PERBANDINGAN METODE DETEKSI TEPI MENGGUNAKAN METODE CANNY, PREWITT DAN SOBEL PADA IMAGE IKAN

dokumen-dokumen yang mirip
Batra Yudha Pratama

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

ANALISIS PERBANDINGAN GEOMETRIC MEAN FILTER DENGAN OPERATOR SOBEL, OPERATOR PREWITT DAN OPERATOR ROBERT PADA CITRA BITMAP SKRIPSI

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt

BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI. Pada bab ini kita akan melihat masalah apa yang masih menjadi kendala

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis citra menggunakan bantuan komputer yang bertujuan untuk

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL BERDASARKAN FITUR BENTUK MENGGUNAKAN METODE GRADIENT VECTOR FLOW SNAKE

Operasi Bertetangga KONVOLUSI. Informatics Eng. - UNIJOYO log.i. Citra kualitas baik: mencerminkan kondisi sesungguhnya dari obyek yang dicitrakan

IMPLEMENTASI PENTERJEMAH KODE ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DETEKSI TEPI PADA ARM 11 OK6410B

ANALISIS PENELUSURAN TEPI CITRA MENGGUNAKAN DETEKTOR TEPI SOBEL DAN CANNY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN METODE PREWIT DAN ROBERTS UNTUK KEAKURATAN MENDETEKSI TEPI PADA SEBUAH GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN VB.6

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Analisis Kualitas Interpolasi Terhadap Fitur Statistik pada Citra

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

Konvolusi. Esther Wibowo Erick Kurniawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE ABSTRAK

PERBANDINGAN WAKTU EKSEKUSI MENDETEKSI TEPI GAMBAR MENGGUNAKAN BERBAGAI METODE

Implementasi Edge Detection Pada Citra Grayscale dengan Metode Operator Prewitt dan Operator Sobel

Implementasi Deteksi Tepi Canny pada Citra Mammografi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI PENGENALAN RAMBU BERBENTUK BELAH KETUPAT

BAB II LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGENALAN UANG KERTAS DOLLAR AMERIKA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

IMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA

PENGUKURAN KEMIRIPAN CITRA BERBASIS WARNA, BENTUK, DAN TEKSTUR MENGGUNAKAN BAYESIAN NETWORK RIZKI PEBUARDI

ABSTRAK. Kata kunci : CBIR, GLCM, Histogram, Kuantisasi, Euclidean distance, Normalisasi. v Universitas Kristen Maranatha

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI

ALAT BANTU PEMBELAJARAN MATA KULIAH COMPUTER VISION PADA MATERI EDGE BASED SEGMENTASI CITRA BERBASIS MULTIMEDIA

PERBANDINGAN METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL. Lia Amelia (1) Rini Marwati (2) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer dan internet semakin maju

IMPLEMENTASI METODE HARMONIC MEAN FILTERDAN CANNY UNTUK MEREDUKSI NOISEPADA CITRA DIGITAL

Pendeteksian Tepi Citra CT Scan dengan Menggunakan Laplacian of Gaussian (LOG) Nurhasanah *)

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2005

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

ALGORITMA SOBEL UNTUK DETEKSI KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR

Klasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS PERBANDINGAN HASIL ALGORITMA HOMOGENEITY DAN ALGORITMA PREWITT UNTUK DETEKSI TEPI PADA CITRA BMP SKRIPSI ZULFADHLI HARAHAP

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Gambar 1.1 Tahapan Penelitian

MENGANALISA PERBANDINGAN DETEKSI TEPI ANTARA METODE SOBEL DAN METODE ROBET

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pengolahan Citra Digital: Peningkatan Mutu Citra Pada Domain Spasial

ABSTRAK APLIKASI KAMERA WEB UNTUK DETEKSI TEPI. Yudie Graha M /

PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM)

