KETENTUAN UMUM PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SISTEMATIKA USULAN. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. METODE PENELITIAN BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Tabel Anggaran Biaya Jadwal Penelitian

INDIKATOR TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TKT) / TECHNOLOGY READINESS LEVEL (TRL) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI

TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI

PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PPM EDISI X 2016

DRAF PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

RINGKASAN HASIL PENGUKURAN TINGKAT

HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)

RINGKASAN HASIL PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TKT)

PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DANA INTERNAL UNISSULA

KARAKTERISTIK SETIAP SKEMA PENELITIAN

DISAMPAIKAN OLEH TIM LP2M UNIVERSITAS NEGERI MALANG April 2016

HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI (PANDUAN EDISI X)

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

Membangun Spirit Riset Di Perguruan Tinggi

TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

DRAF PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS RISET

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

DASAR KEBIJAKAN 11/03/17 PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

DASAR KEBIJAKAN 11/03/17 PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

SOSIALISASI PANDUAN HIBAH PENELITIAN & PENGABDIAN RISTEKDIKTI EDISI X

KARAKTERISTIK SKEMA PENELITIAN DAN ABDIMAS

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI): PENELITIAN DASAR

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI): PENELITIAN DASAR

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA RISET YANG BERORIENTASI INVENSI DAN INOVASI

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat RISTEKDIKTI

PELAKSANAAN PENELITIAN 2017 DI PERGURUAN TINGGI

AUDIT SUBSTANSI PENELITIAN (PROPSAL) PANDUAN PENELITAIN EDISI X

KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENELITIAN DI PERGURUAN TINGGI (PANDUAN EDISI X)

PENGELOLAAN PENELITIAN DI PERGURUAN TINGGI (PANDUAN EDISI X) DAN PROGRAM INSINAS. AGUS SUBEKTI Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan September 2016

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA RISET YANG BERORIENTASI INVENSI DAN INOVASI

USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN. TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

PERSIAPAN MERAIH HIBAH PENELITIAN KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2017

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

AKSELERASI HILIRISASI HASIL PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN KAJIAN SEPTEMBER TAHUN 2016

PANDUAN PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU PROGRAM PENUGASAN PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL UNTUK PENDANAAN 2017

PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL

PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KEMENRISTEK DIKTI. 23 Desember 2016

Format Halaman Sampul Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi USULAN PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT) Logo Perguruan Tinggi

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN TALENTA

PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PENELITIAN

BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 16 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA

USULAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL. (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar, dan NIDN)

USULAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN PENGUSUL. (Nama lengkap, gelar, dan NIDN) PERGURUAN TINGGI ASAL

PROGRAM AKSELERASI JURNAL

S O S I A L I S A S I

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) 3/11/17. Sistematika Penilaian

BAB I0 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

SOSIALISASI PENELITIAN HIBAH RISTEKDIKTI 2017

SEGI PENTING DALAM PENULISAN PROPOSAL KOMPETITIF

Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL. Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI

PANDUAN PROGRAM INSENTIF TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DI INDUSTRI

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

Format Halaman Sampul Penelitian Berbasis Kompetensi USUL PENELITIAN PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

EVALUASI KINERJA PENELITIAN PT

RINGKASAN PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI XII

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DIPA UNTAN

PENELITIAN BERBASIS OUTPUT. Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ditjen Risbang Kemristekdikti Prof. Dr.

