JURNAL PENELITIAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

dokumen-dokumen yang mirip
ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak

REPRESENTASI PANDANGAN DUNIA PENGARANG PADA NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra

ANALISIS NASIONALISME NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA SKRIPSI

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG) SKRIPSI

ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA SKRIPSI

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN NILAI SOSIAL PADA NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA A. FUADI (PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA) S K R I P S I

KARAKTERISASI TOKOH DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL SAVIOR KARYA ASHARA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA PADA SISWA KELAS XI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DI KELAS XI SMA

NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XII

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

ANALISIS SOSIOLOGI POLITIK DALAM NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI (Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra Di SMA) SKRIPSI

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB V. diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta

NILAI-NILAI KARAKTER TOKOH WANITA DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP

KAJIAN INTERAKSI SOSIAL TOKOH UTAMA PADA NOVEL MARYAMAH KARPOV KARYA ANDREA HIRATA SKRIPSI. Oleh Muh Haris Hadi Subrata NIM

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1. Disusun Oleh: Apriyani Safitri A

NILAI-NILAI KULTURAL JAWA DALAM KEHIDUPAN WONG CILIK PADA NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) SKRIPSI

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

BAB I PENDAHULUAN. tidak lain sebagai alat menanamkan nilai-nilai atau moral dan budi pekerti, agar

BAB I PENDAHULUAN. (fiction), wacana naratif (narrative discource), atau teks naratif (narrativetext).

ANALISIS KRITIK SOSIAL PADA RUBRIK WAYANG DURANGPO KARYA SUJIWO TEJO DALAM SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2011 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

INTISARI BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena

BAB I PENDAHULUAN. untuk diteladani. Berdasarkan isi karya sastra itu, banyak karya sastra yang dipakai

PERBANDINGAN NILAI BUDAYA PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DENGAN NOVEL JANGIR BALI KARYA NUR ST. ISKANDAR.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PERUBAHAN SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOPSIKOLOGI SASTRA) SKRIPSI

JURNAL REPRESENTASI KEHIDUPAN DALAM NOVEL QAIS DAN LAILA KARYA NIZAMI FANJAVI YANG TELAH DIGUBAH ULANG MENJADI SYAIR OLEH DRS. DYAYADI M.

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mengarang suatu novel, seorang pengarang menggunakan pengalaman

NILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI EDUKATIF NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGINKARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra merupakan karya seni yang mengandung banyak estetika

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

UNSUR INTRINSIK PADA CERPEN MENJELANG LEBARAN, MBOK JAH, DAN DRS CITRAKSI DAN DRS CITRAKSA

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran karya sastra di tengah-tengah masyarakat pembaca merupakan

KAJIAN UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMA NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA DENGAN PSIKOANALISIS DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastrawan yang dicetak pun semakin banyak pula dengan ide-ide dan karakter. dengan aneka ragam karya sastra yang diciptakan.

I. PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, seseorang dengan menggunakan bahasa yang indah.

PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal ini disebabkan masing-masing pengarang mempunyai

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210

NILAI MORAL DALAM NASKAH DRAMA MAAF. MAAF. MAAF. POLITIK CINTA DASAMUKA KARYA N. RIANTIARNO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karya sastra merupakan ekspresi jiwa pengarang (Faruk, 2010: 44). Karya

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL KALATIDHA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA PUBLIKASI SKRIPSI

ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DALAM NOVEL SINTREN KARYA DIANING WIDYA YUDHISTIRA

ANALISIS KRITIK SOSIAL NOVEL LUPA ENDONESA KARYA SUJIWO TEJO SKRIPSI. Oleh ARIEF SETYO WIBOWO NIM

KAJIAN NILAI DIDAKTIS CERITA RAKYAT SEBAGAI KONSTRIBUSI PENYUSUNAN BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kajian penelitian ini harus ada teori

Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

BAB I PENDAHULUAN. itu sebuah karya sastra pada umumnya berisi tentang permasalallan yang

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

DAFTAR PUSTAKA. Adiwidjaja, S. B Sastra dan Etika. Bandung: Yayasan Pustaka Wina.

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN

BAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Drs. Atar Semi. Kritik Sastra, 1984: Ibid. Hal. 52.