APLIKASI TRANSFORMASI HOUGH UNTUK EKSTRAKSI FITUR IRIS MATA MANUSIA

BAB II LANDASAN TEORI

Edge adalah batas antara dua daerah dengan nilai gray-level yang relatif berbeda atau dengan kata lain edge

PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

1. BAB I PENDAHULUAN

Pengenalan Jenis Pempek Menggunakan Metode Canny & K-Nearest Neighbor (KNN) Berdasarkan Bentuknya

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB III METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAAN METODE TEMPLATE MATCHING

Bab III ANALISIS&PERANCANGAN

Metode Segmentasi Paru-Paru dan Jantung Pada Citra X-Ray Thorax

BAB I PENDAHULUAN. atau yang disebut dengan cardiomegaly. Pemantauan pembesaran jantung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA DETEKSI KELOMPOK USIA DAN GENDER BERDASARKAN KONTUR WAJAH DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai

Perbandingan Metode Sobel, Metode Prewitt dan Metode Robert Untuk Deteksi Tepi Objek Pada Aplikasi Pengenalan Bentuk Berbasis Citra Digital

BAB 1 PENDAHULUAN. ambang batas (thresholding), berbasis tepi (edge-base) dan berbasis region (regionbased).

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN ALGORITMA SOBEL S EDGE DETECTION Arwin Halim 1, Hernawati Gohzali 2, In Sin 3, Kelvin Wijaya 4

PERANCANGAN APLIKASI TEMU KEMBALI CITRA BUAH BERDASARKAN BENTUK DAN WARNA MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR

Aspek Penerapan Video Segmentasi Sebagai Sistem Pendeteksi Pelanggaran Lalu Lintas

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN FITUR WARNA DAN BENTUK

Pengenalan Plat Nomor Mobil Menggunakan Metode Learning Vector Quantization

PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL

Perbandingan Kinerja Operator Sobel dan Laplacian of Gaussian (LoG) TerhadapAcuan Canny untuk Mendeteksi Tepi Citra

Peningkatan Figure of Merit Pada Detektor Tepi Canny Menggunakan Teknik Skala Multiplikasi

PERBANDINGAN METODE DETEKSI TEPI CANNY, ROBERT DAN LAPLACIAN OF GAUSSIAN PADA HASIL CITRA CAMERA 360 SKRIPSI TIFANY BR SEMBIRING

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 4, No. 2, Hal ISSN : x

BAB II LANDASAN TEORI

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

SISTEM TEMU KEMBALI CITRA GEDUNG BERDASARKAN INFORMASI GARIS PADA BENTUK GEDUNG

DETEKSI TEPI MENGGUNAKAN METODE CANNY DENGAN MATLAB UNTUK MEMBEDAKAN UANG ASLI DAN UANG PALSU ABSTRAKSI

Spatial Filtering Dengan Teknik Operasi Konvolusi

PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN DENGAN METODE KOHONEN SOM

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh: Nama : Mazid Kamal Nim : A Program Studi : Tekhnik Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER

BAB 2 LANDASAN TEORI. berhubungan dengan image restoration, di antaranya adalah tentang image, image

corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini. Kain batik merupakan ciri khas dari bangsa I

PENERAPAN METODE DETEKSI TEPI CANNY UNTUK SISTEM PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN TUGAS AKHIR

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Raden Abi Hanindito¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Citra Digital

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam bahasa Inggris ada pepatah yang mengatakan a picture is worth a

PERBANDINGAN METODE PENDETEKSI TEPI STUDI KASUS : CITRA USG JANIN

COMPUTING GRAYSCALE OF FACE DETECTION MENGGUNAKAN METODE SOBEL DAN LAPLACIAN OF GAUSSIAN

Transkripsi:

PERBANDINGAN METODE DETEKSI TEPI MENGGUNAKAN METODE CANNY, PREWITT DAN SOBEL PADA IMAGE IKAN Ida Hastuti Politeknik Negeri Banjarmasin dhapoliban@gmail.com ABSTRACT Digital image processing is optimized image quality improvement for the purpose of analysis an image with computer. To get the image with the acquisition process image aimed at determining the necessary data and choose the method of recording digital images. The results of image acquisition do edge detection process. Mechanical edge detection in digital image processing is used to determine the location on the edge of the object point. Objects in this study using fish image. In the process the fish image using anisotropic diffusion filter and median filter to regulate iteration and constant as constan flow. Result process filter fish image edge detection. Method of which is used for detecting the outline of Canny, prewitt and Sobel.method. The accuracy of the content based image retrieval at the distance value query that results canny edge detection gain a better edge detection prewitt 75.39% compared to 76.09% and 74.67% Sobel. Keywords: Edge Detection, fish image, CBIR ABSTRAK Pengolahan citra digital merupakan perbaikan kualitas gambar yang optimal untuk tujuan analisis sebuah citra dengan bantuan komputer. Tahapan awal untuk mendapatkan citra dengan proses akuisisi citra yang bertujuan menentukan data yang diperlukan dan memilih metode perekaman citra digital. Hasil akuisisi citra dapat dilakukan proses deteksi tepi. Teknik deteksi tepi (Edge Detection) dalam pengolahan citra digital digunakan untuk menentukan lokasi di titik tepi obyek. Obyek yang digunakan pada penelitian ini menggunakan image ikan. Pada image ikan proses image filter menggunakan anisotropic diffusion dan median filter dengan mengatur iterasi dan konstanta sebagai flow constan. Hasil filter image ikan dilakukan proses deteksi tepi. Metode yang digunakan untuk pendeteksian tepi yaitu metode canny, prewitt dan sobel. Berdasarkan ketelitian content based image retrieval pada nilai distance query bahwa hasil deteksi tepi canny memperoleh deteksi tepi lebih baik 75.39% dibandingkan prewitt 76.09% dan sobel 74.67% Kata Kunci : Deteksi Tepi, image ikan, cbir A129

PENDAHULUAN Ikan sebagai salah satu organisme yang menjadi kajian ekologi,sehingga harus dijaga kelestariannya, identifikasi terhadap organisme tersebut dengan menempatkan atau memberikan identitas suatu individu melalui prosedur deduktif ke dalam suatu taksonomi dengan menggunakankunci determinasi. Kunci determinasi adalah kunci jawaban yang digunakan untuk menetapkan identitas suatu individu, kegiatan identifikasi bertujuan untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomi yang sangat bervariasi dan memasukkannya ke dalam suatu taksonomi. Selain itu untuk mengetahui identitas atau nama suatu individu atau spesies dengan cara mengamati beberapa karakter spesies tersebut dengan membandingkan ciri-ciri serta bentuk yangada sesuai dengan kunci determinasi[1]. Banyaknya jenis ikan yang belum diketahui yang mengakibatkan pendataan statistik perikanan pada dinasperikanan dan kelautan kesulitan untuk mengetahui jenis dan bentuk ikan yang langka atau dilindungi keberadaanya dari ikan hias sampai yang dikonsumsi. Pola identifikasi ikan oleh pendataan statistik perikanan yang selama ini dilakukan hanya bersifat data. Selain itu apabila ingin mengetahui jenis dari bentuk ikan harus menampilkan kesuluruhan image ikan sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.aplikasi pada sistem pencarian yang diterapkan masih belum dapat membedakan dalam hal bentuk ikan walaupun berdasarkan tepi image ikan. Kegiatan yang dapat mengetahui tepi dari sebuah image agar mudah diinterpretasi oleh manusia/mesin maka dapat dilakukan dalam pengolahan citra. Pada pengolahan citra bahwa deteksi tepi merupakan operasi yang digunakan untuk menentukan lokasi titik-titik yang merupakan tepi obyek citra.. Secara umum, tepi suatu obyek dalam citra dinyatakan sebagai titik yang nilai warnanya berbeda cukup besar dengan titik yang ada disebelahnya. Banyak metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan deteksi tepi, diantaranya adalah Operator Prewitt, Operator Sobel, Operator Canny, Operator Roberts, dan Laplacian of Gaussian. Hasil deteksi tepi citra Laplacian of Gaussian mampu menghasilkan citra deteksi tepi wajah dan bentuk lebih baik dibandingkan Sobel. Namun kurang mampu menghasilkan citra deteksi karakter [2]. Metode Laplacian of Gaussian dapat mendeteksi tepi lebih akurat khususnya pada tepi yang curam. Selain itu, dapat dikatakan lebih akurat karena dapat mengurangi kemunculan tepi palsu, karena citra disaring terlebih dahulu dengan fungsi Gaussian [3]. Pendekatan penelitian yang dilakukan berdasarkan permasalahan tepi image ikan menggunakan operator deteksi tepi dengan metode canny, prewitt dan sobel. dan membandingkan metode yang terbaik canny, prewitt dan sobel. A130

