BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuatkan system

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan analisis

BAB I PENDAHULUAN. dan anak perusahaan dari perseroan terbatas PT TMG. Koperasi adalah suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terkait proses yang berjalan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna. Analisis

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow, Data Flow

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penggunaan sistem masih dilakukan dengan pencatatan secara manual, sehingga

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM. permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Primkopal Mako

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada sistem informasi administrasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. surat masuk dan surat keluar yang pencatatannya masih secara manual, sehingga

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK. diwujudkan dalam bentuk survey ke PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berupa kertas, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. pada UD.Dwi Mulya Plastik yang akan dibuat. Metode ini membutuhkan analisis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. Proses peminjaman pada PT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada Sistem Informasi Pendaftaran

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. penjadwalan belajar mengajar, serta penilaian akademik siswa. Selengkapnya,

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Berikut permasalahan yang kerap terjadi pada unit usaha ini:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibuat. Dari analisa sistem ini juga dapat melihat perbedaan antara sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna. Analisis digunakan sebagai dasar

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. operasional yang masih menggunakan buku absen dan check list (manual). Selain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. database terpusat. Proses yang dikembangkan meliputi: Pelajar (KTP) seperti pada gambar di lampiran.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem informasi simpan pinjam koperasi merupakan suatu sistem yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ditemukan kesalahan dalam proses penggajian. 1. Masih sering ditemukan kesalahan dalam pencatatan absensi.

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk, secara garis besar permasalahan yang ada

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. ZAM ZAM Surabaya. Beberapa proses yang dikembangkan meliputi : salesman akan meinputkan datanya kedalam program.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada Koperasi Karyawan Temprina Sejahtera Mandiri yang akan dibuat. Metode ini membutuhkan analisis yang tepat, kebutuhan bisnis dan beberapa teknik analisis untuk menghasilkan perencanaan yang baik. Analisa merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem informasi terorganisir dengan baik. 4.1 Analisis Sistem Sistem yang ada pada koperasi karyawan Temprina Sejahtera Mandiri saat ini belum terintegrasi dengan baik. Seluruh data-data simpan pinjam, penjualan kredit dan angsuran masih disimpan dalam bentuk dokumen. Dengan adanya sistem yang telah ada saat ini membuat kesulitan pendataan yang membuat kemungkinan terjadinya kehilangan dokumen, dan lambatnya manajemen dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan koperasi. Informasi tentang kebutuhan Sistem Informasi diperlukan untuk menghasilkan perencanaan Sistem informasi yang dapat mendukung koperasi karyawan Temprina Sejahtera Mandiri yang baik. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa diperlukan basis data untuk pengelolaan data simpan pinjam, penjualan kredit dan pembayaran angsuran. Proses-proses simpan pinjam, 27

28 penjualan kredit dan angsuran dikembangkan ke dalam sistem yang terintegrasi. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat meminimalkan penggunaan dokumen kertas, meminimalkan terjadinya kehilangan dokumen-dokumen. Disamping itu seluruh proses yang ada diharapkan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen menjadi lebih cepat dan akurat. 4.2 Desain Sistem Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada dokumen flow komputerisasi berikut ini: 4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi Dalam sistem informasi koperasi karyawan Temprina Sejahtera Mandiri terdapat empat dokumen flow komputerisasi yaitu proses simpanan anggota, proses pinjaman anggota, proses penjualan kredit dan proses pembayaran angsuran anggota. Adapun untuk gambar dan penjelasannya dijelaskan pada uraian berikut ini. A. Dokumen Flow Komputerisasi Simpanan Anggota Proses simpanan anggota diawali ketika pertama kali pegawai akan menjadi anggota koperasi kepada bagian administrasi. Dan transaksi simpanan anggota ini akan berjalan seterusnya selama menjadi anggota koperasi dan pegawai perusahaan. Dan selama proses yang terjadi pada simpanan anggota, maka bagian administrasi per periode nya mengirimkan surat tagihan simpanan kepada bagian payroll. Dibagian payroll nantinya akan memiliki wewenang dalam pemotongan gaji pegawai sesuai dengan kewajiban simpanan yang ada dikoperasi.

