BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup disiplin ilmu penelitian adalah ilmu kedokteran jiwa.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian adalah Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait pada penelitian ini adalah ilmu kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu psikiatri.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Jl. Plamongan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Semarang dalam kurun waktu Mei Juni pada tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang yang memberikan ijin untuk dilakukannya penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya adalah Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Biologi dan Ilmu Kesehatan Anak.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4-5 Sekolah Dasar Negeri di

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB IV METODE PENELITIAN. Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Basket Pleburan, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Correlational Penelitian ini

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN. Disiplin Ilmu yang terkait penelitian ini adalah ilmu kedokteran jiwa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Gigi serta Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari seorang anak menjadi seorang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang ilmu kedokteran khususnya ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Mata

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Mata dan CDC RSUP dr. one group pretest and posttest design.

Setuju dalam mengikuti penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik korelatif. pendekatan cross sectional (Dahlan, 2010).

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai dengan. Desember 2013 di beberapa SMP yang ada di Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. dan Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penelitian ini akan di lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan rancangan cross-sectional atau potong lintang. Bertujuan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dilakukan di Klinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

BAB 4 METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup disiplin ilmu penelitian adalah ilmu kedokteran jiwa. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Tempat dilaksanakannya penelitian di SMA Kristen Tritunggal Semarang pada bulan Februari - April. 4.3 Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang (cross sectional). 4.4 Populasi dan sampel 4.4.1 Populasi target Populasi target dari penelitian ini adalah remaja SMA yang dikonsulkan ke Bimbingan dan Konseling. 4.4.2 Populasi terjangkau Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah remaja SMA Kristen Tritunggal Semarang kelas 10, 11, dan 12 yang dikonsulkan ke Bimbingan dan Konseling. 34

35 4.4.3 Subyek Subyek penelitian adalah remaja SMA Kristen Tritunggal Semarang kelas 10, 11, dan 12 yang dikonsulkan ke Bimbingan dan Konseling periode Agustus 2014 - Februari yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. 4.4.3.1 Kriteria inklusi 1. Remaja SMA yang dikonsulkan ke Bimbingan dan Konseling yang terdaftar sebagai siswa aktif SMA Kristen Tritunggal Semarang periode Agustus 2014 - Februari. 2. Remaja SMA kelas 10, 11, dan 12. 3. Bersedia menjadi responden penelitian. 4. Mengisi informed consent. 4.4.3.2 Kriteria eksklusi 1. Remaja SMA Kristen Tritunggal Semarang yang telah terdiagnosis dan sedang mendapatkan terapi gangguan depresi dari psikiater. 4.4.4 Cara sampling Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. 4.4.5 Besar sampel Besar calon sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan remaja SMA Kristen Tritunggal Semarang kelas 10, 11, dan 12 yang dikonsulkan ke Bimbingan dan Konseling periode Agustus 2014 - Februari, oleh karena menggunakan metode pengambilan sampel total sampling.

36 4.5 Variabel penelitian 4.5.1 Variabel bebas Variabel bebas adalah prestasi remaja SMA yang dikonsulkan ke Bimbingan dan Konseling. 4.5.2 Variabel terikat Variabel terikat adalah tingkat depresi. 4.6 Definisi operasional Tabel 2. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran No. Variabel Definisi operasional Kategori pengukuran Skala pengukuran 1. Tingkat depresi Gangguan suasana perasaan yang ditandai dengan afek depresif, kehilangan minat, dan berkurangnya energi disertai penurunan aktivitas dan peningkatan kelelahan, diukur menggunakan BDI-II. 2. Prestasi Remaja Pencapaian dan pengerjaan SMA yang hasil yang diperoleh dengan dikonsulkan ke suatu usaha baik berupa Bimbingan Konseling dan pengetahuan maupun keterampilan, dan hasil yang menyenangkan hati. Prestasi akademik menyatakan telah melakukan usaha belajar optimal, yang dinilai oleh guru - guru, lewat tes yang dibakukan, atau kombinasi kedua hal tersebut, diukur menggunakan laporan hasil belajar peserta didik. 1. Normal 2. Depresi ringan 3. Depresi sedang 4. Depresi berat 1.Memenuhi ketentuan 2.Tidak memenuhi ketentuan Ordinal Normal: 0-13 Ringan: 14-19 Sedang: 20-28 Berat: 29-63 Memenuhi ketentuan: nilai kurang dari kriteria ketuntasan minimal tidak lebih dari 3 mata pelajaran. Tidak memenuhi ketentuan: nilai kurang dari kriteria ketuntasan minimal 3 mata pelajaran.

