Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT



dokumen-dokumen yang mirip
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

TINJAUAN PUSTAKA. pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai diperkenalkan,

TINJAUAN PUSTAKA. pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai diperkenalkan,

KATA PENGANTAR. Mengoperasikan Traktor Roda Dua

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.

Lampiran 1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian. mulai

Gerak translasi ini diteruskan ke batang penghubung ( connectiing road) dengan proses engkol ( crank shaft ) sehingga menghasilkan gerak berputar

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

MODUL TRAKTOR RODA DUA (Hand Tractor) Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian Pertanian dan BABINSA

PENANGGULANGAN KONTAMINASI DAN DEGRADASI MINYAK PELUMAS PADA MESIN ABSTRAK

Pemeriksaan & Penggantian Oli Mesin

I. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR... viii GLOSARIUM... ix

3.1. Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

Adapun spesifikasi traktor yang digunakan dalam penelitian:

BAB 1 DASAR MOTOR BAKAR

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

1. EMISI GAS BUANG EURO2

Edisi I, Cetakan ke-1/2011 PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN PRODUKSI PERTANIAN (TPT 2020) ACARA I PENGENALAN DASAR DAN LATIHAN PENGENDALIAN TRAKTOR

BAB II LANDASAN TEORI

LEMBAR INFORMASI : 1. Penyiapan Lahan

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

ALAT DAN MESIN PERTANIAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DI DESA GLURANPLOSO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR

Sistem bahan bakar Sistem pelumasan

Kepala Unit PKP-PK (NIP)

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

Gambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic

PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN. dilengkapi dengan. Edisi Januari 2004

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

Kriteria Roda Besi Standar Roda Besi Modifikasi Roda Besi Lengkung. Bahan Pembuat Rim Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm

BAB IV PEMBAHASAN Komponen yang terdapat pada transmisi otomatis Yamaha Mio. Sistem Transmisi otomatis terdiri dari dua bagian yaitu :

TRAKTOR QUICK G600 single speed 3 KATA PENGANTAR

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA

Mekatronika Modul 11 Pneumatik (1)

PEMBELAJARAN. Tanda Tangan Guru Umum : mengidentifikasi gangguan dan kelainan selama mesin beroperasi. Gangguan yang mengacaukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER


Pengolahan Lahan Tanaman Padi

TRAKTOR RODA-4. Klasifikasi. trakor roda-4. Konstruksi. Penggunaan traktor di pertanian

Mobil lebih awet karena frekuensi bongkar-pasangnya relatif lebih kecil.

III. METODOLOGI PENELITIAN


BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut :

MANAJEMEN PERAWATAN MESIN KAPAL PENGERTIAN MANAJEMEN

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN


SISTEM PENDINGINAN ENGINE

Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV

BAB I PESAWAT PESAWAT BANTU DI KAPAL

PELATIHAN PENGELASAN DAN PENGOPERASIAN KOMPRESOR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA

MESIN PENDINGIN. Gambar 1. Skema cara kerja mesin pendingin.

KATA PENGANTAR. 2 TRAKTOR QUICK G1000 single speed

KATA PENGANTAR. Mengoperasikan Traktor Roda Empat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN PRINSIP KERJA MESIN DIESEL. Sumber. kerja motor diesel.com

ALTERNATIF DESAIN MEKANISME PENGENDALI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT

TROUBLESHOOTING AC MOBIL

KATA PENGANTAR. 2 TRAKTOR QUICK KIJANG single speed

Honda F300 PANDUAN PEMILIK

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB III PERAWATAN BERKALA PADA MOBIL MAZDA

Bahan Sistem. Umum. Sistem. 2level

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

KOPLING. Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis: 1. Kopling Tetap 2. Kopling Tak Tetap

DAFTAR PUSTAKA. Adi Nugroho, 2004, Buku Teks Komputer / Basis Data, Jakarta : Informatika. xii

Lampiran 1. Peta wilayah Kelurahan Situgede, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor LOKASI PENGAMATAN

STANDARDISASI GERGAJI RANTAI UNTUK PENEBANGAN POHON

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

Vol. 12, No. 2, Agustus TERMZNOLOGZ TRAKTOR DAN PERALA TAN (Bagian I)

Dua orang berkebangsaan Jerman mempatenkan engine pembakaran dalam pertama di tahun 1875.

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR DIESEL

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

3.1. Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Bahan Pembuatan Pakan Bahan Pembuatan Mesin Pencetak Pakan HI.