29 Ketika bagian payroll telah selesai melakukan pemotongan gaji pegawai maka bagian payroll akan mencetak bukti pemotongan gaji lalu diberikan kepada bagian akunting. Lalu dibagian akunting akan diinputkan data-data pembayaran simpanan anggota. Maka bagian akunting menyerahkan data-data pembayaran simpanan kepada bagian payroll untuk bukti pembayaran dalam meng-update data gaji pegawai. Ketika selesai, bagian payroll akan mencetak tanda bukti pemotongan gaji dan pembayaran simpanan setiap periodenya rangkap dua. Rangkap pertama diserahkan kepada bagian payroll dan rangkap yang ke dua dibawa oleh pegawai tersebut. Document flow komputerisasi untuk proses pencapaian dapat dilihat pada Gambar 4.1. Doc.Flow Komputerisasi Pembayaran Simpanan Wajib Administrasi Payroll Akunting Mulai Input data tagihan Input data anggota Surat tagihan simpanan wajib Pemotongan gaji karyawan Jabatan Cek data anggota T Setoran simpanan wajib Benar? Y Update dt. Gaji Jabatan Simpan dt. Pembayaran Simpanan wajib Cetak bukti pemotongan gaji Update dt simpanan wajib Bukti pemotongan gaji Cetak bukti pembayaran simp.wajib Data kas Bukti simpanan wajib Bukti pembayaran simpanan Bukti pemotongan gaji Bukti pembayaran simpanan Selesai Gambar 4.1. Dokumen Flow Komputerisasi Simpanan Anggota

30 B. Dokumen Flow Komputerisasi Pinjaman Anggota Proses pinjaman anggota dapat dilakukan ketika pegawai melakukan pengajuan peminjaman. Selanjutnya di bagian administrasi akan dilakukan pengecekan data pinjaman sebelumnya. Jika pegawai telah ada tanggungan pinjaman maka pegawai akan mendapatkan pinjaman yang telah dipotong sisa pinjaman sebelumnya. Apabila pegawai bebas tanggungan pinjaman sebelumnya maka bagian administrasi akan memberikan surat kontrak pinjam sesuai permohonan pinjaman. Selanjutnya dibagian akunting akan diproses dengan perhitungan dana kas dan jumlah permohonan pinjaman pegawai yang akan divalidasi. Ketika selesai, maka transaksi pinjaman akan disimpan dalam database pinjaman. Dan bagian akunting akan mencetak tanda bukti pencairan dana pinjaman. Document flow komputerisasi untuk proses pencapaian dapat dilihat pada Gambar 4.2. Doc.Flow Komputerisasi Pengajuan Pinjaman Uang Administrasi Akunting Mulai Input data anggota Merealisasi pinjaman Data anggota/ id_card Cek data anggota T Cek data kas Data Kas Cek data pinjaman Dt pinjaman Ada? Surat kontrak pinjam < jarak waktu pinjaman T Y Update dt kas Cetak surat kontrak pinjam Simpan data pinjaman Dt pinjaman Surat kontrak pinjam Y Update data pinjaman Buat tanda terima dana pinjaman Bukti tanda terima dana pinjaman Bukti tanda terima dana pinjaman Bukti tanda terima dana pinjaman Selesai Z Gambar 4.2. Dokumen Flow Komputerisasi Pinjaman Anggota

31 C. Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Kredit Proses penjualan kredit dapat dilakukan ketika pegawai melakukan pengajuan peminjaman dalam bentuk barang yang ingin dikredit. Selanjutnya di bagian administrasi akan dilakukan pengecekan data anggota. Lalu bagian administrasi menginputkan data permohonan pengajuan barang oleh pegawai dan mengecek nya apakah barang yang diminta ada. Jika barang yang diminta ada maka data transaksi permohonan tersebut disimpan di database penjualan. Jika barang yang diminta tidak ada stok maka bagian administrasi akan membuat no purchase order. Ketika selesai, maka bagian adninistrasi akan menyimpan kedalam database PO (purchase order). Dan bagian akunting akan mencetak tanda bukti laporan permohonan kredit barang. Document flow komputerisasi untuk proses pencapaian dapat dilihat pada Gambar 4.3. Document Flow Komputerisasi Penjualan Kredit Administrasi Akunting Mulai Data permohonan kredit Input NIP Cek data anggota Input data permohonan kredit T Buat laporan permohonan kredit Ada?? Y Input data permohonan barang Laporan permohonan kredit Cek data barang Barang Ada? Y T Input No purchase Order Simpan data permohonan kredit Penjualan Buat data purchase order Cetak data permohonan kredit Data purchase order Data permohonan kredit Selesai Gambar 4.3. Dokumen Flow Komputerisasi Penjualan Kredit

32 D. Dokumen Flow Komputerisasi Pengembalian Angsuran Pinjaman Proses pengembalian angsuran pinjaman dapat dilakukan ketika pegawai melakukan pembayaran tagihan piutang dari koperasi. Selanjutnya di bagian administrasi akan dilakukan pengecekan atas dasar pinjaman kemudian dihitung sesuai prosedur dan mengirimkan surat tagihan pada bagian payroll. Dibagian payroll nantinya akan memiliki wewenang dalam pemotongan gaji pegawai sesuai dengan data pegawai yang mempunyai tagihan angsuran dikoperasi. Ketika bagian payroll telah selesai melakukan pemotongan gaji pegawai maka bagian payroll akan mencetak bukti pemotongan gaji lalu diberikan kepada bagian akunting. Lalu dibagian akunting akan diinputkan data-data pembayaran angsuran anggota. Maka bagian akunting menyerahkan data-data pembayaran angsuran kepada bagian payroll untuk bukti pembayaran dalam meng-update data gaji pegawai. Ketika selesai, bagian payroll akan mencetak tanda bukti pemotongan gaji dan pembayaran angsuran setiap periodenya rangkap dua. Rangkap pertama diserahkan kepada bagian payroll dan rangkap yang ke dua dibawa oleh pegawai tersebut. Document flow komputerisasi untuk proses pencapaian dapat dilihat pada Gambar 4.4.