37 3. Usia Lama waktu hidup dari subyek yang dinyatakan dalam tahun penuh, 57 diukur menggunakan kuesioner 4. Jenis kelamin Sifat jasmani yang membedakan subyek penelitian sebagai laki - laki dan perempuan, 57 diukur 5. Status tempat Ruang yang sedang didiami tinggal oleh subyek, 57 diukur 6. Golongan BMI Suatu penggolongan hasil dari pengukuran status gizi dengan membandingkan berat badan terhadap tinggi badan, diukur 7. Uang saku Uang yang dibawa untuk keperluan sewaktu - waktu yang dinyatakan dengan mata uang rupiah, 57 diukur 1. Laki - laki 2. Perempuan 1. Rumah orang tua 2. Rumah saudara 3. Kos 4. Mess 1. Underweight 2. Normal 3. Overweight 4. Obesitas 1. Atas rata - rata 2. Bawah rata - rata Numerik 1. Rumah orang tua 2. Rumah saudara 3. Kos: peserta didik yang berasal dari luar kota Semarang. 4. Mess: peserta didik yang berprestasi di bidang basket. Ordinal 1. Underweight: <18,5 2. Normal: 18,5-24,9 3. Overweight: 25-29,9 4. Obesitas: 30 1. Atas rata - rata: di atas 803.623,19 merupakan rata - rata dari uang saku peserta didik 2. Bawah rata - rata: di bawah 803.623,19 merupakan rata - rata dari uang saku peserta didik.

38 8. Kelas Tingkat belajar subyek di sekolah, 57 diukur menggunakan kuesioner 9. Jurusan Bagian atau pengkajian ilmu di sekolah berdasarkan kemampuan dan harapan subyek, 57 diukur menggunakan kuesioner 10. Riwayat pacaran Riwayat subyek menjalin hubungan dengan lawan jenis berdasarkan cinta kasih, 57 diukur 11. Riwayat melihat atau mengalami kekerasan 13. Status perkawinan orang kandung tua Uraian tentang pengalaman melihat atau mengalami tindakan seseorang yang menyebabkan cedera atau kerusakan fisik atau barang orang lain, 57 diukur Keadaan atau kedudukan perkawinan dari orang tua kandung subyek dalam hubungan bermasyarakat, 57 diukur 1. 10 2. 11 3. 12 1. IPA 2. IPS 1. Belum pernah 2. Pernah 3. Sedang 1. Ya 2. Tidak 1. Utuh 2. Berpisah Ordinal 14. Status orang tua kandung masih hidup atau tidak Keadaan atau kedudukan yang menyatakan orang tua kandung subyek masih hidup atau sudah meninggal, diukur 1. Masih hidup 2. Tidak

39 4.7 Cara pengumpulan data 4.7.1 Alat Alat penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa: 1. Data dari Bimbingan dan Konseling Data yang diperoleh dari Bimbingan dan Konseling berupa wawancara dan catatan siswa SMA yang dikonsulkan ke Bimbingan dan Konseling. 2. Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Dokumen hasil pengukuran proses kegiatan belajar mengajar yang diberikan oleh sekolah kepada orang tua dan peserta didik. Skala pengukuran menggunakan sistem pemeringkatan untuk menentukan kualitas hasil kerja di sekolah. Sistem skala ini dapat berupa huruf (misalnya A, B, C, D, E, F) dan angka. Untuk penilaian prestasi di SMA Kristen Tritunggal Semarang menggunakan sistem minimum pass mark. 3. Kuesioner yang digunakan adalah BDI-II. Daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya. Terdapat 21 item pernyataan untuk mengidentifikasi tingkat depresi dalam instrumen BDI-II. Gejala depresi yang teridentifikasi oleh BDI-II antara lain kesedihan, pesimis, menangis, gelisah, keinginan untuk bunuh diri, kehilangan kesenangan, kegagalan masa lalu, perasaan bersalah, perasaan dihukum, ketidaksukaan dan kritikan terhadap diri sendiri, kehilangan ketertarikan, perasaan tidak berharga, kehilangan energi, perubahan pola tidur,

