IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENENTUAN JUMLAH SKS MENGGUNAKAN DECISION TREE

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY SEBAGAI PENGGALIAN INFORMASI KETERLAMBATAN KELULUSAN TUGAS AKHIR MAHASISWA DENGAN METODE DECISION TREE

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Classification Decision Tree

Kecerdasan Buatan Materi 6. Iterative Dichotomizer Three (ID3)

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

Penerapan Data Mining dalam Memprediksi Pembelian cat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Metode Iterative Dichotomizer 3 ( ID3 ) Untuk Penyeleksian Penerimaan Mahasiswa Baru

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5

ALGORITMA C4.5 UNTUK SIMULASI PREDIKSI KEMENANGAN DALAM PERTANDINGAN SEPAKBOLA

POHON KEPUTUSAN DENGAN ALGORITMA C4.5

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree

ID3 : Induksi Decision Tree

PENERAPAN ALGORITMA DECISION TREE PADA PENENTUAN KEBERHASILAN AKADEMIK MAHASISWA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dropout Data mining

IMPLEMENTASI ALGORITMA C4.5 UNTUK KLASIFIKASI BIDANG KERJA ALUMNI DI STMIK LPKIA BANDUNG

PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB 3 ALGORITMA C4.5. Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan.

PENERAPAN DECISION TREEALGORITMA C4.5 DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN HUNIAN TEMPAT TINGGAL

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

BAB I PENDAHULUAN. waktu mendatang. Perkembangan teknologi informasi membuat pencarian. data data sangat mudah bahkan cenderung berlebihan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISA KINERJA ALGORITMA C.45 DALAM MEMPREDIKSI PENCAPAIAN PROFIT

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA

BAB I PENDAHULUAN. ada tiga, yaitu association rules, classification dan clustering.

PENERAPAN METODE POHON KEPUTUSAN DENGAN ALGORITME ITERATIVE DYCHOTOMISER 3 (ID3) PADA DATA PRODUKSI JAGUNG DI PULAU JAWA

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE DESCISION TREE C4.5 Pada SMAK YOS SUDARSO BATU

IMPLEMENTASI DATA MINING DALAM PENERIMAAN KARYAWAN BARU DENGAN METODE DECISION TREE DI BENDESA HOTEL

DECISION TREE BERBASIS ALGORITMA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PROGRAM BANTU SELEKSI AWAL DOSEN BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE DICHOTOMISER 3

IMPLEMENTASI DECISION TREE UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH MAHASISWA PENGAMBIL MATAKULIAH DENGAN MENGGUNAKAN STUDI KASUS DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITS

PENENTUAN PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODA POHON KEPUTUSAN ID3

APLIKASI KLASIFIKASI PEMENUHAN GIZI PADA LANSIA MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE ID3

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB I PENDAHULUAN. dihindarkan dari kehidupan bermasyarakat di dunia tidak terkecuali di

Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi

BAB 2 LANDASAN TEORI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : JUNARTO

PENERAPAN METODE C4.5 DALAM MENENTUKAN STATUS DIET

Burhanudin Junardi Karim Dr. Lintang Yuniar Banowosari, S.Kom., M.Sc

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan

JURNAL IMPLEMENTASI ALGORITMA C4.5 DALAM PENENTUAN JURUSAN DI SMK PEMUDA PAPAR KEDIRI

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI KELAYAKAN KREDIT NASABAH PADA BMT BUMI MIZAN SEJAHTERA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.

DIAGNOSA KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN PADA ANAK BALITA DENGAN ACUAN DENVER II DAN PENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN METODE DECISION TREE BERBASIS JSP

Model Penentuan Potensi Status Gizi Bermasalah Menggunakan Decision Tree

TERAPAN SISTEM KECERDASAN BUATAN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY MENGGUNAKAN METODE BREADTH FIRST SEARCH

DATA DAN METODE Data

PROGRAM BANTU PEMILIHAN PAKAIAN DAN BAHAN BATIK BAGI KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN DECISION TREE Studi Kasus : Toko InBATIK

PENERAPAN DATA MINING SEBAGAI MODEL SELEKSI PENERIMA BEASISWA PENUH (STUDI KASUS: STIE PERBANAS SURABAYA)

