PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2002

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN

BUPATI LOMBOK TENGAH

L E M B A R A N D A E R A H

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 7 TAHUN 1997 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 34 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1990 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 20 TAHUN 1997 SERI D.2

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAROS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 01 TAHUN 2005

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA PRABUMULIH,

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

NOMOR : 36 TAHUN : 2004 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN KLUNGKUNG

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SOLOK

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 1996

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2000

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 03 TAHUN 2006

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN TELUK BINTUNI

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 1 TAHUN 2005 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN AGAM

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA MAKASSAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 1 TAHUN 2005

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 9 TAHUN 1997 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 01 TAHUN 2007

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG

TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ALOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

L E M B A R A N D A E R A H K O T A S E M A R A N G NOMOR 18 TAHUN 2004 SERI E

P PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUOL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI E NOMOR SERI 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2006

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 5 TAHUN : 1991 Seri : D. 5.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2007 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BREBES

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PINRANG NOMOR: 6 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 51 TAHUN 2005 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2005 NOMOR 20

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 02 TAHUN 2005 SERI D NOMOR 01

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 1998 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESISIR SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah nomor : 10 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka perlu ditindak lanjuti dengan Perda Kabupaten; b. bahwa sesuai poin a diatas perlu menetapkan dan mengatur kembali tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung didalam suatu Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655 ); 2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999, Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3811); 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 202; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4022); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 211; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4029); 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2000 dan Keputusan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Anggaran Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara;

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Klungkung; 2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah. 3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten selanjutnya disebut DPRD. 4. Pimpinan DPRD adalah Anggota DPRD yang dipilih, diangkat, disumpah dan dilantik sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 5. Anggota DPRD adalah mereka yang diresmikan keanggotaannya dan telah mengucapkan sumpah/janji berdasarkan ketentuan peraturan Perundang-undangan. 6. Sekretariat DPRD adalah perangkat DPRD yang membantu DPRD dalam menyelenggarakan tugas dan kewenangannya; 7. Sekretaris DPRD adalah Pejabat yang memimpin Sekretariat DPRD yang diangkat oleh Kepala Daerah dari PNS yang memenuhi persyaratan atas persetujuan Pimpinan DPRD dan dalam melaksanakan tugasnya, berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD. 8. Uang Representasi adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai Pimpinan dan Anggota DPRD; 9. Uang Paket adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dalam menghadiri dan mengikuti rapat-rapat yang terdiri dari uang transport lokal dan uang makan; 10. Tunjangan Jabatan adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan DPRD karena kedudukannya sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPRD; 11. Tunjangan Komisi adalah tunjangan yang diberikan kepada Anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai Ketua dan Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Komisi, 12. Tunjangan Panitia adalah tunjangan yang diberikan kepada Anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan

Anggota Panitia; 13. Biaya penunjang Kegiatan adalah biaya yang disediakan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD; 14. Tunjangan Khusus adalah tunjangan yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota untuk pembayaran pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku; 15. Tunjangan perbaikan penghasilan adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD untuk menambah penghasilan; 16. Tunjangan Kesehatan adalah biaya yang diberikan untuk tunjangan pemeliharaan Kesehatan secara rutin setiap bulan dan biaya pengobatan pada waktu yang bersangkutan dan atau Keluarga sakit; 17. Uang Duka adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD beserta keluarganya apa bila meninggal Dunia; 18. Uang Tamu adalah uang yang diberikan pada Pimpinan dan Anggota DPRD sebagai biaya pengganti dalam penerimaan tamu baik diluar maupun saat waktu kerja selama menjabat sebagai Anggota DPRD; 19. Perjalanan Dinas tetap biaya untuk kunjungan kerja Anggota DPRD ke kecamatankecamatan dalam Kabupaten Klungkung; 20. Tunjangan Keluarga adalah tunjangan yang diberikan kepada Anggota DPRD beserta Istri dan Anak; 21. Tunjangan Beras adalah tunjangan pengganti beras yang diberikan kepada Anggota DPRD beserta Istri dan Anak; 22. Uang Rumah Tangga adalah biaya yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota Dewan untuk membayar rekening listrik, telepon, air dan sebagainya; 23. Rumah Jabatan adalah rumah yang disediakan untuk Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD 24. Kendaraan Dinas adalah kendaraan untuk menunjang kelancaran tugas-tugas Dewan; 25. Pakaian Dinas adalah pakaian yang diberikan kepada Anggota DPRD untuk melaksanakan tugas; 26. Uang Puma Bakti adalah uang yang diberikan kepada anggota DPRD yang telah selesai masa baktinya di DPRD. Pasal 2 (1) Tanggal mulai memangku Jabatan Pimpinan dan Anggota DPRD adalah tanggal mereka mengangkat sumpah atau mengucapkan janji pada pelantikan sebagai Pimpinan dan Anggota DPRD; (2) Saat berhenti memangku jabatan pimpinan dan anggota DPRD ialah tanggal mereka menyatakan berhenti, diberhentikan atau meninggal dunia;

