PERJANJIAN KERJASAMA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. indikator utama dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. Menurut

RANGKUMAN KESEPAKATAN DALAM KEBERLANGSUNGAN PROGRAM PENYELAMATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR DI KABUPATEN BOGOR PASCA PENDAMPINGAN PROGRAM EMAS.

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KEMENTERIAN PERTANIAN

PERJANJIAN KERJA SAMA

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Tercatat di WHO Angka Kematian Ibu di dunia tahun 2013 sebesar 210

ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR, DAN PULAU-PULAU KECIL, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA DAN TENTANG

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Penunjukan

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN DENGAN TENTANG

Daftar ISI Pendahuluan... 1 Dasar Hukum Manajemen Pendampingan... 7 Tim Manajemen Lintas Program Tingkat Provinsi... 9 POKJA Provinsi...

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PT. NUSA BAHAMA ABADI DENGAN TENTANG VERIFIKASI PETA CETAK DAN PETA PADA BUKU ATLAS PRODUKSI PT.

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA DAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR : PRJ-19/D.01/2014 NOMOR: 23/KSM/G2/2014 TENTANG

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN SABU RAIJUA DENGAN TENTANG

PERJANJIAN KERJASAMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan, persalinan, dan menyusukan anak merupakan proses alamiah

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI TENTANG


TENTANG VERIFIKASI PETA CETAK PRODUKSI CV. PORI MEDIA 060 / PM - SK / V / 2015 B-25.1/PPKS/PU5/2015

Nomor : 18 / MPP-PA / D.II / 05 /2011 Nomor : M.HH.04-HM Tahun 2011

Perjanjian Agen Pembayaran Nomor: SP- /AP/KSEI/mmyy

PERJANJIAN KERJASAMA

PERJANJIAN KERJASAMA PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM SARJANA JALUR BEASISWA UTUSAN DAERAH (BUD) ANTARA... DENGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

, (tempat & tanggal)

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DAN. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk TENTANG LAYANAN FASILITAS KREDIT

- 3 - b. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kesepakatan Bersama.

TENTANG BELANJA DANA HIBAH PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2017

DATA HARVESTMON PARTNER DATA LAHAN

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DAN. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk TENTANG

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PT. DWIDA JAVA TAMA DENGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG VERIFIKASI PETA CETAK PRODUKSI PT.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mencapai komitmen internasional, yang dituangkan dalam Millennium

CV. BINTANG ANUGERAH MANDIRI

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Nomor : 01/MEN.PP/VII/2008 Nomor : 591/SP /2008

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. PAMETERINDO EDUKATAMA ANEKA DENGAN TENTANG VERIFIKASI ATLAS DAN PETA CETAK PRODUKSI PT. PAMETERINDO EDUKATAMA ANEKA

(KONTRAK) PELAKSANAAN PEKERJAAN SURAT PERJANJIAN. JUMLAH BTAYAAITLAT KONTRAK SEBE sar Rp , 000,000,-

2018, No Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (Lembaran Negara Republik Indone

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 108 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN POLA PENGELOLAAN KAMAR MANDI/WC UMUM MILIK PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

SURAT PERJANJIAN SEWA MOBIL

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA LOKASI PEMASANGAN PAPAN IKLAN

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR, DAN PULAU PULAU KECIL, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA DAN

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG DENGAN TENTANG

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA, DAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BANGKA SELATAN DENGAN

PT. ALMEGA ALAM SEMESTA DENGAN

Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DAN. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk TENTANG

PERJANJIAN KERJA SAMA Memasarkan Tanah No...

ANTARA KEMENTE~ANPERHUBUNGAN DENGAN TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MANAJEMEN TRANSPORTASI

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA KIOS

PERJANJIAN KERJA SAMA BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN (BBSDLP) DENGAN LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

: 16/1/GB!/DPAU/NK : M.HH-06.HM.05.02

PERJANJIAN KERJA SAMA. antara LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL. dengan. DINAS HiDRO-OSEANOGRAFI ANGKATAN LAUT

KONTRAK PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN/RENOVASI RUMAH TINGGAL. Pada hari ini,., tanggal.. kami yang bertanda tangan di bawah ini : :..

