Gambaran-gambaran di atas merupakan ilustrasi riil dari keadaan yang ada di beberapa Negara Islam atau yang majoriti penduduknya muslim.

dokumen-dokumen yang mirip
Tauhid Yang Pertama dan Utama

Islam Punya Cara Terhormat Untuk Memuliakan Wanita

Nasihat Untuk Muslimah

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Kecemburuan Seorang Suami Kepada Istri

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

*** Tunaikanlah Amanah

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Esensi Malu Dalam Kehidupan

Khutbah Jum'at. Taubat. Bersama Dakwah 1

Perdamaian Itu Lebih Baik

Munakahat ZULKIFLI, MA

3 Wasiat Agung Rasulullah

SURAT TERBUKA UNTUK WANITA YANG BEKERJA BERSAMA LAKI-LAKI

Jangan Mudah Melaknat dan Mencela

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antara jalan untuk mencapai ketenangan jiwa dan hati yang dituntukan oleh syariat adalah menikah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Takwa dan Keutamaannya

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Adab Shalat Tarawih Bagi Wanita

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Anuraga Jayanegara Tanda-tanda kiamat Tanda-tanda kiamat

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Gaya Hidup Islami dan Jahili

Bahaya Menyebarkan Isu

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda:

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

Akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Renungan Pergantian Tahun

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Bukti Cinta Kepada Nabi

Keistimewaan Hari Jumat

Tak Mau Berjilbab, Alasan dan Jawaban

Semangat Yang Tinggi. Khutbah Pertama:

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

1. Apabila seorang datang langsung berbicara sebelum memberi salam maka janganlah dijawab. (HR. Ad-Dainuri dan Tirmidzi)

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

Batasan Aurat Yang Boleh Dilihat Saat Pengobatan

Mendidik Anak dengan Tauhid

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahman

Surat Untuk Kaum Muslimin

Syariat Adalah Amanah

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Bismillahirrahmanirrahim

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

The Arrivals wakeupproject.com

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Dosa-dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

E٤٢ J٣٣ W F : :

SIFAT MALU (Al Haya) Editor: Nunung NS Disajikan Oleh: M. Rofiqi Redi Sofiadi Rika Siti Syahidah

Berkawan dengan Orang Shalih

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????


Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Kewajiban Menunaikan Amanah

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

Hakikat Dunia Dalam Permisalan

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

*** Bahaya Vonis Kafir

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Definisi Khutbah Jumat

Ummu Sulaim Ar-Rumaishah

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Mewaspadai Ujian di Zaman Modern

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Kewajiban Haji dan Beberapa Peringatan Penting dalam Pelaksanaannya

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Pendidikan Tauhid Sejak Dini

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

ISLAM SANGAT MEMPERHATIKAN PENDIDIKAN Drs.H.Dedeng Rasyidin, M.A

Transkripsi:

Di antara keistimewaan agama Islam kita adalah perhatiannya kepada moral dan akhlak yang mulia Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam telah bersabda, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak" (HR Ahmad) Ketika Nabi Muhamad Shallallaahu alaihi wa Sallam diutus, beliau mengakui dan menetapkan akhlak mulia dan budi pekerti yang ada pada masyarakat Jahiliyyah Sebaliknya, beliau berupaya menghapus semua akhlak dan prilaku rendahan mereka, dan meluruskan apa yang perlu diluruskan Di antara akhlak mulia yang dipegang teguh oleh masyarakat Jahiliyah adalah "kecemburuan" Seorang lelaki sangat cemburu terhadap kaum wanita mahram mereka Bahkan ada sebagian dari mereka yang kecemburuannya berlebihan, hingga sanggup menguburkan putrinya hidup-hidup, karena khawatir kalau sudah dewasa akan berbuat sesuatu yang memalukan Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala mengharamkan perbuatan tersebut dan melestarikan rasa cemburu (ghairah) dengan menjadikannya sebagai sebahagian dari cabang iman Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, yang ertinya, "Tiada sesuatu apapun yang lebih cemburu dibanding Allah" (HR Ahmad dan Al-Bukhari) "Sesungguhnya Allah cemburu dan orang beriman pun cemburu Allah akan cemburu apabila seseorang melakukan apa yang Dia haramkan" (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim) 1 / 5