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT

Dimulai tahun 1800 >>Motor Tenaga Uap Tahun 1900>> Traktor dengan Tenaga uap

Pada tahun 1898 Rudolf Diesel (Jerman) Seorang Insyiniur Jerman berhasil membuat motor diesel Sejak ditemukan mesin diesel Traktor terus Berkembang

Dimulai sejak 1914 diperkebunan gula tebu di Sidoarjo kemudian berkembang dari perkebunan ke kehutanan. Pada tahun 1946 Pemerintah mulai melakukan percobaan mekanisasi pertanian di dataran Sekom Pulau Timur Pada tahun 1951 sampai 1970 pemerintah berusaha mencetak kader-kader mekanisasi dan pada tahun 1970 berhasil mencetak lulusan pertama Fatemeta IPB

1. Menurut besar tenaganya : a.traktor Besar ( diatas 15 HP ) b.traktor Kecil ( lebih kecil atau sama dengan 15 HP )

Berdasarkan cara penggandengan peralatannya traktor kecil, diklasifikasikan dalam tiga kelompok : 1. Tipe unit (Integral Maunted Tractor) adalah traktor roda dua yang peralatannya langsung dihubungkan dengan poros (sumbu as) dengan gigi transmisi

2. Tipe Gusur (Trailing Type) Peralatannya digandengkan ke traktor dengan pen (pasak) jadi bekerjanya berdasarkan kekuatan tarik maju kedepan dari traktor

Traktor yang dapat dipakai secara tipe gusur dan tipe unit. Tipe kombinasi menggunakan rantai (chain) sebagai penerus tenaga dari transmisi ke peralatan cangkul/garu berputar (rotari

A.Teknik Pengoperasian traktor tangan Hal-hal yang akan diperhatikan : a). Memeriksa mur-baut (25 jam kerja) Semua mur-baut dan pengikat yang lain harus diperiksa. Jika dibiarkan kendur akan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat. Bagian-bagian traktor akan bisa lepas atau patah. b). Memeriksa V-belt (25 jam kerja) Ketegangan V-belt harus tepat. Belt yang dipakai cukup lama akan mengembang sehingga belt akan kendur. Belt yang kendur akan menimbulkan slip, sedang yang terlalu kencang akan mudah rusak dan menghambat putaran mesin.

c). Memeriksa bahan bakar Tangki harus terisi cukup bahan bakar. Tangki yang kosong akan mengakibatkan udara masuk ke saluran bahan bakar, sehingga traktor susah dihidupkan. Tangki yang dibiarkan kosong pada saat traktor disimpan akan mengakibatkan terjadinya pengembunan. Lama kelamaan air hasil pengembunan akan semakin banyak tertampung di dalam tangki. Apabila air ini masuk ke dalam ruang pembakaran akan dapat merusak motor. Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari selang penduga yang berada di samping tangki bahan bakar. d). Memeriksa saringan bahan bakar (25 jam kerja) Jenis traktor yang biasa digunakan adalah motor diesel. Bahan-bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran harus betul-betul bersih. Bahan bakar yang kotor akan menyumbat lubang nozel. Kotoran yang mengendap biasanya diperiksa pada mangkuk gelas. Untuk memeriksa elemen saringan, kran bahan bakar harus ditutup terlebih dahulu, sebelum membuka mangkuk gelas.

e). Memeriksa saringan udara Traktor biasa bekerja di lahan yang penuh debu, sehingga udara yang dihisap motor relatif kotor. Saringan udara harus dalam kondisi baik, agar dapat menyaring udara dengan sempurna. Saringan udara traktor tangan banyak yang menggunakan tipe basah. Saringan dibuka dan diperiksa kebersihan saringan kawat serta ketinggian permukaan dan kebersihan oli. f). Memeriksa sistem pendingin Biasanya motor traktor menggunakan sistem pendingin air sebagai pendingin, baik tipe radiator maupun kondesor. Periksa keberadaan air dan kebersihan ram radiator.

g). Memeriksa tuas kendali/kontrol Seluruh tuas kendali/kontrol harus beroperasi dengan baik. Dengan beroperasinya tuas kontrol dengan baik, operator dapat mengoperasikan dengan baik pula. Ada beberapa tuas kontrol yang bisa diatur gerak bebasnya, seperti: Kopling utama, rem, kopling kemudi, dan gas. h). Memeriksa tekanan ban Tekanan ban harus standart (16,5 psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes. Tekanan kedua ban juga harus sama.

i) Memeriksa sistem pelumasan Bagian-bagian yang bergesekan, perlu diberi pelumas, agar tidak timbul gesekan dan panas. Ada beberapa bagian dari traktor tangan yang perlu dilumasi, yaitu : Bagian dalam motor. Oli motor ditampung dalam karter, dan dapat diperiksa dengan tongkat penduga. Cukup tidaknya dan kotor tidaknya oli perlu diperiksa. Gigi transmisi. Sama dengan oli motor, oli gigi transmisi juga perlu diperiksa. Kabel kopling kemudi. Periksa kondisi kawat yang ada pada kabel kopling, jangan sampai kering atau bahkan berkarat. Agar tidak berkarat dan lengket perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40 Bagian lain dari traktor yang bergesekan, seperti jari kopling dan cam/pengait kopling utama. Untuk mencegah keausan, perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40

j). Memeriksa implemen Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan implemen perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas. k). Persiapan peralatan tangan Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor tangan dilengkapi dengan bagasi tempat peralatan tangan tersebut. Tempat peralatan biasanya dibagian atas traktor.