MoU (Memorandum of Understanding ) / Perjanjian Kerjasama. Jual Beli Sapi dan Jasa Penggemukan Sapi Binuang

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DAN. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk TENTANG

I. Nama Jabatan. il. Nama Jabatan

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA RUMAH SAKIT. DENGAN YAYASAN CINTA SEDEKAH

tu_ l. Prof. Dr. DJAROT SULISTIO WISNUBROTO, Kepala Badan Tenaga Nuklir Nomor : 01941/KS 00 01/ll/2013 Nomor : KS.

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA DENGAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH TENTANG

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

NOMOR: j6/pks-kab-mkw/v/20l4

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI

Pada hari ini, JUMAT tanggal TIGA BELAS bulan MEI Tahun DUA RIBU ENAM BELAS, bertempat di CIBINONG, yang bertanda tangan di bawah ini,

PERJANJIAN KERJASAMA antara PEMERINTAH KOTA SURABAYA dengan UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA tentang PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR KOTA SURABAYA

NOMOR : 03/NKB/M.UMKM/III/2010 NOMOR : 04/III/KB/2010 NOMOR : 03/M/SKB/III/2010 TENTANG

NOMOR : / 5774 / / 2007 NOMOR : 504 / F / 2007 SO

KESEPAKATAN BERSAMA. Nomor : 08/SETMEN.PP&PA/5/2010 Nomor : 028/IP-Red/V/2010

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI

PERJANJIAN KERJASAMA PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN AIR / ENERGI AIR

Lampiran SE Bank Indonesia No.7/16/DPM tanggal 31 Mei 2005 CONTOH PERJANJIAN PENGGUNAAN PUSAT INFORMASI PASAR UANG ANTARA BANK INDONESIA DENGAN.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-19/PJ/2014 TENTANG

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT DENGAN KEPOLISIAN RESOR TULANG BAWANG TENTANG

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN DENGAN

NOMOR : 050/1493/06-Bappeda NOMOR : 070/20/5/KOMINFOTIK NOMOR : B-154/BPS/52000/05/2017

NOMOR : 18/07/2012 NOMOR : 900/11.B04/PKS-WRRIA/II/2012

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA yang. Nomor: Indonesia, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama KEMENTERIAN

CONTOH PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA... DENGAN RUMAH SAKIT/BALAI...

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA DAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI

KESEPAKATAN BERSAMA. Nomor : 11/SETMEN.PP&PA/08/2010 Nomor : 078/JN-MOU/VIII/2010

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT DENGAN KOMANDO DISTRIK MILITER 0412 LAMPUNG UTARA TENTANG

NOMOR : 06/MOU/2015 NOMOR : B-30.1/KA/PK/9/2015

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KECAMATAN MANDAU DENGAN FORUM KOMUNIKASI MUBALIGH MUSHOLLA DAN MESJID

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH TOKO (RUKO)

Nomor : Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Unit UBH-KPWN, yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 505 TAHUN 2011 TENTANG

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH

Nomor : HO/KPU-Kab /VI/2015 Nomor : B-5^(7O.3.34/Gs/06/2015

Nomor 72 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 72 TAHUN 2010 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2010 TENTANG

ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR, DAN PULAU-PULAU KECIL, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERI KANAN REPUBLIK INDONESIA DAN

Transkripsi:

PERJANJIAN KERJASAMA antara JOHNS HOPKINS PROGRAM FOR INTERNATIONAL EDUCATION IN GYNECOLOGY AND OBSTETRICS (JHPIEGO) dengan PEMERINTAH KABUPATEN MALANG tentang PELAKSANAAN PROGRAM PENYELAMATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR (EXPANDING MATERNAL AND NEONATAL SURVIVAL - EMAS) NOMOR : 196/JHPIEGO/IX/2012 NOMOR : 193/18/421.022/2012 Pada hari ini Rabu tanggal Sembilan Belas bulan September tahun dua ribu dua belas, bertempat di Malang yang bertandatangan di bawah ini:------ 1. ANNE HYRE, CNM, MSN, MPN : Country Director Jhpiego sebagai Chief of Party Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS), yang di danai oleh United State Agency For International Development (USAID), berkedudukan di Jakarta, Gedung Tempo Scan Tower 21 st Floor, Jalan HR Rasuna Said Kav. 3-4 Kuningan, Jakarta 12950, selanjutnya disebut PIHAK KESATU;------- 2. H. RENDRA KRESNA : Bupati Malang, yang berkedudukan di Jalan Merdeka Timur Nomor 3 Malang, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Malang yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA;---- PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama dalam Perjanjian Kerjasama ini disebut PARA PIHAK :-------

