III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

METODE PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di SMA Persada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Persada Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun. pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam

Transkripsi:

20 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SMA Arjuna Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester genap SMA Arjuna Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 37 siswa yang terdistribusi dalam dua kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, siswa kelas X 1 yang berjumlah 17 siswa sebagai kelas eksperimen pertama dan siswa kelas X 2 yang berjumlah 15 siswa sebagai kelas kontrol (Sugiono, 2013: 119). C. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk desain eksperimen semu dengan tipe desain pretes-postes kelompok non-ekuivalen. Pada desain ini kelompok eksperimen pertama memperoleh perlakuan berupa penggunan media slide power point, sedangkan kelompok kontrol memperoleh perlakuan berupa pembelajaran dengan media gambar. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah diskusi. Kedua kelompok

21 tersebut diberi pretest di awal pembelajaran dan posttest di akhir pembelajaran. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan antara keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Struktur desain ini dapat digambarkan sebagai berikut : I O 1 X O 2 II O 1 C O 2 Keterangan : I = Kelompok eksperimen II = Kelompok kontrol O 1 = Pretest O 2 = Posttest X = Perlakuan eksperimen (media slide power point) C = Perlakuan kelas kontrol (media gambar) (dimodifikasi dari Riyanto, 2001:43) Gambar 2. Desain pretes-postes kelompok non-ekuivalen D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah : a. Membuat surat izin penelitian pendahuluan untuk melakukan obsevasi ke sekolah. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang diteliti.

22 c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. d. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Kelompok (LKK); e. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal pretes/postes untuk setiap pertemuan untuk mengukur hasil belajar siswa. 2. Pelaksanaan Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti mengadakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media slide power point untuk kelas eksperimen dan media gambar untuk kontrol. Penelitian ini dilaksanakakan sebanyak dua kali pertemuan. Pengambilan data berupa pretes dan postes. Langkah-langkah pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut: a. Kelas eksperimen Pendahuluan 1) Guru memberikan pretes pada pertemuan satu berupa soal uraian membahas mengenai vertebrata serta perananannya dalam kehidupan sehari-hari. 2) Guru menjelaskan tentang pembelajaran menggunakan media slide power point. 3) Apersepsi dilakukan siswa dengan menaggapi pertanyaan dari guru:

23 Pertemuan I : Kingdom animalia dikelompokkan menjadi invertebrata dan vertebrata. Sebutkan contoh hewan vertebrata? Pertemuan II : Sebutkan perbedaan dari ciri burung dengan kucing? 4) Guru memberi motivasi kepada siswa pada pertemuan: Pertemuan I : Guru menyatakan kepada siswa bahwa hewan yang ada di sekitar kita dikelompokkan menjadi dua yaitu hewan invertebrata dan hewan vertebrata. Sehingga dengan belajar belajar hewan yang termasuk invertebrata dan hewan yang termasuk kedalam vertebrata siswa dapat membedakan antara kedua kelompok hewan tersebut. Pertemuan II : Guru menyebutkan bahwa kebutuhan protein hewani tubuh kita dipenuhi oleh vertebrata. Salah satunya adalah ikan yang termasuk ke dalam kelas pisces. Setelah mempelajari materi vertebrata siswa dapat mengetahui perana vertebrata dalam dalam kehidupan sehari-sehari. Kegiatan inti 1) Guru membagi siswa menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari empat sampai lima orang. 2) Siswa memperhatikan penjelasan dari guru mengenai materi yang dibahas dengan penyajian media slide power point. Informasi yang

24 disampaikan sesuai dengan pembagian materi pada setiap pertemuan. 3) Guru memberikan masalah dalam bentuk LKK pada siswa. Guru membagikan LKK kepada setiap kelompok dengan topik permasalahan yang berbeda pada tiap pertemuannya dan harus didiskusikan bersama anggota kelompoknya. 4) Guru membimbing setiap kelompok dalam mengerjakan LKK. 5) Guru meminta setiap kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain dapat memberikan tanggapan. 6) Setelah masing-masing kelompok selesai mengerjakan LKK, guru meminta siswa mengumpulkan LKK. 7) Guru memberikan penguatan dengan menjelaskan materi yang belum dipahami oleh siswa. Kegiatan penutup 1) Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan dari materi yang telah di pelajari. 2) Melakukan evaluasi dengan memberikan postes pada pertemuan II. 3) Guru menutup kegiatan pembelajaran. b. Kelas Kontrol Pendahuluan 1) Guru menjelaskan tentang proses pembelajaran menggunakan media gambar. 2) Apersepsi dilakukan siswa dengan menaggapi pertanyaan dari guru:

25 Pertemuan I : Kingdom animalia dikelompokkan menjadi invertebrata dan vertebrata. Sebutkan contoh hewan vertebrata? Pertemuan II : Sebutkan perbedaan dari ciri burung dengan kucing? 3) Guru memberi motivasi kepada siswa pada pertemuan: Pertemuan I : Guru menyatakan kepada siswa bahwa hewan yang ada di sekitar kita dikelompokkan menjadi dua yaitu hewan invertebrate dan hewan vertebrata. Sehingga dengan belajar belajar hewan yang termasuk invertebrate dan hewan yang termasuk kedalam vertebrata siswa dapat membedakan antara kedua kelompok hewan tersebut. Pertemuan II : Guru menyebutkan bahwa kebutuhan protein hewani tubuh kita dipenuhi oleh vertebrata. Salah satunya adalah ikan yang termasuk ke dalam kelas pisces. Setelah mempelajari materi vertebrata siswa dapat mengetahui perana vertebrata dalam dalam kehidupan sehari-sehari. Kegiatan inti 1) Guru menjelaskan materi melalui media gambar. Informasi yang disampaikan sesuai dengan pembagian materi pada setiap pertemuan.

26 2) Guru membagi siswa menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari tiga sampai empat orang. 3) Guru memberikan masalah dalam bentuk LKK pada siswa. Guru membagikan LKK kepada setiap kelompok dengan topik permasalahan yang berbeda pada tiap pertemuannya dan harus didiskusikan bersama anggota kelompoknya. 4) Guru membimbing setiap kelompok dalam mengerjakan LKK. 5) Guru meminta setiap kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain dapat memberikan tanggapan. 6) Setelah masing-masing kelompok selesai mengerjakan LKK, guru meminta siswa mengumpulkan LKK. Kegiatan penutup 1) Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. 2) Melakukan evaluasi dengan memberikan postes pada pertemuan II. 3) Guru menutup kegiatan pembelajaran 4) Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data 1. Jenis Data Jenis data pada penelitian ini adalah: a. Data Kuantitatif Data kuantitatif yaitu berupa data hasil belajar siswa pada materi pokok dunia hewan yang diperoleh dari nilai pretes dan postes.

27 b. Data Kualitatif Data kualitatif berupa data aktivitas siswa yang diperoleh dari lembar observasi dan data angket siswa. 2. Teknik Pengambilan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Tes Pengelolaan data yang dilakukan terhadap nilai pretes untuk mengetahui pengetahuan awal (kognitif awal) siswa. Nilai post tes untuk mengetahui pengetahuan yang diperoleh siswa setelah pembelajaran untuk masing-masing kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol). Soal pretes dan postes berupa soal essay berjumlah 10 soal. Untuk menghitung nilai pretes, postes digunakan teknik penskoran nilai sebagai berikut : Keterangan : S = Nilai yang diharapkan (dicari); R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar; N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut (Purwanto, 2008:112). b) Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda ( ) pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Aspek yang diamati yaitu memperhatikan penjelasan guru, kemampuan

28 mengunkapkan pendapat atau gagasan, bekerjasama dengan teman, memberikan pertanyaan, dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 5) Teknik Analisis Data Data Penguasaan materi penelitian ini berupa nilai pretes, postes dan gain. Untuk mendapatkan gain menggunakan rumus Hake (1999: 1) yaitu: g = S S f max S i S i Keterangan: g = nilai gain (Gain); S f = nilai postes; S i = nilai pretes; Tabel 1. Kriteria -gain. S max = nilai maksimal. -gain g > 0,7 0,7 > g > 0,3 g < 0,3 Kriteria Tinggi Sedang Rendah (Loranz, 2008: 2). Nilai pretes, postest, dan gain pada kelas eksperimen dan kontrol selanjutnya dianalisis menggunakan uji t dengan program SPSS versi 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas dan kesamaan dua varians (homogenitas) data: 1) Uji Normalitas Data Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui sebaran data yang tersebar antara nilai yang paling tinggi sampai nilai yang paling rendah pada

29 sampel. Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Lilliefors dengan program SPSS versi 17. a) Hipotesis H 0 : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal b) Kriteria Pengujian Terima H 0 jika L hitung < L tabel atau p-value > 0,05, tolak H 0 untuk harga yang lainnya (Pratisto, 2004:10). 2) Uji Homogenitas Data Apabila masing-masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas dengan menggunakan program SPSS versi 17. a) Hipotesis H 0 : Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda b) Kriteria Uji - Jika F hitung < F tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H 0 diterima - Jika F hitung > F tabel atau probabilitasnya <0,05 maka H 0 ditolak (Pratisto, 2004:13). 3) Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan program SPSS versi 17. a) Uji Kesamaan Dua Rata-rata H 0 : µ 1 = µ 2