33 Doc Flow Komputerisasi Pengembalian Angsuran Pinjaman Administrasi payroll Akunting Mulai Data pinjaman Input data tagihan Input dt anggota Input data pinjaman Pemotongan gaji karyawan Jabatan T Cek data anggota T Cek data angsuran Dt pinjaman Setoran angsuran Benar? Jatuh tempo bayar angsuran Y Hitung total angsuran pinjam Dt pinjaman Update dt. Gaji Jabatan Simpan dt pembayaran angsuran Update dt pinjaman Dt kembali Dt pinjaman Dt kas Hitung besar angsuran / bulan Cetak Surat tagihan Cetak bukti pemotongan gaji Bukti pemotongan gaji Cetak bukti pembayaran angsuran Bukti pembayaran angsuran Bukti pembayaran angsuran Surat tagihan Bukti pembayaran angsuran Bukti pemotongan gaji Selesai Gambar 4.4. Dokumen Flow Komputerisasi Pengembalian Angsuran Pinjaman 4.2.2 Data Flow Diagram Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.

34 A. Context Diagram Context Diagram dari sistem informasi koperasi karyawan Temprina Sejahtera Mandiri terdapat lima external entity dan aliran datanya masing-masing yang saling terkait. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.5. bukti pembayaran simpanan bukti pemotogan gaji untuk simpanan bukti tanda terima dana pinjaman bukti simpanan wajib surat kontrak pinjam bukti pembayaran angsuran bukti pemotongan gaji angsuran bukti pembayaran angsuran Akunting data pinjaman id card surat tagihan pinjaman data barang Administra si surat kontrak pinjam surat tagihan simpanan wajib NIP NO Purchase Order 0 Sistem Informasi Administrasi Koperasi Karyawan TSM + setoran simpanan wajib Data permohonan kredit setoran angsuran data tagihan simpanan setoran simpanan wajib data tagihan pinjaman Payroll setoran angsuran pinjaman HRD data jabatan data pegawai Laporan pembayaran angsuran per periode Laporan penjualan kredit Laporan Pinjaman per periode Ketua Koperasi Laporan simpanan per periode Gambar 4.5. Context Diagram Sistem Informasi Administrasi KopKar TSM B. Diagram Berjenjang Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang dari sistem informasi administrasi koperasi karyawan Temprina Sejahtera Mandiri dapat dilihat pada Gambar 4.6 dan yang lainnya.

35 0 Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Koperasi Karyawan Temprina Sejahtera Mandiri 1 Maintenance data master 2 Melakukan Transaksi 3 Pembuatan laporan 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 Maintenance data pegawai Maintenance data barang Maintenance data jabatan Simpan Pinjam Penjualan Kredit Pembayaran Angsuran Memilih Laporan Memilih periode Laporan Cetak Laporan 2.1.1 Mengelola Transaksi Simpanan Anggota 2.1.2 Mengelola Transaksi Pinjaman Anggota Gambar 4.6. Diagram Berjenjang Sistem Informasi Administrasi KopKar TSM C. DFD Level 0 Sistem Administrasi Koperasi Karyawan Setelah membuat context diagram dari sistem informasi administrasi koperasi karyawan TSM, untuk selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, tiga proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 4.7.