METODE PENELITIAN 2.1 Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat image diambil langsung dari data dinas perikanan dan kelautan. Data primer pada penelitian ini yaitu 100 buah image ikan yang berbeda dan ditentukan pada sebuah folder image. 2.2 Pengolahan Data Awal Prosesawalpenelitian Objek image yang digunakan adalah kategori ikan. imagequery disebut juga dengan gambar acuan atau gambar template adalah suatu image yang dijadikan acuan informasi (content) dalam proses deteksi tepi. Deteksi tepi dibagi menjadi 3 tahapan : 1. Melakukan input image query Input utama image yang digunakan ialah image ikan. Proses input ini mengarahkan kepada proses menginputkan image ikan didalam image database yang hendak dikonturkan ke dalam aplikasi. Image ikan ini terdiri daripada imageberwarna ataupun greyscale, apabila image input adalah berwarna, aplikasi akan merubahnya dalam bentuk skala grayscale. 2. Proses image filter Menggunakan Anisotropic Difusion dan median filter dengan mengatur iterasi dan konstan K sebagai diffusion constant atau flow constant 3. Deteksi tepi menggunakan operator canny, prewitt dan sobel. Setelah image diinputkan dalam aplikasi, maka dilakukan proses pendeteksian tepi seperti pada gambar 2.1 dan proses blur image. Proses pendeteksian tepi menggunakan tiga buah pendeteksi tepi yang berbeda. Gambar 2.1 Proses deteksi tepi A131

2.3 Metode yang diusulkan Proses awal mendefinisikan edge map f(x, y) yang dilakukan dari image I(x, y) dengan cara mendekati tepi image yang dikehendaki dapat menggunakan gray level atau edge map biner. Deteksi tepi merupakan salah satu proses penting di dalam image processing.tepi suatu image dapat dijadikan salah satu ciri atau fitur yang dapat digunakan dalam proses pengenalan (identifikasi dan recognition), klasifikasi dan penjabaran informasi dari suatu image. Permasalahan didalam proses deteksi tepi adalah menghasilkan informasi tepi yang benar tepi dan menghilangkan noise. Proses deteksi tepi pada dasarnya adalah proses filter pada frekuensi tinggi dimana pada frekuensi ini sukar dibedakan antara informasi tepi dan noise. Beberapa deteksi tepi yang mencoba mengurangi noise mempunyai efek samping hilangnya beberapa informasi tepi, seperti pada Prewitt, Sobel dancanny. 2.3.1 Metode Prewitt Metode ini menghasilkan banyak informasi tepi tetapi noise yang dihasilkan juga banyak. Untuk itu muncul pemikiran bagaimana menghasilkan matrik filter kernel deteksi tepi yang dapat mengurangi noise sebanyak-banyaknya tanpa kehilangan informasi tepi. Tepi suatu obyek image dinyatakan sebagai titik yang intensitasnya berubah dengan jelas, dengan demikian proses deteksi tepi dilakukan dengan memperhatikan perubahan nilai intensitas setiap titik dengan delapan titik tetangganya. Sehingga matrik filter kernel yang dikembangkan merupakan nilai differensial dari suatu titik dengan titik-titik tetangganya. Deteksi Tepi Prewitt merupakan pengembangan dari deteksi tepi Robertdengan memanfaatkan nilai tetangga dari dua arah yang berbeda. Beberapa matrik kernel dari metode deteksi tepi Prewitt pada gambar 2.2 1 0 1 1 1 H = 1 0 H = 0 0 0 1 0 Gambar 2.2 Matrik kernel dari metode deteksi tepi Prewitt 2.3.2 Metode Sobel Deteksi tepi Sobel merupakan pengembangan dari deteksi tepi Prewitt dengan menambahkan unsur gaussian di dalam matrik filter kernel yang menyatakan arah dari proses konvolusi. 2 0 1 H= 0 0 0 H= 2 0 2 1 2 1 0 1 Gambar 2.3 Matrik kernel dari metode deteksi tepi Sobel 0 0 H= 4 atau H= 8 0 0 Gambar 2.4 Filter kernel laplacian A132