Format Halaman Sampul Proposal Penciptaan dan Penyajian Seni PROPOSAL PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN

LPPM UNMAL UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU PROGRAM PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL UNTUK PENDANAAN 2018

BAB 11 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 15 PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN

Panduan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Semarang EDISI I TAHUN 2016

Panduan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENGELOLAAN HIBAH PENELITIAN

BAB 4 PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI

Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Semarang EDISI I TAHUN 2016

PENGUSULAN PROPOSAL DESENTRALISASI

KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI (PANDUAN EDISI X)

Hotniar Siringoringo

Narasumber : 1. Dr. Ir. Budiyanto, MT 2. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si, IPM 3. Dr. Ratri Ariatmi Nugrahani, ST, MT

BAB 14 PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENGENTRIAN PENELITIAN

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018 (EDISI XII)

Draft PANDUAN UMUM PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI UNIVERSITAS ANDALAS DENGAN DANA BOPTN DAN PNBP

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT)

BAB 9 PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI

Transkripsi:

KETENTUAN UMUM PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN (DRAF PEDOMAN EDISI X) Skema Penelitian dan Kewenangan Pengelolaan dan Pengusulan Penelitian Berdasarkan Kelompok Perguruan Tinggi Pengelolaan Kelompok Perguruan Tinggi Pengusul No. Skema Penelitian Kompetitif Desentralisasi Mandiri Utama Madya Binaan 1 Fundamental (PF) - 2 Berbasis Kompetensi (PBK) - 3 KLN & Publikasi - 4 PUSNAS - - 5 STRANAS - 6 RAPID - - 7 Penprinas MP3EI - 8 Disertasi Doktor (PDD) - 9 PMDSU - - - 10 Tim Pascasarjana (PPS) - - 11 Penciptaan & Seni (P3S) - 12 Soshum & Pendidikan (PSHP) - 13 Pascadoktor (PPD) - 14 Produk Terapan (PPT) - - 15 Unggulan PT (PUPT) _ _ 16 Dosen Pemula (PDP) - - - 17 Kerja Sama AntarPT (PEKERTI) _ - - Ketentuan Umum a Ketua peneliti: dosen tetap, ber-nidn atau ber-nidk b Anggota peneliti: ber-nidn atau ber-nidk; anggota yang bukan dosen harus dicantumkan dalam proposal c Proposal diusulkan melalui LPPM, disahkan oleh pimpinan PT, dan diunggah melalui http://simlitabmas.ristekdikti.go.id d Maksimum 2 proposal/dosen (1 sebagai ketua dan 1 sebagai anggota, atau 2 proposal sebagai anggota pada skema yang berbeda) dan 2 proposal PPM (1 sebagai ketua dan 1 sebagai anggota, atau 2 proposal sebagai anggota pada skema yang berbeda) e Pada tahun yang sama, setiap dosen hanya boleh terlibat dalam pelaksanaan 2 kegiatan f penelitian dan 2 kegiatan PPM Khusus untuk dosen/peneliti yang memiliki H Index Scopus 2 dapat mengajukan proposal penelitian 4 empat proposal (2 sebagai ketua dan 2 sebagai anggota; atau 1 sebagai ketua dan 3 sebagai anggota; atau 4 sebagai anggota). g Apabila penelitian dihentikan sebelum waktunya akibat kelalaian peneliti atau terbukti duplikasi pendanaannya atau mengusulkan kembali penelitian yang telah didanai sebelumnya, maka ketua peneliti tersebut tidak bisa mengusulkan lagi selama 2 tahun berturut-turut dan wajib mengembalikan dana yang telah diterima ke Kas Negara. h LPPM wajib melakukan kontrol internal atas semua kegiatan pengelolaan penelitian dengan mengacu kepada sistem penjaminan mutu yang berlaku di PT masing-masing. i j Peneliti yang tidak berhasil memenuhi luaran yang dijanjikan pada proposal akan dikenai sanksi, yaitu tidak boleh mengajukan proposal baru sampai janjinya dipenuhi. Penggunaan dan pertanggungjawaban dana mengacu ke aturan yang berlaku. PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 1

