Muhammad Miftakul Amin

dokumen-dokumen yang mirip
Menambah Lokasi Jaringan FTP pada My Computer

Indowebster media penyimpanan berbasis Cloud Computing

Moh Sulhan Apa itu Hosting? Lisensi Dokumen:

Sofiyan Arif Kurniawan

David Odang dan

3 Cara Belajar HTML, PHP dan MySQL. Nama Penulis Lisensi Dokumen:

Lebih Dekat Dengan Component Joomla

Instalasi CMS Joomla di Web Hosting

User untuk mencari informasi yang dimaksud sesuai kebutuhan atau keinginan User. Tampilan History dan Status Jasa Warehouse

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

Tampilan Pesan Terkirim

Apa Itu Affiliate Marketing?

Lim Server digunakan untuk mengelola jumlah concurrent license, yang akan menentukan jumlah WebInspect server yang dapat dijalankan (aktif).

MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET

Cara Membuat Website. Heni Handayani. Abstrak. Pendahuluan. ::

Apa itu Google Drive?

Nama Penulis Pendahuluan. Isi. Lisensi Dokumen:

Moh Sulhan

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING

Septina Budi Kurniawati

Pembelian Tiket Pesawat dengan menggunakan Google Form

David Odang Apa itu Blog dan Movable Type? Lisensi Dokumen:

Septina Budi Kurniawati

M. Miftakul Amin

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Moh Sulhan

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk

Rima Hidayati. Lisensi Dokumen:

Pengingat Jadwal Kegiatan Otomatis dengan Google Calendar

BAB III PERANCANGAN ALAT

Happy Chandraleka

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

Modul 3 Semiloka Teknologi Informasi dalam Proses Pembelajaran 1

Repository Unitomo.ac.id

[CMS Website Organisasi Kemahasiswaan FEB Unpad] Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

Mencoba 8 Fitur Baru Windows 8

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Fery Rosyadi

Dalam membuat sebuah website ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum Anda memulainya.

Sofiyan Arif Kurniawan

Heru Widayat

Denny Yerianto

Imam Prasetyo Apa sih Protokol POP?

TUTORIAL BLOG STAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UMS Team IT & IT helpdesk Supported

Tutorial Menggunakan webpraktis profil bisnis

Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi

Topik : Internet Connection

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Moh Sulhan

Sudarma Sopian Pendahuluan. Isi. Lisensi Dokumen:

Gambar 1. Halaman Awal Website

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PT QWORDS COMPANY INTERNATIONAL

M. Choirul Amri

BAB I. Pendahuluan. 1.1 latar belakang masalah. 1.2 Rumusan Masalah. 1.3 Tujuan

Membuat Presentasi bersama dengan menggunakan Google Drive

BAB III PERANCANGAN MODUL PELATIHAN DAN SITUS WEB FTEK

M. Imron. R. Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

WEB BROWSER World Wide Web WWW SEARCH ENGINE Mesin pencari

Mencoba 8 Fitur Baru Windows 8

Manual CMS Wordpress

PENGGUNAAN APLIKASI e-learning (MOODLE)

1. Browsing. 1.1 Sejarah Internet

A. Memanggil Aplikasi Sistem SAP

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN

Endi Dwi Kristianto

PETUNJUK PENGGUNAAN E-LEARNING UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Divisi Web Administrasi

HANDOUT PENGGUNAAN STAFF SITE

Ari Angga Wijaya

MANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG

Sudarma Sopian Blog: Pendahuluan. Isi. Lisensi Dokumen:

RAPIDSHARE media penyimpanan berbasis Cloud Computing

Untung Subagyo

4shared sebagai media penyimpanan berbasis Cloud Computing


Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Febri Aryanto

Ari Angga Wijaya

Mengelola Bagian Utama Website Sekolah

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)

BISNIS PROSES APLIKASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

Cara Penulis Melakukan Proofread di Open Journal Systems

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

Modul Pengguna SCeLE

Membuat Daftar bersama pada Spreadsheet Google Drive

Lisensi Dokumen: Komunitas elearning IlmuKomputer.Com. Copyright IlmuKomputer.Com

4.1 Pengenalan MS-Frontpage Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

Konfigurasi VPN (Virtual Private Network)

Tutorial Pembuatan Blog

Nama Penulis.