36 data pegawai diubah data pegawai baru 1 Administras i HRD [data barang] [data jabatan] [data pegawai] 7 data kembali data angsuran 1 Mengelola data master + data barang diubah data barang data barang baru data jabatan baru data jabatan diubah 3 Barang 2 Jabatan [data pinjaman] Administras [NO Purchase Order] si i [NIP] [surat tagihan simpanan wajib] 2 data gaji (simpanan) data pegawai (kredit) data pegawai simpanan data gaji(angsuran) data pegawai(angsuran) data gaji diubah(simpanan) [surat kontrak pinjam] [surat tagihan pinjaman] Melakukan transaksi data gaji diubah(angsuran) data pegawai pinjaman [bukti pembayaran simpanan] [data tagihan pinjaman] Payroll [setoran angsuran pinjaman] [data tagihan simpanan] [setoran simpanan wajib] + [id card] [bukti pemotongan gaji angsuran] [bukti pembayaran angsuran] [bukti tanda terima dana pinjaman] [bukti pemotogan gaji untuk simpanan] [surat kontrak pinjam] [setoran simpanan wajib] Akunting [bukti simpanan wajib] [setoran angsuran] [bukti pembayaran angsuran] [Data permohonan kredit] data simpanan data kas diubah (angsuran) data kas pinjam data penjualan kredit 5 data kas 8 Penjualan 4 simpanan data pinjam pegawai data pinjaman data simpanan data besar angsuran data angsuran pinjam data pinjaman diubah(angsuran) 6 data pinjaman Ketua Koperasi data simpanan per periode [Laporan pembayaran angsuran per periode] [Laporan penjualan kredit] [Laporan simpanan per periode] 3 Membuat Laporan data penjualan kredit data pinjaman per periode [Laporan Pinjaman per periode] + data angsuran per periode Gambar 4.7. DFD Level 0 Sistem Informasi Administrasi Koperasi Karyawan

37 D. DFD Level 1 Gambar 4.8. merupakan DFD Level 1 Proses Mengelola Data Master. Pada proses tersebut terdapat 3 tabel, yaitu : tabel master pegawai, jabatan dan barang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.8. HRD [data pegawai] 1.1 master pegawai [data pegawai baru] [data pegawai diubah] 1 1 [data jabatan] 1.2 master jabatan [data jabatan baru] [data jabatan diubah] 2 Jabatan 2 Jabatan Administras i [data barang] 1.3 master barang [data barang baru] [data barang diubah] 3 Barang 3 Barang Gambar 4.8. DFD Level 1 Mengelola Data Master Gambar 4.9. merupakan DFD Level 1 proses melakukan transaksi. Pada proses tersebut terdapat 3 proses utama. Proses utama yaitu pengelolaan data simpan pinjam, penjualan kredit dan pembayaran angsuran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.9.

38 5 data kas [data kas pinjam] 6 data pinjaman [data pinjaman] 6 data pinjaman 1 5 data kas [data simpanan] 2 Jabatan [data pinjam pegawai] Administras si i [surat tagihan simpanan wajib] [data pinjaman] 2.1 [data pegawai pinjaman] [data gaji diubah(simpanan)] [surat kontrak pinjam] Simpan Pinjam [data tagihan simpanan] Payroll Akunting [setoran simpanan wajib] [bukti simpanan wajib] [setoran simpanan wajib] [bukti pemotogan gaji untuk simpanan] 1 [data pegawai simpanan] [bukti pembayaran simpanan] [id card] [surat kontrak pinjam] 2 Jabatan [bukti tanda terima dana pinjaman] [data gaji (simpanan)] 6 data pinjaman 4 simpanan 1 [data simpanan] [data besar angsuran] [data angsuran pinjam] [data pegawai(angsuran)] 6 data pinjaman Administra si [surat tagihan pinjaman] 2.2 [setoran angsuran pinjaman] Payroll Payroll [data tagihan pinjaman] Pembayaran angsuran [bukti pemotongan gaji angsuran] [bukti pembayaran angsuran] 2 Jabatan [data gaji diubah(angsuran)] [setoran angsuran] [bukti pembayaran angsuran] Akunting 7 data kembali [data angsuran] [data gaji(angsuran)] 2 Jabatan 5 data kas [data pinjaman diubah(angsuran)] [data kas diubah (angsuran)] 6 data pinjaman Administras i [NIP] [NO Purchase Order] 2.3 [data pegawai (kredit)] 1 Akunting [Data permohonan kredit] Penjualan Kredit [data barang] [data penjualan kredit] 3 Barang 8 Penjualan Gambar 4.9. DFD Level 1 Melakukan Transaksi

39 Gambar 4.10. merupakan DFD Level 1 proses membuat laporan. Pada proses tersebut terdapat 3 proses utama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.10. 3.1 6 data pinjaman [data angsuran per periode] Memilih Laporan [data simpanan per periode] 4 simpanan 8 Penjualan [data penjualan kredit] [data pinjaman per periode] 6 data pinjaman Laporan yang dipillih 3.2 Menentukan periode Laporan Periode Laporan yg dipilih Ketua Koperasi [Laporan simpanan per periode] [Laporan Pinjaman per periode] [Laporan pembayaran angsuran per periode] [Laporan penjualan kredit] 3.3 Cetak Laporan Gambar 4.10. DFD Level 1 Pembuatan Laporan Pada Gambar 4.11 merupakan DFD Level 2 Sub Proses Simpan Pinjam dari sistem informasi administrasi koperasi. DFD Level 2 tersebut juga terdiri dari dua proses utama yaitu pembayaran simpanan anggota per periode dan pinjaman anggota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.11.