PENERAPAN ALGORITMA ID3 DAN C45 DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK MAHASISWA DENGAN PRESTASI AKADEMIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBENTUKAN MODEL KLASIFIKASI DATA LAMA STUDI MAHASISWA STMIK INDONESIA MENGGUNAKAN DECISION TREE DENGAN ALGORITMA NBTREE

PERBANDINGAN 3 METODE DALAM DATA MINING UNTUK PREDIKSI PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN PRESTASI DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 UNTUK PENGELOMPOKAN PENYAKIT HASIL DIAGNOSA PASIEN PENGGUNA JAMKESMAS PADA PUSKESMAS KOTAGEDE II NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat

SISTEM KLASIFIKASI PENYEBARAN PENYAKIT MATA DI JAWA BARAT DENGAN ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMISER 3 DAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER

Sebelumnya... Sistem Pakar berbasis Logika Fuzzy

MODUL 12 Model Prediktif

Klasifikasi Penerima Bantuan Kredit Koperasi Dengan Metode ID3

APLIKASI DATA MINING DENGAN METODE CLASSIFICATION BERBASIS ALGORITMA C4.5

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGANALISA JUMLAH PELANGGAN AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

BAB 2 LANDASAN TEORI

Algoritma Data Mining (2) Tugas Klasifikasi

IMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 UNTUK KLASIFIKASI PERFORMANSI MAHASISWA (STUDI KASUS ST3 TELKOM PURWOKERTO)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN DATA MINING UNTUK KLASIFIKASI PREDIKSI PENYAKIT ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) DENGAN ALGORITMA DECISION TREE (ID3)

TEKNIK DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI MASA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORHOOD

IDENTIFIKASI MAHASISWA YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN LULUS TIDAK TEPAT WAKTU PADA PROGRAM STUDI MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Setiap tahapan di dalam penelitian ini akan ditunjukkan di dalam Tabel 2.

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SPARE PARTS SAMARINDA

Metode Iterative Dichotomizer 3 ( ID3 ) Untuk Penerimaan Mahasiswa Baru

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret

SISTEM REKOMENDASI PENENTUAN JUDUL SKRIPSI MENGGUNAKAN ALGORITMA DECISION TREE

Belajar Mudah Algoritma Data Mining : C4.5

Seminar Nasional Inovasi Dan Teknologi Informasi (SNITI 3) ISSN : Samosir, November 2016

REKAYASA APLIKASI KATALOG REKOMENDASI PEMILIHAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI

Educational Data Mining untuk Mengetahui Pola Minat Kerja Mahasiswa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN ALGORITMA ID3 UNTUK PREDIKSI MINAT STUDI MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA PADA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Abstrak

Penggunaan Pohon Keputusan untuk Klasifikasi Tingkat Kualitas Mahasiwa Berdasarkan Jalur Masuk Kuliah

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Decision Tree Learning Untuk Penentuan Jalur Kelulusan Mahasiswa

khazanah Aplikasi Pemrediksi Masa Studi dan Predikat Kelulusan Mahasiswa Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Menggunakan Metode Naive Bayes

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN NAIVE BAYES CLASSIFIER UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PEMASARAN DI BAGIAN HUMAS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree

Diktat Kuliah Data Mining - Institut Informatika Indonesia Semester Genap 2006/ Maret 2007 Sub Materi: ID3: Induksi Decision Tree

a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Core i3 1.9 Ghz b. RAM dengan ukuran 2GB c. Harddisk dengan ukuran 500GB d. Layar monitor 14.

Decision Tree Learning Untuk Penentuan Jalur Kelulusan Mahasiswa

IDENTIFIKASI LAMA STUDI BERDASARKAN KARAKTERISTIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

TUGAS DATA MINING. Nama Kelompok : I Putu Ari Ratna Pratama ( ) Putu Mega Suryawan ( ) Ida Bagus Surya Winantara ( )

Transkripsi:

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENENTUAN JUMLAH SKS MENGGUNAKAN DECISION TREE Asmah 1), Mussallimah 2), Indrianti 3) 1,2,3) Sistem Informasi STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati Tarakan Jl Yos Sudarso rt. 06 no. 06, Tarakan, Kalimantan Timur 77111 Email : asmah_dp@yahoo.co.id 1), mussallimah.amat@yahoo.co.id 2), indri3.ppkia@gmail.com 3) Abstrak Mahasiswa merupakan komponen penting dalam suatu institusi pendidikan. Mahasiswa yang dinyatakan aktif kuliah pada setiap semester berjalan adalah Mahasiswa yang melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). Pada setiap pengisian KRS, Dosen Wali memberikan sejumlah Satuan Kredit Semester (SKS) sebagai acuan mahasiswa untuk menyusun KRS. Pemberian ini biasanya mengacu pada beban SKS semester berjalan menurut sistem, beban SKS pada semester berjalan, dan Indeks Prestasi Sementara. Meski demikian, terkadang ada faktor lain yang dipertimbangkan oleh dosen wali dan cukup menyita waktu dalam memutuskan pemberian SKS kepada mahasiswa, seperti: lama studi, waktu kuliah, dan sebagainya. Metode pohon keputusan yang digunakan dalam penelitian ini akan dihubungkan dengan logika Fuzzy untuk memudahkan dosen wali dalam masalah rekomendasi jumlah Satuan Kredit Semester kepada mahasiswa, apakah jumlah SKS yang diberikan akan ditambah, dikurangi atau tetap sesuai dengan jumlah beban Satuan Kredit Semester yang berjalan. Algoritma ID3 digunakan untuk memberikan decision tree yang terbaik. Selanjutnya, melalui data mining akan ditemukan pola yang telah terklasifikasi menurut variabel tersebut di atas dan menghasilkan rekomendasi keputusan yang dapat dipertimbangkan dosen wali dalam proses KRS. Kata kunci: Satuan Kredit Semester, Kartu Rencana Studi, pohon keputusan, pendukung keputusan, Data Mining, logika Fuzzy, Algoritma ID3. 1. Pendahuluan Pada abad modern ini telah banyak perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Informasi sangat mempengaruhi perkembangan tersebut. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau saat yang akan datang. Pada penelitian ini digunakan metode pada Data Mining dengan memanfaatkan metode Decision Tree (pohon keputusan) dengan perhitungan nilai Entrhopy dan Fuzzy Logic (logika Fuzzy). Data Mining merupakan serangkaian proses untuk menggali atau mencari sebuah objek terpendam ataupun nilai tambah dari kumpulan karakter. Saat ini, penentuan pemberian jumlah SKS mahasiswa pada STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati Tarakan oleh dosen wali dilakukan dengan melihat beban SKS semester berjalan menurut sistem, beban SKS pada semester berjalan, dan Indeks Prestasi Sementara. Akan tetapi, ketika dosen wali dihadapkan pada mahasiswa yang mengajukan penambahan jumlah SKS atau pemberian jumlah SKS yang tidak sesuai dengan sistem, terkadang hal tersebut cukup membutuhkan waktu dalam memutuskannya. Dosen wali akan mempertimbangkan lagi jumlah nilai tidak tuntas pada Kartu Hasil Studi, waktu perkuliahan, dan alasan permohonan tambah SKS. Alasan penulis menggunakan data mining karena dianggap mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam hal pengambilan keputusan dalam masalah rekomendasi jumlah Satuan Kredit Semester. Adapun alasan penggunaan metode pohon keputusan dengan nilai entropy dan informasi Gain dapat menghasilkan pohon keputusan yang dapat memberikan keputusan yang tepat. Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur hirarki dan mengubah data menjadi pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan (rule). 2. Pembahasan Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pohon keputusan dengan perhitungan nilai entropy dan logika fuzzy. Konsep dalam pohon keputusan dimulai dari data dinyatakan dalam bentuk tabel dengan atribut dan record. Atribut menyatakan suatu parameter yang dibuat sebagai kriteria dalam pembentukan tree. Salah satu atribut merupakan atribut yang menyatakan data solusi per-item data yang disebut dengan target atribut. Atribut memiliki nilai-nilai yang dinamakan dengan instance. Salah satu algoritma pohon keputusan yaitu ID3 atau Iterative Dichotomiser 3 atau Induction of decision 3. Dalam pembentukan pohon, dilakukan perhitungan 2.02-43