30 H 0 : µ 1 µ 2 1) Hipotesis H 0 = Rata-rata N-gain kedua sampel sama H 1 = Rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama 2) Kriteria Uji - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka H 0 diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung >t tabel,maka H 0 ditolak (Pratisto, 2004:13). b) Uji Perbedan Dua Rata-rata H 0 : µ 1 = µ 2 H 0 : µ 1 >µ 2 1) Hipotesis H 0 = rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen sama dengan kelompok kontrol. H 1 = rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. 2) Kriteria Uji - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka H 0 diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak (Pratisto, 2004:10). c) Uji hipotesis dengan uji Maan-Whitney U H 0 : µ 1 = µ 2 H 0 : µ 1 µ 2

31 1) Hipotesis H 0 = Rata-rata nilai pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol sama. H 1 = Rata-rata nilai pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol tidak sama. 2) Kriteria Uji H 0 ditolak jika sig < 0,05 Dalam hal lainnya H 0 diterima (Anonim, 2009:166) 4). Menentukan efektivitas media pembelajaran Untuk mengetahui efektifitas media slide power point pembelajaran yang digunakan terhadap hasil belajar siswa dilakukan langkah-langkah berikut: 1). Menghitung N-gain dan menjumlahkan nilai gain untuk seluruh siswa. g = Keterangan : g: N-gain, Spost: skor postes, Spre: skor pretes, Smax: skor maksimum (dimodifikasi dari Hake, 1999:1) 2). Menafsirkan atau menemukan gain Tabel 2. Interprestasi terhadap N-gain yang di peroleh siswa Nilai rata-rata N-gain (G) Kriteria 75 < (G) 99,9 Tinggi sekali 50 < (G) 74,9 Tinggi 25 < (G) 49,9 Sedang 0 < (G) 24,9 Rendah Dimodifikasi dari Hake (dalam widyaningrum, 2010:40)

32 5). Pengolahan Data Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas siswa. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu: a. Menghitung rata-rata skor aktivitas dengan menggunakan rumus berikut : Keterangan: = Rata-rata skor aktivitas siswa; = Jumlah skor yang diperoleh; N = Jumlah skor maksimun (dimodifikasi dari Sudjana, 2005:67). Tabel 3. Lembar observasi aktivitas siswa No 1 2 3 4 5 dst. Nama Siswa X i n X Kriteria Skor Aspek Aktivitas Belajar Siswa X i n X Kriteria A B C D E Catatan : Berilah tanda checklist ( ) pada setiap item yang sesuai (dimodifikasi dari Carolina, 2010:29).

33 Kriteria penilaian aktivitas siswa: A) Memperhatikan penjelasan guru Skor 0 1 Kriteria Tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi. Memperhatikan guru menjelaskan sambil mengobrol dengan teman sebangku. 2 Memperhatikan guru saat menjelaskan materi. B) Kemampuan mengungkapkan pendapat atau gagasan Skor Kriteria 0 Tidak mengungkapkan pendapat atau gagasan. 1 2 Mengungkapkan pendapat atau gagasan namun tidak sesuai dengan permasalahan. Mengungkapkan pendapat atau gagasan sesuai dengan permasalahan. C) Bekerjasama dengan teman Skor Kriteria 0 Tidak bekerjasama dengan teman (diam saja). 1 Bekerjasama tetapi tidak sesuai dengan permasalahan. 2 Bekerjasama baik dengan teman.

34 D) Memberikan pertanyaan Skor Kriteria 0 Tidak mengemukakan pertanyaan. 1 2 Mengajukan pertanyaan tetapi tidak mengarah kepada permasalahan. Mengajukan pertanyaan yang mengarah dan sesuai dengan permasalahan E) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok Skor 0 1 2 Kriteria Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan cara yang kurang sistematis, dan tidak dapat menjawab pertanyaan. Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan cara yang kurang sistematis, tetapi dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan sistematis dan dapat menjawab pertanyaan dengan benar. b. Menafsirkan atau menentukan kategori indeks aktivitas siswa Setelah memperoleh rata-rata skor aktivitas siswa kemudian menentukan Indeks Aktivitas Siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: IAS = indeks aktivitas siswa = rata-rata skor aktivitas siswa tiap pertemuan SMI = skor maksimal ideal (Sudjana, 2005:69).

35 Setelah memperoleh indeks aktivitas siswa kemudian menentukan atau menafsirkan kategori indeks aktivitas siswa sesuai klasifikasi pada tabel berikut. Tabel 4. Klasifikasi indeks aktivitas siswa Kategori Indeks Aktivitas Interpretasi Siswa (%) 0,00-29,99 Sangat Rendah 30,00-54,99 Rendah 55,00-74,99 Sedang 75,00-89,99 Tinggi 90,00-100,00 Sangat Tinggi Sumber: dimodifikasi dari Hake (dalam Coletta dan Phillips, 2005:5).