40 2 Jabatan 4 simpanan Administra si Payroll 1 [surat tagihan simpanan wajib] [data tagihan simpanan] [setoran simpanan wajib] [data gaji (simpanan)] [data pegawai simpanan] [data simpanan] 2.1.1 Transaksi Simpanan Anggota [data simpanan] 5 data kas [setoran simpanan wajib] [bukti simpanan wajib] Akunting [bukti pemotogan gaji untuk simpanan] 6 data pinjaman [bukti pembayaran simpanan] [data kas pinjam] 5 data kas [data pinjaman] [id card] 2.1.2 [surat kontrak pinjam] [bukti tanda terima dana pinjaman] Administras i [data pinjaman] [surat kontrak pinjam] Transaksi Pinjaman Anggota [data pinjam pegawai] [data pegawai pinjaman] 6 data pinjaman 1 Gambar 4.11. DFD Level 2 Sub Proses Simpan Pinjam 4.2.3 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar entitas dan relasinya. ERD terbagi menjadi dua model, yaitu Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). A. Conceptual Data Model Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi administrasi koperasi karyawan Temprina Sejahtera Mandiri terdapat 8 tabel. Masing-masing tabel mempunyai relasi ke tabel-tabel yang lain seperti pada Gambar 4.12.

41 Jabatan id_jabatan nama_jabatan divisi gaji_pokok detil_jabatan mempunyai NIP nama_lengkap jns_kelamin tempat_lahir tgl_lahir alamat telepon jabatan divisi status gaji memiliki pinjaman punya banyakpegawai Pinjaman Kode_pinjaman tanggal jumlah_pinjaman nama_anggota bunga jumlah Barang Simpanan No_transaksi Nama jabatan tanggal saldo Angsuran Kode_angsuran nama_anggota nama_barang jumlah_pinjaman lama_angsuran memiliki detil penjualan Penjualan Kredit Kode_penjualan tgl_penjualan angsuran jumlah total pajak_ppn bay ar kode_barang nama_barang jenis harga Gambar 4.12 ERD Conceptual Data Model B. Physical Data Model Physical Data Model (PDM) adalah hasil dari generate dari CDM. Data tabel pada PDM inilah yang akan digunakan pada saat membuat aplikasi. PDM dari sistem informasi administrasi koperasi karyawan Temprina Sejahtera Mandiri dapat dilihat pada Gambar 4.13.

42 ID_JABATAN = ID_JABATAN JABATAN ID_JABATAN Text(10) NAMA_JABATAN Text(20) DIVISI Text(20) GAJI_POKOK Integer DETIL_JABATAN NIP Text(10) ID_JABATAN Text(10) NO_TRANSAKSI = NO_TRANSAKSI NIP = NIP NIP = NIP PEGAWAI NIP Text(10) NO_TRANSAKSI Text(10) NAMA_LENGKAP Text(50) JNS_KELAMIN Text(20) TEMPAT_LAHIR Text(20) TGL_LAHIR DateTime ALAMAT Text(100) TELEPON Integer JABATAN Text(20) DIVISI1 Text(20) STATUS Text(20) GAJI Integer NIP = NIP PINJAMAN KODE_PINJAMAN Text(10) NIP Text(10) TANGGAL DateTime JUMLAH_PINJAMAN Integer ANGSURAN Text(8) BUNGA Integer JUMLAH Text(8) SIMPANAN NO_TRANSAKSI Text(10) NIP Text(10) NAMA Text(20) JABATAN Text(20) SALDO Integer TANGGAL DateTime BESAR_SIMPANAN Text(8) ANGSURAN KODE_ANGSURAN Text(10) ANGSURAN Text(8) KODE_PINJAMAN = KODE_PINJAMAN ANGSURAN_KE Text(8) SISA_ANGSURAN Text(8) SALD0_ANGSURAN Text(8) KODE_PINJAMAN Text(10) KODE_PENJUALAN Text(10) BARANG KODE_BARANG Text(10) NAMA_BARANG Text(100) PENJUALAN_KREDIT JENIS Text(20) KODE_PENJUALAN Text(10) HARGA Text(12) TGL_PENJUALAN DateTime PPN Integer JUMLAH Text(8) TOTAL Text(8) KODE_PENJUALAN = KODE_PENJUALAN PAJAK_PPN Text(8) KODE_BARANG = KODE_BARANG BAYAR Text(8) KODE_PENJUALAN = KODE_PENJUALAN DETIL_PENJUALAN KODE_BARANG Text(10) KODE_PENJUALAN Text(10) Gambar 4.13 ERD Physical Data Model 4.2.4 Struktur File Berikut ini adalah struktur file dari sistem informasi administrasi koperasi karyawan Temprina Sejahtera Mandiri yang dibuat berdasarkan atribut setiap tabel pada ERD PDM di atas: a. Tabel Tabel digunakan untuk menyimpan data master pegawai. Berikut struktur file dari tabel pegawai: Nama Tabel : Primary Key : NIP Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data pegawai