secara berulang-ulang sampai mendapatkan nilai yang menentukan. Sebuah tree terdiri dari 3 tipe node, yaitu: 1. Root Node, yaitu node yang tidak mempunyai masukan dan hanya memiliki keluaran. 2. Internal Node, yaitu node yang hanya memiliki 1 masukan dan 2 atau lebih keluaran. 3. Leaf/Terminal node, yaitu node yang hanya memiliki 1 masukan dan tidak memiliki keluaran. Perhitungan nilai Entropy dapat dilihat dalam persamaan berikut [1] : Keterangan: Entropy (S) Pi Entropy (S) = n pi Log2 pi i = j : data (sampel) untuk training...(1) : jumlah data sampel untuk kriteria Sedangkan perhitungan nilai Gain persamaannya sebagai berikut: Gain (K, SB) = Entropy(K) Sy S ( )...(2) Pengembangan sistem dimulai dengan menentukan domain bagi setiap atribut. Adapun penilaiannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 1. Tabel Penilaian Indeks Prestasi Semester Tinggi Sedang Rendah >= 2,76 >=2 atau <=2,75 <= 1,99 Tabel 2. Tabel Penilaian Indeks Prestasi Semester sebelumnya Tinggi Sedang Rendah >= 2,76 >=2 atau <=2,75 <= 1,99 Tabel 3. Tabel Penilaian Beban Satuan Kredit Semester Tinggi Sedang 21 24 18-20 Entropy (Sy) Tabel 4. Tabel Penilaian Nilai Tidak Tuntas Baik Cukup Kurang 0-2 3 > 3 Tabel 5. Tabel Penilaian Waktu Perkuliahan Pagi Malam Shift 70-100 41-69 0-40 Tabel 6. Tabel Sampel Penelitian N o I P S IP Sebelum nya Beb an SK S Nilai tdk Tun tas Waktu Kuliah Rekome ndasi 1 T T T B P Tetap 2 S S T B P Kurang 3 T T T B M Tetap 4 T T T B M Tetap 5 T T T B M Kurang 6 S S T B P Kurang 7 T S T B P Tambah 8 S S T B M Kurang 9 R R T K M Kurang 10 T S T B M Tetap 11 S S T B P Kurang 12 T T T B M Tetap 13 T T T B M Tetap 14 T S T B S Kurang 15 T T T B M Kurang 16 R R T B P Kurang 17 S S T B M Tambah 18 T T T B M Tambah 19 T T T B M Tetap 20 S S T B S Kurang 21 S S T B M Kurang 22 R R T K M Kurang 23 S S T B P Tambah 24 T S T B M Tambah 25 T T T B P Kurang 26 T T T B M Tambah 2.02-44

Tabel 6. Tabel Sampel Penelitian N o I P S IP Seb elu mn ya Beba n SKS Nilai tdk Tunt as Wakt u Kulia h Rekome ndasi 27 S S T B P Kurang 28 R T T B P Tambah 29 T T T B M Tetap 30 T T T B S Tetap 31 T T T B M Tambah 32 T T T B M Kurang 33 T T T B M Kurang 34 T T T B P Tambah 35 R R T K P Kurang 36 R S T K P Kurang 37 R T T B P Kurang 38 T R T B S Tambah 39 R R T K P Kurang 40 R R T K P Tetap 41 T T T B P Tetap 42 T T T B M Tetap 43 T S T B M Kurang 44 T T T B M Tambah 45 R R T B P Kurang Perhitungan nilai entropy sebagai berikut: Tambah 10 Tetap 12 Kurang 23 Total 45 Entropy 1,485614075 IPS Tambah Tetap Kurang Total Entropy Tinggi 8 11 7 26 1,558 Sedang 2 0 7 9 0 Rendah 1 1 8 10 0,922 Gain 0,381 IP Sebelumnya Tambah Tetap Kurang Total Entropy Tinggi 5 10 7 22 1,529 Sedang 4 1 10 15 1,159 Rendah 1 1 6 8 1,061 Gain 0,163 Beban SKS Tambah Tetap Kurang Total Entropy Tinggi 10 12 23 45 1,486 Sedang 0 0 0 0 0 Gain 0 Nilai tdk Tuntas Tambah Tetap Kurang Total Entropy Baik 10 11 18 39 1,533 Cukup 0 0 0 0 0 Kurang 0 1 5 6 0 Gain 0,157 Waktu Kuliah Tambah Tetap Kurang Total Entropy Pagi 5 3 11 19 1,384 Malam 4 8 10 22 1,495 Shift 1 1 2 4 1,5 Gain 0,037 Setelah mendapatkan gain masing-masing atribut, maka nilai gain terbesar yang akan dijadikan root node. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk menemukan Internal node dan Leaf node. Algoritma dari pohon keputusan menurut Ross Quinlan sebagai berikut. [2] Procedure ID3 (Sampel, Target_Atribut, Atribut) Buat root node untuk pohon keputusan, Jika atribut kosong, kembali ke single-node pada root node, dengan label = nilai yang paling umum dari target_atribut pada sampel Sebaliknya Begin A <- atribut dari tribut terbaik klasifikasi sampel keputusan atribut untuk root <- A Untuk setiap kemungkinan nilai V i dari A Tambahkan cabang baru dibawah root node, sesuai pengujian A = V i Sampel vt menjadi sub dari sampel yang memiliki nilai V i untuk A Jika sampel vt kosong Maka dibawah cabang baru tambahkan leaf node dengan label = nilai yang paling umum dari target_atribut pada sampel Selain dari itu dibawah cabang baru tambahkan sub pohon Call ID3(Sampel, Target_Atribut, Atribut) End Return root Keterangan: Sampel Target_Atribut Atribut : Sampel Penelitian : atribut yang nilainya akan diprediksi oleh pohon : daftar atribut diuji melalui pembelajaran pohon keputusan 2.02-45

