Dalam Hadirat-Nya Meluangkan Waktu Bersama Allah

dokumen-dokumen yang mirip
Sejak kecil, kita ingin melakukan segala. Mengapa? Melihat Allah dalam Penderitaan Kita. pendahuluan

Tetangga dekat dari rumah masa kecil. Memberitakan Kebenaran dengan Kasih. pengantar

MENDENGAR SUARA TUHAN

Perubahan Sejati: Teguh Mengikut Tuhan Melewati Persimpangan Hidup

MELAYANI GEMBALA ANDA. Richard W. DeHaan

SEORANG MURID MEMBANGUN KEINTIMAN DENGAN BAPA SETIAP HARI

Seri Iman Kristen (6/10)

Ketika saya menulis buku Windows on. Kuasa Salib. pengantar

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Alkitab adalah Firman Allah. By Arianto Pakaang

PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017

Belajar dari Kristus

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

Kalender Doa Oktober 2016

Pembaptisan Air. Pengenalan

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Pelajaran 8. Yesus Adalah Penguasa Ajaib. suatu kejadian di tempat jauh - "disana". Kata orang" ada tanda ajaib di desa

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Revelation 11, Study No. 21 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 21 oleh Chris McCann

M1 (Menerima) Bacalah Injil Yohanes 11: 1-44 dengan hati yang haus sambil berdoa.

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Ayb. 7 : ) Aku dicekam oleh kegelisahan sampai dini hari. Bacaan diambil dari Kitab Ayub:

Yohanes 1. Buku Pembimbing: Injil Yohanes

Kitab. Kolose & Filemon. Bertambah Teguh dalam Kristus. Perjalanan Iman bersama Mike Raiter

Diberikan Allah dengan senang hati.

#10DAYSPRAYANDFAST18

KESEMBUHAN. 2. Apakah yang dijanjikan Tuhan bila mereka memenuhi syarat-syarat ini? 3. Bagaimana Ia menyebut diri-nya?

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Menemukan Rasa Aman Sejati

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Mencari Keterangan Tentang Yesus

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

Apakah Yesus Mengetahui Rencana Allah?

Sepanjang sejarah, upacara baptisan

Apa yang Seharusnya Kita Doakan?

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

*MAKNA PERJAMUAN KUDUS. Pdm. Freddy Siagian,

TAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Level 2 Pelajaran 11

01147_299_ChastitySM.qxd 5/1/13 11:50 AM Page iii Kemu K rnian Akh A lak

Seri Iman Kristen (10/10)

Level 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack

KESEMBUHAN TERMASUK DI DALAM PENEBUSAN

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

Yohanes 14. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus, Jalan kepada Bapa Perjanjian Roh Kudus YESUS, JALAN KEPADA BAPA

Dari Perjanjian Baru kita dapat belajar tentang baptisan Roh Kudus dan bagaimana orang-orang percaya dipenuhi Roh Kudus. Syarat-syarat apakah yang

PELAJAR AN TENTANG JAMINAN PENDAHULUAN

TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT III

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

SAMPLE. Yesus Kristus. Kisah tentang

01145_299_WordofWisdomSM.qxd 5/1/13 11:46 AM Page iii Kata-Kata Bijaksana Kata-Kata Bijaksan

Menurut Perjanjian Baru, terutama Injil, Yesus Kristus, menjalani penderitaan dan kemudian mati disalibkan di bawah pemerintahan gubernur Yudea,

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Iman Kristen (3/10)

Lesson 4 for January 28, 2017

KALENDER DOA DESEMBER 2016

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Pelajaran 2 CERITAKAN CERITAMU. Kasih Karunia Yang Menakjubkan. 12 Januari 2013

Seri Iman Kristen (4/10)

Hari Sabat. Hari Perhentian yang Kudus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Level 1 Pelajaran 6 PERTOBATAN

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

TATA IBADAH Minggu Adven I

?? Jika anda meninggal dan Allah bertanya: Mengapa AKU harus mengijinkan engkau masuk ke SurgaKU? Apa jawaban anda..