Tahapan Kegiatan Jadwal Tentatif Pelaksanaan Program Penelitian No Uraian Kegiatan 1 Pengumuman pengusulan proposal 2 Batas akhir pra-proposal 3 Seleksi pra-proposal 4 Pengumuman pra-proposal yang lolos 5 Batas akhir proposal lengkap 6 Seleksi proposal lengkap 7 Pembahasan proposal (jika ada) Kunjungan lapangan tim pakar ke pengusul/unit 8 pengusul (jika ada) 9. Penetapan proposal yang didanai 10 Pengumuman proposal yang didanai 11 Kontrak dan penugasan 10 Pelaksanaan penugasan 11 Laporan kemajuan 12 Monitoring dan evaluasi internal 13 Monitoring dan evaluasi eksternal 14 Laporan tahunan/akhir 15 Seminar Hasil 16 Pengusulan proposal lanjutan Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Proposal Baru Penugasan On Going PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 2

Ringkasan Skema Penugasaan, Tim Peneliti, Waktu, dan Pendanaan Penelitian Skema Syarat Tim Peneliti Waktu (tahun) Biaya (juta Rp) 1 PF Ketua S-2 lektor atau S-3 Anggota 1-2 orang 2-3 50-100 2 PBK Ketua S-3 Anggota 1-2 orang Salah satu anggota harus S-3 3 PKLN Ketua S-3 Anggota 1-2 orang Satu anggota dari PT harus S-3 4 PUSNAS Ketua S-3 Anggota 2-5 orang Salah satu anggota dari PT harus S-3 Maks 2 anggota berasal dari praktisi (mitra) 5 STRANAS Ketua peneliti bergelar doktor Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor 6 RAPID Ketua dari PT, S-3 Anggota dari PT 1-3 orang Satu anggota dari PT harus S-3 Anggota dari mitra tidak wajib ada, maksimum 2 orang 7 MP3EI Ketua dari PT, S-3 Satu anggota dari PT harus S-3 2-3 100-150 2-3 150-200; dana mitra luar negeri inkind/incash 2-3 500-1.000 2-3 75-100 3 300-500, In cash: Mitra min. 10%; PT min. 15%) 2-3 150-200 8 PDD Seorang mahasiswa aktif program doktor 1 50-60 9 PMDSU Ketua = promotor mahasiswa program PMDSU yang telah registrasi, mahasiswa sedang menempuh Sem. 2 dan akan memulai riset di tahun berjalan 3 50-60 Anggota tim = kopromotor dan mahasiswa bimbingannya di program PMDSU 10 PPS Ketua S-3 Anggota 1-2orang Salah satu anggota harus S-3 2-3 150-200 11 P3S Ketua S-3 atau S2 lektor kepala Salah satu anggota harus S-3 atau S-2 lektor kepala 12 PSHP Ketua S-3 atau S-2 lektor kepala Salah satu anggota harus S-3 atau S-2 lektor kepala 13 PascaS-3 Doktor baru harus memiliki publikasi di jurnal internasional Peneliti pengarah = dosen bergelar doctor, minimal lektor kepala, dan h-index Scopus 2 14 PT Ketua min. S-2 lektor; boleh berstatus mahasiswa S-3 Anggota peneliti 1-2 orang 15 PUPT Ketua S-3 atau S-2 lektor Salah satu anggota harus S-3 atau S-2 lektor 2-3 150-200 2-3 100-150 2 200-250 2-3 50-75 2-5 Min. 100 16 PDP Ketua maks. S-2 lektor Anggota 1-2 orang 17 Ketua Tim Peneliti Pengusul maks. S-2 PEKERTI Anggota TPP 1-2 orang Tim Peneliti Mitra (TPM): ketua dan 1 anggota, semua S-3 1 15-25 2 100-150 PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 3