Terlebih dahulu PARA PIHAK menerangkan dalam hal-hal sebagai berikut :------ 1. Program EMAS adalah Program bantuan teknis Pemerintah Amerika kepada Pemerintah Indonesia melalui pendanaan United State Agency for International Development (USAID) di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.------ 2. Bahwa dalam rangka meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, terutama untuk kesehatan ibu dan anak, Pemerintah telah menetapkan kebijakan tentang peningkatan pelayanan kesehatan terutama maternal dan neonatal yang salah satu tujuannya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). 3. PIHAK KESATU sebagai koordinator yang dalam hal ini mewakili 5 (lima) Lembaga Nirlaba, terdiri dari Jhipego afiliasi Johns Hopkins University USA, Majelis Pelayanan Kesehatan Umum Muhammadiyah, Lembaga Kesehatan Yayasan Budi Kemuliaan, Save the Children, dan Research Triangle Institute (RTI) International. - ----- 4. PIHAK KESATU adalah lembaga yang melaksanakan bantuan dari United State Agency for International Development (USAID), dan USAID juga telah mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Indonesia Nomor : AID-497-A-11-00014 melalui Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS), yang merupakan program 5 (lima) tahun dari tahun 2011 sampai tahun 2016 untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). --- 5. Dalam melaksanakan program tersebut PIHAK KESATU telah melakukan koordinasi dengan PIHAK KEDUA untuk mengembangkan model dalam upaya mencegah kematian maternal dan neonatal, melalui pengembangan kemitraan dalam melaksanakan sosialisasi, pembinaan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta pengembangan penguatan jejaring sistem rujukan antara Puskesmas, Klinik Swasta, Rumah Sakit Swasta dan Rumah Sakit Umum Daerah. - 6. PIHAK KESATU, dalam melaksanakan kegiatan penguatan jejaring sistem rujukan antara Puskesmas, Klinik Swasta, Rumah Sakit Swasta dan Rumah Sakit Umum Daerah, akan memberikan Bantuan Teknis kepada PIHAK KEDUA. -- ------- Berdasarkan hal-hal tersebut, PARA PIHAK sesuai dengan kedudukan dan kewenangan masing-masing, sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut : -- - Pasal 1 KETENTUAN UMUM Dalam Perjanjian Kerjasama ini yang dimaksud Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) adalah program yang bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).------ ---

Pasal 2 MAKSUD DAN TUJUAN (1) Maksud Perjanjian Kerjasama ini adalah mendukung kelancaran pelaksanaan program EMAS dalam upaya kontribusi Pemerintah Kabupaten Malang dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) secara nasional. (2) Tujuan Perjanjian Kerjasama ini untuk peningkatan:----- a. Kualitas pelayanan gawat darurat maternal dan neonatal di Puskesmas, Klinik Swasta, Rumah Sakit Swasta dan Rumah Sakit Umum Daerah;-- ----- b. Efisiensi dan efektivitas sistem rujukan antara Puskesmas, Klinik Swasta, Rumah Sakit Swasta dan Rumah Sakit Umum Daerah; --- c. Tata kelola yang baik dalam sektor kesehatan agar tercipta iklim yang saling berkontribusi secara timbal balik antara kualitas fasilitas pelayanan dan sistem rujukan;--- ------- d. Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk meningkatkan efisiensi sistem rujukan dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya yang terfokus pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). - Pasal 3 FOKUS KEGIATAN Fokus kegiatan dalam perjanjian kerjasama ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan sistem rujukan maternal dan neonatal di wilayah PIHAK KEDUA melalui pendekatan berlandaskan bukti (evidence based) berupa pengembangan model pelayanan kesehatan dan sistem rujukan kasus resiko tinggi dari fasilitas kesehatan di wilayah Puskesmas, Puskesmas dengan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar (PONED), Klinik Swasta, Rumah Sakit Swasta, dan Rumah Sakit Umum Daerah dengan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).----- Pasal 4 RUANG LINGKUP Ruang Lingkup Perjanjian Kerjasama ini meliputi: ---- 1. Fasilitasi Pembentukan Tim Koordinasi Program EMAS, yang terdiri dari Tim Pengarah dan Kelompok Kerja (POKJA) Tingkat Kabupaten Malang; --- 2. Fasilitasi Peningkatan kualitas pelayanan gawat darurat maternal dan neonatal di Rumah Sakit Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) dan PUSKESMAS Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar (PONED),

