BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. responden,analisis data dari hasil penelitian.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. upaya menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan atau disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar industri sejenis maupun tidak sejenis semakin ketat sehingga untuk

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pasar yang begitu pesat telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi dan kondisi ekonomi pada saat ini khususnya menjelang era

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. variabel yang mempengaruhi kepercayaan terhadap produk.

BAB I PENDAHULUAN. seorang pelanggan yang sudah ada (Kotler, 2006). Loyalitas menggambarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di Indonesia. (www. ism/ 52?%21/ mie_ instans.co.id,, 18 Maret 2013,

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk meningkatkan kualitas produk masing-masing. Perubahan konsep

BAB I PENDAHULUAN. lama (non-durable consumer goods) sangat ketat. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I. dari unsur-unsur tersebut (Kotler dan Keller, 2009). Tujuannya untuk. mengidentifikasi produk dan layanan dari kelompok penjual serta untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia bisnis dan usaha di Indonesia saat ini sangatlah berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

I. PENDAHULUAN. suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Hal ini memicu

BAB I PENDAHULUAN. terhadap produk. Melihat banyaknya produk yang ditawarkan maka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Loyalitas pelanggan menunjukan pada kesetiaan pelanggan pada

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer mulai dari komunikasi, push , belanja online, browsing, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suatu produk yang dikeluarkan pada masing masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN. peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. cara-cara baru dalam mempertahankan pelanggan atau mencari pembeli-pembeli

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia usaha semakin hari semakin tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Selain itu banyak produk

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Globalisasi membawa dampak yang sangat besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang baik. Salah satu jenis sepatu olah raga yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN UKDW. harus dapat menjawab tantangan tantangan yang ada di pasar saat ini dan

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis distribusi dan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini makin banyak bank yang menyediakan layanan internet banking.

BAB I PENDAHULUAN. commerce) ataupun akun-akun sosial media seperti Instagram. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. penghasil produk melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan janji

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pergantian merek dalam satu produk yang mempunyai spesifikasi manfaat yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan memperebutkan nasabah bank di Indonesia sangat ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen Pemasaran sangat penting bagi perusahaan atau organisasi

BAB I PENDAHULUAN. selalu invoatif dalam mengembangkan usahanya. Salah satu kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian pemasaran dalam suatu perusahaan mencakup ruang lingkup

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dikonsumsi atau digunakannya. Banyak faktor yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. gratis kepada konsumen misalnya telepon gratis, internet gratis, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. produk membuat konsumen cenderung menjatuhkan pilihan sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus

BAB I PENDAHULUAN. meningkat pula diantara para produsen. Menurut Kartajaya (2004:144), merek

BAB I PENDAHULUAN UKDW. peningkatan taraf hidup masyarakat yang semakin tinggi, sehingga menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai penemuan dan inovasi yang semakin kompleks. Dalam waktu kurun 10

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk. dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini kebutuhan manusia akan suatu produk semakin

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA TOSERBA LUWES DI KABUPATEN WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak perusahaan mengelola secara terus menerus intangible assets

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi seperti saat ini, perusahan dituntut agar bisa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang semakin ketat di zaman modern sekarang ini, pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk. merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Transkripsi:

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini diuraikan tentang teori-teori yang dapat digunakan sebagai dasar penelitian BAB III: METODE PENELITIAN Dalam bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam pembahasan skripsi, variabel penelitian,definisi operasional. Sumber data dan metode analisis data.seluruh aspek dalam metode penelitian sesuai dengan operasionalisasi penelitian. BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini menguraikan mengenai deskripsi persepsi (tanggapan) responden,analisis data dari hasil penelitian. BAB V: PENUTUP Dalam bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran bagi peneliti.

