IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN SOM (SELF ORGANIZING MAPS) ARTIKEL SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANFAATAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DALAM MENENTUKAN KEMATANGAN BUAH KAKAO MENGGUNAKAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE SKRIPSI

Training. Level Transformasi Wavelet. Banyak Fitur. Ukuran Dimensi. 0 40x x30 600

APLIKASI PENGENALAN DAUN UBI JALAR UNTUK JENIS UBI JALAR UNGU, MERAH, PUTIH DAN KUNING MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

JURNAL KLASIFIKASI PERBEDAAN JENIS BUAH PISANG MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

KLASIFIKASI BENTUK DAUN MENGGUNAKAN METODE KOHONEN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Algoritma Kohonen dalam Mengubah Citra Graylevel Menjadi Citra Biner

KLASIFIKASI CITRA ADENIUM MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

PEMETAAN SEBARAN MUTU PENDIDIKAN DASAR MENGGUNAKAN METODE SELF ORGANIZING MAPS

JURNAL PENGELOMPOKAN SKRIPSI MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAPS CLUSTERING (STUDI KASUS : PRODI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI)

KLASIFIKASI JENIS JAMBU AIR BERDASARKAN TULANG DAUN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

JURNAL KLASIFIKASI JENIS TANAMAN MANGGA BERDASARKAN TULANG DAUN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

P E N D A H U L U A N Latar Belakang

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS RESISTOR MENGGUNAKAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE

JURNAL PENGENALAN JENIS MOTIF KAIN BATIK MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR DAN BRAY CURTISE DISTANCE

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER HURUF HIJAIYAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SKRIPSI

BAB 4. JARINGAN BERBASIS KOMPETISI

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Segmentasi Citra Berwarna Menggunakan Deteksi Tepi dan Fuzzy C-Means yang Dimodifikasi Berdasarkan Informasi Ketetanggaan

DETEKSI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN PREWITT UNTUK IDENTIFIKASI CITRA TANDA TANGAN

FAKULTAS TEKNIK (FT) PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

JURNAL KLASIFIKASI JENIS TANAMAN BELIMBING BERDASARKAN TULANG DAUN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN METODA BACKPROPAGATION

ARTIKEL PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Meter Air. Gambar 2.1 Meter Air. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan bahan dan software yang digunakan

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-430

BAB I PENDAHULUAN. ke karakteristik tertentu pada manusia yang unik dan berbeda satu sama lain.

ARTIKEL APLIKASI KLASIFIKASI JENIS JENIS BUAH JERUK MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR

BAB I PENDAHULUAN. cukup sempurna karena telur mengandung zat zat gizi yang sangat baik dan. mempercepat proses kesembuhannya (Sudaryani,2003).

Proses Pengelompompokan Saraf Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST) dengan Algoritme Self-Organizing Maps (SOM)

ANALISIS DATA KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING PADA TOKO BANGUNAN RAHAYU

PERAMALAN BEBAN LISTRIK MENGGUNAK AN JARINGAN SARAF TIRUAN METODE KOHONEN ABSTRAK

PENDEKATAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN HEWAN VETEBRATA MENGGUNAKAN KOHONEN SELF ORGANIZING MAP (SOM)

JURNAL SISTEM PENENTUAN HARGA PERCETAKAN FOTO DIGITAL MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO DI ALIEF COMPUTER KOTA KEDIRI

APLIKASI PENGENALAN MOTIF TENUN IKAT KOTA KEDIRI SKRIPSI

Pengelompokan Data Guru Untuk Pemilihan Calon Pengawas Satuan Pendidikan Menggunakan Metode Fuzzy C-Means dan Kohonen Self Organizing Maps

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Aplikasi Algoritma Competitive Network Untuk Clustering Minat Mahasiswa Terhadap Topik-Topik Penelitian

HERU SUSANTO Dosen Pembimbing : 1. Dr. Surya Sumpeno, ST., M.Sc. 2. Reza Fuad Rachmadi, ST., MT.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI PENDETEKSI PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN KEDIRI MENGUNAKAN METODE WEIGHT PRODUCT (WP)