termasuk peningkatan akuntabilitas layanan kesehatan maternal dan neonatal serta pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk rujukan; ----- ------- 3. Penguatan efisiensi dan efektivitas sistem rujukan di antara Puskemas, Klinik Swasta, dan Rumah Sakit melalui pengembangan Pilot Program Sistem Rujukan di tingkat Kabupaten Malang hingga siap menjadi mentor Kabupaten/Kota lain, sebagai upaya replikasi jaringan sistem rujukan. Pengembangan sistem rujukan ini termasuk peningkatan akuntabilitas dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK); 4. Mengembangkan pola koordinasi yang efektif antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk pencapaian tujuan bersama menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB);- 5. Menyepakati, mengkolaborasi dan memformulasikan Rencana Aksi antara program EMAS dengan Program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Malang yang sama-sama bertujuan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB); ----- 6. Koordinasi dan Kolaborasi di Tingkat Nasional, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Malang antara Program EMAS dengan program sejenis diluar EMAS guna mempercepat pencapaian penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB); ----- ----- 7. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan;----- 8. Monitoring dan evaluasi Program dan pengembangannya secara terpadu, dan berkesinambungan melalui Pelembagaan Program EMAS. -- Pasal 5 HAK DAN KEWAJIBAN (1) PIHAK KESATU mempunyai hak:--- a. Memperoleh kemudahan dalam melaksanakan proses pelaksanaan bantuan teknis Program EMAS, ---- b. Mengakses data-data yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan Program EMAS di tingkat Kabupaten; ------ ------- c. Menerima informasi tambahan yang berkaitan dengan pelaksanaan program EMAS oleh KEDUA BELAH PIHAK baik secara lisan maupun secara tertulis.---- (2) PIHAK KESATU mempunyai kewajiban: -- a. Memberikan materi program yang ada dalam setiap pelaksanaan kegiatan;

b. Memberikan masukkan terhadap upaya-upaya yang terkait dengan penurunan AKI/AKB;----- c. Memberikan seluruh metode alih pengetahuan (transfer of knowledge) kepada PIHAK KEDUA sesuai yang dibutuhkan dan berdasarkan hasil diskusi bersama;- ------ d. Memberikan dokumentasi kegiatan atau publikasipengalaman terbaik tentang upaya penurunan AKI/AKB di Kabupaten kepada PIHAK KEDUA; - e. Memfasilitasi penguatan pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal melalui peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola klinik; f. Memfasilitasi penguatan sistem jaringan rujukan melalui pengembangan penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK);----- ------- g. Mempromosikan kepada masyarakat dalam penggunaan pelayanan rujukan dan pemanfaatan jaminan kesehatan terutama bagi penduduk miskin dan rentan;----- ------ h. Menyampaikan laporan secara berkala terhadap seluruh kegiatan yang telah dilakukan kepada PIHAK KEDUA sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali.---- -- (3) PIHAK KEDUA mempunyai hak :---- a. Menerima materi program yang ada dalam setiap pelaksanaan kegiatan;- b. Menerima masukkan terhadap upaya-upaya yang terkait dengan penurunan AKI/AKB; c. Mendapatkan alih pengetahuan (transfer of knowledge) dari PIHAK KESATU sesuai yang dibutuhkan dan berdasarkan hasil diskusi bersama;--- ------- d. Mendapatkan dokumentasi kegiatan atau publikasipengalaman terbaik tentang upaya penurunan AKI/AKB di Kabupaten dari PIHAK KESATU; --- e. Mendapatkan penguatan pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal melalui peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola klinik; f. Mendapatkan penguatan sistem jaringan rujukan melalui pengembangan penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK);----- ------- g. Menerima laporan secara berkala terhadap seluruh kegiatan yang telah dilakukan kepada PIHAK KEDUA sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali.--- --- (4) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban : --- a. Memberikan kemudahan dalam melaksanakan proses pelaksanaan bantuan teknis Program EMAS,

