PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

dokumen-dokumen yang mirip
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 1967 TENTANG PERBAIKAN PENGHASILAN PENSIUN BEKAS PEGAWAI NEGERI SIPIL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERBAIKAN PENGHASILAN PENSIUN BAGI PARA PURNAWIRAWAN A.B.R.I. Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 1968 Tanggal: 19 November 1968

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

P.G.M GAJI POKOK. TUNJANGAN. PENSIUN. ANGGOTA TENTARA. BEKAS ANGGOTA TENTARA. JANDA DAN/ATAU ANAK YATIM-PIATUNYA. Presiden Republik Indonesia,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Presiden Republik Indonesia,

PP 18/1967, PERBAIKAN PENGHASILAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1964 TENTANG PENANGGUNGAN IURAN-IURAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI/JANDA/YATIM PIATU OLEH NEGARA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Presiden Republik Indonesia,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Presiden Republik Indonesia,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1966 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KEPADA VETERAN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1963 TENTANG DISTRIBUSI BAHAN/BARANG POKOK KEPERLUAN HIDUP BAGI PEGAWAI NEGERI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG

PENYESUAIAN PENSIUN POKOK BEKAS PEJABAT NEGARA Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1976 Tanggal 9 Maret 1976 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2013 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT KABINET

2016, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 182, Tamb

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1964 TENTANG PENSIUN PEGAWAI PERUSAHAAN NEGARA/JANDA DAN TUNJANGAN ANAK YATIM PIATU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1954 TENTANG PENANGGUNGAN PAJAK PERALIHAN DAN PAJAK UPAH BAGI PEGAWAI NEGERI OLEH NEGARA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1964 TENTANG PENSIUN PEGAWAI PERUSAHAAN NEGARA/JANDA DAN TUNJANGAN ANAK YATIM PIATU

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Memutuskan : Dengan membatalkan segala ketentuan yang bertentangan dengan peraturan ini menetapkan :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1994 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Presiden Republik Indonesia,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN PRESIDEN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 1991 TENTANG ASURANSI SOSIAL ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 1991 TENTANG ASURANSI SOSIAL ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN VETERAN KEPADA VETERAN REPUBLIK INDONESIA. Pasal 1

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG NOMOR 34 TAHUN 1985 TENTANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PENGUASA PERANG TERTINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1962 TENTANG PERBANTUAN KOMPONEN SIPIL PADA GUBERNUR MILITER MANDALA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENYESUAIAN POKOK PENSIUN PURNAWIRAWAN ABRI/WARAKAWURI, DAN TUNJANG ANAK YATIM PIATU ABRI DI PROPINSI IRIAN JAYA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1977 TENTANG PENETAPAN PENSIUN POKOK BEKAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN JANDA/DUDA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1981 TENTANG ASURANSI SOSIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1964 TENTANG PEMBAYARAN GAJI PENSIUN DAN TUNJANGAN YANG BERSIFAT PENSIUN KEPADA (BEKAS) PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA, ANGGOTA ANGKATAN PERANG REPUBLIK INDONESIA DAN PEJABAT-PEJABAT NEGERI LAINNYA DI DAERAH TINGKAT II KEPULAUAUN RIAU YANG MELIPUTI KAWEDANAAN TANJUNG PINANG, LINGGA, KARIMUN DAN PULUH TUJUH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dengan Penetapan Presiden No. 3 tahun 1964, mulai tanggal 1 Juni 1964 mata uang Rupiah telah dinyatakan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah untuk Daerah Tingkat II Kepulauan Riau, yang meliputi kewedanaan Tanjung Pinang, Lingga, Karimun dan Puluh Tujuh; b. bahwa berhubung dengan itu pemberian gaji kepada golongan pegawai Negeri Sipil, anggota Kepolisian Negara, anggota Angkatan Perang Republik Indonesia dan Pejabat Negeri lainnya, atau pemberian pensiun dan tunjangan yang bersifat pensiun kepada mereka bekas golongan-golongan tersebut serta janda dan anak yatim/piatu mereka di Daerah tingkat II termaksud dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku di daerah Republik Indonesia lainnya di mana beredar Rupiah (Rp.) sebagai mata uang yang sah; c. bahwa karena pergantian mata uang dari K.R. Rupiah menjadi Rupiah itu, dalam masa-peralihan menganggap perlu untuk sementara waktu memberikan suatu tunjangan kepada mereka tersebut pada huruf b, yang dinamakan "tunjangan sementara Kepulauan Riau". Mengingat: 1. pasal 4 ayat 1 Undang-undang Dasar; 2. Peraturan Pemerintah No. 200 tahun 1961 (Lembaran Negara tahun 1961 No. 239) tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia; 3. Peraturan Pemerintah No. 202 tahun 1961 (Lembaran Negara tahun 1961 No. 241) tentang Peraturan Gaji Polisi Negara; 4. Peraturan Pemerintah No. 210 tahun 1961 (Lembaran Negara tahun 1961 No. 251) tentang kenaikan gaji pokok P.G.M. 1956 dan perubahan tunjangan bagi Anggota Angkatan Perang Republik Indonesia ("P.G.M. - 1956/1961"); 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 17 tahun 1961 (Lembaran Negara tahun 1961 No. 286) tentang Kedudukan dan penghasilan Kepala Daerah; 6. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1963 (Lembaran Negara tahun 1963 No. 24) tentang Kenaikan tunjangan kemahalan umum menurut P.G.P.N. 1961; 7. Penetapan Presiden No. 9 tahun 1963 (Lembaran Negara tahun 1963 No. 98) tentang Satuan Uang Rupiah yang khusus berlaku untuk daerah tingkat II Kepulauan Riau; 8. Peraturan Presiden No. 9 tahun 1963 (Lembaran-Negara tahun 1963 No. 35) tentang Pemberian perbaikan penghasilan/penghasilan-peralihan kepada bekas pegawai Negeri Sipil/Anggota Kepolisian Negara serta janda dan anak yatim piatunya; 1 / 6