43 Tabel 4.1 Tabel No Atribut Tipe Panjang Kunci Keterangan 1 NIP Varchar 12 Primary Key Kode 2 Nama Lengkap Varchar 30 - - 3 Jenis Kelamin Varchar 20 - - 4 Tempat Lahir Varchar 20 - - 5 Tanggal Lahir Datetime - - 6 Alamat Varchar 20 - - 7 Telepon Number - - 8 Jabatan Varchar 10 - - 9 Divisi Varchar 10 - - 10 Gaji Varchar 10 - - b. Tabel Jabatan Tabel Jabatan digunakan untuk menyimpan data master jabatan pekerjaan. Berikut struktur file dari 43able jabatan: Nama Tabel : Jabatan Primary Key : Id_jabatan Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data jabatan pekerjaan Tabel 4.2 Tabel Jabatan No Atribut Tipe Panjang Kunci Keterangan 1 Id Jabatan Varchar 12 Primary Key Id Jabatan 2 Nama Jabatan Varchar 30 - - 3 Divisi Varchar 20 - - 4 Gaji Pokok Varchar 20 - - c. Tabel Barang Tabel barang digunakan untuk menyimpan data master barang. Berikut struktur file dari tabel barang: Nama Tabel : Barang Primary Key : Kode_barang

44 Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data master barang. Tabel 4.3 Tabel Barang No Atribut Tipe Panjang Kunci Keterangan 1 Kode Barang Varchar 12 Primary Key Kode 2 Nama Barang Varchar 30 - - 4 Jenis Varchar 20 - - 5 Harga Varchar 20 - - d. Tabel Simpanan Tabel Simpanan digunakan untuk menyimpan data transaksi simpanan. Berikut struktur file dari tabel simpanan: Nama Tabel : Simpanan Primary Key : No_Transaksi Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data transaksi simpanan setiap anggota yang berkondisi baik Tabel 4.4 Tabel Simpanan No Atribut Tipe Panjang Kunci Keterangan 1 No Transaksi Varchar 12 Primary Key No Transaksi 2 Tanggal Datetime - - - 3 Nama Varchar 20 - - 4 Jabatan Varchar 20 - - 5 Besar Simpanan Varchar 20 - - 6 Saldo Varchar 20 - - e. Tabel Pinjaman Tabel Pinjaman digunakan untuk menyimpan data transaksi pinjaman. Berikut struktur file dari tabel pinjaman:

45 Nama Tabel : Pinjaman Primary Key : Kode_Pinjam Foreign Key : -. Fungsi : Menyimpan data transaksi pinjaman setiap anggota. Tabel 4.5 Tabel Pinjaman No Atribut Tipe Panjang Kunci Keterangan 1 Kode Pinjaman Varchar 12 Primary Key No Transaksi 2 Tanggal Datetime - - - 3 Jumlah Pinjaman Varchar 20 - - 4 Nama Anggota Varchar 20 - - 5 Jumlah Varchar 20 - - f. Tabel Angsuran Tabel Angsuran digunakan untuk menyimpan data transaksi pembayaran angsuran pinjaman. Berikut struktur file dari tabel angsuran: Nama Tabel : Angsuran Primary Key : Kode_angsuran Foreign Key : Kode_Pinjaman reference dari tabel pinjaman, Kode_Penjualan reference dari tabel penjualan kredit. Fungsi : Menyimpan data transaksi angsuran. Tabel 4.6 Tabel Angsuran No Atribut Tipe Panjang Kunci Keterangan 1 Kode_ Angsuran Varchar 12 Primary Key Kode Angsuran 2 Kode_ Pinjaman Varchar 12 Foreign Key Kode Pinjaman 3 Angsuran Varchar 20 - - 4 Angsuran Ke Varchar 20 - - 5 Sisa Angsuran Varchar 20 - - 6 Saldo Angsuran Varchar 20 - - 7 Tanggal Datetime - - - 8 Kode_penjualan Varchar 20 Foreign Key Kode penjualan