APLIKASI TATA RIAS UNTUK POLA MATA WANITA MENGGUNAKAN METODE PEIRCE SIMILARITY DAN KOHONEN

Kata kunci: Selada Air, Hidroponik, K-Means Clustering

IMPLEMENTASI SELF ORGANIZING MAP DALAM KOMPRESI CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK PENGELOMPOKKAN DATA SISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING (STUDI KASUS : SMKN 1 KEDIRI) SKRIPSI

Digital Watermarking Untuk Melindungi Informasi Informasi Multimedia Dengan Metode Fast Fourier Transform (FFT)

SEGMENTASI BUAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING DAN IDENTIFIKASI KEMATANGANNYA MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN KADAR WARNA

PENGENALAN POLA HIV DAN AIDS MENGGUNAKAN ALGORITMA KOHONEN PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

FUZZY-NEURO LEARNING VECTOR QUANTIZATION (FNLVQ)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Teknik Informatika OLEH :

Lingkungan Implementasi Clustering Menggunakan SOM HASIL DAN PEMBAHASAN Pengumpulan Data Perkembangan Anak Validasi Cluster Menggunakan

JURNAL PENGENALAN POLA KAKI O DAN KAKI X MENGGUNAKAN METODE BRAY-CURTIS DISTANCE

Penyusun Tugas Akhir Alvian Adi Pratama [ ] Dosen Pembimbing Diana Purwitasari, S.Kom, M.Sc. Dr. Eng. Nanik Suciati, S.Kom., M.Kom.

APLIKASI SISTEM REKOMENDASI TOPIK SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DENGAN METODE SELF ORGANIZING MAP(SOM)

Tugas Akhir Pengembangan Perangkat Lunak Berbasis Suara Ucapan untuk Membuka dan Mencetak Dokumen

Rizky Ichsan Parama Putra Dosen Pembimbing: Waskitho Wibisono, S.Kom., M.Eng., Ph.D. Hudan Studiawan, S.Kom, M.Kom

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENJUALAN MAKANAN RINGAN (Studi Kasus: Toko Pak Herry Templek - Gadungan)

IDENTIFIKASI CITRA HYLOCEREUS COSTARICENSIS MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM

Pengenalan Tingkat Kematangan Buah Pepaya Paya Rabo Menggunakan Pengolahan Citra Berdasarkan Warna RGB dengan K-Means Clustering

PENERAPAN ALGORITMA K MEANS UNTUK PENENTUAN PENCOCOKAN PEWARNAAN CLUSTERING SECARA OTOMATIS PADA PRODUK FASHION

Pengelompokan Data DIPA Berbasis Penyerapan Anggaran Menggunakan Metode Self Organizing Map (SOM)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

KLASIFIKASI CITRA PARU MENGGUNAKAN MODEL SELF-ORGANIZING MAPS RADIAL BASIS FUNCTION NEURAL NETWORKS (SOM-RBFNN) SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENGENAL DIGIT ANGKA METER AIR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN KOHONEN

Muhammad Fahrizal. Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpanglimun Medan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MEMPREDIKSI KETEPATAN LAMARAN KERJA SISWA MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES DI SMK ISLAM 1 DURENAN

DETEKSI JENIS KAYU CITRA FURNITURE UKIRAN JEPARA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING

KLASIFIKASI BUNGA EUPHORBIA BERDASARKAN KELOPAK DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA)

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman kedelai adalah salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang

PEMBUATAN PETA SIMILARITAS KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN SELF-ORGANIZING MAPS (SOM)

Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul Vol. 1 No. 2 Desember 2015, Samarinda, Indonesia ISBN :

PEMANFAATAN METODE CLUSTER SOM IDB SEBAGAI ANALISA PENGELOMPOKAN PENERIMA BEASISWA

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK MENETAPKAN KELOMPOK MUTU KARET

JURNAL ANALISIS PERBANDINGAN METODE HISTOGRAM EQUALIZATION DENGAN METODE MEDIAN FILTER UNTUK REDUKSI NOISE

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia. Buah-buahan memiliki tingkat permintaan yang tinggi.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PART PADA TOKO LIMA SATU MOTOR SKRIPSI

CLUSTERING DATA PENCEMARAN UDARA SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TENGAH DENGAN KOHONEN NEURAL NETWORK

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JENIS KAMERA CCTV MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE

PENGELOMPOKAN CITRA TANDA TANGAN MENGGUNAKAN METODE SOM KOHONEN DUA DIMENSI DAN PRAPROSES WAVELET SARIBATIARA

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH JURUSAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 1 PARE DENGAN METODE FUZZY

IMPLEMENTASI K-MEANS CLUSTERING UNTUK PEMBAGIAN KELAS SISWA

SISTEM PEMBAGIAN KELOMPOK BIMBINGAN BELAJAR DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Data Mahasiswa Menggunakan Metode K-Means Untuk Menunjang Pemilihan Strategi Pemasaran

Analisis Jaringan Saraf Tiruan Model Perceptron Pada Pengenalan Pola Pulau di Indonesia

Transkripsi:

IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN SOM (SELF ORGANIZING MAPS) ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi Teknik Informatika OLEH : PUPUT PUJI ASRI 12.1.03.02.0362 FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN SOM (SELF ORGANIZING MAPS) Puput Puji Asri 12.1.03.02.0362 Fakultas Teknik Teknik Informatika Puput.jias@gmail.com Irwan Setyowidodo, S.Pd., M.Si. dan Resty Wulanningrum, M.Kom. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Tomat merupakan sayuran sekaligus buah yang banyak diminati orang. Hal ini disebabkan oleh karena kandungan gizi buah tomat yang terdiri dari vitamin dan mineral sangat berguna untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah penyakit. Setiap petani buah pasti berusaha meningkatkan kualitas pertaniannya baik dari segi kualitas buah itu sendiri maupun kualitas pelayanan terhadap konsumen. Namun dengan keterbatasan kemampuan manusia dan banyaknya buah tomat yang akan dipasarkan ke konsumen, petani sering mengalami masalah dalam memilah-milah buah tomat yang sudah matang, mengkal, dan mentah. Karena antara tomat matang, mengkal, dan mentah tersebut memiliki harga dan kualitas yang berbeda-beda sehingga masing-masing harus dipisahkan. Untuk itu diperlukan suatu metode untuk membuat sistem yang dapat mengelompokkan antara buah tomat matang, mengkal, dan mentah dengan akurat. Dalam penelitian ini penulis membuat sistem untuk mengidentifikasi tingkat kematangan buah tomat berdasarkan pada warna, karena warna menjadi salah satu ciri yang mudah diketahui untuk menentukan apakah buah siap dipasarkan atau belum. Penelitian ini menggunakan metode Self Organizing Map (SOM) untuk mengelompokkan antara buah tomat mentah, mengkal, dan matang. Dalam memberikan hasil pengelompokan, SOM tidak menggunakan fungsi objektif tertentu seperti K-means dan FCM sehingga untuk suatu kondisi yang sudah optimal pada suatu iterasi, SOM tidak akan menghentikan iterasinya selama jumlah iterasi yang ditentukan belum tercapai. Hal ini juga berlaku ketika hasil kelompok yang didapatkan belum optimal, tetapi jumlah iterasi yang ditentukan sudah mencapai sehingga hasilnya menjadi kurang sesuai dengan yang diharapkan (belum optimal). Oleh karena itu, SOM tidak menjamin konvergensi hasil pengelompokan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah didapatkan sebuah aplikasi yang dapat mempermudah petani ataupun masyarakat luas dalam mengidentifikasi kematangan buah tomat dengan cepat dan akurat dan mempermudah pemasaran. Dengan adanya aplikasi ini juga memberikan keuntungan lebih bagi petani. Dari hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan tingkat keakuratan sistem sebesar 91.11%. Kata kunci : Self Organising Map, Euclidean Distance, Pengolahan Citra, Buah Tomat A. LATAR BELAKANG Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang menghubungkan dengan pengambilan,