9. Peraturan Presiden No. 25 tahun 1963 (Lembaran Negara tahun 1963 No. 115) tentang Pemberian perbaikan penghasilan/penghasilan-peralihan kepada bekas Anggota Militer serta janda dan anak yatim piatunya; 10. Peraturan Presiden No. 10 tahun 1963 Lembaran Negara tahun 1963 No. 36) tentang Distribusi bahan/barang pokok keperluan hidup bagi pegawai Negeri; 11. Peraturan Presiden No. 21 tahun 1963 (Lembaran Negara tahun 1963 No. 99) tentang Peraturan Pembayaran Gaji Pegawai Negeri Sipil, anggota Kepolisian Negara, anggota Angkatan Perang Republik Indonesia dan Pejabat-pejabat Negeri lainnya di daerah Kepulauan Riau yang meliputi Kewedanaan Tanjung Pinang, Lingga, Karimun dan Puluh Tujuh; 12. Penetapan Presiden No. 3 tahun 1964 (Lembaran Negara tahun 1964 No. 63) tentang berlakunya satuan uang Rupiah di Daerah Tingkat II Kepulauan Riau; 13. Undang-undang No. 18 tahun 1961 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara tahun 1961 No. 263). MEMUTUSKAN: Dengan mencabut semua Peraturan dan segala ketentuan yang bertentangan dengan Peraturan Presiden ini. Menetapkan: PERATURAN PRESIDEN TENTANG PEMBAYARAN GAJI, PENSIUN DAN TUNJANGAN YANG BERSIFAT PENSIUN KEPADA (BEKAS) PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA, ANGGOTA ANGKATAN PERANG REPUBLIK INDONESIA DAN PEJABAT-PEJABAT NEGERI LAINNYA DI DAERAH TINGKAT II KEPULAUAN RIAU YANG MELIPUTI KEWEDANAAN TANJUNG PINANG, LINGGA, KARIMUN DAN PULUH TUJUH. Pasal 1 (1) Kepada pegawai Negeri Sipil, anggota Kepolisian Negara, anggota Angkatan Perang Republik Indonesia dan Pejabat-pejabat Negeri lainnya yang bertempat kedudukan di/dipindahkan ke Daerah tingkat II Kepulauan Riau yang meliputi Kewedanaan Tanjung Pinang, Lingga, Karimun dan Puluh Tujuh, diberikan gaji dan lain-lain penghasilan dalam mata uang rupiah (Rp.) menurut Peraturan Gaji sebagaimana Peraturan ini kemudian dirobah dan ditambah, dan ketentuan-ketentuan pelaksanaannya, yang dalam daerah Republik Indonesia lainnya berlaku bagi golongan yang masing-masing. (2) Kepada penerima pensiun/tunjangan yang bersifat pensiun yang bertempat kedudukan di Daerah tingkat II Kepulauan Riau yang meliputi Kewedanaan Tanjung Pinang, Lingga, Karimun dan Puluh Tujuh. diberikan pensiun/tunjangan yang bersifat pensiun dan lain-lain penghasilan dalam mata uang rupiah (Rp.) menurut peraturan ini kemudian dirobah dan ditambah, dan ketentuan aturan ini kemudian dirobah dan ditambah, dan ketentuan-ketentuan pelaksanaannya, yang dalam daerah Republik Indonesia lainnya berlaku bagi masing-masing golongan penerima pensiun/tunjangan yang bersifat pensiun. Pasal 2 (1) Kepada pegawai Negeri Sipil, anggota Kepolisian Negara, anggota Angkatan Perang Republik Indonesia dan Pejabat-pejabat Negeri lainnya termaksud dalam pasal 1 ayat (1) peraturan ini serta kepada penerima pensiun/tunjangan yang bersifat pensiun termaksud pasal 1 ayat (2) peraturan ini diberikan 2 / 6