Renstra Penelitian PT wajib menyusun agenda Renstra Penelitian multitahun (5 tahun) Renstra didasarkan pada peta jalan, payung penelitian, ketersediaan SDM, sarana Renstra dapat terdiri atas 1 atau beberapa bidang unggulan yang mengarah ke terbentuknya keunggulan penelitian di PT ybs. PT wajib menyusun Panduan PUPT dengan mengacu Panduan Edisi X. PT secara bertahap merumuskan beberapa jenis penelitian lain yang relevan dan mendukung Renstra Penelitian Jika PT belum dapat menentukan keunggulan, jenis penelitian di DRPM dapat diadopsi. Penelitian di program pascasarjana harus diintegrasikan dengan pendidikan pascasarjana. Indikator Kinerja Penelitian No Jenis Luaran 1 Publikasi ilmiah Terakreditasi Tidak Terakreditasi 2 Pemakalah dalam pertemuan ilmiah Lokal 3 Keynote Speaker dalam pertemuan ilmiah Lokal 4 Visiting Lecturer 5 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) Paten Paten sederhana Hak Cipta Merek dagang Rahasia dagang Desain Produk Industri Indikasi Geografis Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu 6 Teknologi Tepat Guna 7 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial 8 Buku Ajar (ISBN) 9 Jumlah Dana Kerja Sama Penelitian Regional 10 Angka partisipasi dosen* * Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi ** TS = Tahun sekarang Indikator Capaian TS** TS+1 TS+2 TS+3 TS+4 Penelitian secara spesifik harus menyebutkan tingkat kesiapan teknologi (TKT) PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 4

Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) TKT DEFINISI DESKRIPSI KESIAPAN 1 2 3 4 Prinsip dasar dari suatu teknologi telah diteliti Konsep teknologi dan aplikasi telah di formulasikan Konsep dan karakteristik penting dari suatu teknologi telah dibuktikan secara analitis dan eksperimental Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan laboratorium 1. Telah ditentukan asumsi dan hukum dasar yang akan digunakan pada teknologi yang akan dikembangkan. 2. Telah dilakukan studi literature, baik teori atau empiris dari penelitian terdahulu, tentang prinsip dasar teknologi yang akan dikembangkan. 3. Jika ada, hipotesis penelitian telah diformulasikan. 1. Telah teridentifikasi peralatan dan sistem yang akan digunakan. 2. Telah teridentifikasi dari studi literatur (teoritis/empiris) bahwa teknologi yang akan dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan. 3. Telah teridentifikasi desain secara teoritis dan empiris. 4. Telah diketahui elemen-elemen dasar dari teknologi yang akan dikembangkan. 5. Telah dikuasai dan dipahami karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan. 6. Telah diprediksi kinerja dari masing-masing elemen penyusun teknologi yang akan dikembangkan. 7. Telah dilakukan analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik. 8. Telah dibuat model dan dilakukan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar. 9. Telah dilakukan penelitian analitik untuk menguji kebenaran prinsip dasarnya. 10. Telah dilakukan pengujian bahwa komponen-komponen teknologi yang akan dikembangkan, secara terpisah dapat bekerja dengan baik. 11. Telah dilakukan pengujian bahwa peralatan yang digunakan sudah valid dan reliabel. 12. Telah diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan. 1. Telah dilakukan studi analitik mendukung prediksi kinerja elemen-elemen Teknologi. 2. Telah diidentifikasi dan diprediksi karakteri/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar. 3. Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan teknologi tersebut. 4. Telah dilakukan pemodelan dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemen-elemen Teknologi. 5. Telah dilakukan pengembangan teknologi tersebut dengan langkah awal menggunakan model matematik sangat dimungkinkan dan dapat disimulasikan. 6. Telah dilakukan penelitian laboratorium untuk memprediksi kinerja tiap elemen Teknologi. 7. Secara teoritis, empiris dan eksperimen telah diketahui komponen2 sistem teknologi tsb dpt bekerja dgn baik. 8. Telah dilakukan penelitian di laboratorium dengan menggunakan data dummy. 9. Telah diperoleh hasil bahwa teknologi layak secara ilmiah (studi analitik, model / simulasi, eksperimen). 1. Telah dilakukan test laboratorium komponen-komponen secara terpisah. 2. Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui (keinginan adopter). 3. Hasil percobaan laboratorium terhadap setiap komponen menunjukkan bahwa setiap komponen dapat beroperasi. 4. Telah dilakukan percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan. 5. Purwarupa teknologi skala laboratorium telah dibuat 6. Penelitian integrasi komponen telah dimulai. 7. Proses kunci untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di laboratorium. 8. Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala laboratorium telah PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 5