Integrasi Pembayaran E-Commerce Paypal

Mempersingkat Nama Domain pada Blog

Modifikasi Tampilan dan Menulis di Blog Wordpress.com

Rahmat Hidayat

Triswansyah Yuliano

Transkripsi:

Personalisasi Web Muhammad Miftakul Amin mafis_amin@yahoo.com http://mafis_amin.web.ugm.ac.id Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2009 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Penggunaan web sebagai salah satu fitur layanan internet semakin tak terbendung lagi. Siapa saja baik institusi, lembaga, komunitas, bahkan seorang individu telah memiliki website sebagai salah satu media untuk memberikan informasi, komunikasi, dan interaksi. Salah satu aspek pengembangan dalam aplikasi web yang banyak diteliti adalah personalisasi web ( website personalization). Personalisasi web ini merupakan sebuah respon terhadap person atau pengunjung web terhadap konten yang disajikan dalam sebuah situs web dengan harapan mampu memberikan konten yang sesuai dengan selera dari pengunjung tersebut. Saat ini banyak kita jumpai layanan personalisasi yang disediakan oleh beberapa raksasa website seperti sebut saja My Excite, My Yahoo, My MSN, My Lycos, amazon, sehingga siapa saja yang pernah mengunjungi situs web tersebut akan tertarik untuk kembali berkunjung di lain waktu dan kesempatan. Kata My dalam My Excite, My Yahoo, My MSN, My Lycos dimaksudkan bahwa pengunjung akan merasa memiliki halam web pribadi/sendiri pada saat mereka berkunjung ke dalam situs web tersebut, sehingga rasa memiliki akan sebuah web dari pengunjung inilah yang disentuh dalam aspek personalisasi. Pendahuluan Personalisasi Web adalah suatu proses mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang lokasi pengunjung, meneliti informasi, dan berdasarkan pada analisa, mengirimkan informasi yang tepat kepada masing-masing pengunjung di waktu yang tepat, jadi personalisasi merupakan suatu upaya untuk memberikan layanan dalam bentuk aplikasi dan informasi yang disesuaikan dengan minat, peran, dan kebutuhan pengunjung web [1]. Dalam sebuah web yang menyediakan layanan personalisasi, pengunjung dapat mengubah ataupun melakukan customisasi konten atau isi web, seperti mengubah warna atau tema dari website, mengubah link atau tombol navigasi yang akan ditampilkan, atau bahkan situs tersebut dapat mengenali siapa pengunjung yang ada dihadapannya, sehingga situs web tersebut dapat 1

berprilaku adaptif kepada setiap pengunjung. Kemampuan sebuah situs web untuk mampu beradaptasi dengan pengunjung yang beragam latar belakang inilah merupakan sisi yang terus dikembangkan dalam personalisasi web. Sebagai contoh misalnya terdapat sebuah web e-commerce yang menyediakan dan menjual beragam pakaian. Pada saat anda berkunjung ke dalam web tersebut sebelum memutuskan untuk membeli pakaian anda diminta untuk mengisi informasi profile diri anda. Anda mengisikan informasi berupa nama, asal Negara, jenis kelamin, agama dan umur serta tingkat penghasilan anda. Kemudian data diri anda tadi disimpan ke dalam database web tersebut, sesaat kemudian akan dimunculkan beberapa rekomendasi mengenai pakaian yang dapat anda pilih disesuaikan dengan data yang anda masukkan. Web tersebut kemudian menawarkan kepada anda pakaian yang sesuai dengan iklim di Indonesia, jika anda adalah seorang wanita muslim anda akan ditawari daftar pakaian wanita muslim dari beragam merk seperti yang dijumpai di toko pakaian islami, seperti jilbab, mukena, baju kurung, sarung tangan, kaos kaki, dan harganyapun disesuaikan dengan tingkat penghasilan yang anda miliki. Dan pada waktu yang bersamaan di belahan dunia lain, ada pengunjung yang memasukkan data profile berbeda dengan anda, misalnya dia adalah seorang wanita karir dengan tingkat penghasilan yang signifikan, maka yang dimunculkan dalam daftar pakaian di hadapan pengunjung tersebut adalah desain baju untuk wanita karir, dengan beragam pernak-pernik aksesoris dan harga yang fantastis. Jadi pada waktu yang bersamaan masing-masing pengujung akan menjumpai isi web yang berbeda dari satu buah web yang sama. Ini merupakan bagian kecil saja dari contoh pengembangan aplikasi web yang di dalamnya terdapat aspek personalisasi web. Model Personalisasi Personalisasi Web dikategorikan ke dalam beberapa model, dari yang paling sederhana sampai yang kompleks [2], yaitu: 1. Memorization Seperti namanya model ini merupakan sebuah bentuk personalisasi yang digunakan untuk mengingat atau menyimpan informasi dari pengunjung, sebagai contoh informasi mengenai data pengunjung seperti nama, umur, waktu berkunjung yang disimpan dalam cookies atau session yang disimpan di dalam web server. Informasi-informasi tersebut nantinya akan dijadikan pijakan situs web dalam memberikan informasi kepada pengunjung tersebut pada kesempatan lain. 2. Customization Customization merupakan sebuah bentuk personalisasi dengan mengambil input dari informasi pengunjung pada saat melakukan registrasi, kemudian data tersebut digunakan untuk melakukan customisasi struktur dan isi halaman web. 3. Guidence or Recommender System Model personalisasi ini memberikan rekomendasi kepada pengunjung sesuai dengan minat dan selera pengunjung. 4. Task Performance Support Model ini melibatkan client-side system dengan bantuan perangkat lunak yang akan membantu pengunjung dalam menelusuri halaman web sesuai dengan informasi yang diinginkan. 2