b. Memberikan akses data-data yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan Program EMAS di tingkat Kabupaten; ------- c. Memberikan informasi tambahan yang berkaitan dengan pelaksanaan program EMAS oleh KEDUA BELAH PIHAK baik secara lisan maupun secara tertulis. d. Memfasilitasi kelancaran proses kegiatan yang telah disepakati bersama dengan PIHAK KESATU; ----- - e. Mengkoordinasikan dan mensinergikan Program EMAS dengan Program lain yang sejenis untuk efektivitas pencapaian tujuan;-- ------- f. Memfasilitasi kegiatan replikasi penguatan sistem rujukan di Kabupaten Malang dan Kabupaten lainnya dalam bentuk mentoring (pembimbingan) dan fasilitas percontohan;--- - g. Memantau dan mengevaluasi bantuan teknis yang diberikan PIHAK KESATU untuk keberlanjutan program termasuk penyebarluasan pembelajaran dan praktek terbaik; h. Mengintegrasikan Program EMAS kedalam program atau kegiatan strategis di bidang Kesehatan.--- -- Pasal 6 PEMBIAYAAN (1) Biaya bantuan teknis bagi Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Swasta dan Puskesmas yang terpilih dalam pelaksanaan Program EMAS dibebankan kepada PIHAK KESATU;------- (2) Biaya program dan kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak diluar bantuan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada PIHAK KEDUA;-- - Pasal 7 PELAKSANAAN (1) PIHAK KESATU dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini menunjuk Provincial Team Leader EMAS Jawa Timur.---- (2) PIHAK KEDUA dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini menunjuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.----- Pasal 8 JANGKA WAKTU Jangka waktu Perjanjian Kerjasama ini adalah sampai dengan akhir September 2016, dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan PARA PIHAK.- ------

Pasal 9 FORCE MAJEURE (1) Force Majeure, meliputi keadaan keadaan : ------ a. Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, longsor dan kejadiankejadian lain di luar kemampuan manusia; ---- b. Huru-hara seperti kerusakan sosial, perang dan kejadian lain yang ditimbulkan oleh manusia namun berada di luar kemampuan PARA PIHAK untuk mengatasinya.------ (2) Dalam hal terjadinya Force Majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pihak yang terkena Force Majeure harus memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya Force Majeure.--- (3) Dalam hal Force Majeure terjadi terus menerus melebihi 30 (tiga puluh) hari yang sangat berdampak pada kemampuan salah satu pihak untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian Kerjasama ini, maka pihak yang terkena dampak Force Majeure tersebut dapat mengajukan pemutusan Perjanjian Kerjasama. ---- (4) Dalam hal dilaksanakan pemutusan Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (3), masing-masing pihak tidak dapat menuntut ganti rugi kepada pihak lainnya dengan dalih apapun juga. -- Pasal 10 BERAKHIRNYA PERJANJIAN Perjanjian Kerjasama ini berakhir bilamana : a. Telah berakhirnya jangka waktu yang ditentukan; dan b. Salah satu pihak tidak memenuhi kesepakatan dari Perjanjian Kerjasama ini. Pasal 11 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Apabila dikemudian hari terdapat perbedaan pendapat dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat. Pasal 12 BEA METERAI DAN PAJAK Biaya meterai dan pajak sehubungan dengan adanya Perjanjian Kerjasama ini, menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KESATU. -

Pasal 13 PENUTUP (1) Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini tidak terpengaruh dengan terjadinya pergantian kepemimpinan di lingkungan PARA PIHAK. - ----- (2) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini, akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini. --- ----- (3) Hal-hal yang bersifat teknis operasional dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini dapat diatur lebih lanjut oleh SKPD teknis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 3 (tiga), 2 (dua) diantaranya bermeterai cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama sedangkan 1 (satu) sebagai arsip. PIHAK KEDUA PIHAK KESATU H. RENDRA KRESNA ANNE HYRE, CNM, MSN, MPN