Hubungann Kita Dengan Orang Lain

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

YESUS PENYEMBUH KITA. YESUS PENYEMBUH KITA HARI INI SESI 1 Kehendak Allah dan Kesembuhan

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 September 2016

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 8-12) Hanya Yesuslah sumber keselamatan. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

Pakailah Firman Allah Bila Saudara Berdoa

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Alkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #17 oleh Chris McCann

KELAHIRAN KRISTUS YANG AJAIB

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Dalam-pelajaran ini saudara akan mempelajari...

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

Transkripsi:

pengantar Dalam Hadirat-Nya Meluangkan Waktu Bersama Allah Bagaimana kehidupan doamu? tanya seorang ayah yang bemaksud baik kepada anaknya. Anak pintar berumur 14 tahun yang rajin ke gereja itu hanya mengangkat bahu dan menjawab, Aku tak terlalu sering berdoa. Kenapa tidak? desak si ayah yang bingung. Rasanya aku tak butuh apa pun. Remaja yang jujur tersebut mengatakan sesuatu yang takut kita akui secara terang-terangan yaitu bahwa kita tidak berdoa kecuali kita sedang membutuhkan sesuatu. 1

Di halaman-halaman berikut, penulis Dennis Fisher mencermati pergumulan yang biasanya kita alami ketika meluangkan waktu bagi Allah, sembari memberikan sejumlah petunjuk praktis yang akan menolong kita berjuang untuk tekun berdoa, membaca firman Tuhan, dan melayani sesama. Our Daily Bread Ministries 2 DALAM HADIRAT-NYA

daftar isi satu Permasalahan.................................... 5 dua Persiapan........................................11 tiga Penerapan......................................17 empat Pengaruh......................................23 Penerbit : Our Daily Bread Ministries Penulis : Dennis Fisher Editor : J. R. Hudberg Penerjemah : Vely Megawati Editor Terjemahan : Dwiyanto, Natalia Endah Penyelaras Bahasa : Bungaran Penata Letak : Andy Liaw Perancang Sampul : Stan Myers Foto Sampul : istock.com / ImagineGolf Perancang Interior : Steve Gier Gambar Interior : (hlm.1) istock.com/imaginegolf; (hlm.5) Barbara Sanna/Stock.xchng; (hlm.11) Jeremy Lounds/Stock.xchng; (hlm.17) Steve Woods/Stock.xchng; (hlm.23) Mihai Tamasila/RGBStock Petikan ayat dikutip dari teks Alkitab Terjemahan Baru Indonesia LAI 1974 dan Alkitab Kabar Baik dalam bahasa Indonesia Sehari-hari LAI 1985 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. 2016 Our Daily Bread Ministries, Grand Rapids, Michigan. Dicetak di Indonesia. Indonesian Discovery Series In His Presence

satu Permasalahan Tepat setelah penciptaan manusia pertama dan istrinya, Alkitab menyatakan kepada kita bahwa Allah berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk (kejadian 3:8). Sang Pencipta alam semesta tidak menutup diri dari makhluk ciptaan-nya atau berlindung di balik para malaikat yang membantu-nya. Sebaliknya, Dia mencari Adam dan Hawa untuk menjalin persekutuan rohani dengan-nya. Allah yang berjalan bersama Adam dan Hawa di taman itu juga Allah yang mencari setiap dari kita hari ini. Itulah yang dimaksud dengan saat teduh meluangkan waktu bersama Allah untuk mengalami hadirat, penghiburan, dan tuntunan-nya. 5