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran informasi. Dalam kalangan masyarakat kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat. Dengan adanya teknologi, sekarang sangat mudah untuk mencari informasi dan berita di internet. Keseluruhan kemajuannya membawa dampak yang sangat baik pula bagi kemajuan kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi yang demikian pesat memudahkan kita untuk mendapatkan informasi dari mana saja, kapan saja dan siapa saja. Begitu pula dengan pertanian begitu penting bagi kehidupan manusia. Seperti halnya buah tomat merupakan salah satu buah yang paling diminati oleh semua orang baik untuk dimasak, dimakan langsung maupun untuk dijual. Buah tomat merupakan hasil dari pertanian yang mana setiap tahun kebutuhan akan tomat semakin meningkat karena populasi manusia terus bertambah. Buah tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, yang dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan tanaman sayuran buah yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini disebabkan oleh karena kandungan gizi buah tomat yang terdiri dari vitamin dan mineral sangat berguna untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah penyakit (Smith, 1994). Setiap petani buah pasti berusaha meningkatkan kualitas pertaniannya baik dari segi kualitas buah itu sendiri maupun kualitas pelayanan terhadap konsumen. Namun dengan keterbatasan kemampuan manusia dan banyaknya jumlah buah tomat yang akan dipasarkan ke konsumen, petani sering mengalami masalah dalam memilah-milah buah tomat yang sudah matang, mengkal, dan mentah. Karena antara tomat matang, mengkal, dan mentah tersebut memiliki kematangan, harga dan kualitas yang berbeda-beda sehingga masing-masing harus dipisahkan. Oleh karena itu diperlukan suatu metode yang dapat mengelompokkan antara buah tomat matang, mengkal, dan mentah dengan akurat. Dalam penelitian ini penulis mengidentifikasi tingkat kematangan buah tomat berdasarkan pada warna, karena warna menjadi salah satu ciri yang mudah diketahui untuk menentukan apakah buah siap dipasarkan atau belum dan disini

penulis menerapkan metode pengelompokan (clustering), yaitu dengan menggunakan metode Self Organizing Maps (SOM) untuk mengelompokkan antara buah tomat mentah, mengkal, dan matang. Berdasarkan masalah diatas penulis berusaha membuat software tentang deteksi kematangan buah tomat untuk menentukan apakah buah tomat siap dijual atau dipasarkan ke konsumen atau belum berdasarkan warna dengan menggunakan Self Organizing Maps (SOM). B. METODE SOM SOM pertama kali diperkenalkan oleh Kohonen (1989) dengan teknik pelatihan ANN yang menggunakan basis winner takes all, dimana hanya neuron yang jadi pemenang yang akan diperbarui bobotnya. Meskipun mengunakan basis ANN, SOM tidak menggunakan nilai target kelas, tidak ada kelas yang ditetapkan untuk setiap data. Karakteristik seperti inilah yang kemudian membuat SOM dapat digunakan untuk keperluan pengelompokan (berbasis ANN). Setiap neuron dalam SOM akan mewakili satu kelompok. Dalam SOM ada K neutron yang disusun dalam larik satu dimensi atau dua dimensi. Sinyal masukan untuk setiap neuron dilewatkan pada bobot dengan jumlah elemen bobot yang sama dengan N fitur (Kohonen, 1989) sehinggga arsitektur SOM akan memerlukan NxK bobot. Nilai data masukan yang dilewatkan melalui bobot-bobot yang berkorelasi dengan neuron akan memberikan nilai keluaran dari setiap neuron, Neuron dengan nilai terkecil dianggap sebagai neuron pemenang yang kemudian akan memperbarui bobotnya pada iterasi tersebut, bersama dengan tetangga-tetangga yang didefinisikan dalam arsitekturnya. Arsitektur SOM dapat berupa larik satu atau dua dimensi (Prasetyo, 2012). Dalam buku Eko Prasetyo (2012) dijelaskan bahwa, langkah-langkah Clustering Menggunakan SOM adalah: a. Inisialisasi bobot wij. Tentukan parameter topologi ketetanggan. Tentukan parameter laju pembelajaran Tentukan jumlah maksimal iterasi pelatihan. b. Selama jumlah maksimal iterasi belum tercapai, lakukan langkah 3-7. c. Untuk setiap data masukan X, lakukan langkah 4-6. d. Untuk setiap neutron j, hitung adalah dimensi data (N).