tunjangan bulanan, yang disebut "tunjangan sementara Kepulauan Riau", sebesar 50% (lima puluh perseratus) dari penghasilan yang masing-masing berhak menerimanya berdasarkan ketentuan dalam pasal 1 ayat (1) dan (2) peraturan ini. (2) Tunjangan sementara Kepulauan Riau termaksud dalam ayat (1) pasal ini dibayarkan tiap bulan bersamaan waktu dengan pembayaran gaji/gaji pensiun/tunjangan yang bersifat pensiun. (3) Jumlah penghasilan mereka tersebut dalam ayat (1) pasal ini setelah ditambah dengan tunjangan sementara Kepulauan Riau, di mana perlu ditambah sehingga penghasilan masing-masing seluruhnya jumlahnya tidak kurang dari 150% (seratus lima puluh perseratus) dari Rp. 750,- (tujuh ratus lima puluh rupiah) - Rp. 1.125,- (Seribu seratus dua puluh lima rupiah). Pasal 3 Ketentuan mengenai pembayaran gaji, pensiun/tunjangan yang bersifat pensiun serta lain-lain penghasilan kepada (bekas) pegawai Negeri Sipil, anggota Kepolisian Negara, anggota Angkatan Perang Republik Indonesia dan Pejabat-pejabat Negeri lainnya di Daerah tingkat II Kepulauan Riau yang meliputi Kewedanaan Tanjung Pinang, Lingga, Karimun dan Puluh Tujuh, yang mengenai masa sebelum berlakunya Peraturan ini dan yang seharusnya dilakukan sebelum tanggal 1 Juli 1964 akan diatur lebih lanjut oleh Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan. Pasal 4 Kepada mereka tersebut dalam pasal 1 ayat (1) dan (2) dapat diberikan distribusi bahan/barang pokok keperluan hidup berdasarkan Peraturan Presiden No. 10 tahun 1963 (Lembaran Negara tahun 1963 No. 36). Pasal 5 Hal-hal mengenai pelaksanaan atau yang belum ditentukan dalam peraturan ini ditetapkan oleh Menteri yang diserahi Urusan Pegawai setelah mendengar Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan. Pasal 6 Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 1964. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia. Ditetapkan Di Jakarta, Pada Tanggal 27 Juni 1964 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Ttd. SUKARNO Diundangkan Di Jakarta, 3 / 6

Pada Tanggal 27 Juni 1964 WAKIL SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Ttd. SANTOSO S.H. BRIG. JEND. T.N.I. LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1964 NOMOR 67 4 / 6