1.4. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai kegunaan,adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kegunaan Praktis Adapun kegunaan dalam penelitianini adalah: a. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan tentang prilaku konsumen khususnya tentang loyalitas konsumen dan penerapan teori dalam praktek yang sesungguhnya. b. Bagi pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan. 2. Kegunaan Teoritis Adapun kegunaan teoritis ini adalah: Sebagai salah satu bahan acuan keilmuan untuk kepentingan penelitian dalam masalah yang sama atau terkait di masa yang akan datang dan akan memperoleh pengetahuan. 1.5. Sistematika Penulisan. Dalam pembahasan dalam skripsi ini terbagi menjadi lima bab yang masing-masing bab berisi hal-hal sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang penelitian,perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,serta sistematika penulisan.

Berdasarkan uraian diatas,maka judul penelitian ini adalah PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN ASOSIASI MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS (Studi Kasus Pada RRI Semarang). 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen. 2. Apakah ada pengaruh Asosiasi Merek terhadap loyalitas konsumen. 3. Apakah ada pengaruh Kualitas produk terhadap loyalitas konsumen. 4. Apakah ada pengaruh Kepuasan Konsumen,Asosiasi,dan Kualitas produk secara bersama-sama terhadap Loyalitas Konsumen. 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan penelitianini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan konsumenterhadap loyalitas konsumen. 2. Untuk menganalisis pengaruh Asosiasi Merek terhadap loyalitas konsumen. 3. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas produk terhadap loyalitas konsumen. 4. Untuk menganalisis pengaruh Kepuasan konsumen Asosiasi Merek,dan Kualitas produk secara bersama-sama terhadap loyalitas konsumen.

bisnis hiburan.salah satu bentuk bisnis hiburan adalah jasa penyiaran radio,merupakan salah satu bentuk bisnis hiburan yang kehadirannya dipandang penting dan dirasakan bagi masyarakat,jasa penyiaran radio disamping sebagai media hiburan juga sebagai media informasi dan pendidikan.kelangsungan usaha ini sangat tergantung pada materi-materi yang inginkan oleh para pendengar sebagai konsumen,dengan terpenuhinya keinginan mereka diharapkan akan menimbulkan loyalitas atau pendengar setia. Keberadaan RRI Semarang tidak terlepas dari adanya persaingan dengan radio-radio yang mana banyak pendengar berasal dari kalangan anak muda dan memiliki peralatan pendukung yang cukup maju sehingga untuk kedepannya RRI Semarang perlu meningkatkan kualitas. Dengan memberikan informasi yang berkualitas dan aktual akan berpengaruh kepada hubungan dan kepuasan pendengar yang bergantung pada nilai siaran yang diberikan oleh seorang produsen kepada konsumen dan tanggung jawab serta integritas sosial produsen. Persaingan yang ada saat ini bukan merupakan suatu hal yang harus ditakuti atau dihindari. Justru RRI Semarang harus memandang positif dan persaingan memang suatu hal yang pasti ada. Adanya persaingan juga tak dapat dipungkiri merupakan pengaruh dari kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadikan arus informasi dan kebutuhan manusia semakin meningkat.sehingga RRI Semarang perlu penyesuaian terhadap apa yang diminati oleh pendengar,salah satunya dengan membuat acara Siaran interaktif.