Kategori Data Personalisasi Untuk melakukan personalisasi diperlukan data sebagai acuan dalam melakukan personalisasi. Data-data tersebut diperoleh dari pengunjung, sistem dan data yang tertuang di dalam website. Berikut merupakan data yang dapat anda olah pada saat melakukan personalisai [2], yaitu: 1. Content Data Content data ini dimaksudkan sebagai isi dari website anda, seperti teks, image, video, halaman html, maupun informasi yang berasal dari database. 2. Struktur Data Struktur data dimaksudkan sebagai link yang menghubungkan antara satu halaman dengan halaman yang lain dalam situs web. 3. Usage Data Usage data merupakan rekaman dari kunjungan user yang pernah dilakukan ke dalam website. Biasanya data ini disimpan di dalam file log web server anda, ataupun dapat ditelusuri melalui cookies dan session. 4. User Profile User profile merupakan data dari user atau pengunjung website anda. Sebagai contoh data asal Negara atau benua, tingkat penghasilan, jenis kelamin, dan lain-lain. Informasi mengenai user profile ini dapat diperoleh secara explicit (melalui form registrasi dalam halaman web), ataupun secara implicit (melalui aktifitas user dan web server). Tahapan Personalisasi Dalam membuat personalisasi sebuah situs web diperlukan tahapan personalisasi sebagai berikut [3], yaitu: 1. Tahap User Profiling Tahapan ini digunakan untuk menangkap informasi berkaitan dengan user atau pengunjung web, sehingga setiap user akan direkam datanya dalam database.data-data ini sangat berperan penting dalam proses personalisasi nantinya. Informasi dari user memberi tahu web site mengenai siapakah user tersebut, apa yang dia senangi dan yang tidak disenangi, seberapa tinggi tingkat pendidikannya. Dan masing-masing pengunjung memiliki informasi yang spesifik. Dalam perjalanan sistem, data mengenai user ini akan berkembang dan terdapat data yang bersifat statis dan dinamis. Data yang bersifat statis misalnya jenis kelamin, Negara, alamat, dan lain-lain. Sedangkan data yang bersifat dinamis meruapakan data yang akan berubah sepanjang interaksi antara user dengan situs web, misalnya umur, jumlah pembelian, dan sebagainya. 2. Tahap Information Filtering Meskipun informasi yang berasal dari pengunjung sangat membantu dalam proses personalisasi, tetapi sebuah website tidak cukup hanya dengan data dari user tersebut. Aktifitas pengaksesan data dalam website juga dapat dijadikan sumber informasi personalisasi. Ada beberepa teknik yang dapat digunakan dalam menyaring informasi dari aktifitas dan interaksi antara user dengan website ini, yaitu rule-based filtering, content-base filtering dan collaborative filtering. 3

Rule-based Filtering Rule-based filtering dimaksudkan sebagai teknik mendefinisikan beberapa aturan yang harus dipenuhi dalam perjalanan sistem nantinya. Aturan-tauran ini didefnisikan sebelum aplikasi diimplementasikan. Sebagai contoh, jika seorang pengunjung memutuskan untuk membeli sebuah printer, maka sistem akan memberikan saran atau rekomendasi kepada pengunjung untuk juga membeli kertas. Pada gambar 1. menunjukkan bahwa aturan (rule) didefnisikan terlebih dahulu sebelum system memberikan rekomendasi kepada pengunjung. Gambar 1. Arsitektur Rule-based Filtering Content-based Filtering Content-based filtering disebut juga item-based filtering, yaitu melakukan mekanisme personalisasi dengan menjadikan data history browsing dan pembelian yang sebelumnya dilakukan oleh pengunjung berdasarkan domain tertentu. Sebagai contoh pengunjung pernah membeli sebuah buku dengan topik tertentu, maka data tersebut dijadikan acuan untuk menampilkan buku yang lain dengan topik, pengarang atau harga seperti buku yang telah dibeli sebelumnya. Gambar 2. menunjukkan item yang telah dibeli sebelumnya dijadikan mekanisme filter dalam personalisasi. 4