e. Cari indeks dari sejumlah neuron, yaitu, yang mempunyai nilai terkecil. f. Untuk neuron j dan semua neuron yang menjadi tetangga j (yang sudah didefinisikan) dalam radius R dilakukan pembaruan bobot : g. Perbarui nilai laju pembelajaran. Sedangkan dalam buku Eko Prasetyo (2012) dijelaskan bahwa, karakteristik SOM adalah sebagai berikut : a. SOM dapat memvisualisasikan hasil pengelompokan dalam bentuk topografi dua dimensi layaknya peta sehingga memudahkan pengamatan distribusi kelompok hasil pengelompokan. b. Memerlukan penetuan fungsi ketetanggaan, laju pembelajaran, fungsi pembelajaran, jumlah kelompok, dan jumlah iterasi yang diinginkan. Untuk penetuan parameter ini bisa digunakan cara coba-coba dengan sejumlah nilai, kemudian dipilih yang terbaik. c. Hanya cocok untuk data yang sudah diketahui jumlah kelompoknya dengan mengamati bentuk alami distribusi data. d. Dalam memberikan hasil pengelompokan, SOM tidak menggunakan fungsi objektif tertentu seperti K-means dan FCM sehingga untuk suatu kondisi yang sudah optimal pada suatu iterasi, SOM tidak akan menghentikan iterasinya selama jumlah iterasi yang ditentukan belum tercapai. Hal ini juga berlaku ketika hasil kelompok yang didapatkan belum optimal, tetapi jumlah iterasi yang ditentukan sudah mencapai sehingga hasilnya menjadi kurang sesuai dengan yang diharapkan (belum optimal). Oleh karena itu, SOM tidak menjamin konvergensi hasil pengelompokan. C. HASIL DAN KESIMPULAN Dari hasil perancangan sistem identifikasi kematangan buah tomat ini dihasilkan sebuah aplikasi yang dapat mengidentifikasi kematangan buah tomat sesuai kelasnya, yaitu kelas matang, mengkal, dan mentah. Aplikasi ini juga mempermudah pengguna atau user dalam memilahmilah buah tomat sesuai warnanya dengan cepat, tepat, dan efisien sehingga mempercepat proses pemasaran ke konsumen. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada 3 skenario didapatkan tingkat keakuratan sebesar 73.33% dengan data training sebanyak 60 dan data testing sebanyak 15, tingkat keakuratan sebesar 86.67% dengan

data training sebanyak 45 dan data testing sebanyak 30, dan tingkat keakuratan sebesar 91,11% dengan data training sebanyak 30 dan data testing sebanyak 45 buah tomat. Pembagian jumlah data training dan data testing berpengaruh terhadap hasil akurasi, jarak pengambilan gambar berpengaruh terhadap hasil, dan pengaruh cahaya sangat rentan terhadap hasil pengujian. D. DAFTAR PUSTAKA Achmad, Balza. 2005. Teknik Pengolahan Citra Digital menggunakan DELPHI. Yogyakarta: Ardi Publishing. Away, Gunaidi Abdia. 2010. The Shortcut Of MATLAB Programming Edisi Revisi. Bandung: Informatika. Berna. 2014. Pengolahan Citra. Online,https://bernadetastmik.wor dpress. com/pengolahan-citra. Diakses pada tanggal 8 Nopember 2015 pukul 19.51. Hasibuan. 2011. Pengertian Struktur Organisasi. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara. Online,http://repository.usu.ac.idb itstream/12346789/29304/4/chapt er%20ii.pdf. Diakses pada tanggal 29 Mei 2016 pukul 22.42. Kasali. 2014. Pengertian Citra (Image). Online, http://www.ejurnal. com/2014/01/pengertiancitra-image.html. Diakses pada tanggal 8 Nopember 2015 pukul 19.31. Prasetyo, Eko. 2012. DATA MINING Konsep dan Aplikasi Menggunakan MATLAB. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. Putra, Darma. 2009. SISTEM BIOMETRIKA Konsep Dasar, Teknik Analisis Citra dan Tahapan Membangun Sistem Biometrika. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. Smith, Andrew F. 1994. The Tomato in America. Amerika: University of IllinoisPress. Online,https://id. wikipedia.org/wiki/tomat.diakse s pada tanggal 30 Mei 2016. Surtinah. 2007. Kajian Tentang Hubungan Pertumbuhan Vegetatif Dengan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum, Mill). Rumbai: Universitas Lancang Kuning. Sutoyo, T, et al. 2009. Teori Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta: ANDI dan UDINUS Semarang. Wijaya, Mahvin Ch. 2007. Pengolahan citra Digital Menggunakan MATLAB. Bandung: Informatika.