PENJELASAN PERATURAN PERSIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1964 TENTANG PERATURAN PEMBAYARAN GAJI, PENSIUN DAN TUNJANGAN YANG BERSIFAT PENSIUN KEPADA (BEKAS) PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA,ANGGOTA ANGKATAN PERANG REPUBLIK INDONESIA DAN PEJABAT PEJABAT NEGERI LAINNYA DI DAERAH KEPULAUAN RIAU YANG MELIPUTI KEWEDANAAN TANNJUNG PINANG, LINGGA, KARIMUN DAN PULAU TUJUH UMUM Sewaktu di Daerah tingkat 11 Kepulauan Riau, yang meliputi Kewedanaan Tanjung Pinang, Lingga, Karimun, dan Pulau Tujuh, masih beredar mata uang asing dan kemudian mata uang rupiah Kepulauan Riau (KR. RP) maka dalam pelaksanaan peraturan-peraturan kepegawian, baik yang mengenai mereka yang masih aktif maupun yang mengenai penerima pensiun/tunjangan yang bersifat pensiun, terdapatlah penetapan bahwa pelbagai ketentuan kepegawaian yang berlaku umum di daerah R.I. dimana beredar mata uang Rupiah (RP.), dinyatakan tidak berlaku bagi daerah Kepulauan Riau tersebut. sedangkan mengenai pembayaran penghasilan dalam mata uang asing/mata uang rupiah Kepulauan Riau itu berlaku peraturan-peraturan tertentu yang membatasi jumlah penerimaan dalam mata uang tersebut. Mulai tanggal berlakunya peraturan ini, yaitu mulai saat pengrupiahan daerah Kepulauan Riau, maka dianggap perlu untuk mengakhiri ketentuan-ketentuan yang mengecualikan dan/atau membatasi itu dengan menentukan, bahwa segala peraturan-peraturan kepegawaian yang berlaku di daerah R.I. lainnya, sepenuhnya berlaku juga bagi daerah tingkat II Kepulauan Riau. Dalam pada itu, maka mengingat akan tingkat harga barang keperluan hidup sehari-hari pada saat-saat setelah peralihan dari mata uang K.R. Rp. ke mata uang rupiah (Rp.), dianggap perlu untuk memberikan di atas gaji dan atau pensiun suatu tunjangan bulanan yang bersifat sementara, yang disebut "tunjangan - sementara Kepulauan Riau". Besarnya tunjangan itu adalah 50% dari penghasilan bulanan penerima gaji/pensiunan yang bersangkutan. PASAL DEMI PASAL Cukup jelas. Pasal 1 Ayat (1) Pasal 2 a. yang dimaksudkan dengan penghasilan yang berhak diterima berdasarkan pasal 1 ayat (1) peraturan ini ialah: gaji pokok ditambah dengan tunjangan keluarga (isteri, anak, tunjangan kemahalan umum dan sumbangan pajak Negara dikurangi dengan: iuran-iuran pensiun, potongan untuk simpanan wajib, pajak pendapatan dan potongan 60/70% ongkos hotel" jika ada. b. yang dimaksudkan dengan penghasilan yang berhak diterima berdasarkan pasal 1 ayat (2) peraturan ini, ialah penghasilan bersih seperti dimaksud masing-masing dalam pasal 2, 3 dan 4 Peraturan Presiden No. 9 tahun 1963 tentang pemberian perbaikan penghasilan-penghasilan 5 / 6

Ayat (2) Ayat (3) peralihan kepada bekas pegawai Negeri Sipil/Anggota Kepolisian Negara serta janda dan anak yatim piatunya, dan dalam Peraturan Presiden No. 25 tahun 1963 yang mengenai bekas anggota Militer serta janda dan anak yatim/piatunya. Tunjangan sementara ini tidak diberikan kepada yang bersangkutan dengan surat keputusan melainkan dapat langsung dibayarkan kepadanya dengan dimuat dalam daftar pembayaran gaji/pensiun yang bersangkutan. Berdasarkan pasal I Peraturan Presiden No. 8 tahun 1963 tentang Kenaikan tunjangan kemahalan umum, penghasilan pegawai ditetapkan sekurang-kurangnya Rp. 750,- dengan adanya tunjangan sementara Kepulauan Riau itu layaknya bilamana jumlah tersebut ditambah dengan tunjangan sementara ini. Pasal 3 Kemungkinan ada, bahwa pembayaran-pembayaran dan/atau potongan-potongan yang seharusnya dilakukan dalam mata uang K.R. Rp. mengenai masa sebelumnya tanggal berlakunya peraturan ini, berhubung dengan beberapa hal hingga kini belum dilaksanakan. Penyelesaian pembayaran/potongan-potongan termaksud akan diatur oleh Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan. Cukup jelas. Pasal 4 s/d 6 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2666 6 / 6