Pernah suatu saat, ketika terjadi gerhana matahari, Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda di dalam khutbahnya, "Wahai umat Muhammad, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu dibanding Allah" (Muttafaq 'alaih) Suatu ketika, Sa'ad bin Ubadah berkata, "Seandainya aku menemukan seorang laki-laki bersama isteriku tentu aku tebas ia dengan pedang, bukan dengan lempengnya tetapi dengan mata pedangnya" Maka Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, "Apakah kalian merasa heran dengan kecemburuan Sa'ad? Sesungguh-nya aku lebih cemburu dibanding dia, dan Allah lebih cemburu dibanding aku" (Muttafaq 'alaih) Para shahabat nabi benar-benar berpegang teguh kepada sikap (rasa) kecemburuan ini, karena cemburu (ghairah) mempunyai kedudukan yang sama dengan kewajiban dan cabang-cabang iman lainnya Maka tidak aneh apabila ada salah seorang di antara mereka yang membunuh atau dibunuh karena kecemburuan yang ia pelihara Ibnu Hisyam meriwayatkan, bahwa ada seorang wanita Arab membawa barang dagangannya untuk dijual di Pasar Bani Qainuqa' (salah satu suku Yahudi Madinah) Ia duduk berdekatan dengan tukang perhiasan emas dan perak Lalu sekelompok orang Yahudi datang dan bermaksud akan menyingkap wajahnya, namun wanita itu menolak keras Kemudian, secara diam-diam si tukang perhiasan tadi mengikatkan hujung pakai wanita itu kepunggungnya, sehingga ketika si wanita itu berdiri auratnya tersingkap dan ia pun berteriak Mendengar jeritan itu, seorang lelaki muslim melompat menyerang dan menindih lalu menghabisi nyawa tukang perhiasan jahat tadi Akibatnya, sekelompok orang Yahudi menge-royok lelaki muslim itu hingga tewas Mendengar peristiwa itu, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam langsung berangkat bersama sejumlah pasukannya dan mengepung Bani Qainuqa', sehingga akhirnya mereka menyerah dan Nabi mengusir mereka ke Negeri Syam Para ulama terdahulu (salaf) dan kaum muslimin menjunjung tinggi sikap mulia ini (cemburu), mereka tidak pernah menganggapnya remeh meskipun di dalam masa-masa tertindas Ketika kaum salibis Nasrani menjajah sebahagian negeri mereka selama hampir dua abad lamanya, suatu rentan waktu yang cukup panjang dan keadaan kaum muslimin telah dianggap rapuh serta lemah, sedang-kan kaum salibis kuat dan akan tetap tinggal di negeri jajahan itu sampai turunnya Isa al-masih Namun kenyataannya, kaum muslimin tetap tegar memegang teguh sikap (rasa) kecemburuan Sementara itu, kaum Nasrani salibis sama sekali tidak mempunyai rasa cemburu (dayus) Seorang di antara mereka berjalan-jalan bersama istrinya, lalu di tengah jalan sang istri berjumpa dengan teman lelakinya, maka sang suami menyingkir untuk memberi kesempatan kepada istrinya bersukaria dengan lelaki tadi Semoga Allah melindungi kita 2 / 5

Sungguh sangat memprihatinkan, di negara kita yang berpenduduk majoriti muslim ini sudah terlalu jauh meninggalkan rasa cemburu Pergaulan bebas dan bercampur antara laki-laki dengan perempuan yang bukan mahram sudah menjadi tradisi, bahkan banyak orang tua yang membiarkan putrinya keluar malam bersama lelaki "buayafriend" hingga larut malam Dan yang lebih parah lagi adalah adanya sebahagian orang tua yang membiarkan putrinya hamil di luar nikah tanpa ada rasa malu sedikitpun, apa lagi mau cemburu! Malah bangga, kerana putrinya sudah mempunyai kekasih "buayafriend", dengan alasan berkawan Padahal Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam telah bersabda, yang bermaksud: "Ingatlah! Tiada seorang lelaki yang berdua-duaan dengan seorang wanita melainkan syaitanlah yang menjadi pihak ke tiganya" (Riwayat Ahmad dan at Tirmidzi) Sebahagian lagi ada yang acuh tak acuh, bahkan bangga kalau putrinya berpakaian setengah badan lagi span, hingga tampak seksi dan menggiurkan lawan jenisnya Na'udzubillah Sungguh betapa makin jauh umat ini dari akhlak yang mulia dan dari tuntunan agamanya, termasuk diantaranya rasa cemburu Termasuk bentuk terkikisnya rasa cemburu adalah,apabila seorang lelaki membiarkan istri atau wanita yang menjadi tanggung jawabnya keluar rumah dengan membuka pakaian hijab/jilbab, menampakkan sebahagian auratnya atau menampakkan bentuk tubuh dan warna kulitnya Termasuk juga membawa istrinya ke tempat-tempat umum yang terjadi ikhtilat di sana seperti pesta-pesta, sehingga istrinya menjadi sorotan dan sasaran pandangan kaum lelaki lain, juga membiar-kan mereka melakukan safar (perjalanan jauh) tanpa disertai mahram Rasulullah SAW bersabda, ertinya, "Jangan sekali-kali seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita, melainkan dia beserta mahramnya dan janganlah seorang wanita itu melakukan safar (perjalanan jauh), kecuali bersama mahramnya " Maka seorang lelaki berdiri dan berkata, "Wahai Rasulullah sesungguh-nya istriku pergi haji, sedangkan aku sendiri telah diwajibkan ikut di dalam peperangan ini," maka beliau bersabda, ertinya, "Pergilah berangkat haji bersama istrimu" (HR al Bukhari-Muslim) Gambaran-gambaran di atas merupakan ilustrasi riil dari keadaan yang ada di beberapa Negara Islam atau yang majoriti penduduknya muslim Kedudukan Rasa Malu Malu adalah cabang dari cabang-cabang iman sebagaimana hal itu diriwayatkan di dalam sebuah hadits Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam Maka barang siapa sedikit rasa malunya berkuranglah keimanannya Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, ertinya, "Rasa 3 / 5