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2013 KLUB SOLIDARITAS SUAMI HILANG SKRIPSI

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman,

PENERIMAAN BUKU NASKAH DRAMA KACA (SEHIMPUN NASKAH LAKON)

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. rancangan penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. dan refleksinya. Penyajiannya disusun secara menarik dan terstruktur dalam

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

ANALISIS TOKOH DAN PENOKOHAN NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA. Sudaryono dan Iswandinata FKIP UNIVERSITAS JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

KAJIAN TEMATIK PADA NOVEL DADAISME KARYA DEWI SARTIKA SKRIPSI. Oleh: Bungah Wijayanti

PENGUNGKAPAN ASPEK SEKSUALITAS DALAM NOVEL SAMAN KARYA ATU UTAMI SKRIPSI

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

UNSUR INTRINSIK NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MEMBACA DI SMP

Transkripsi:

JURNAL PENELITIAN ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL PUSARAN ARUS WAKTU KARYA GOLA GONG: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Disusun oleh: DIAN AYU MURPRATAMA A 310 040 040 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

1

2 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis/diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya. Surakarta, Agustus 2012 Dian Ayu Murpratama A 310 040 040

3 ABSTRAK ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL PUSARAN ARUS WAKTU KARYA GOLA GONG: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Dian Ayu Murpratama. A 310040040. Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong; (2) mendeskripsikan aspek sosial yang terkandung dalam novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong dengan tinjauan sosiologi sastra. Metode penelitian yang digunakan dalam mengkaji novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong yang diterbitkan oleh PT. Tiga Serangkai Surakarta tahun 2007 cetakan I setebal 240 halaman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif. Analisis data menggunakan metode dialektik. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Novel Pusaran Arus Waktu memiliki unsur-unsur yang secara fungsional saling mendukung satu dengan yang iainnya. Tema dalam novel Pusaran Arus Waktu adalah kehidupan social yaitu tentang perjalanan seorang anak muda meiewati labirin kehidupannya. Alur yang digunakan yaitu alur maju atau progresif; (2) Aspek sosial yang terdapat dalam novel Pusaran Arus Waktu, yaitu aspek keagamaan, pendidikan, politik, ekonomi, dan aspek kependudukan. Aspek keagamaan mendeskripsikan perilaku orang yang sering lupa kepada Tuhannya ketika mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan, dan kecewa ketika mendapat cobaan. Aspek pendidikan mengemukakan nilai-nilai pendidikan yang ada dalam keluarga. Aspek politik mendeskripsikan kebijakan-kebijakan pemerintah tentang perikanan dan kelautan yang tidak berpihak kaum nelayan. Aspek ekonomi mendeskripsikan kesulitan yang dihadapi orang demi memperoleh penghasilan dan kekayaan. Aspek kependudukan membahas permasalahan pekerjaan, status sosial, dan kemiskinan; (3) Implementasi aspek sosial dalam novel Pusaran Arus Waktu dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai adalah siswa mampu membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan. Kata Kunci: aspek sosial, novel Pusaran Arus Waktu, sosiologi sastra

4 A. Pendahuluan Karya sastra sebagai bentuk dari hasil sebuah pekerjaan kreatif pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan manusia. Oleh sebab itu sebuah karya sastra pada umumnya berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia. Sastra lahir atas latar belakang dari dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksistensi dirinya. Masalah manusia dan kemanusiaan serta perhatiannya terhadap dunia reabilitas berlangsung sepanjang zaman (Sangidu, 2004: 2). Novel merupakan salah satu ragam prosa di samping cerpen dan roman. Novel adalah prosa yang panjang menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa dan latar secara tersusun (Sardjiman, 1990: 55). Berkaitan dengan hal itu dalam novel Pusaran Arus Waktu, pengarang mencoba menguraikan kehidupan sosial tokoh utama sebagai seorang pelajar. Novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong diterbitkan pada tahun 2007 oleh Tiga Serangkai. Keistimewaan novel Pusaran Arus Waktu, terlihat pada segi penceritaannya yang seolah-olah pembaca ikut terbawa dengan alur cerita dan situasi yang melingkupi jalinan ceritanya. Dipilihnya novel Pusaran Arus Waktu sebagai objek kajian dalam penelitian ini dengan alasan bahwa novel ini menampilkan perjalanan hidup Lazuardi seorang anak remaja yang sedang mengalami masalah dengan keluarganya. B. Tujuan Penelitian Suatu penelitian dilakukan pasti memiliki tujuan, agar penelitian ini dapat terarah dan jelas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

