

Kata kunci: Metode Simulasi, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS

Transkripsi:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG PADA KELOMPOK B PAUD RAUDHATUK HASANAH KABUPATEN KEPAHIANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Sarjana Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan PAUD FKIP Universitas Bengkulu OLEH : RICE HANDAYANI NIM A1/111164 PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2014

Artikel ilmiah MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG PADA KELOMPOK B PAUD RAUDHATUL HASANAH KABUPATEN KEPAHIANG RICE HANDAYANI Jalan Lintas Pagar Alam Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ABSTRACT The purpose of this research is to improve the social skills of children through the game of marbles in group B Paudintelligence of children Social Emotional Early Childhood Raudhatul Hasanah group B. This type of research is Classroom Action Research (CAR). Techniques of data collection is done by observation and documentation then the data were analyzed by percentage. The results of this study demonstrate through a game-marbles Social Emotional intelligence can improve children proved in cycle 1 and cycle 2. Research results proved by the results of observations made have achieved 87,5% success indicators. This shows that through GAMES marbles a way that can be used to enhance Social Emotional intelligence early childhood optimally. Keywords: Emotional Social Intelligence, a game marbles Pendahuluan Pendidikan anak usia dini bukan lagi wacana. Sejak hadirnya UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PERMEN nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan PP nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah, tergambar jelas bahwa Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal.

Pada masa anak-anak, bermain merupakan landasan bagi perkembangan mereka karena bermain merupakan bagian dari perkembangan sekaligus energy perkembangan itu sendiri (Boorn, et al. 1990) dalam (Musfiroh, 2008 : 7). Disamping itu, dengan bermain membantu anak untuk mengenal dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungannya (sujiono, 2007 : 23). Pada Anak Usia Dini (PAUD) Raudhatul Hasanah masih banyak terdapat anak yang belum bisa mengontrol kemampuan sosial emosionalnya dengan benar. Salah satu kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial emosional adalah permainan kelereng. Jika anak sudah dapat mengusai permainan kelereng maka anak sudah memiliki sosial emosional yang bagus. Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis melakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Tradisional kelereng Pada Kelompok B Paud RAUDHATUL HASANAH Kabupaten Kepahiang. Adapun yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah Apakah permainan tradisional kelereng dapat Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak pada Kelompok B Paud Raudhatul Hasanah Kabupaten Kepahiang?. Tujuan dari penelitian ini adalah yaitu untuk Meningkatkan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Tradisional kelereng Pada Kelompok B Paud RAUDHATUL HASANAH Kabupaten Kepahiang. Syamsuddin (1995 : 105) mengungkapkan bahwa sosialisasi adalah proses belajar untuk menjadi makhluk sosial, sedangkan menurut Loree (1970 : 86) sosialisasi merupakan suatu proses dimana individu (terutama) anak melatih

kepekaan dirinya terhadap rangsangan-rangsangan sosial terutama tekanan-tekanan dan tuntutan kehidupan (kelompoknya) serta belajar bergaul dengan bertingkah laku, seperti orang lain di dalam lingkungan sosialnya Goleman (1995 : 411) menyatakan bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian kecendrungan untuk bertindak. Jenis-jenis emosi menurut Stewart at all (1985) yaitu : Perasaan senang, marah, takut, dan sedih. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan pengertian kemampuan sosial emosional yaitu: suatu proses dimana individu (terutama) anak melatih kepekaan dirinya terhadap rangsangan-rangsangan sosial yang muncul sebelum atau sesudah terjadinya suatu prilaku. Danandjaja 1987 Permainan Tradisional adalah salah satu genre atau bentuk yang berupa permainan anak-anak, yang beredar secara lisan dan diwarisi turun temurun serta banyak mempunyai variasi. Permainan tradisional memiliki peraturan yang sangat sederhana dan mudah dimengerti. Peraturan dalam permainan tradisional disusun berdasarkan kesepakatan dari para pemain sehingga tidak ada aturan baku dalam permainan tradisional. Peraturan dikembangkan sesuai dengan keinginan dan penyesuaian terhadap peserta. Peraturan yang berasal dari masukan masukan peserta dirundingkan bersama sama sehingga tidak ada yang merasa keberatan dengan peraturan permainan, peserta

akan merasa mudah dan senang dalam melakukan permainan tradisional tersebut. (dikadjus.blogspot.com/p/artikel-permainan tradisional). Dewi Wulan Aryani 2011 dalam buku aku tahu permainan Indonesia mengatakan kelereng adalah permainan yang sangat terkenal di Indonesia. Kelereng atau guli memiliki nama latin yaitu neker (jawa), gundu (betawi), kaleci (sunda), ekar (Palembang), dan kleker (banjar). Mainan berbentuk bulat ini terbuat dari kaca atau tanah liat dengan beragam ukuran. Kelereng dapat dimainkan dalam permainan anak atau dikoleksi karena warnanya yang indah dan bermacam-macam. Pada permainan anak, umumnya kelereng ditembakkan dengan cara tekar atau dijentikkan dengan jari telunjuk. Adapun langkah-langkah permainan kelereng Persiapan 3-5 anak, lima butir kelereng untuk masing-masing anak, tanah berpasir untuk tempat bermain. Cara bermain gambar segitiga kecil di tanah. Semua anak menaruh sebutir kelereng di dalam segitiga, lalu semua anak berdiri kira-kira satu meter dari segitiga, di belakang sebuah garis, secara bergantian lemparkan sebutir kelereng lainnya ke arah lingkaran, anak yang kelerengnya paling jauh dari segitiga boleh main lebih dulu, dia harus memakai kelereng yang ada diluar segitiga sebagai penyerang untuk memukul kelereng di dalam keluar. Pemenang adalah anak yang mengumpulkan kelereng terbanyak.