2.3.3 Metode Canny Operator Canny merupakan deteksi tepi yang optimal. Operator Cannymenggunakan Gaussian Derivative Kernel untuk menyaring noise dari citra awal untuk mendapatkan hasil deteksi tepi yang halus. Pada metode LoG garis tepi yang dihasilkan akan keliatan tidak begitu jelas, dimana pada image dengan derajat keabuan (gray level), nilai intensitas antara batas tepi keliatan hampir sama dengan background dari citra yang dicari tepiannya tersebut. Noise menyatu di beberapa tempat dan itu hampir tidak bisa dihilangkan, tetapi metode Canny pada tepi yang dihasilkan lebih jelas, perbedaan tepi dengan background image terlihat nyata. Tapi di dalam Canny sendiri, noise dibagian tertentu tidak bisa hilang begitu saja. Pengujian lain terhadap deteksi tepi adalah dengan menggunakan ketahanannya terhadap gangguan (noise). Gangguan pada image masukan (input) dapat dijadikan sebagai salah satu parameter yang menentukan tingkat tampilan dari beberapa metode untuk melacak tepian suatu objek. Nilai gray level pada suatu tepian objek akan berubah sehingga akan semakin sulit bagi operator deteksi untuk menentukan batas tepian suatu objek. 2.4 Eksperiment dan Pengujian Metode Pengujian pada deteksi tepi objek image dilakukan dengan menginputkan image ikan dengan format image bmp pada Ikan database dan ImageQuery Ikan, pengujian dibagi 3 metode deteksi tepi yaitu Prewitt, Sobel dancanny. 2.5 Analisis dan Perancangan Sistem Sistem ini menggunakan use case dan activity diagram. Use case menggambarkan interaksi antara user dengan sistem secara keseluruhan dan activity diagram dalam penelitian ini menggambarkan alir diagram dalam pendeteksian pada tepi image ikan. 1. Use case diagram Gambar dibawah ini menjelaskan bagaiman user dan sistem berinteraksi, user menginputkan image ikan dan image query bentuk ikan dan menyimpan hasil kontur bentuk image ikan, kemudian untuk mendapatkan prosentase akurasinya, user membandingkan kedua buah image antaraimage ikan database dengan image ikan query bentuk ikan yang telah diproses tersebut. 2. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan user dalam memproses Image Ikan dan melakukan proses deteksi tepi pada image ikan A133