40 sensitivitas (marah), perubahan pola makan, sulit berkonsentrasi, lelah, dan hilang ketertarikan terhadap seks. 40 Untuk nilai 0-13 mengindikasikan gejala depresi yang minimal atau masih dalam keadaan normal, nilai 14-19 mengindikasikan gejala depresi ringan, nilai 20-28 mengindikasikan gejala depresi sedang, dan nilai 29-63 mengindikasikan depresi berat. 41 Di Indonesia sendiri telah dilakukan suatu studi terhadap BDI-II yang hasilnya teruji valid dan reliabel untuk digunakan pada populasi umum. 39 4.7.2 Jenis data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, di mana pemeriksaan dilakukan sendiri oleh peneliti dengan cara memandu responden dalam pengisian kuesioner dan sekaligus data yang diperoleh dari Bimbingan dan Konseling berupa jumlah siswa SMA yang dikonsulkan dan catatan prestasi dari laporan hasil belajar peserta didik. Skala untuk data kuesioner BDI-II adalah ordinal, sedangkan skala prestasi remaja SMA yang dikonsulkan adalah nominal. 4.7.3 Cara kerja Penelitian ini dilakukan pada remaja SMA Kristen Tritunggal Semarang kelas 10, 11, dan 12 yang dikonsulkan ke Bimbingan dan Konseling, yang telah memenuhi kriteria inklusi. Konsep gambaran, tujuan, dan manfaat penelitian akan dijelaskan oleh peneliti pada responden. Informed consent, data demografi dan kuesioner BDI-II diberikan oleh peneliti pada responden yang hadir dan bersedia

41 mengikuti penelitian. Panduan cara pengisian informed consent, data demografi dan kuesioner BDI-II dijelaskan oleh peneliti. Bentuk kuesioner yang digunakan adalah bentuk multiple choice. Responden memilih jawaban sesuai pendapatnya dan sesuai panduan cara pengisian yang telah dijelaskan oleh peneliti. Data yang diperoleh dari data demografi, kuesioner, data dari Bimbingan dan konseling, dan laporan hasil belajar peserta didik kemudian akan dianalisis oleh peneliti dan dilakukan penarikan kesimpulan yang menjadi hasil dari penelitian ini. 4.8 Alur penelitian Pendataan dan penentuan sampel Remaja SMA Kristen Tritunggal Semarang yang dikonsulkan ke Bimbingan dan Konseling Penjelasan konsep gambaran, tujuan, dan manfaat penelitian secara lisan dan tertulis Informed consent Bersedia Memenuhi kriteria inklusi Tidak bersedia Kriteria eksklusi Pengisian data demografi Pengisian kuesioner BDI-II Pengumpulan dan pengolahan data Tingkat depresi Normal / Minimal Ringan Gambar 3. Alur Penelitian Sedang Berat

42 4.9 Analisis data Perlakuan terhadap data yang telah terkumpul: 1. Pengecekan data demografi dan kuesioner BDI-II yang telah terkumpul. 2. Penyeleksian terhadap data yang terkumpul dan menilai apakah sampel tersebut memenuhi kriteria inklusi atau tidak. 3. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan program SPSS version 21 for Windows. 4.10 Etika penelitian Penelitian dilakukan setelah memperoleh ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan telah memohon izin dan kesediaan responden untuk mengikuti penelitian dengan mengisi kuesioner yang diberikan. Prinsip etika penelitian ini adalah: 1. Memohon persetujuan (informed consent) responden setelah mendapat penjelasan tentang penelitian ini. 2. Kepentingan dan kerahasiaan responden diutamakan. 3. Responden tidak dikenai biaya apapun dan mendapatkan reward berupa barang seharga Rp 15.000,00 per peserta didik.

43 4.11 Jadwal penelitian Tabel 3. Jadwal Penelitian Kegiatan Bulan Nov 2014 Des 2014 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Penyusunan proposal Sidang ujian proposal Revisi proposal Persiapan sarana penelitian Pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Sidang ujian hasil karya tulis ilmiah