5 1. mendeskripsikan yang membangun novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong; 2. mendeskripsikan aspek sosial yang terkandung dalam novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong dengan tinjauan sosiologi sastra. C. Landasan Teori 1. Pengertian Novel Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. bentuk sastra ini paling banyak beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu karya serius dan karya hiburan. Pendapat demikian memang benar tapi juga ada kelanjutannya. Yakni bahwa tidak semua yang mampu memberikan hiburan bisa disebut sebagai karya sastra serius. Sebuah novel serius bukan saja dituntut agar dia merupakan karya yang indah, mernarik dan dengan demikian juga memberikan hiburan pada kita. Novel juga dituntut lebih dari itu. Novel syarat utamanya adalah bawa ia mesti menarik, menghibur, dan mendatangkan rasa puas setelah orang habis membacanya (Arianto, 2008: 1). 2. Pendekatan Strukturalisme Stanton (1965: 13-14) mendeskripsikan unsur-unsur pembangun struktur karya sastra itu sendiri atas tema, fakta cerita, dan sarana sastra. Tema adalah makna sebuah cerita yang khusus menerangkan sebagian besar unsurnya dengan cara yang sederhana. Fakta cerita adalah suatu struktur

6 faktual yang terdapat dalam sebuah cerita. Fakta cerita terdiri atas alur, tokoh, dan latar. Sarana sastra adalah teknik yang dipergunakan oleh pengarang untuk memilih dan menyusun detail-detail sastra. 3. Pendekatan Sosiologi Sastra Menurut Supardi Djoko Damono (1987a: 1), sosiologi sastra adalah ilmu yang membahas hubungan antara pengarang, masyarakat dan karya sastra. Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa melalui sosiologi sastra kita dapat menganalisis apakah latar belakang sosial pengarang menentukan isi karangan dan apakah dalam karya-karyanya pengarang mewakili golongannya (Damono, 1987b: 14). Karya sastra merupakan potret kehidupan masyarakat dan kenyataan sosial pada zamannya. Pendekatan terhadap sebuah fenomena yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan disebut sosiologi. Sosiologi sastra adalah pendekatan terhadap sastra yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan (Damono, 2002: 2). 4. Aspek Sosial Aspek sosial adalah suatu tindakan sosial yang digunakan untuk menghadapi masalah sosial. Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari hubungannya dengan sesama manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya. Masalah sosial ini tidaklah sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan dan kebudayaannya, sifat kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya (Soelaiman, 1998: 5).

7 D. METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Objek adalah unsur yang bersama-sama dengan sasaran penelitian yang membentuk data dan konteks data (Sudaryanto, 1988: 30). Objek dalam penelitian ini adalah aspek sosial yang terkandung dalam novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumbersumber tertulis untuk memperoleh data (Subroto, 1992: 42). 3. Teknik Analisis Data Secara umum teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode dialektika genetik. Goldman (dalam Faruk, 1999: 20) mengungkapkan bahwa sudut pandang dialektika tidak pernah ada titik awal yang secara mutlak sahih, tidak ada persoalan yang secara final pasti terpecahkan. Oleh karana itu, dalam sudut pandang tersebut pikiran tidak bergerak seperti garis lurus. E. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Aspek Sosial dalam Novel Pusaran Arus Waktu Karya Gola Gong: Tinjauan Sosiologi Sastra Hasil analisis terhadap aspek sosial dalam novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong dapat diketahui bahwa aspek sosial yang terkandung dalam novel tersebut meliputi aspek-aspek agama, pendidikan, politik, ekonomi, dan kependudukan.

8 a. Aspek keagamaan berkaitan dengan perilaku orang yang sering lupa kepada Tuhannya ketika mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan, dan kecewa ketika mendapat cobaan. b. Aspek pendidikan berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan dalam keluarga. Pendidikan yang salah dalam keluarga memicu perilaku yang negatif pada remaja. c. Aspek politik berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah tentang perikanan dan kelautan, tentang kebijakan bagi nelayan, dan perilaku penguasa. Kebijakan pemerintah di bidang perikanan dan kelatuan tidak dapat dinikmati kaum nelayan. d. Aspek ekonomi berkaitan dengan penghasilan dan kekayaan. Beban hidup kaum pinggiran di pelabuah yang harus ditanggung cukup berat. Kesehatan dan pendidikan anak tidak dihiraukan. Permasalahan yang dialami kaum pinggiran biasanya masalah sengketa tanah engan tuan tanah yang kaya. e. Aspek kependudukan, berkaitan dengan pekerjaan, status sosial, dan kemiskinan. Pekerjaan menentukan status sosial ekonomi seseorang sedangkan kemiskinan dapat menimbulkan masalah kriminalitas. 2. Implementasi Aspek Sosial pada Novel Pusaran Arus Waktu dalam Pembelajaran Sastra di SMA Pembelajaran Bahasa Indonesia pada tingkat SMA, khususnya pada apresiasi sastra diberikan pada kelas IX.? Standar Kompetensi : Membaca