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Eksperimen dan Pengujian Hasil pengujian image ikanyang digunakan dalam obyek penelitian ini adalah image dengan format bmp. Gambar 3.1 imagequery ikan belanakc Setelah menginputkan imagequery maka dilakukan proses image filter menggunakan Anisotropic Difusion dan median filter dengan mengatur iterasi dan konstan K sebagai diffusion constant atau flow constant seperti gambar 3.2 menunjukkan hasil dari proses filter noise dalam image ikan. Gambar 3.2 Filter image pada ikan belanakc Setelah didapatkan image yang sudah dikonversi kemudian diberi fungsi operator dengan metode deteksi yang diinginkan guna mendapatkan hasil citra deteksi tepi yang baik maka dilakukan perbaikan citra dengan mengatur intensitas cahaya pengambangan (threshold). Penentuan nilai ambang pada tiap metode deteksi tepi berbeda-beda sesuai dengan operator. Berikut ini salah satu hasil deteksi tepi menggunakan canny detection pada gambar 3.3 yang mengatur parameter treshold dan nilai standard deviasi gaussian yang sangat berpengaruh pada proses tresholding. Semakin besar nilai standard deviasi gaussian maka semakin tebal tepian. Besarnya sigma menentukan cepat lambatnya fungsi gaussian menuju titik nol. Gambar 3.3 Hasil deteksi tepi image ikan belanakc menggunakan canny detection A134

3.2 Hasil Perbandingan CBIR Berdasarkan Deteksi Tepi Berdasarkan deteksi tepi yang berbeda canny, prewitt dan sobel yaitu dengan Anisotropic Difusion pada K = 1. Iterasi = 30 dan mu = 0.1, Alpha = 0.02, Beta = 0.1, Gamma = 4, Kappa = 0.6 dan jarak maka setiap deteksi mempunyai nilai jarak yang berbeda-beda. Pada Tabel 3.1 bahwa ketelitian CBIR berdasarkan besarnya jarak pada ikan belanak mempunyai kemiripan dengan imagedatabase apabila menggunakan deteksi tepi canny. Tabel 3.1 Ketelitian CBIR pada image ikan belanak CANNY 17.26 25.99 27.89 28.89 30.18 32.09-2.22E-14 PREWITT 19.99 24.18 18.04 28.18 30.45 29.53-2.22E-14 SOBEL 24.11 19.52 31.08 26.63 32.28 21.93-2.22E-14 Pada Tabel 3.2 bahwa ketelitian CBIR berdasarkan besarnya jarak pada ikan belang mempunyai kemiripan dengan imagedatabase apabila menggunakan deteksi tepi prewitt. Tabel 3.2 Ketelitian CBIR pada image ikan belang CANNY 28.58 22.03 28.08 20.04 24.69 28.34-2.22E-14 PREWITT 22.42 25.58 21.48 21.79 33.96 18.86-2.22E-14 SOBEL 28.71 22.12 30.56 27.49 26.24 29.31-2.22E-14 Pada Tabel 3.3 bahwa ketelitian CBIR berdasarkan besarnya jarak pada ikan julung2 mempunyai kemiripan dengan imagedatabase apabila menggunakan deteksi tepi sobel. Tabel 3.3 Ketelitian CBIR pada image ikan julung CANNY 22.79 26.15 10.71 29.02 26.69 30.38-2.22E-14 PREWITT 17.31 26.69 11.75 31.86 35.82 33.41 0 SOBEL 22.39 21.91 4.31 34.05 30.74 30.71 0 Pada Tabel 3.4 bahwa ketelitian CBIR berdasarkan besarnya jarak pada ikan kelatau mempunyai kemiripan dengan imagedatabase apabila menggunakan deteksi tepi prewitt. Tabel 3.4 Ketelitian CBIR pada image ikan kelatau CANNY 33.33 21.33 26.37 8.61 21.02 24.7 0 PREWITT 22.02 28.36 22.62 3.53 25.71 21.02-2.22E-14 SOBEL 31.42 24.83 34.99 20.35 20.98 29.66 0 Pada Tabel 3.5 bahwa ketelitian CBIR berdasarkan besarnya jarak pada ikan saluang mempunyai kemiripan dengan imagedatabase apabila menggunakan deteksi tepi sobel. Tabel 3.5 Ketelitian CBIR pada image ikan saluang CANNY 32.98 26.86 29.63 27.21 16.4 19.39-2.22E-14 PREWITT 20.84 27.3 17.23 23.63 10.59 22.36 0 SOBEL 24.04 32.09 29.09 23.94 7.8 30.3 0 A135