Metode penelitian Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas menurut teori Suharsimi Arikunto (2009: 16) yaitu terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu : 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan, dan 4. Refleksi. Hasil Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan dibantu dengan teman sejawat diperoleh hasil sebagai berikut: Aspek yang Kriteria Penilaian Siklus I Siklus II Diamati F % F % Kesabaran Sangat Baik 3 30% 7 70% Baik 4 40% 3 30% Cukup 3 30% - - Kurang - - - - Ketelitian Sangat Baik - - 6 60% Baik 5 50% 3 30% Cukup 5 50% 1 10% Kurang - - - - Bersosialisasi Sangat Baik 2 20% 6 60% Baik 4 40% 2 20% Cukup 4 40% 2 20% Kurang - - - - Keterampilan Sangat Baik 2 20% 5 50% Baik 3 30% 3 30% Cukup 5 50% 2 20% Kurang - - - - Berdasarkan tabel perbandingan kemampuan sosial emosional anak melalui permainan tradisional kelereng antara siklus I dan siklus II sudah sangat baik, untuk

kesabaran dari 30% naik menjadi 70%, untuk bersosialisasi dari 30% meningkat menjadi 100% dan untuk keterampilan dari 60% menjadi 80%. Pembahasan Hasil Penelitian tentang social emosional anak melalui permainan tradisional kelereng pada siklus I sebesar 42.5% dan siklus II meningkat sebesar 87.5%. jadi ada peningkatan nilai persentase kemampuan social emosional anak setelah ditingkatkan dengan kegiatan permainan kelereng. Ini sesuai dengan pendapat Loree (1970 : 86) sosialisasi merupakan suatu proses dimana individu (terutama) anak melatih kepekaan dirinya terhadap rangsangan-rangsangan sosial terutama tekanantekanan dan tuntutan kehidupan (kelompoknya) serta belajar bergaul dengan bertingkah laku, seperti orang lain di dalam lingkungan sosialnya. Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh, dari permainan kelereng yaitu permainan ini sangat baik untuk dapat meningkatkan kemampuan social emosional anak. Karena permainan kelereng itu termasuk permainan tradisional yang mampu menarik minat anak untuk bermain, ini sesuai dengan pendapat James Danandjaja 1987 Permainan Tradisional adalah salah satu genre atau bentuk yang berupa permainan anak-anak, yang beredar secara lisan dan diwarisi turun temurun serta banyak mempunyai variasi. Permainan tradisional memiliki peraturan yang sangat sederhana dan mudah dimengerti. Peraturan dalam permainan tradisional disusun berdasarkan kesepakatan dari para pemain sehingga tidak ada aturan baku dalam permainan tradisional. Peraturan dikembangkan sesuai dengan keinginan dan

penyesuaian terhadap peserta. Peraturan yang berasal dari masukan masukan peserta dirundingkan bersama sama sehingga tidak ada yang merasa keberatan dengan peraturan permainan, peserta akan merasa mudah dan senang dalam melakukan permainan tradisional tersebut. (dikadjus.blogspot.com/p/artikelpermainan tradisional). Melalui permainan kelereng dapat meningkatkan kemampuan social emosional anak usia dini. Dalam penelitian ini setiap anak mengalami peningkatan dalam hal kesabaran, ketelitian, dan bersosialisasi dari siklus I dan siklus II kemampuan permainan kelereng meningkat dan mencapai ketuntasan pembelajaran. Bermain dengan media kelereng memberikan makna bagi proses belajar terutama mengenai sosial emosional anak, bagaimana mereka bisa mengontrol emosi dan cara bersosialisasi dengan temannya. Manfaat dari permainan kelereng, melatih kesabaran, melatih ketelitian, mengasah keterampilan sosial, melatih anak mengendalikan emosi. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan permainan kelereng dapat meningkatkan ketelitian, kesabaran, bersosialisasi dan keterampilan anak Paud Raudhatul Hasanah Kabupaten Kepahiang, hal ini terlihat adanya peningkatan mutu kearah yang baik pada saat kegiatan permainan kelereng dilakukan. Daftar pustaka Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Aryani Wulan Dewi. (2011). Aku Tahu Permainan Asli Indonesia. Jakarta: Kompmdik Nusantara Dikadjus. (2010). Artikel Permainan Tradisional. (Dikadjus.blogspot.co./p/Artikelpermainan-Tradisional). Diunduh 19 September 2014 Sujiono, Yuliani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks Goleman, D. (1995). Emotional Intellegence. Jakarta: Gramedia Loree, M. R. (1970). Psychology Of Education. New York: The Ronald Press Syamsudin, A. (2000). Psikologi Pendidikan (Edisi Revisi). Bandung: Rosda Karya