9 (Memahami hikayat, novel, dan cerpen).? Kompetensi Dasar : Membandingkan penggalan hikayat dengan penggalan novel.? Indikator : - Mengidentifikasi nilai yang terdapat dalam penggalan novel. - Mengidentifikasi nilai yang terdapat dalam penggalan hikayat. - Menghubungkan nilai budaya dalam penggalan novel dengan nilai budaya sekarang (nilai agama, moral, dan sosial).? Model Pembelajaran : Menggunakan metode Jigsaw? Tujuan Pembelajaran : - Siswa mampu mengemukakan nilai-nilai yang terdapat dalam novel dan hikayat. - Siswa mampu mengkaitkan nilai yang terdapat dalam novel dengan kehidupan sekarang. F. PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis struktur bangunan novel Pusaran Arus Waktu dengan pendekatan strukturalisme dapat disimpulkan bahwa novel Pusaran Arus Waktu memiliki unsur-unsur yang secara fungsional saling mendukung satu dengan yang lainnya.

10 Berdasarkan hasil penelitian melalui tinjauan sosiologi sastra, aspek sosial yang terdapat dalam novel Pusaran Arus Waktu, yaitu aspek keagamaan, pendidikan, politik, ekonomi, dan aspek kependudukan. Implementasi aspek sosial dalam novel Pusaran Arus Waktu dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA didasarkan pada standar kompetensi membaca yang termuat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI. 2. Saran Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini kepada para pembaca sastra adalah: a. Bagi pembaca dan penikmat sastra Penelitian ini hendaknya menjadi salah satu sumber wawasan dalam memahami sebuah karya sastra, khususnya novel Pusaran Arus Waktu ini oleh pembaca dan penikmat sastra. b. Bagi peneliti lain Penelitian ini masih jauh dari sempurna sehingga peneliti berharap kepada peneliti lain yang mengkaji novel agar lebih memperhatikan landasan teori yang digunakan sehingga dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi.

11 DAFTAR PUSTAKA Admin. 2009. Biografi Gola Gong. Diakses tanggal 3 Nopember 2009. Aminuddin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Sastra. Malang. Yayasan Asah Asih Asuh. Arianto, Sam. 2008. Pengertian Novel. www.sobatbaru.blogspot.com. Diakses pada tanggal 22 November 2010. Atmazaki. 1990. Ilmu Sastra Teori dan Terapan. Padang: Angkasa Raya. Bahtiar, Fallah. 2009. Dinamisma Sosial. Diakses tanggal 27 Januari 2010 Pukul 20.00. Damono, Djoko Sapartdi. 1990. Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkasi. Jakarta: Gramedia. Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Balai Pustaka. Esten, Mursal. 1989. Kesusastraan: Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa. Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Gong, Gola. 2007. Musafir. Bandung: Madania Prima.. 2008. Cinta Mu Seluas Samudra. Bandung: Mirzan.. dan Birulaut. 2002. Subuh itu Biru Chika. Tangerang: FBA Press (Fatahillah Bina Alfikri Press). Jabrohim. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Hanindita. Koentjaraningrat. 2000. Aspek Budaya. Yogyakarta: Hanindita. Moleong, Lexy. J. 1991. Metode Penelitian Kualifikatif. Bandung: PT. Remaja Kosada. Nurgiyantoro, Burhan. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pradopo, Rachmad Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

12 Ratna, Nyoman Kutha. 2003. Paradigma Sastra Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sangidu. 2004. Penelitian Sastra. Yogyakarta: Ilmu Budaya UGM. Soemardjo, Jakob dan Saini. 1986. Apresiasi Kesastraan. Jakarta: Gramedia. Stanton, Robert. 1965. An Introduction to Fiction. New York: Holt. Richart & Winston Inc. Surdaryanto. 1988. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sudhiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Teeuw, A. 1982. Khasanah Sastra Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Waluyo, HJ. 1990. Kesusastraan IV. Surakarta: UNS Press. Wellek, Rene dan Austin Warren. 1993. Teori Kesusastraan. (Diterjemahkan oleh Melani Budianto). Jakarta: Gramedia. Pustaka Utama.