Pada Tabel 3.6 bahwa ketelitian CBIR berdasarkan besarnya jarak pada ikan taoman mempunyai kemiripan dengan imagedatabase apabila menggunakan deteksi tepi canny. Tabel 3.6 Ketelitian CBIR pada image ikan taoman CANNY 31.27 19.89 30.95 24.48 17.18 14.46 0 PREWITT 25.29 26.11 32.34 30.49 33.85 16.09 0 SOBEL 26.43 33.38 28.11 28.9 31.79 21.34 0 Berdasarkan Tabel ketelitian CBIR diatas bahwa masing-masing deteksi tepi mempunyai tingkat ketelitian berbeda-beda, tetapi apabila dilihat dari keseluruhan ketelitian bahwa nilai yang terkecil jaraknya berarti kemiripan antara imagequery dengan imagedatabase lebih besar. Tabel 3.7 Presentase ketelitian CBIR Perbandingan Ketelitian canny prewitt sobel belanak 72.95 74.94 74.07 belang 74.71 75.98 77.88 julung2 75.71 73.86 75.98 kelatau 77.44 79.46 72.96 saluang 74.59 79.67 75.46 taoman 76.96 72.64 71.67 Presentasi Ketelitian 75.39 76.09 74.67 Jadi berdasarkan jarak dilihat dari presentase ketelitian untuk keseluruhan jenis deteksi tepi pada Tabel 3.7 bahwa deteksi tepi prewitt mempunyai kemiripan lebih besar yaitu 76.09 %, sedangkan untuk deteksi tepi canny 75.39 % dan deteksi tepi sobel 74.67 %. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan deteksi tepi canny, sobel dan prewitt yang digunakan sebelum proses CBIR bahwa tepi yang dapat dideteksi lebih baik yaitu menggunakan deteksi canny dan berdasarkan jarak dari presentase ketelitian untuk keseluruhan jenis deteksi tepi bahwa deteksi tepi prewitt mempunyai kemiripan lebih besar yaitu 76.09%, sedangkan untuk deteksi tepi canny 75.39 % dan deteksi tepi sobel 74.67 %. Pengembangan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan presentase ketelitian deteksi image menggunakan penyimpangan root mean square error terhadap sejumlah data image. A136

DAFTAR PUSTAKA Canny, J. (1986). A Computational Approach to Edge Detection. IEEE Trans. on PAMI. 8(6). 679 698. Caselles, V. (1995). Geometric Models for Active Contours. IEEEProceedingsof Int. Conf. on Image Processing. 3. 9 12. Cohen, L. D. (1991). On Active Contour Models and Balloons. ComputerVision, Graphics and Image Processing: ImageUnderstanding. 53(2). 211 218. Marr, D. and Sethian J. A. (1980). Theory of Edge Detection. Proc. R. Soc. London. (207). 187 217. Hiremath P.S. & Jagadeesh Pujari. Content Based Image Retrieval using Color Boosted SalientPoints and Shape features of an image. India. International Journal of Image Processing, Volume (2) : Issue (1) 10.Hiremath P.S. & Jagadeesh Pujari. Content Based Image Retrieval based on Color, Texture and Shape features using Image and its complement.india. Osadebey Michael Eziashi. 2006. Integrated content-based image retrieval using Texture, shape and spatial information. Sweden. Umea University Hiremath P.S. & Jagadeesh Pujari. 2007. Content Based Image Retrieval Using Color, Texture and Shape Features. International Conference on Volume, Issue, 18-21 Dec. 2007 Page(s):780-784 Digital Object Identifier 10.1109Citra Digital, Andi,, Yogyakarta. A137