dengan cepat perubahan tingkat upah yang terjadi dari triwulan ke triwulan pada buruh/karyawan produksi/pelaksana berstatus lebih rendah dari

dokumen-dokumen yang mirip
buruh dengan status itu merupakan mayoritas pekerja sehingga data yang dihasilkan diharpkan dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan mayoritas

Survei Struktur Upah (SSU), 2011

Survei Struktur Upah (SSU), 2010

Survei Struktur Upah (SSU), 2015

Survei Upah Sektor Industri Pertambangan dan Perhotelan, 1997

Updating Direktori Perusahaan Konstruksi, 2014

Survei Upah, 2007 BADAN PUSAT STATISTIK. Penanggung Jawab Kegiatan. Informasi Pengumpulan Data

Updating Direktori Perusahaan Konstruksi, 2015

Survei Jasa Perjalanan Wisata, 2011

Survei Gas, 2015 BADAN PUSAT STATISTIK. Penanggung Jawab Kegiatan. Informasi Pengumpulan Data

Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan, 2014

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan, 2011

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan, 2015

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2007

Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan Regional, 1998

Survei Triwulanan Kegiatan Usaha (STKU) Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), 2013

Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan, 2015

Survei Tahunan Perusahaan Listrik negara dan Perusahaan Gas Negara, 1999

Survei Perusahaan Migas, 2015

Evaluasi Pasca Sensus Sensus Ekonomi 1996 Pencacahan PND/URT, 2011

Penyusunan Laporan Tahunan Tempat Pelelangan Ikan (LTPI), 2009

Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat, 2016

Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan, 2014

Laporan Triwulanan Pemotongan Ternak (RPH dan TPH), 2015

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2015

Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan, 2014

Penyusunan Laporan Triwulanan Pelabuhan Perikanan (PP), 2014

Survei Perusahaan Penggalian Berbadan Hukum, 2014

Laporan Tahunan Perusahaan Sapi Perah, 2015

Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan dan Jasa, 2009

Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam, 2014

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2014

Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB), 2014

SURVEI PENGUKURAN PRODUKTIVITAS HORTIKULTURA, 2010

Survei Perusahaan Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar, 2015

Survei Khusus Koefisien Input (SKKI), 2009

Survei Perusahaan Penggalian Berbadan Hukum, 2015

Penyusunan Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Ikan (LTB), 2009

Penghitungan Penduduk dan Rumah Tangga untuk Penimbang Survei Kependudukan, 2013

Kompilasi Data Indikator Ekonomi, 2016

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2008

Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2014

Survei Struktur Ongkos Komoditas Pertanian Strategis (Rangkaian Kegiatan ST2013), 2008

Implementasi Produktivitas Hortikultura Bawang Merah dan Cabe Besar, 2009

Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Unggas (LTU), 2014

Survei Perusahaan Listrik, 2014

Study Supply and Use Matrices, 1995

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2010

Survei Nilai Tukar Petani dengan Metode Nilai Produksi (NP), 2014

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2012

Survei Khusus Neraca Produksi, 2014

Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi, 2013

Survei Khusus Jasa Pemerintahan (SKJP), 2009

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2013

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2015

Survei Penyusunan Indikator Khusus (SPIK), 2009

Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi, 2017

Survei Perusahaan Hortikultura, 2015

Survei Struktur Ongkos Komoditas Pertanian Strategis (Rangkaian Kegiatan ST2013), 2014

Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Barang Triwulanan 2010=100, 2014

Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Perdagangan, 2012

Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Barang Triwulanan 2010=100, 2015

Survei / Laporan Tahunan Perusahaan Unggas 2009 (LTU 2009), 2010

Penyusunan Laporan Triwulanan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), 2015

Survei / Laporan Tahunan Perusahaan Ternak Besar-Kecil 2009(LTT 2009), 2010

Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Ternak Kecil (LTT), 2015

Laporan Triwulanan Pemotongan Ternak (RPH dan TPH), 2014

Survei / Laporan Triwulanan Rumah Potong Hewan dan Keurmaster (RPH 2009), 2010

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian, 2013

Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman, 2015

Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan, 2011

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2011

analisis hasil sensus ekonomi (se) 2006, penentuan kriteria usaha mikro kecil (umk) dan usaha menengah besar (umb), 2006