Banyak dari kita berharap memiliki saat teduh yang bermakna bersama Allah, tetapi kita sering merasa berada dalam suatu lingkungan yang tidak mendukung. Hal itu mungkin menyebabkan rasa bersalah jika kita menelantarkan saat teduh pribadi bersama Allah. Namun jika kita mengukur kerohanian kita dengan menghitung-hitung jumlah waktu yang kita luangkan untuk bertemu dengan Allah sepanjang minggu, kita telah salah menangkap maksudnya. Saat teduh merupakan masalah hati, bukan sekadar jadwal pertemuan di kalender kita. Saat teduh adalah waktu khusus yang disediakan untuk berbicara dengan Allah. Sering kali waktu itu diisi dengan berdoa, membaca Alkitab, dan merenungkannya. Saat teduh biasanya dilakukan setiap hari dan pada waktu tertentu. d Saat berkuliah di tingkat dua, saya mempunyai masalah dengan kedisiplinan. Berbagai aktivitas dan selingan bersaing dengan pengumpulan tugas dan persiapan ujian. Beragam kesibukan terus-menerus membuat saya mengerjakan satu aktivitas dan meninggalkan aktivitas lain, atau bahkan dapat sama sekali mengabaikan aktivitas yang saya lakukan. Bukan saja tak bisa menyelesaikan sesuatu, saya juga kesulitan membuat rencana untuk menyelesaikan hal-hal yang harus saya selesaikan. Suatu malam setelah kuliah, saya membahas masalah saya dengan seorang dosen. Ia menyarankan agar saya memprioritaskan jadwal harian saya. Saat mempertimbangkan nasihatnya, saya terdorong untuk menjadikan waktu bersama Allah sebagai prioritas utama setiap harinya. Hal itu akan menjadi sebuah kewajiban yang selalu dilakukan, terlepas dari apa pun yang kemudian mengisi hari saya. Rencana untuk 6 DALAM HADIRAT-NYA

menjadikan waktu bersama Allah sebagai hal pertama yang dilakukan di pagi hari akan memastikan saya menyelesaikannya. Namun keesokan harinya, ketika hendak memulai komitmen baru itu, tekad saya mengendur. Waktu bersama Allah terasa memerlukan terlalu banyak usaha dan tidak sepadan dengan hasilnya. Saya merasa tidak ingin melakukannya. Saya mengakui perasaan saya kepada Allah. Saya mengatakan kepada-nya tentang hati saya yang dingin dan kurang termotivasi untuk meluangkan waktu bersama-nya. Saya mengakui keengganan saya dan bersyukur atas pengampunan-nya. Kemudian saya memilih untuk menyerahkan perasaan hati saya kepada Allah. Saya meminta-nya untuk mengganti kebekuan dan keengganan saya dengan semangat dari-nya. Saat membaca ulang bagian Alkitab untuk hari itu, saya memohon terjadinya perubahan yang nyata. Ketika hendak mendoakan tugas-tugas yang membutuhkan perhatian saya di sepanjang hari itu, saya mengutarakannya kepada Allah Itulah yang dimaksud dengan saat teduh meluangkan waktu bersama Allah untuk mengalami hadirat, penghiburan, dan tuntunan-nya. dan memohon agar diberi kekuatan yang saya butuhkan untuk melakukan semua tugas itu dengan sebaik-baiknya. Saat melangkahkan kaki menuju kelas, saya mulai merasakan energi, fokus dan yang terpenting disiplin yang sebelumnya tidak saya miliki. Semester itu, nilai-nilai saya meningkat. Allah menjawab doa saya. Ketika saya terus meminta Allah untuk Permasalahan 7

mengukuhkan komitmen baru saya untuk meluangkan waktu bersama-nya, saya menerima kekuatan yang saya butuhkan. Nabi Yesaya menulis, Orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru (yesaya 40:31). Janji sang nabi kepada bangsa Israel di masa lalu itu tetap berlaku untuk kita di masa kini. Dalam bahasa Ibrani, kata-kata mendapat... baru berarti menggantikan, menukarkan, memperbarui, menumbuhkan. Namun penantian yang memperbarui kekuatan itu bersifat aktif, bukan pasif. Hal itu berarti kita secara sadar mengganti usaha manusiawi dengan kekuatan ilahi. Kita tidak diminta untuk mencari dan mengandalkan kekuatan terpendam yang bersumber dari kehendak dan tekad kita sendiri. Sebaliknya kita harus meminta Allah untuk memberi kita kuasa-nya dan menjadikan-nya sebagai sumber kekuatan kita. Teladan Kita Dalam usaha kita meluangkan waktu bersama Allah, tak ada teladan yang lebih baik daripada Yesus. Selama hidup- Nya di bumi, Yesus membatasi penggunaan kuasa ilahi-nya. Meski sepenuhnya Allah, Dia bergantung kepada Bapa dan Roh yang berdiam di dalam-nya untuk bekerja melalui- Nya. Ketergantungan itu terlihat dari upaya Yesus mencari waktu untuk bersekutu seorang diri dengan Bapa-Nya. Kitabkitab Injil mencatat Yesus berulang kali meninggalkan orang banyak dan pengikut-pengikut-nya supaya Dia dapat bersekutu secara pribadi dengan Allah Bapa. Waktu-waktu ketika Yesus menyendiri untuk berdoa: Matius 26:36 dst.; Markus 1:35; 6:46; 14:32-39; Lukas 5:16; 6:12; 9:18; 11:1; 22:41 dst.; Yohanes 18:1. 8 DALAM HADIRAT-NYA