Gambar 2. Arsitektur Content-based Filtering Collaborative Filtering Collaborative filtering merupakan mekanisme dimana informasi yang sama yang berasal dari sekelompok pengunjung dikelompokkan, dan dijadikan dasar dalam memberikan rekomendasi kepada pengunjung yang memiliki kesamaan profile. Collaborative filtering biasanya digunakan jika pengunjung yang terekam dalam system berjumlah banyak dan memiliki profile yang berbeda-beda. Pada gamabar 3 menunjukkan bahwa beberapa user yang memiliki profile yang sama dikelompokkan dan dijadikan dasar dalam memfilter informasi. 5

Gambar 3. Arsitektur Collaborative Filtering Contoh Aplikasi Pada bagian ini anda akan diajak untuk terjun langsung melihat bagaiama konsep personalisasi diimplementasikan pada beberapa website yang menyediakan layanan personalisasi. http://my.yahoo.com/ contoh yang disajikan dalam bagian ini adalah My Yahoo, tetapi anda dapat mencoba fitur personalisasi yang disediakan oleh situs web lain yang serupa. Pertama kali anda menjumpai halaman utama My Yahoo, anda akan dihadapkan pada banyak sekali fasilitas personalisasi. Anda dapat mencoba mengklik Change Appearance untuk mengubah tema/warna yang akan anda implementasikan ke dalam halaman web. 6

Terdapat fasilitas untuk mengubah theme/color Gambar 4. Halaman utama My Yahoo Anda akan menjumpai sebuah fasilitas untuk mengubah theme/color dari halaman website. Anda juga dapat memilih warna sesuai dengan selera anda, selanjutnya anda dapat mengklik tombol I m Done untuk melihat perubahan yang anda lakukan. Gambar 5. Halaman Mengubah Theme/Color Website 7

Pada bagian weather anda menjumpai sebuah halaman yang memberi informasi mengenai ramalan cuaca untuk wilayah Jakarta, kenapa yang dimunculkan wilayah Jakarta, karena pada waktu mengakses halaman web tersebut My Yahoo telah mendeteksi bahwa pengunjung tersebut berasal dari Negara Indonesia yang ibukotanya adalah Jakarta. Menyesuaikan asal Negara pengjunjung Gambar 6. Halaman Informasi Cuaca Bahkan anda dapat menambahkan sebuah Tab untuk menambah informasi pada halaman web anda. Sebagai contoh kita akan menambah sebuah Tab sebagai halaman yang berisi facebook. Anda cukup mengklik tombol New Tab pada bagian atas, sesaat kemudian akan ditampilkan sebuah Tab baru dan anda dapat mengisi dengan nama My Facebook pada kolom isian. Gambar 7. Menambahkan Sebuah Tab Selanjutnya anda dapat mengklik tombol Add Content, sesaat kemudian akan ditampilkan sebuah halaman yang berisi daftar content yang dapat anda tambahkan ke dalam Tab yang baru saja anda tambahkan. Pilih content Facebook kemudian klik content tersebut. 8

Gambar 8. Menambahkan Content Facebook Gambar 9. Content Facebook yang telah ditambahkan Selanjutnya anda dapat mencoba untuk Login ke Facebook, dan anda dapat melihat bahwa halaman yahoo anda telah terdapat sebuah aplikasi facebook. 9

Gambar 10. Content Facebook yang telah aktif Penutup Dari uraian yang telah dikupas, anda dapat menyertakan aspek personalisasi pada aplikasi web yang anda kembangkan disesuaikan dengan market atau target pengunjung. Dengan adanya personalisasi ini pengunjung dapat merasa puas dengan kunjungan yang mereka lakukan, sehingga ada rasa kangen untuk kembali berkunjung. Referensi [1] Chiu, W., http://www.ibm.com, tanggal akses 29-08-2009, pukul 06:06 WIB [2] Nasraoui, O. (2005) World Wide Web Personalization, Department of Computer Engineering and Computer Science, University of Louisville, USA. [3] JYH, P. (2006) Web Personalization Using Implicit Input, 2006, Thesis, Universiti Sins Malaysia. Biografi Penulis Muhammad Miftakul Amin, Menyelesaikan S1 di Teknik Informatika, Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) tahun 2004 dan pada tahun 2010 menyelesaikan studi S2 di Sistem Komputer Informatika, Department of Electrical Engineering, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Saat ini tercatat sebagai dosen tetap di Jurusan Teknik Komputer, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang. Informasi lebih lanjut tentang penulis ini bisa didapat melalui: Email : mafis_amin@yahoo.com Homepage : http://mafisamin.web.ugm.ac.id 10