Survei Beban Responden, 2013

Survei Statistik Harga Produsen Perusahaan Pertanian, 2016

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Panel Maret, 2008

Survei Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HPHT), 2001

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK), 2014

Survei Matriks Arus Komoditas, 2014

Penyusunan Tabel Input Output Indonesia, 2003

Laporan Triwulanan Pemotongan Ternak (RPH dan TPH), 1997

Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel, 2014

Survei Statistik Keuangan BUMN dan BUMD, 2015

Survei Perusahaan Hortikultura, 2002

Survei Harga Perdagangan Besar, 2011

Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP), 2014

Studi Produktivitas Perkebunan Rakyat, 2010

Survei Integrasi Indikator Gizi dalam SUSENAS 2005, 2005

Survei Khusus Sistem Neraca Nasional Indonesia, 2007

Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi, 2014

Survei Penyediaan dan Penggunaan Jasa, 2014

Survei Usaha Restoran/Rumah Makan, 2015

Survei Perusahaan Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar, 2014

Penyusunan Laporan Tahunan Perusahaan Budidaya Ikan (LTB), 2015

Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman, 2014

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (Tahunan), 2009

Survei Perusahaan/Usaha Spa, 2015

Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Ternak Kecil (LTT), 2013

Laporan Tahunan Pengusahaan Penangkaran Satwa Liar dan Wisata Alam, 2000

Laporan Tahunan Tempat Pelelangan Ikan (LTPI), 1997

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK Survei Upah, 2011 ABSTRAKSI Kebutuhan data yang lengkap, tepat waktu, dan akurat mengenai upah buruh/pekerja bagi kalangan pengguna data semakin meningkat. Untuk memenuhi hal tersebut, Badan Pusat Statistik melaksanakan Survei Upah Buruh (SUB) sejak tahun 1979/1980 dengan tujuan utama yaitu untuk memantau dengan cepat perubahan tingkat upah yang terjadi dari triwulan ke triwulan pada buruh/karyawan produksi/pelaksana berstatus lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor. Karena buruh dengan status itu merupakan mayoritas pekerja sehingga data yang dihasilkan diharapkan dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan mayoritas pekerja di Indonesia. Dari setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum perusahaan yang mencakup jumlah hari dan jam kerja seminggu, upah terendah dan tertinggi, keterangan karyawan perusahaan yang mencakup jumlah seluruh karyawan menurut jenis kelamin dan jumlah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor menurut status karyawan dan sistem pembayaran. Selain itu juga dikumpulkan data mengenai upah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor dalam satu periode pembayaran yang mencakup jumlah upah/gaji, tunjangan, upah lembur dan rata-rata upah per karyawan. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Tujuan umum diselenggarakannya SUB adalah untuk mendapatkan informasi/data statistik upah yang berkesinambungan, secermat dan sedini mungkin yang berguna untuk penyempurnaan kebijakan pemerintah dalam hal pengaturan, pengendalian, dan analisis upah pekerja/karyawan. Tujuan khusus SUB adalah untuk memperoleh informasi/data mengenai tingkat upah buruh produksi/pelaksana berstatus lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor. Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Kasie Statistik Upah Kepala Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA

Kasie Statistik Upah Kepala Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Kasie Statistik Upah Kepala Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Kepala Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Triwulanan RIWAYAT KEGIATAN Data statistik upah yang tersimpan di Subdit Statistik Upah dan Pendapatan dalam bentuk publikasi (buku) adalah Statistik Upah Tahun 1981 hingga 2011. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Survei Upah telah dilaksanakan BPS sejak tahun 1979/1980. Pada awal pelaksanaannya, survei ini mengumpulkan berbagai informasi tentang upah secara rinci di beberapa lapangan usaha yaitu pertambangan non migas, industri pengolahan, perhotelan, dan angkutan darat. Dalam perjalanannya terdapat kompleksitas permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan lapangan dan pengolahan, diantaranya adalah kelemahan yang menyangkut ketepatan dan kecepatan data sehingga mengalami hambatan dalam hal penyajian data. Sejak tahun 1992, BPS melaksanakan SUB dengan melakukan penyederhanaan metode dan kuesioner yaitu tidak dicakupnya lagi lapangan usaha angkutan darat, jumlah perusahaan sampel diperkecil dan variabel dalam kuesioner lebih disederhanakan. Sesuai dengan kebutuhan, mulai tahun anggaran 1998/1999, BPS memperluas cakupan SUB. Perluasan tersebut dilakukan dengan menambah sampel perusahaan pada tiga lapangan usaha, yaitu perdagangan besar dan eceran, restoran, konstruksi dan pertanian (peternakan dan perikanan). Sehingga sasaran yang dicakup dalam SUB adalah lapangan usaha pertambangan non migas, industri pengolahan, perhotelan dan restoran, konstruksi, perdagangan besar dan eceran, dan pertanian (peternakan dan perikanan) di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2.401 perusahaan. Pada tahun 2008, BPS melakukan revisi kerangka sampel dan menambah jumlah sampel SUB menjadi 3.675 perusahaan. Sasaran yang dicakup adalah perusahaan-perusahaan di lapangan usaha industri pengolahan, pertambangan non migas, perhotelan, perdagangan dan pertanian (peternakan dan perikanan). Lapangan usaha konstruksi dan restoran tidak lagi dicakup dalam SUB sejak tahun 2008. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal dan Cross Sectional INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN JADWAL KEGIATAN Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Penarikan sampel perusahaan dilakukan dengan menerapkan kaidah Probability Proportional to Size With Control Selection. Tata cara penarikan sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan yang memiliki peluang penarikan sampel lebih besar sama dengan satu (PROB 1) otomatis terpilih sebagai sampel. 2. Penarikan sampel dilakukan untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki peluang penarikan sampel kurang dari satu (PROB Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL 1. Daftar nama dan alamat perusahaan industri pengolahan hasil pencacahan/survei Industri Besar Sedang Tahun 2005. 2. Daftar nama dan alamat hotel berbintang atau melati hasil pencacahan Survei Hotel (VHT-L) awal tahun 2006. 3. Daftar nama dan alamat perusahaan/usaha peternakan dan perikanan menurut direktori perusahaan/usaha peternakan dan perikanan tahun 2005. 4. Daftar nama dan alamat perusahaan pertambangan menurut hasil listing SE 2006 Usaha Menengah Besar (SE06-UMB). 5. Daftar nama dan alamat perusahaan perdagangan menurut hasil listing SE 2006 Usaha Menengah Besar (SE06-UMB). KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL Alokasi sampel Survei Upah 2011 menurut provinsi dan lapangan usaha ada pada halaman 9. CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --- UNIT OBSERVASI Perusahaan-perusahaan industri pengolahan, perhotelan, pertambangan non migas, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan). CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapangan usaha industri besar sedang, perhotelan (bintang/non bintang), pertambangan non migas, perdagangan (besar dan eceran), dan pertanian (peternakan dan perikanan). MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN 1. Kuesioner atau daftar isian untuk pencacahan perusahaan. 2. Kartu Laporan Perusahaan (KLP) yang digunakan untuk pengecekan konsistensi isian per triwulan. 3. Buku Pedoman Pelaksanaan Survei Upah. PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf - KSK JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 245 Orang Pencacah 735 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Ya METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit - Supervisi PENYESUAIAN NON RESPON Ada Penggantian Sampel Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN - Batching - Editing - Coding - Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN Data upah yang dihasilkan dari Survei Upah menggunakan metode estimasi rata-rata tertimbang. KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Perusahaan industri (hingga 3 digit KBLI 2005), perusahaan pertambangan non migas, perhotelan, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan). SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