TKT DEFINISI DESKRIPSI KESIAPAN 5 6 7 8 9 Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan yang relevan Model atau Purwarupa telah diuji dalam lingkungan yang relevan Purwarupa telah diuji dalam lingkungan sebenarnya Sistem Teknologi telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) Teknologi benarbenar teruji/ terbukti melalui keberhasilan pengoperasian selesai (low fidelity). 1. Persiapan produksi perangkat keras telah dilakukan. 2. Telah dilakukan penelitian pasar dan penelitian laboratorium utk memilih proses fabrikasi. 3. Purwarupa telah dibuat. 4. Peralatan dan mesin pendukung telah diujicoba di laboratorium. 5. Integrasi sistem telah selesai dengan tingkat akurasi tinggi (high fidelity), siap diuji pada lingkungan nyata/simulasi. 6. Telah dilakukan peningkatan akurasi (fidelity) sistem purwarupa. 7. Telah dilakukan modifikasi kondisi laboratorium sehingga mirip dengan lingkungan yang sesungguhnya. 8. Proses produksi telah dinilai (review) oleh bagian manufaktur. 1. Kondisi lingkungan operasi sesungguhnya telah diketahui. 2. Kebutuhan investasi untuk peralatan dan proses pabrikasi telah teridentifikasi. 3. Machinary and System (M & S) untuk kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasi. 4. Bagian manufaktur/ pabrikasi menyetujui dan menerima hasil pengujian laboratorium. 5. Purwarupa telah teruji dengan akurasi/ fidelitas laboratorium yg tinggi pd simulasi lingkungan operasional (lingkungan sebenarnya). 6. Hasil Uji membuktikan layak secara teknis (engineering feasibility). 1. Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi. 2. Proses dan prosedur fabrikasi peralatan mulai diujicobakan. 3. Perlengkapan proses dan peralatan test/inspeksi diujicobakan di dalam lingkungan produksi. 4. Draf gambar desain telah lengkap. 5. Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah dikembangkan dan mulai diujicobakan. 6. Perhitungan perkiraan biaya telah divalidasi (design to cost). 7. Proses fabrikasi secara umum telah dipahami dengan baik. 8. Hampir semua fungsi dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi. 9. Purwarupa lengkap telah didemonstrasikan pada simulasi lingkungan operasional. 10. Purwarupa sistem telah teruji pada ujicoba lapangan. 11. Siap untuk produksi awal (Low Rate Initial Production- LRIP). 1. Bentuk, kesesuaian dan fungsi komponen kompatibel dengan sistem operasi. 2. Mesin dan peralatan telah diuji dalam lingkungan produksi. 3. Diagram akhir selesai dibuat. 4. Proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilot-line atau LRIP). 5. Uji proses fabrikasi menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima. 6. Uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi. 7. Semua bahan/ material dan peralatan tersedia untuk digunakan dalam produksi. 8. Sistem memenuhi kualifikasi melalui tes dan evaluasi. 9. Siap untuk produksi skala penuh (kapasitas penuh). 1. Konsep operasional telah benar-benar dapat diterapkan. 2. Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat. 3. Tidak ada perubahan desain yang signifikan. 4. Teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya. 5. Produktivitas telah stabil. 6. Semua dokumentasi telah lengkap. 7. Telah dilakukan estimasi harga produksi dibandingkan competitor. 8. Teknologi kompetitor telah diketahui. PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 6

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 7