ekuitas merek dapat memberi pengaruh langsung terhadap harga jual potensial perusahaan,serta mendukung harga eceran, artinya jika merek dikembangkan dan dikelola dengan baik dapat menhasilkan nilai finansial yang lebih tinggi. Dari sudut pandang strategi pemasaran,loyalitas merek (brand loyalty) adalah konsep yang sangat penting,khususnya pada kondisi pasar dengan tingkat pertumbuhan yang sangat rendah namun tingkat persaingannya sangat ketat.keberadaan konsumen yang loyal pada merek sangat dibutuhkan agar pemasaran dapat bertahan hidup dan upaya mempertahankan ini sering menjadi strategi yang jauh lebih efektif ketimbang upaya menarik pelanggan baru. Namun untuk menjaga loyalitas pelanggan kepuasan saja tidak cukup,perusahaan perlu memahami secara integrasi dimensi yang lain yaitu dimensi sikap (attitude), kebutuhan (needs), kepuasan (satisfaction) itu sendiri. Kombinasi dari ketiga dimensi tersebut akan menjadi petunjuk yang kuat dalam memelihara loyalitas pelanggan. Loyalitas yang murni dan terus menerus merupakan salah satu asset yang diimpikan oleh setiap perusahan. Dalam penelitian ini digunakan perkembangan perusahaan di bidang jasa yang ditawarkan ke pasar yang disini menimbulkan persaingan dituntut untuk mampu memberikan produk jasa yang berkualitas guna memenangkan persaingan. Disini perkembangan pasar jasa juga terjadi pada bisnis hiburan,hiburan merupakan salah satu kebutuhan yang dianggap penting bagi masyarakat. Adanya perkembangan bisnis hiburan itu dengan sendirinya muncul persaingan antar

Memiliki konsumen yang loyal terhadap merek menjadi impian setiap produsen bahkan demi merebut loyalitas konsumen, produsen bersedia berjuang mengeluarkan uang dalam jumlah besar demi mengejar loyalitas konsumen tersebut. Menurut Handi Irawan bahwa biaya mendapatkan pelanggan baru semakin mahal sehingga banyak perusahaan yang lebih memilih untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada daripada menarik pelanggan baru. Perusahaan menggunakan merek pada produknya untuk membedakan dengan produk yang sejenis dari pesaingnya. Lebih dari itu dalam kondisi tertentu merek dapat terwujud asset yang bernilai ekonomis. Aaker (1991) berpendapat pada tinggat persaingan yang rendah merek hanya berfungsi sebagai nama (pembeda produk),tetapi semakin tinggi tingkat persaingan maka merek akan memberikan tingkat kontribusi yang lebih luas dalam menciptakan dan menjaga daya saing produk. Namun, kenyataannya merek hanya dianggap sebagai identitas saja untuk membedakannya dengan pesaing. Oleh karena itu perusahaan perlu mempertajam paradigmanya,tidak hanya berusaha mencapai kepuasan pelanggan tetapi juga pada pencapaian loyalitas pelanggan. Dalam pasar persaingan yang ketat seperti saat ini ekuitas merek sangat penting bagi pemasar dan tingkat loyalitas merek menjadi pendukung utamanya. Loyalitas merek mencerminkan loyalitas pelanggan pada merek tertentu (Swasta,1999).Mowen dan Minor(2002) mendefinisikan loyalitas merek sebagai kondisi dimana konsumen mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek,mempunyai sebuah komitmen terhadap merek tersebut dan berniat meneruskan pembelian di masa mendatang.keseluruhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa kini para pemasar memberi perhatian yang lebih pada upaya menjalin hubungan baik dengan pelanggan atau disebut dengan relationship (Kotler,1994) produk-produk yang ditawarkan perusahaan harus berorientasi pada kebutuhan konsumen sehingga tercipta kepuasan konsumen.selain itu perusahaan yang telah memiliki pelanggan harus berusaha agar pelanggan yang diciptakan dapat dipertahankan, karena loyalitas pelanggan sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan (Kotler,1994). Perusahaan dapat meningkatkan besar laba dengan mempertahankan pelanggan yang ada, sebab dibutuhkan biaya yang lebih besar untuk mendapatkan pelanggan baru. Keputusan pembelian atas suatu produk sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Konsumen merupakan sasaran utama yang perlu diperhatikan oleh produsen atau perusahan karena setiap konsumen mempunyai persepsi dan sikap yang berbeda-beda atas suatu produk. Perusahaan harus dapat memposisikan produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar sasarannya, sehingga produknya dapat memberi kepuasan bagi konsumen begitu pula bagi produsen dapat menawarkan produk agar dapat diterima oleh konsumen.