46 g. Tabel Penjualan Kredit Tabel penjualan digunakan untuk menyimpan data transaksi penjualan. Berikut struktur file dari tabel penjualan: Nama Tabel : Penjualan Kredit Primary Key : Kode_penjualan Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data transaksi penjualan kredit Tabel 4.7 Tabel Penjualan kredit No Atribut Tipe Panjang Kunci Keterangan 1 Id Penjualan Varchar 12 Primary Key Id Penjualan 2 No Pinjam Varchar 12 Foreign Key No Pinjam 3 Tanggal Penjualan Datetime - - 4 Nama Barang Varchar 20 - - 5 Ppn Varchar 20 - - 6 Total bayar Varchar 20 - - h. Tabel Detil Jabatan Tabel Detil_Jabatan digunakan untuk menyimpan data master jabatan. Berikut struktur file dari tabel detil_jabatan: Nama Tabel : Detil Jabatan Primary Key : Id_jabatan Foreign Key : NIP reference dari tabel Fungsi : Menyimpan data master detil_jabatan. Tabel 4.8 Tabel Detil_Jabatan No Atribut Tipe Panjang Kunci Keterangan 1 NIP Varchar 12 Foreign Key NIP 2 Id Jabatan Varchar 12 Primary Key Id Jabatan

47 i. Tabel Detil Penjualan Tabel Detil_Penjualan digunakan untuk menyimpan data transaksi penjualan. Berikut struktur file dari tabel transaksi penjualan: Nama Tabel : Detil Penjualan Primary Key : Id_Penjualan Foreign Key : Kode_barang reference dari tabel master barang Fungsi : Menyimpan data transaksi Detil Penjualan. Tabel 4.10 Tabel Detil Penjualan No Atribut Tipe Panjang Kunci Keterangan 1 Id Penjualan Varchar 12 Primary Key Id Penjualan 2 Kode Barang Varchar 12 Foreign Key Kode Barang 3 Jumlah Varchar 12 - - 4.2.5 Desain Input/Output Desain input output merupakan langkah pertama untuk membuat sebuah aplikasi sistem informasi. Dalam tahap ini user akan diberikan gambaran tentang bagaimana sistem ini nantinya dibuat. A. Desain Input Desain input/output dapat dibuat sebelum membuat halaman tampilan yang sesungguhnya. Desain ini dapat digunakan sebagai pembuatan halaman tampilan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan user. Dalam tahap ini user akan diberikan gambaran mengenai halaman tampilan tentang bagaimana sistem ini nantinya dibuat. Dalam sistem informasi administrasi koperasi karyawan Temprina Sejahtera Mandiri, desain input yang pertama yaitu tampilan desain input halaman login seperti pada Gambar 4.14. Untuk masuk ke dalam aplikasi,

48 user harus memasukkan nama user dan password yang telah disediakan dan kemudian menekan tombol Login. Setiap user yang login memiliki hak akses yang berbeda-beda. Gambar 4.14 Tampilan Desain Input Halaman Login Untuk masuk ke dalam aplikasi, user harus memasukkan nama user dan password yang telah disediakan dan kemudian menekan tombol Login. Setiap user yang login memiliki hak akses yang berbeda-beda. Hak akses terhadap user (User Previledge) disini dibagi menjadi dua, antara lain administrator, bagian akunting dan ketua koperasi. Masing-masing user tersebut memiliki hak akses tersendiri, seperti user administrator dapat menggunakan seluruh menu yang ada. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.15 di bawah ini. Gambar 4.15 Tampilan Halaman Utama dengan status Administrator

49 User manajer koperasi mempunyai hak akses yang terbatas yakni hanya dapat menggunakan menu file, dan menu laporan-laporan saja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.16 di bawah ini. Gambar 4.16 Tampilan Halaman Utama dengan status manajer koperasi Selanjutnya adalah tampilan desain input halaman ganti password. Pada halaman ini user dimungkinkan untuk mengganti password dengan mengisikan password lama, password baru, dan konfirmasi password yang kemudian menekan tombol OK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.17 di bawah ini. Gambar 4.17 Tampilan Desain Input Halaman Ganti Password

50 Tampilan desain input halaman pegawai digunakan untuk melakukan penambahan data pegawai, perubahan data pegawai yang baru saja dimasukkan maupun data pegawai yang sudah ada. Pada tampilan desain input halaman pegawai ini terdapat beberapa field, yaitu field NIP, field Nama lengkap, field Jenis kelamin, field Tempat lahir, field Tanggal lahir, field Alamat, field Telepon, field Jabatan, field Golongan, field Status dan field Gaji. Selain itu juga terdapat tombol-tombol, yaitu tombol simpan, ubah dan batal. Masing-masing dari tombol tersebut memiliki fungsi-fungsi tersendiri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.18 di bawah ini. Gambar 4.18 Tampilan Desain Input Halaman

51 Tampilan desain input halaman jabatan digunakan untuk melakukan penambahan data jabatan, perubahan data jabatan yang baru saja dimasukkan maupun data jabatan yang sudah ada. Pada tampilan desain input halaman jabatan ini terdapat beberapa field, yaitu field Nama jabatan, field Divisi, field Golongan, dan field Gaji Pokok. Selain itu juga terdapat tombol-tombol, yaitu tombol simpan, ubah, dan batal. Masing-masing dari tombol tersebut memiliki fungsifungsi tersendiri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.19 di bawah ini. Gambar 4.19 Tampilan Desain Input Halaman Jabatan Tampilan desain input halaman barang digunakan untuk melakukan penambahan data barang, perubahan data barang yang baru saja dimasukkan maupun data barang yang sudah ada. Pada tampilan desain input halaman barang ini terdapat beberapa field, yaitu field Kode Barang, field Nama barang, field Stok, dan field Jenis. Selain itu juga terdapat tombol-tombol, yaitu tombol