BAB II PEMBIAYAAN BAGIAN PERTAMA JENIS PEMBIAYAAN Pasal 3 Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan DPRD atas beban APBD disediakan Anggaran Pembiayaan DPRD sebagai berikut; (1) Penghasilan tetap Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD terdiri dari : a. Uang representasi; b. Uang Paket; c. Tunjangan Jabatan; d. Tunjangan Komisi; e. Tunjangan Khusus; f. Tunjangan Perbaikan Penghasilan; g. Tunjangan Kepanitiaan; h. Perjalanan Dinas Tetap; i. Tunjangan Kesehatan; j. Tunjangan Keluarga; k. Tunjangan Beras; (2) Disamping yang diterima seperti yang dimaksud ayat (1) pasal ini Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan bantuan berupa : a. Uang Duka; b. Uang Tamu; c. Uang Rumah Tangga; d. Rumah Jabatan Ketua dan Wakil Ketua; e. Kendaraan Dinas Pimpinan; f. Pakaian Dinas; g. Tunjangan Kesejahteraan; h. Biaya Penunjang Kegiatan; i. Uang Purna Bakti. BAGIAN KEDUA UANG REPRESENTASI Pasal 4 1 Ketua DPRD besarnya paling tinggi 60% dari gaji pokok Bupati Klungkung perbulan; 2 Wakil ketua DPRD besarnya paling tinggi 90% (Sembilan Puluh Perseratus) dari uang representasi Ketua DPRD; 3 Anggota besarnya paling tinggi 80% (Delapan Puluh Perseratus) dari uang representasi Ketua DPRD;

BAGIAN KETIGA UANG PAKET Pasal 5 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan uang paket; (2) Besarnya uang paket sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling tinggi 25% (dua puluh lima perseratus) dari uang representasi yang bersangkutan; BAGIAN KEEMPAT TUJANGAN JABATAN Pasal 6 (1) Kepada Pimpijnan DPRD diberikan Tunjangan Jabatan; (2) Besarnya Tunjangan Jabatan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) paling tinggi 50% (lima puluh perseratus) dari uang representasi yang bersangkutan. BAGIAN KELIMA TUNJANGAN KOMISI Pasal 7 (1) Bagi Anggota DPRD dalam kedudukannya sebagai Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Komisi diberikan tunjangan komisi; (2) Besarnya Tunjangan komisi sebagai mana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. Keyua paling tinggi 20 % (dua puluh oerseratus) dari tunjangan jabatan Ketua DPRD; b. Wakil Ketua paling tinggi 15 % (lima belas perseratus) dari tunjangan jabatan Ketua DPRD; c. Sekretaris paling tinggi 10 % (sepuluh perseratus) dari tunjangan jabatan Ketua DPRD; d. Anggota paling tinggi 5 % (lima perseratus) dari tunjangan Ketua DPRD; BBAGIAN KEENAM TUNJANGAN KHUSUS Pasal 8 Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan tunjangan khusus yang besarnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