Markus 1:32-39 mencatat salah satu peristiwa seperti itu. Jika dicermati, peristiwa tersebut menunjukkan pentingnya dan pengaruh dari persekutuan pribadi Tuhan kita dan pelajaran yang bisa kita peroleh darinya. Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana (1:35). Setelah seharian menyembuhkan orang-orang yang sakit dan orang yang kerasukan setan (1:29-34), Yesus sengaja meluangkan waktu untuk bersekutu dengan Allah. Saya percaya bahwa Kristus menggunakan waktu tersebut untuk memulihkan vitalitas rohani-nya. Gangguan dan Petunjuk Allah Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: Semua orang mencari Engkau. Jawab-Nya: Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang (1:36-38). Kata menemukan di ayat 37 bisa diterjemahkan menjadi memburu hingga dapat. Petrus dan temantemannya tahu betul kebiasaan Yesus sehari-hari, sehingga mereka mencari Yesus. Mereka sampai rela menyela waktu doa Tuhan dengan membawa Kita tidak diminta untuk mencari dan mengandalkan kekuatan terpendam yang bersumber dari kehendak dan tekad kita sendiri. Sebaliknya kita harus meminta Allah untuk memberi kita kuasa-nya dan menjadikan-nya sebagai sumber kekuatan kita. Permasalahan 9

masalah mereka yang mendesak: Semua orang mencari Engkau! Namun Yesus tidak khawatir jika Dia dianggap masa bodoh atau tidak peduli. Apakah saat teduh-nya membuat-nya kurang peka terhadap orang-orang di dekat-nya? Tentu tidak. Justru sebagai hasil dari persekutuan pribadi-nya dengan Allah Bapa, Yesus bertekad untuk melanjutkan misi-nya yang lebih utama: untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (lukas 19:10). Jika Yesus hanya memenuhi kebutuhan mereka yang ada di hadapan-nya, itu berarti Dia melalaikan perhatian Allah bagi semua manusia yang terhilang. Tekad Yesus semakin teguh setelah menjalani saat teduh-nya bersama Sang Bapa. Itu terjadi dalam doa Yesus di taman Getsemani tepat sebelum penyaliban-nya. Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-mu! (Matius 26:42). Yesus menggunakan waktu pribadi-nya bersama Allah untuk bersekutu secara pribadi dan untuk memperoleh kekuatan serta petunjuk guna terus menunaikan misi-nya. Jika kita menginginkan hasil yang sama dari waktu pribadi kita dengan Allah, kita perlu mengikuti teladan Yesus dan menerapkan firman Tuhan dalam kuasa Roh Kudus, dengan mengizinkan firman itu tidak saja mempengaruhi perbuatan kita tetapi juga mengubah diri kita sepenuhnya. Apabila waktu pribadi dengan Allah hanya dilihat sebagai oasis rohani yang dinikmati sekali sehari atau sekadar kegiatan wajib yang harus diselesaikan, kita bisa terjebak untuk memisahkan kehidupan rohani dari aspek kehidupan kita yang lain. Itulah kesalahan tak kentara yang harus kita hindari. Waktu bersama Allah merupakan penopang kehidupan rohani kita. Dari Taman Eden sampai sekarang, Allah selalu rindu berjalan bersama umat-nya dalam setiap bagian perjalanan hidup mereka. 10 DALAM HADIRAT-NYA