malu itu tidak datang melainkan dengan membawa kebaikan" Dan di dalam satu riwayat Muslim: Artinya, "Rasa malu itu baik semuanya," atau beliau bersabda, "Semuanya adalah baik" Berkata Salman al Farisi, "Sesung-guhnya apabila Allah menghendaki kehancuran seorang hamba, maka Dia cabut rasa malu dari dirinya Jika rasa malu telah tercabut darinya, maka ia tidak menemui Allah, melainkan di dalam keadaan terlaknat dan dimurkai" Seorang penyair berkata, "Maka demi Allah, tidak ada lagi kebaikan dalam kehidupan Dan dalam dunia ini, bila rasa malu telah pergi Orang itu akan hidup dengan baik selagi memiliki rasa malu" "Sebagaimana ranting kayu akan lestari jika kulitnya masih abadi" Penyair lain berkata: Sesungguhnya aku melihat bahawa orang yang tidak memiliki rasa malu Dan tidak pula (memiliki) amanah Ibarat orang telanjang ditengah-tengah manusia Sebab-Sebab Rendahnya Rasa Malu (terutama pada wanita) disebabkan oleh banyak faktor, antara lain ialah:- 1Tidak adanya pendidikan secara serius semenjak kecil, karena orang yang terbiasa dengan sesuatu, pada masa mudanya akan terbawa terus hingga masa tuanya Sesungguhnya ranting-ranting itu akan tegak lurus Manakala engkau meluruskannya (dimasa tumbuh) Namun ia tidak bisa diluruskan Ketika sudah menjadi kayu 2Seringnya wanita bergaul dan berbincang-bincang dengan laki-laki ajnabi (yang bukan mahramnya) 3Seringnya bergaul dengan orang- orang yang sedikit rasa malunya atau seringnya melihat mereka Hal ini bisa melalui acara melancong ke luar negeri, bertemu di pasar, pusat-pusat membeli-belah atau juga melalui media tontonan 4 / 5

4Termasuk faktor yang terpenting juga adalah, seringnya wanita ke luar rumah Allah berfirman,ertinya, "Dan berdiamlah kamu (istri-istri Nabi) di rumah-rumah kamu" Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam juga bersabda, ertinya, "Wanita itu adalah aurat Sesungguhnya apabila ia keluar maka syaitan membuntutinya dan sesungguhnya dia tidak lebih dekat kepada Allah dibanding (ketika) ia berada di tengah-tengah rumahnya" Juga sabdanya yang lain, ertinya, "Janganlah kamu melarang istri-istrimu (mendatangi) masjid, sedang rumah-rumah mereka itu lebih baik bagi mereka" (HR Ahmad dan Abu Dawud) Al Hafizh ad Dimyati berkata, "Ibnu Khuzaimah dan para ulama menyatakan bahwa solatt wanita di rumahnya lebih baik dibanding solatnya di masjid, meskipun masjid, al-haram Makah, masjid Nabawi Madinah atau masjid al Aqsha Marilah kita berusaha membuktikan persaksian kita bahwa Muhammad Shallallaahu alaihi wa Sallam adalah Rasulullah dengan cara mempercayai apa yang beliau khabarkan, mentaati apa yang beliau perintahkan dan menjauhi semua yang beliau larang Jangan sampai kita menyalahi perintahnya kerana mengikuti hawa nafsu atau kerana pengaruh seseorang atau kerana sebab-sebab lain Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman, ertinya, "Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah rasul takut akan ditimpa fitnah atau ditimpa azab yang pedih" (an Nur 63) Sumber: Nasyrah Darul Wathan Riyadh "al ghairah wal haya' terjemah Agus Hasan Bashori dengan sedikit penyesuaian bahasa 5 / 5