BAGIAN KRTUJUH TUNJANGAN KELUARGA DAN TUNJANGAN BERAS Pasal 9 Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan tunjangan keluarga dan tunjangan beras, yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan Keuangan Daerah. BAGIAN KEDELAPAN TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN Pasal 10 Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan tunjangan perbaikan penghasilan yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan Keuangan Daerah. BAGIAN KESEMBILAN TUNJANGAN PANITIA Pasal 11 (1) Anggota DPRD dalam kedudukannya sebagai Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Panitia diberikan tunjangan panitia. (2) Besarnya tunjangan Panitia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sebagai berikut : a. Ketua paling tinggi 15 % (lima belas perseratus) dari tunjangan jabatan Ketua DPRD. b. Wakil Ketua paling tinggi 10 % (sepuluh perseratus) dari tunjangan jabatan Ketua DPRD. c. Sekretaris paling tinggi 10 % (sepuluh perseratus) dari tunjangan jabatan Ketua DPRD. d. Anggota paling tinggi 5 % (lima perseratus) dari tunjangan jabatan Ketua DPRD. BAGIAN SEPULUH ASURANSI DAN BANTUAN PENGOBATAN Pasal 12 (1) Untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan Asuransi dan bantuan pengobatan; (2) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk dana sesuai dengan kemampuan Keuangan Daerah;

BAGIAN KESEBELAS UANG DUKA Pasal 13 Apabila Pimpinan atau Anggota DPRD meninggal dunia kepada ahli warisnya diberikan : (1) Uang duka wafat sebesar 3 (tiga) kali uang representasi atau apabila meninggal dunia dalam menjalankan tugas diberikan uang tewas sebesar 6 (enam) kali uang representasi. (2) Bantuan biaya pengangkutan jenasah; BAGIAN KEDUABELAS RUMAH JABATAN DAN KENDARAAN DINAS Pasal 14 (1) Ketua dan Wakil Ketua DPRD disediakan rumah jabatan beserta perlengkapannya dan kendaraan Dinas. (2) Biaya pemeliharaan rumah jabatan beserta kelengkapannya dan kendaraan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada APBD. (3) Apabila Pimpinan DPRd berhenti atau berakhir masa baktinya, rumah jabatan beserta perlengkapannya dan kendaraan dinas diserahkan kembali dalam keadaan baik kepada Pemerintah Daerah. BAGIAN KETIGA BELAS PAKAIAN DINAS DAN BIAYA PERJALANAN DINAS Pasal 15 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan biaya pakaian dinas yang Besarnya disesuaikan dengan kemampuan Daerah. (2) Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang mengadakan perjalanan Dinas diberikan biaya perjalanan Dinas. BAGIAN KEEMPAT BELAS UANG RUMAH TANGGA DAN UANG TAMU Pasal 16 (1) Kepada Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan bantuan biaya uang Rumah tangga dan uang tamu yang Besarnya sesuai dengan kemampuan dan Keuangan Daerah.

Pasal 17 Terhadap Pimpinan dan Anggota DPRD yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPRD, diberikan Uang Purna Bakti yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan Keuangan Daerah. BAGIAN KELIMA BELAS BIAYA PENUNJANG KEGIATAN DPRD Pasal 18 (1) Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok DPRD, disediakan biaya penunjang kegiatan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD. (2) Besarnya biaya penunjang kegiatan seperti dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan ketentuan pasal 14 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 110 Tahun 2000. BAB III KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 19 Segala akibat keuangan yang ditetapkan dalam Peraturan ini, menjadi beban APBD Kabupaten Klungkung. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya, diatur lebih lanjut oleh Bupati Klungkung.

Pasal 21 Peraturan daerah ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2002. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam dalam Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung. Disahkan di Semarapura Pada tanggal 28 Pebruari 2002 BUPATI KLUNGKUNG, TJOKORDA GDE NGURAH Diundangkan di Semarapura Pada tanggal : 28 Pebruari 2002 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG, SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DRS. I DEWA GDE PURNAMA Pembina Utama Madya NIP. 600001950 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2002 NOMOR 3 SERI D NOMOR 3