Data yang dihasilkan dari SUB lebih fokus pada upah buruh/karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor. Akan tetapi data mengenai upah buruh/pekerja/ karyawan secara keseluruhan juga dapat diperoleh dari : 1. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kor 3. Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) bagian ketenagakerjaan ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Digunakan RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA Data yang dihasilkan Survei Upah dapat diperbandingkan dengan triwulan-triwulan dan atau dengan tahun-tahun sebelumnya. Data rata-rata upah yang dihasilkan juga dapat dibandingkan dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) sehingga dapat diketahui berapa persen perusahaan di Indonesia yang telah memberikan upah kepada karyawannya sesuai dengan UMP yang berlaku METODE REVISI DATA INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA Dalam publikasi Statistik Upah, tingkat upah dirinci ke dalam tiga sektor yang menjadi perhatian utama: yaitu sektor industri pengolahan, pertambangan non migas, dan perhotelan untuk tingkat nasional. Khusus untuk sektor industri pengolahan, karena jumlah sampelnya relatif besar dibanding dua sektor lainnya, maka data tingkat upah dapat dirinci menurut wilayah (regional), sub sektor (jenis industri hingga 3 digit KBLI), dan karakteristik perusahaan. Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG 1. Dalam perkembangannya, perubahan signifikan pada tingkat upah tidak terjadi dalam waktu yang singkat (seperti triwulanan), sehingga untuk tahun-tahun mendatang SUB mungkin dapat dilakukan secara tahunan. 2. Data upah yang dihasilkan dari SUB hanya dapat dipublikasikan pada level nasional. Perluasan cakupan dan penambahan jumlah sampel perusahaan pada tahun yang akan datang sangat diperlukan, sehingga data yang dihasilkan tidak hanya untuk level nasional akan tetapi dapat dirinci hingga level provinsi. 3. Berbagai survei yang dilakukan BPS dengan pendekatan perusahaan diketahui sulit dalam pelaksanaan lapangannya (pengumpulan data). Seringkali petugas pencacah harus beberapa kali mendatangi perusahaan sampai akhirnya diperoleh data yang diperlukan, sedangkan upah pencacahan untuk kegiatan pencacahan SUB relatif kurang memadai. Di masa yang akan datang diharapkan BPS dapat memberikan upah pencacahan yang memadai sehingga dapat memotivasi petugas pencacah untuk lebih mengoptimalkan usahanya dalam mengumpulkan data dari perusahaan-perusahaan sampel. 4. Dengan begitu banyaknya kuesioner yang dikirimkan kepada perusahaan dari berbagai survei yang dilaksanakan oleh BPS, perusahaan seringkali merasa bosan dan terbebani dalam mengisi kuesioner-kuesioner tersebut. Di masa yang akan datang sebaiknya berbagai survei dengan pendekatan perusahaan dapat diintegrasikan. Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data yang tidak bisa diberikan kepada pemakai data adalah data individu perusahaan karena bersifat rahasia. Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Upah, 2011 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.