Pohon Keputusan yang terbentuk adalah sebagai berikut. Gambar 1. Pohon Keputusan Dari Pohon keputusan yang ada didapatkan rule sebagai berikut: "Tinggi" And Waktu Perkuliahan = "Pagi" Then Rekomendasi = "Tetap" "Tinggi" And Waktu Perkuliahan = "Malam" Then Rekomendasi = "Tetap" "Tinggi" And Waktu Perkuliahan = "Shift" Then Rekomendasi = "Tetap" "Sedang" Then Rekomendasi = "Tambah" "Rendah" Then Rekomendasi = "Tambah" - If IP Semester = "Sedang" Then Rekomendasi = "Kurang" - If IP Semester = "Rendah" Then Rekomendasi = "Kurang" Gambar 2. Diagram alur Penentuan Jumlah SKS Gambar 3. Form Input Nomor Induk Mahasiswa Pada form ini Dosen Wali memasukkan Nomor Induk Mahasiswa, melakukan proses perhitungan nilai Entropy Keseluruhan seperti yang ditampilkan pada form dibawah ini 2.02-46

Daftar Pustaka [1] Leszek Rutkowski, Fellow, IEEE, Lena Pietruczuk, Piotr Duda, and Maciej Jaworski, Decision Trees for Mining Data Streams Based on the McDiarmid s Bound, IEEE Transactions on Knowledge and Data Engineering, vol. 25, no. 6, June 2013. [2] Hansmichael, ID3: Induksi Decision Treee, diakses dari www.hansmichael.com, pp.3, Maret 2007. Gambar 4. Form Perhitungan Entropy Keseluruhan Setelah nilai Entropy Keseluruhan sudah diketahui, maka proses selanjutnya adalah menghitung nilai Gain masing-masing kriteria, seperti yang ditampilkan pada gambar dibawah ini Biodata Penulis Asmah, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK Dipanegara Makassar, lulus tahun 2004. Saat ini menjadi Dosen di STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati Tarakan. Mussallimah, memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mulawarman, lulus tahun 2001. Memperoleh gelar Magister Humaniora (M.Hum) Program Pasca Sarjana Linguistik Terapan Universitas Negeri Yogyakarta, lulus tahun 2010. Saat ini menjadi Dosen di STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati. Indrianti, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen di STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati Tarakan. Gambar 5. Penetuan Nilai Akhir Gambar 6. Form Rekomendasi Penentuan Jumlah SKS Setelah dilakukan proses perhitungan Gain secara keseluruhan, hasil akhir dapat dilihat pada gambar 6. 3. Kesimpulan Metode pohon keputusan memiliki cakupan aplikasi yang luas untuk eksplorasi dan pengelompokan data juga pemberian nilai. Metode ini dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan pengambilan keputusan oleh dosen wali dalam menentukan jumlah SKS yang diberikan kepada mahasiswa saat penyusunan KRS. 2.02-47

2.02-48