52 simpan, ubah, dan batal. Masing-masing dari tombol tersebut memiliki fungsifungsi tersendiri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.20 di bawah ini. Gambar 4.20 Tampilan Desain Input Halaman Barang Tampilan desain input halaman simpanan anggota digunakan untuk menyimpan transaksi simpanan wajib anggota. Untuk menggunakan halaman ini, user terlebih dahulu memilih transaksi simpanan yang telah dilakukan oleh bagian administrasi. Jika transaksi selesai dimasukkan, klik tombol simpan untuk menyimpan data ke dalam database. Apabila user ingin menghapus isi field yang baru saja dimasukkan, dapat dilakukan dengan mengklik tombol batal seperti terlihat pada gambar 4.21 dibawah ini:

53 Gambar 4.21 Tampilan Halaman Desain Input Simpanan Anggota Tampilan desain input halaman pinjaman anggota digunakan untuk menyimpan transaksi pinjaman yang dilakukan oleh anggota. Untuk menggunakan halaman ini, user terlebih dahulu memilih transaksi pinjaman yang telah dilakukan oleh bagian administrasi. Jika transaksi selesai dimasukkan, klik tombol simpan untuk menyimpan data ke dalam database. Apabila user ingin menghapus isi field yang baru saja dimasukkan, dapat dilakukan dengan mengeklik tombol batal seperti terlihat pada gambar 4.22 dibawah ini:

54 Gambar 4.22 Tampilan Halaman Desain Input Pinjaman Anggota Tampilan desain input halaman pembayaran angsuran anggota digunakan untuk menyimpan transaksi angsuran yang dilakukan oleh anggota. Untuk menggunakan halaman ini, user terlebih dahulu memilih transaksi angsuran yang telah dilakukan oleh bagian administrasi. Jika transaksi selesai dimasukkan, klik tombol simpan untuk menyimpan data ke dalam database. Apabila user ingin menghapus isi field yang baru saja dimasukkan, dapat dilakukan dengan mengeklik tombol batal seperti terlihat pada gambar 4.23 dibawah ini:

55 Gambar 4.23 Tampilan Halaman Desain Input Angsuran Anggota Tampilan desain input halaman penjualan kredit digunakan untuk menyimpan transaksi peminjaman barang kredit yang dilakukan oleh anggota. Untuk menggunakan halaman ini, user terlebih dahulu memilih transaksi penjualan kredit yang telah dilakukan oleh bagian administrasi. Jika transaksi selesai dimasukkan, klik tombol simpan untuk menyimpan data ke dalam database. Apabila user ingin menghapus isi field yang baru saja dimasukkan, dapat dilakukan dengan mengeklik tombol batal seperti terlihat pada gambar 4.24 dibawah ini:

56 Gambar 4.24 Tampilan Halaman Desain Input Angsuran Anggota B. Desain Output Desain output merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari tampilan atau user interface dari suatu laporan. Pada sistem informasi administrasi koperasi ini dibuat beberapa desain output sebagai interface dari laporan. Gambar 4.25 terdapat desain Laporan yang digunakan untuk melihat data slip simpanan pegawai. Apabila diisi tertinggi maka data akan diurutkan berdasarkan NIP pegawai.

57 Gambar 4.25 Laporan Slip Simpan Sedangkan pada Gambar 4.26 terdapat desain Laporan yang digunakan untuk melihat slip pinjaman yang diterima oleh pegawai. nilai tersebut akan tampil berdasarkan parameter yang diinputkan. Parameter tersebut bisa berupa peringkat, divisi tempat karyawan berkerja, dan tahun. Sedangkan jika difilter berdasarkan Kode_pinjaman masing-masing pegawai, maka data yang akan muncul hanya data pegawai yang memiliki pinjaman pada koperasi. Gambar 4.26 Laporan Slip Pinjam

58 Sedangkan pada Gambar 4.27 terdapat desain Laporan yang digunakan untuk melihat data angsuran dari masing-masing pegawai yang ada dalam database koperasi. Nilai dari NIP pegawai tersebut akan di filter berdasarkan Kode_angsuran dan Kode_pinjaman serta Kode_penjualan kredit masing-masing pegawai, maka data yang akan muncul hanya data pegawai yang memiliki pinjaman pada koperasi. Gambar 4.7 Laporan Data Angsuran